Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:1
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Rasul Yohanes melihat langit dan bumi yang baru sebab langit dan bumi yang lama telah lenyap/ musnah. ‘Melihat yang baru’ ini menunjuk pembaharuan perhatian.

1 Korintus 7:29-32
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Langit dan bumi yang sekarang sedang berlalu = akan hancur/ musnah saat kiamat. Oleh sebab itu dalam waktu yang singkat ini, maka perhatian kita jangan hanya tertuju pada perkara dunia supaya tidak ikut musnah bersama dunia. Perhatian kita harus dibaharui sehingga perhatian kita dipusatkan pada perkara Tuhan sehingga kita mendapatkan hidup kekal di langit dan bumi baru, Yerusalem baru, bersama Tuhan selamanya.

Salah satu cara Tuhan untuk membaharui perhatian kita adalah lewat penderitaan.

2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Jika Tuhan izinkan kita mengalami penderitaan di bidang apapun, maksudnya bukan untuk membuat tawar hati/ kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan, tetapi terutama untuk membaharui perhatian kita supaya lebih memperhatikan perkara Tuhan = mengutamakan Tuhan lebih dari semua.
  1. Memperhatikan perkara Tuhan yang dikaitkan langit dan bumi yang akan berlalu yaitu memperhatikan perkataan Yesus = firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran benar. Kita mendapatkan hikmat.

    Matius 24:35

    24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

  2. Memperhatikan kemurahan Tuhan.
    Mazmur 107:43
    107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

Contoh kehidupan yang memperhatikan firman Tuhan dan kemurahan Tuhan.
Matius 8:5-8
8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Seorang perwira bangsa kafir yang mempunyai kedudukan tinggi di dunia tetapi sedang tidak berdaya menghadapi hambanya yang lumpuh dan sangat menderita.

Lumpuh secara jasmani artinya tidak berdaya menghadapi penyakit tubuh yang mustahil, krisis ekonomi, studi, masalah-masalah di dunia, masa depan suram, kemustahilan.
Lumpuh secara rohani artinya tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

Lumpuh di tempat tidur = berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (percabulan, tontonan yang tidak baik, nikah yang salah), kehancuran nikah dan buah nikah.

Lumpuh = hanya berharap manusia, tidak berharap Tuhan.

Jika tidak ditolong, akibatnya adalah sangat menderita, tidak pernah indah hidupnya, sampai binasa.

Sehebat apapun manusia di dunia tidak bisa menyelesaikan kelumpuhan.

Matius 8:8
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Oleh sebab itu bangsa kafir harus mengalami pembaharuan perhatian. Jangan memusatkan perhatian pada masalah sebab bisa stress, putus hubungan dengan Tuhan (menganggap Tuhan tidak ada), kecewa, putus asa sampai tinggalkan Tuhan, binasa bersama dunia. Tetapi kita harus memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, yaitu memperhatikan kemurahan Tuhan dan firman pengajaran benar yang lebih besar dari apa pun di dunia sehingga bisa menolong kita semua.

Matius 8:7-8
8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Sikap perwira bangsa kafir yang hebat (kedudukan tinggi, pandai, kaya):
  1. [ayat 8a] Memperhatikan kemurahan Tuhan, yaitu merasa tidak layak menerima Tuhan karena banyak dosa dan kekurangan sehingga tidak menuntut dan menyalahkan Tuhan jika tidak ditolong.
  2. [ayat 8b] Memperhatikan perkataan Tuhan, sepatah kata dari mulut Tuhan, artinya mendengar firman pengajaran benar dengan kerendahan hati yaitu merasa tidak layak untuk mendengar firman pengajaran benar (seperti anjing hanya menjilat muntah, bukan roti) tetapi dilayakkan oleh kemurahan Tuhan, mendengar dengan suatu kebutuhan dan sangat menghargai sehingga tidak ada sepatah kata pun yang hilang (seperti anjing menjilat remah roti sampai bersih) sehingga kita selalu bergairah mendengar firman dan tidak pernah bosan.

Jika bangsa kafir lebih memperhatikan perkara Tuhan daripada perkara dunia, maka kita mengalami pekerjaan Allah Tritunggal.

Matius 8:9-10
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

Pekerjaan Allah Tritunggal digambarkan sebagai pekerjaan tentara/ militer yaitu:
  1. Jenderal menunjuk Allah Bapa = Tuhan.
  2. Perwira menunjuk Anak Allah = Yesus.
  3. Prajurit menunjuk Allah Roh Kudus = Kristus.

Hasilnya adalah:
  1. Kita mengalami pekerjaan Allah Bapa yaitu mengutus Yesus, Anak-Nya yang tunggal ke dunia untuk mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa lewat kematianNya di kayu salib. Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat dunia.

    Bangsa kafir mengalami pekerjaan Allah Bapa artinya bisa percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.

    Yohanes 6:44
    6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

    Kita mengalami kuasa kebangkitan Tuhan. Jika diizinkan meninggal dunia, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.

