Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 18:22-24
18:22. Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.
18:23. Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
18:24. Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.


Babel dihukum karena:
  1. Ayat 22-23 = dosa kenajisan.
  2. Ayat 24 = dosa kejahatan.

Yang tergolong kenajisan adalah:
  1. Pelanggaran terhadap setiap undang-undang, baik di dalam rumah tangga, organisasi dan sebagainya, termasuk pelanggaran terhadap firman Allah.
    Yesaya 24:5,8
    24:5. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
    24:8. Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.

    Ayat 8 = tidak ada bunyi-bunyian lagi seperti di dalam kitab Wahyu.

  2. Tidak taat dengar-dengaran pada firman nubuat, firman yang diulang-ulang selama dua puluh tiga tahun.
    Yeremia 25:1-7
    25:1. Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel.
    25:2. Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:
    25:3. "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
    25:4. Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.
    25:5. Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
    25:6. Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan malapetaka kepadamu.
    25:7. Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu untuk kemalanganmu sendiri.

  3. Melawan Yerusalem = melawan Yerusalem baru, mempelai wanita Sorga yang sempurna. Artinya tidak mau sempurna.
    Yehezkiel 26:1-2,7,12
    26:1. Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
    26:2. "Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai
    Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.
    26:7. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membawa dari utara raja Nebukadnezar,
    raja Babel, raja segala raja untuk melawan Tirus dengan memakai kuda, kereta, pasukan berkuda, dan sekumpulan tentara yang banyak.
    26:12. Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu dan tanahmu akan dibuang ke dalam air.


Yehezkiel 26:1-4
26:1. Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
26:2. "Hai anak manusia, oleh karena
Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.
26:3. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.
26:4. Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.

Tirus dikuasai Babel sampai bersyukur karena pintu gerbang Yerusalem hancur.
Sekarang menunjuk pada pintu gerbang Yerusalem baru.

Pintu gerbang Yerusalem baru adalah empat Injil yang merupakan pintu masuk segala bangsa untuk masuk keselamatan. Ini sama dengan kesempatan bagi bangsa kafir untuk masuk kerajaan Sorga.

Yesus mati di kayu salib dengan luka di lambung yang tertikam bagi bangsa kafir untuk membangun dan membuka pintu Yerusalem baru bagi bangsa kafir.
Dari lambung Yesus keluar darah dan air:
  1. Darah = bertobat.
  2. Air = lahir baru lewat baptisan air, yaitu hidup dalam kebenaran.

Tadi, Tirus dikutuk karena bersyukur saat pintu Yerusalem rusak.
Artinya tidak ada kesempatan bagi bangsa kafir untuk masuk kerajaan Sorga. Ini sama dengan tidak bersyukur bahkan menolak kalau pintu gerbang keselamatan bagi bangsa kafir terbuka, berarti menolak keselamatan.
Menolak keselamatan= tidak mau bertobat, tidak mau hidup benar.

Hanya satu perempuan Tirus yang menggunakan kesempatan sebesar lubang jarum untuk menerima keselamatan.

Markus 7:24-30

7:24. Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus.Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
7:25. Malah
seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
7:26. Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada
anjing."
7:28. Tetapi perempuan itu menjawab: "
Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30. Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Perempuan ini menggunakan kesempatan untuk bersyukur dan masuk penggembalaan (dari anjing menjadi domba yang digembalakan), yaitu hidup dalam kebenaran/ hidup oleh iman. Kita hanya percaya kepada Tuhan, Dia yang mengupayakan semua bagi kita.

Matius 15:24
15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Sebenarnya, Yesus datang hanya untuk menyelamatkan domba Israel yang tersesat.
Bagi bangsa kafir, pintu keselamatan masih sangat rahasia. Dulu saat Yesus datang ke Tirus dirahasiakan.

Roma 16:25-27
16:25. Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, --menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
16:26. tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada
segala bangsauntuk membimbing mereka kepada ketaatan iman--
16:27. bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

'segala bangsa' = bangsa kafir.
Setelah kematian Yesus di kayu salib, rahasia yang berabad-abad itu dibukakan bagi bangsa kafir. Artinya pintu keselamatan dan pintu Yerusalem baru terbuka lebar-lebar bagi bangsa kafir.

Wahyu 18:6
18:6. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Mengapa masih ada bangsa kafir yang dihukum bersama Babel?
  • Dosa kejahatan dan kenajisannya sendiri.

  • Tidak mau percaya kepada korban Kristus yang menyelamatkan bangsa kafir.
    Ini sama dengan menghujat Roh Kudus, yaitu melawan pekerjaan Roh Kudus hujan awal, sehingga tidak terampunkan lagi.

Oleh sebab itu, bangsa kafir harus seperti perempunan Kanani di daerah Tirus yang menggunakan kesempatan selobang jarum untuk:
  1. Masuk kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu percaya kepada korban Kristus di kayu salib, sehingga mendapatkan pengampunan dosa-dosa dan tidak berbuat dosa lagi, bertobat. Lanjut baptisan air dan diurapi Roh Kudus untuk hidup dalam kebenaran. Kita diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, mulai dari dalam nikah. Kembali pada nikah yang benar, suci, dan satu. Kemudian pelayanan dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling dekat adalah leher. Leher menunjuk pada doa penyembahan.

