Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 19:9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Tuhan mengundang kita semua untuk bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah. Pesta Nikah Anak Domba Allah adalah pertemuan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan gereja Tuhan yang sempurna sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai.

Tuhan mengundang kita lewat Kabar Mempelai.

Maleakhi 3:7-9
3:7. Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9. Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Siapa yang diundang oleh Tuhan?
  1. Kehidupan yang dalam kutukan dosa.
    Kejadian 3:17-19
    3:17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
    3:18. semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
    3:19. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

    Suasana kutukan dosa:
    1. Suasana semak duri= susah payah, air mata, dan kepedihan hati.
    2. Suasana debu tanah= manusia daging yang hanya hidup untuk memuaskan keinginan daging, hawa nafsu daging.

      Kejadian 3:14
      3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

      Kehidupan yang demikian hanya untuk menjadi makanan ular.

    Mengapa manusia jatuh dalam kutukan dosa?
    Dulu Adam dan Hawa mencuri dan makan buah terlarang.
    Sekarang, anak Tuhan mencuri dan makan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Kalau sidang jemaat mencuri dan makan perpuluhan dan persembahan khusus, itu sama dengan makan duri.
    Kalau gembala mencuri dan makan perpuluhan dan persembahan, itu berarti dia sedang makan duri dan memberi jemaat makan duri.

    Maleakhi 3:10
    3:10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

    Undangan dari Tuhan adalah untuk membawa perpuluhan dan persembahan khusus.
    Kalau kita menerima undangan Tuhan, itu sama dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus kepada Tuhan.

    Kalau mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, maka sekalipun kita hidup di dunia yang bersuasana kutukan, tetapi kita hidup dalam suasana/siklus Kerajaan Sorga.

    Kalau ada perpuluhan, maka akan ada makanan di rumah Tuhan.
    Makan firman Tuhan = taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan.
    Maka tingkap langit akan dibuka dan Tuhan mencurahkan berkat-berkatNya.
    Berkat yang kita terima kembali kita perpuluhkan, dan seterusnya menjadi siklus Kerajaan Sorga yang tidak akan terpotong oleh apapun, tidak akan terpotong oleh situasi krisis.

    Galatia 3:13-14
    3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
    3:14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

    Untuk bisa mengubah kutuk menjadi berkat, Yesus harus mati terkutuk di kayu salib untuk menanggung segala kutukan dosa kita, dan mencurahkan berkat Abraham kepada bangsa Kafir, yaitu:
    1. Berkat jasmani= berkat sampai anak cucu.
      Rahasia berkat Abraham bisa sampai ke anak cucu adalah karena dia diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Setiap berkat yang diterima tidak berhenti pada dirinya sendiri, tidak egois, melainkan ingat pada yang lain.

    2. Berkat rohani, yaitu pencurahan Roh Kudus.
      Tanpa Roh Kudus, kita hanya manusia daging.

      Pencurahan Roh Kudus bagi bangsa Kafir adalah bukti bahwa:
      • Segala kutukan dosa sudah selesai.
      • Bangsa Kafir hidup dari iman=anak-anak Abraham.
        Galatia 3:7
        3:7. Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman,mereka itulah anak-anak Abraham.

      • Roh Kudus membuat kita bisa berseru 'ya Abba, ya Bapa'= taat dengar-dengaran pada kehendak Allah = praktek firman = perbuatan imanseperti Abraham.
        Roma 8:15
        8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

        Iman + perbuatan iman = IMAN YANG SEMPURNA.

        Yakobus 2:21
        2:21. Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
        2:22. Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatandan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

        Lukas 18:8
        18:8. Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

        Hanya iman yang sempurna yang bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

  2. Kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat.
    Matius 11:28-30
    11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

    Beban berat ini ada sebab mempertahankan dosa, terikat pada dosa, sehingga hidup seperti anjing dan babi.

    2 Petrus 2:22
    2:22. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

    Anjingkembali menjilat muntah menunjuk pada perkataan-perkataan sia-sia, perkataan-perkataan dosa, termasuk perkataan jenaka, lawakan.
    Babikembali ke kubangan menunjuk pada perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

    Dosa adalah beban yang terberat dari manusia sebab dosa membebani manusia mulai di bumi sampai di neraka.

    Matius 11:29
    11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.

    Menerima undangan Yesus adalah belajar pada Yesus di kayu salib tentang rendah hati dan lemah lembut.

    Yesus rendah hati di kayu salib, yaitu mengakui dan menanggung segala dosa-dosa manusia di dunia.
    Dari pihak kita, rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Tidak mau mengaku dosa = sombong.
    Sudah berbuat dosa tetapi tidak mau mengaku malah menyalahkan orang lain = setan.

    Yesus lemah lembut di kayu salib, yaitu mengampuni segala dosa kita dan melupakan.
    Dari pihak kita, lemah lembut juga adalah mengampuni dosa orang lainyang sudah mengaku dengan sungguh-sungguh dan melupakannya.

