Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 11:8-10
11:8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
11:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
11:10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.


Ini adalah tentang perjalanan keluar bangsa Israel dari Mesir, sampai hukuman kesepuluh diberitakan kepada Firaun.
Akan datang saatnya bahwa antara terang (Musa) dan gelap (Firaun) tidak ada hubungan sama sekali.

Bagaimana supaya terjadi perpisahan? Harus ada ketegasan.
Musa mengambil ketetapan hati/ ketegasan untuk keluar dari Mesir.

Sekarang, kita gereja Tuhan harus punya ketetapan hati/ ketegasan untuk mengalami kelepasan dari dosa.
Jika gereja Tuhan sudah tidak ada lagi kaitan/ ikatan dengan keduniawian, dosa, hawa nafsu daging, maka saatnya gereja Tuhan untuk disingkirkan ke padang gurun yang jauh dari mata antikris, sampai diangkat ke awan-awan yang permai.

[Keluaran 11:9] Firaun tidak akan mendengarkan firman Tuhan.
Saat mendekati kedatangan Yesus kedua kali, saat terangkatnya gereja Tuhan dari dunia, maka dosa dan penderitaan akan bertambah-tambah. Tuhan ijinkan ini terjadi untuk menyatakan mujizat Tuhan yang bertambah-tambah banyaknya. Mulai dengan mujizat oleh pedang firman, yaitu penyucian dan keubahan hidup sampai suatu waktu kita sempurna seperti Dia. Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

Tetapi juga ada mujizat lain, yaitu mujizat oleh pedang besar atau penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Sehingga anak sulung Mesir mati, menunjuk kebinasaan.

[Keluaran 11:10] Firaun tetap berkeras hati.
Mengapa hamba Tuhan keras hati? Sebab tidak tegas dalam menerima firman pengajaran yang benar. Kadang menerima, tetapi kadang ingkar. Ini terjadi karena hukuman dilalukan oleh Tuhan. Akhirnya adalah menolak firman pengajaran yang benar.

Jika seorang hamba Tuhan berkhotbah, maka harus dengan ketegasan dalam urapan Roh Kudus.

1 Korintus 2:3-5
2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Sidang jemaat juga harus mendengar firman dalam urapan Roh Kudus. Sehingga firman menjadi keyakinan/ iman bagi kita. Tetapi jika firman diterima dengan kepandaian, maka akan diperdebatkan, didiskusikan.

Jangan bimbang dalam menerima firman, sebab jika bimbang maka pasti akan memilih yang tidak benar.
Juga jangan bimbang dalam kesulitan/ penderitaan, sebab pasti akan kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan, kehilangan segalanya, dan hancur.

Contohnya adalah:
  • Raja Daud.
    1 Samuel 30:6
    30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

    Justru dalam keadaan terjepit, kita harus menguatkan kepercayaan kepada Tuhan.
    Raja Daud terjepit dalam persoalan ekonomi, nikah dan buah nikah, dan maut (lemparan batu).
    Daud gambaran suami/ laki-laki, saat menghadapi permasalahan, kita harus menguatkan keyakinan kepada Tuhan. Maka Tuhan yang akan bertindak.

  • Perempuan.
    Markus 5:25-28
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

    Perempuan ini terjepit karena penyakit tubuh, penyakit rohani, sesuatu yang makin memburuk dan merosot. Pendarahan juga menunjuk pada perpecahan dalam rumah tangga, kebusukan, kemustahilan.
    Perempuan ini menguatkan iman kepada Tuhan, menjamah ujung jubah Tuhan, maka Tuhan yang bertindak.

  • Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
    Mereka terjepit saat menghadapi pengajaran palsu dan penyembahan palsu.
    Tetapi mereka menguatkan kepercayaan kepada Tuhan, dan Tuhan beserta mereka.

    2 Tesalonika 1:3-7
    1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
    1:4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
    1:5 suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
    1:6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
    1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

    Sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita terangkat ke awan-awan yang permai dalam nyala api kemuliaan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam suasana takhta Sorga di tengah dunia yang bengkok jahat dan najis. Sehingga suatu waktu kita juga benar-benar terangkat ke takhta Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Takhta Sorga dikelilingi empat makhluk. Di bumi Yesus dikelilingi empat murid. Matius - - Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea Ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Ketakutan daging artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan. Kalau dirobek lewat doa penyembahan kita akan menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan apa pun yang harus dikorbankan. Ketamakan kikir dan serakah. Lukas . Kata-Nya lagi kepada mereka Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... firman nubuat. Firman nubuat adalah firman pengajaran yang mengungkapkan tentang sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi terutama tentang tiga hal Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga. Hukuman Tuhan atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman ditambah dengan kiamat sampai neraka selamanya. Dosa-dosa yang tersembunyi ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu dengan Yesus. Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab mereka kata-Nya Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 08 April 2012 (Minggu Sore)
    ... Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. . Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah. . Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia Mereka menerima tiga puluh uang perak yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel . ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 20 Desember 2010 (Senin Sore)
    ... makan atau haus dan kami memberi Engkau minum . Dan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini kamu telah melakukannya untuk Aku. . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. Janda putus hubungan dengan suami--kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Orang asing 'orang-orang sebatang kara' putus hubungan dengan dunia--kelepasan dari dunia dengan segala pengaruhnya--kesibukan kesukaan dunia dan sebagainya. Anak yatim putus hubungan dengan dosa setan bapa yang lama--kelepasan dari ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
    ... bulan adalah hari raya Roti tidak beragi. Pada tanggal bulan sampai di Gunung Sinai. Jadi total hari jika dihitung sejak tanggal bulan maka ada hari. Ada angka dan ini adalah angka penyembahan. Artinya untuk dapat bertemu Tuhan dalam penyembahan maka kita harus mengalami perobekan daging angka tetapi harus dalam urapan Roh Kudus angka Pentakosta ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang sempurna. Tongkat Harun yang bertunas dan berbuah Roh Kudus yang permanen pengharapan yang sempurna. Dua loh batu kasih yang sempurna. Mempelai wanita Sorga akan disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun setelah itu diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.