Keluaran 28:31-32

28:31. Haruslah kaubuat gamis baju efoddari kain ungu tuaseluruhnya.
28:32. Lehernya haruslah
di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.

'ungu tua' = kuasa kebangkitan.
'di tengah-tengahnya' = keadilan Tuhan.
Doa penyembahan Yesus sebagai Imam Besar harus menjadi doa kita. Mari kita banyak menyembah Tuhan hari-hari ini. Itulah kegerakan hujan akhir.

Hasilnya adalah:
  1. Doa penyembahan adalah jalannya tubuh kepada Kepala, artinya jalannya kita menjadi sempurna seperti Yesus lewat kuasa keubahan hidup.
    Di atas gunung penyembahan, saat Yesus berubah wajah, Musa dan Elia juga tertolong.
    Musa tidak taat menjadi taat.
    Elia putus asa menjadi percaya kepada Tuhan.

    Kita sekarang percaya dan taat, menyerah sepenuh pada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita.

  2. Leher adalah jalannya Kepala menuju tubuh. Artinya dalam doa penyembahan kita menerima segala sesuatu dari Yesus. Dia rela mati untuk memberikan segalanya bagi kita.
    Kita mengalami kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah kesullitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
    Ada kuasa kemenangan atas musuh-musuh, kemenangan atas dosa sehingga hidup benar dan suci, kemenangan atas kegagalan sehingga berhasil dan indah.
    Ada kuasa kebangkitan yang sanggup menghapus segala kemustahilan. Yang mati menjadi hidup. Dulu Musa tidak bisa masuk Kanaan dan ia mati, tetapi di atas gunung penyembahan ia bisa menginjakkan kaki di tanah Kanan. Jangan menyerah kalah. Jangan putus asa.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya. Pintu gerbang Yerusalem baru terbuka bagi kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 November 2016 (Minggu Siang)
    ... orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira bukan dengan keluh kesah sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Kalau kita menghormati seorang gembala yang sungguh-sungguh dipakai TUHAN gembala akan selalu menaikkan doa penyahutan dengan gembira bukan berkeluh kesah sehingga benar-benar membawa keuntungan bagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 November 2010 (Selasa Sore)
    ... yang bijaksana dan tidak bijaksana adalah sebagai berikut Matius - . Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 18 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan. Jangan tinggalkan ibadah pelayanan apapun alasannya sebab akibatnya mengerikan contohnya Lukas anak bungsu meninggalkan ladang Tuhan karena pengaruh pergaulan dan sampai ke ladang babi jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Kisah Rasul - Yudas meninggalkan ladang Tuhan karena pengaruh uang dan akibatnya adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Maret 2020 (Selasa Sore)
    ... bertobat mati terhadap dosa sehingga lahir baru dari air dan roh. Kita menerima hidup baru hidup dalam kebenaran sehingga kita selamat dan diberkati oleh Tuhan. Ruangan Suci kesucian. Ruangan Maha Suci kesempurnaan. Kesucian dan kesempurnaan merupakan hasil pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang menyucikan kehidupan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... dalam Injil karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis Orang benar akan hidup oleh iman. Iman yang benar menyelamatkan dan memberi kehidupan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 November 2013 (Rabu Sore)
    ... tebernakel menunjuk pada ruangan suci. Ada macam alat dalam ruangan suci Pelita emas ketekunan dalam ibadah raya. Meja roti sajian ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Medzbah dupa emas ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Imamat Janganlah ia keluar dari tempat kudus supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... sungguh-sungguh saya doakan. Tetapi mohon maaf itu tidak menolong itu hanya untuk hidup sementara di dunia tetapi yang menolong kita adalah sikap kita yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini Jika seorang menambahkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 28 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... bagaikan menyeberang lautan dunia yang dahsyat untuk pelabuhan damai sejahtera yaitu Firdaus sampai Kerajaan Sorga yang kekal. Di tengah lautan muncul ragi ajaran sesat yang bertujuan untuk menyesatkan kita sehingga tidak sampai pada tujuan akhir Yerusalem Baru. Kalau tidak sampai Sorga pasti akan masuk ke neraka. Markus - - . Ajaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... sampai buah terakhir yaitu kita menjadi kehidupan yang sama sempurna seperti Tuhan dan siap sedia menyambut kedatanganNya kedua kali. Mungkin saat ini kita masih merasa pahit teruskan tergembala buah kecil yang masih pahit akan berkembang menjadi buah yang manis. IBADAH RAYA. Matius - . Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Juni 2014 (Sabtu Sore)
    ... rumah Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu rumah itu tidak dapat digoyahkan karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.