    Jika kita mau rendah hati dan lemah lembut, maka semua dosa sudah dipaku di kayu salib. Kalau beban dosa yang terberat sudah diselesaikan, maka:
    1. Semua masalah yang lain pasti akan diselesaikan oleh darah Yesus.
    2. Tuhan memberikan kelegaan, perhentian di dalam Roh Kudus.
      Roh Kudus juga akan membuat semua menjadi enak dan ringan.

      Matius 11:30
      11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

      Roh Kudus juga menyucikan bangsa Kafir, menyucikan dosa-dosa sampai kita menjadi sempurna.

      Roma 15:16
      15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Makin kita disucikan, akan makin enak dan ringan. Sampai saat Yesus datang, kita disucikan sampai tak bercela, paling enak dan paling ringan, kita terangkat di awan-awan dan memenuhi undangan masuk Pesta Nikah Anak Domba.

    Tuhan bukan mengundang kehidupan yang hebat, tetapi Tuhan mengundang kehidupan yang dalam kutukan dosa dan kehidupan yang berbeban berat. Biar kita mau menerima undangan Tuhan, mau mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, mau belajar rendah hati dan lemah lembut.

  3. Kehidupan yang haus, tawar, kering, pahit.
    Wahyu 22:17
    22:17. Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

    Tidak ada kebahagiaan yang melebihi nikah yang bahagia, tetapi tidak ada sengsara kepahitan yang melebihi nikah yang hancur.

    Banyak kehidupan Kafir yang haus dalam nikah.

    Yohanes 4:15
    4:15. Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

    Perempuan Samaria ini mencari kepuasan dalam perkara dunia, tetapi tetap haus. Segala sesuatu dalam dunia seperti kekayaan, kepandaian, kedudukan, tidak bisa memuaskan bangsa Kafir. HANYA ROH KUDUS, yaitu air kehidupan, yang BISA MEMUASKANbangsa Kafir.

    Bukti menerima undangan Tuhan adalah menerima Roh Kudus.
    Proses untuk mendapatkan air hidup Roh Kudus: Menerima Kabar Mempelai, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Yohanes 4:16-17
    4:16. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
    4:17. Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,

    4:18. sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

    Sumur adalah tempat pertemuan mempelai.

    Pedang firman akan menusuk sampai kedalaman hati yang adalah sumbernya kekeringan, kepahitan, kebusukan, dll.
    Sikap kita terhadap firman yang menusuk adalah mengakui segala kepahitan, kekeringan, kenajisan, kebusukan. Ini sama dengan memberi minum Yesus anggur asam dan empedu di atas kayu salib.
    Sebagai timbal balik, Yesus akan memberi minum air kehidupan Roh Kudus. Hanya Roh Kudus yang akan benar-benar memuaskan kita dan memberikan kebahagiaan Sorga.

    Titus 3:4-5
    3:4. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
    pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus juga akan membaharui kehidupan kita.

    Wahyu 22:1
    22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

    Kalau mujizat rohani (keubahan hidup) terjadi, maka mujizat jasmani pasti akan terjadi.

    Filipi 3:20-21
    3:20. Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
    3:21. yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

    Sampai nanti kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan. Biar kita menerima undangan Tuhan, menerima Roh Kudus, sampai masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 September 2014 (Senin sore)
    ... Firman dengan sungguh-sungguh maka kita pasti bisa mengerti Firman. Bandingkan dengan penaburan benih. Ketika benih jatuh di pinggir jalan maka dimakan oleh burung-burung tidak mengerti Firman. Kesaksian Sudah berkali-kali saya katakan. Dulu waktu kami masih di Malang dan belum menjadi pengerja tetapi sudah tinggal di gereja. Berkali-kali kami selalu ditest oleh ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 27 Desember 2010 (Senin Sore)
    ... adalah bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Caranya adalah lewat berdamai mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Selain mengaku dosa kita juga harus mengampuni segala dosa sesama kita yang sudah diakui dan melupakannya. hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... duduk ditahta kerajaan surga Yerusalem Baru maka kita harus tampil sebagai bintang yang bercahaya. Daniel Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang tetap untuk selama-lamanya. Tanda praktek kehidupan yang tampil seperti bintang yang bercahaya adalah menjadi anak Tuhan hamba Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Desember 2011 (Selasa Sore)
    ... atas api yang di hadapan TUHAN sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah supaya ia jangan mati. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Mei 2010 (Senin Sore)
    ... injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna jadi mempelai wanita yang siap sedia menyambut kedatangan Tuhan. Matius - Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga mengantuklah mereka semua lalu tertidur. ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... Jadi firman Allah ditulis pada seluruh hidup kita. Keluaran Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur kilat sabung-menyabung sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Suasana penulisan firman Allah adalah Kilat sabung-menyabung. Kilat sabung-menyabung artinya firman pengajaran yang terang disampaikan secara terus-menerus berkesinambungan untuk menyatakan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... akan diangkat dari dunia ini dan masuk dalam pesta nikah Anak Domba sampai ke kerajaan Surga yang kekal. Jadi Firman penggembalaan mengandung kuasa pengangkatan untuk mengangkat kita dari segala pengaruh dunia ini baik kesukaan dunia maupun penderitaan dalam dunia. