Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam III.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:5-6
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."


Hukuman Allah Roh Kudus yang ketiga adalah kegerakan kuda hitam yang akan menimbulkan kelaparan jasmani dan rohani, terutama kelaparan akan firman Allah. Akibatnya adalah semua manusia, termasuk hamba Tuhan/ anak Tuhan yang tidak mengutamakan firman pengajaran benar, akan rebah dan tidak bangkit lagi. Artinya hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa (makan-minum dan kawin-mengawinkan), enjoy dalam dosa, tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat, binasa selamanya.

Jalan keluarnya [ayat 6]:
  1. Harus memiliki satu dinar = upah bekerja di kebun anggur, yaitu ibadah pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai (firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
  2. Jangan rusakkan minyak dan anggur.

ad. 2. Jangan rusakkan minyak dan anggur.
Keluaran 29:21

29:21Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.

Minyak dan anggur berkaitan dengan tahbisan. Jangan rusakkan minyak dan anggur artinya jangan rusakkan tahbisan. Kita harus memiliki tahbisan (ibadah pelayanan) yang benar.

Bagaimana menjaga tahbisan yang benar?
Dalam Keluaran 29 ada tiga bagian dasar dari tahbisan yang benar:
  1. Harus ada korban binatang = darah Yesus = anggur.
    Keluaran 29:1
    29:1"Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

  2. Korban makanan, roti yang tidak beragi = firman pengajaran benar.
    Keluaran 29:2-3
    29:2roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.
    29:3Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu.

  3. Minyak urapan = minyak urapan Roh Kudus.
    Keluaran 29:4-7
    29:4 Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air.
    29:5 Kemudian kauambillah pakaian itu, lalu kaukenakanlah kepada Harun kemeja, gamis baju efod, dan baju efod serta tutup dada; kaukebatkanlah sabuk baju efod kepadanya;
    29:6 kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.
    29:7
    Sesudah itu kauambillah minyak urapan dan kautuang ke atas kepalanya, dan kauurapilah dia.

Lewat firman pengajaran yang benar (korban roti), kita bisa menjaga supaya darah/ anggur dan minyak urapan tidak rusak. Tahbisan tidak rusak, sehingga kita mengalami perlindungan dan kekekalan.

Proses untuk mendapat minyak urapan Roh Kudus adalah:
  1. Harus dibasuh dengan air, menunjuk baptisan air.
    Matius 3:16
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Seorang imam harus dibaptis dengan air, seperti dulu Yesus dibaptis dengan air.
    Baptisan yang benar adalah kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru. Hidup baru adalah hidup dalam kebenaran, damai sejahtera, ketulusan hati. Kita menjadi tempat Roh Kudus dan mengalami minyak urapan.

  2. Harus memakai pakaian pelayanan/ pakaian kudus.
    Keluaran 29:5-6
    29:5 Kemudian kauambillah pakaian itu, lalu kaukenakanlah kepada Harun kemeja, gamis baju efod, dan baju efod serta tutup dada; kaukebatkanlah sabuk baju efod kepadanya;
    29:6 kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.


    Keluaran 28:2
    28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.

    Artinya adalah hidup dalam kesucian, sama dengan hidup dalam Ruangan Suci atau kandang penggembalaan. Kita tergembala dengan benar dan baik, sehingga kita mengalami penyucian tubuh jiwa roh oleh Allah Tritunggal. Maka kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sama dengan memakai pakaian kudus atau jubah yang indah. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Maka hidup kita akan menjadi semakin indah. Semakin dipakai, hidup kita semakin indah. Sampai yang terindah menerima pakaian putih berkilau-kilau, pakaian mempelai.

    Waspada, jika tidak setia bahkan tinggalkan jabatan pelayanan, maka nasibnya seperti Yudas Iskariot yang isi perutnya pecah terburai, buruk dan busuk sampai binasa selamanya.

  3. Menerima minyak urapan Roh Kudus.
    Keluaran 29:7
    29:7Sesudah itu kauambillah minyak urapan dan kautuang ke atas kepalanya, dan kauurapilah dia.

    Seorang imam yang hidup benar, tulus, suci, akan mengalami minyak urapan Roh Kudus.

    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Jika seorang imam tergembala dan berada di Ruangan Suci, maka dia akan menerima urapan Roh Kudus di atas kepala. Semakin suci, maka minyak urapan semakin nyata.
    Imam yang suci dan dalam urapan Roh Kudus, dan dipakai oleh Tuhan, maka ia dikhususkan oleh Tuhan menjadi biji mata Tuhan sendiri.