  2. Pekerjaan Anak Allah yaitu mengatakan sepatah kata.
    • “Sudah selesai”.
      Yohanes 19:30
      19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

      Artinya Yesus sudah mati di kayu salib untuk menanggung segala dosa kita, kutukan dosa, hukuman dosa. Kecuali dosa tidak percaya Yesus dan tidak mau mengaku dosa, tidak bisa ditanggung.

      Oleh sebab itu kita yang percaya Yesus juga harus berseru: “Sudah selesai”, artinya kita harus mengakui segala dosa kita kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, bertobat. Jika dosa diselesaikan, maka semua masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan.

    • “Pergi” dan “datang”.
      Matius 8:9
      8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

      Yohanes 16:7
      16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

      Yesus pergi artinya Yesus harus mati di kayu salib, bangkit, naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus.

      “Datang” artinya Roh Kudus datang dalam setiap kehidupan kita yang mendengar firman saat ini. Yesus membaptis kita dengan Roh Kudus. Prosesnya adalah percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, bertobat (mati terhadap dosa), baptisan air, baptisan Roh Kudus.

      Jika satu orang saja dalam keluarga bisa hidup benar, maka satu keluarga bisa diselamatkan.

      Kita diubahkan oleh Roh Kudus, mulai dari hati bisa rendah hati dan taat dengar-dengaran.

      Roh Kudus sanggup menolong kita bisa hidup benar dan suci. Kita diperlengkapi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna.

  3. Pekerjaan Allah Roh Kudus.
    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga kita kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan, tetapi tetap percaya, berharap Tuhan.

    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Roh Kudus menolong kita berdoa menyembah Tuhan. Daging kering sehingga tidak bisa menyembah Tuhan. Ini siksaan dalam jiwa, karena roh kita berasal dari Roh Tuhan.

    Kita hancur hati, merasa tidak layak dan tidak mampu, mengulurkan tangan iman. Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasih, kemurahan untuk melakukan mujizat.

    Sampai mujizat terakhir, Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2023 (Rabu Sore)
    ... tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Dalam waktu yang singkat perhatian kita harus tertuju pada perkara Tuhan yaitu perkara yang tidak berlalu--kekal--lebih daripada perkara yang sedang berlalu sampai sudah berlalu. Mazmur . Siapa yang mempunyai hikmat Biarlah ia berpegang pada semuanya ini dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN. Memperhatikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... berarti tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali. dan binasa selamanya. Jika oleh kecepatan Roh kudus kita bisa mendengar firman pengajaran yang benar kita akan mengalami pertumbuhan rohani sampai kedewasaan rohani--sempurna--dan menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--hanya orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 September 2015 (Sabtu Sore)
    ... ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah. Syarat pengikutan kepada Yesus Harus menyangkal diri yaitu berkata tidak untuk segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Harus memikul salib yaitu menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sampai daging tidak bersuara lagi dan kita tidak berbuat dosa. Raja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 April 2013 (Sabtu Sore)
    ... jemaat yang mengalami ujian iman. Iblis mencobai Yesus untuk menggagalkan rencana Allah yang menjadi tanggung jawab Yesus. Tiga kali iblis mencobai Yesus Lukas - Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Pencobaan tentang penyembahan. Lukas - Pencobaan tentang Bait Allah. ad. . Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Yesus yang penuh dengan Roh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Maret 2016 (Sabtu Sore)
    ... dengan menadahkan tangan yang suci tanpa marah dan tanpa perselisihan. Ada tingkatan doa Doa permohonan. Sentral dari doa permohonan adalah kebutuhan kita seringkali kita tidak berdoa saat tidak membutuhkan apa-apa . Syarat doa permohonan dijawab oleh Tuhan yaitu kehendak Tuhan harus ada dalam hati kita atau firman menjadi iman dalam hati kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 April 2016 (Minggu Pagi)
    ... Abraham. Contohnya adalah Sara istri Abraham. Kejadian - Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham Mengapakah Sara tertawa dan berkata Sungguhkah aku akan melahirkan anak sedangkan aku telah tua Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN Pada waktu ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Desember 2023 (Minggu Pagi)
    ... kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya berkatalah ia kepada bujangnya Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu. Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran ia menemui pohon sulur-suluran liar dan ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang II, 15 September 2016 (Kamis Pagi)
    ... firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Dalam Tabernakel ini menunjuk Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air. Dalam Tabernakel menunjuk pada Kolam Pembasuhan. Baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah. Kita lahir baru dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 September 2012 (Selasa Sore)
    ... Inilah kebangkitan pertama. Tapi ada 'orang lain' yang tidak bangkit menunggu seribu tahun baru dibangkitkan dalam kebangkitan kedua dan masuk neraka untuk dihukum selamanya. Siapa 'orang lain' itu Orang yang di luar Yesus. Hamba Tuhan anak Tuhan yang tidak sungguh-sungguh tidak berubah hidupnya tetap bertahan hidup dalam dosa. Orang yang menyembah antikris. Wahyu - Lalu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.