    Yohanes 12:3-5,7
    12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
    12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"

    12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

    Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak berbau harum untuk penguburanNya. Ini sama dengan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir. Maria adalah kehidupan yang dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sendiri.

    Hasilnya adalah:
    1. Kita senantiasa mempersembahkan korban syukur yang berbau harum kepada Tuhan.
      Ibrani 13:15-17
      13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
      13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
      13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

      Yaitu:
      • Ucapan bibir yang memuliakan namaNya, perkataan benar dan baik, perkataan kesaksian, mengucap syukur selalu sampai menyembah Tuhan.
      • Perbuatan kebajikan, perbuatan benar dan baik, yaitu memberi untuk pekerjaan Tuhan dan memberi untuk sesama yang membutuhkan, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
      • Taat kepada Tuhan sebagai Gembala Agung yang selalu berdoa syafaat untuk kita, juga taat kepada gembala di dunia. Taat kepada Tuhan dan taat kepada gembala adalah lewat taat pada firman penggembalaan, firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang. Maka kita tidak mungkin jatuh, sebab dari atas Tuhan mengangkat dan dari bawah gembala manusia menjunjung kita. Hidup kita berhasil dan indah pada waktuNya.

    2. Kita dibela dan dilindungi langsung oleh Tuhan, tidak bisa dijamah oleh siapa pun termasuk setan tritunggal, sehingga minyak urapan tidak rusak. Buktinya adalah damai sejahtera.
      Yohanes 12:5,7
      12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
      12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

    3. Diingat selalu oleh Tuhan.
      Matius 26:13
      26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

      Tuhan memperhatikan dan mempedulikan kita, memelihara hidup kita secara ajaib. Tuhan memakai kita sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.

      2 Timotius 4:7-8
      4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
      4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.


      Maka nama kita akan tertulis dalam kitab kehidupan, untuk layak masuk Yerusalem Baru yang kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 19 Januari 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... besar. Pemberontakan ini termasuk tidak taat. Wahyu - - bukti peperangan yang besar adalah korbannya sampai sepertiga dari manusia di bumi. Dilihat dari pasukannya juga . laksa tentara laksa . . laksa juta tentara . Keluaran - perang besar ini meningkat sampai perang seluruh dunia. Perang seluruh dunia menunjuk pada perang dunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Maret 2017 (Kamis Sore)
    ... menerima wahyu pembukaan firman Allah sehingga kita bisa mendengar mengerti percaya yakin dan praktik firman. Sehingga kita mengalami pembukaan pintu-pintu di dunia penyelesaian dari segala masalah sampai pintu Surga terbuka bagi kita. Kita tidak telanjang tetapi memakai pakaian putih berkilau-kilau. Waspada banyak kehidupan hebat yang sudah menerima wahyu pembukaan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 September 2019 (Selasa Sore)
    ... Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. . Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2009 (Sabtu Sore)
    ... . Mengapa kita harus mengalami keubahan hidup Sebab manusia darah daging tidak bisa masuk kerajaan Surga tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sama dengan pohon ara yang tidak berbuah dikutuk kering dan binasa. Garis akhir manusia ada yaitu meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang. Yang penting adalah selama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yesus pergi artinya Yesus mati di kayu salib bangkit dan naik ke sorga untuk Menyediakan tempat bagi kita di sorga. Mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua yang masih hidup di dunia supaya kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... dua ratus mil. Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. Pengikutan kita menentukan penuaian apa yang kita alami. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 September 2009 (Rabu Sore)
    ... kalau tertuju pada dunia saja maka kita akan ikut hancur bersama dengan dunia ini. Perhatian yang dibaharui adalah perhatian terutama kepada perkara Tuhan itulah perkara yang kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk kerajaan Surga. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kita harus banyak berdoa. Di mana ada darah harus ada dupa. Jangan lengah Kalau hanya percikan darah nanti bisa mengomel dan meninggalkan Tuhan. Karena itu harus menaikkan dupa--menyembah-- supaya ada kekuatan dari Tuhan sehingga kita tidak kecewa putus asa dan meninggalkan Tuhan tetapi justru kita mengalami pelayanan pendamaian dari Imam Besar. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Januari 2011 (Minggu Sore)
    ... minum . Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau . Maka Ia akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 April 2010 (Selasa Sore)
    ... firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan pembangunan tubuh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.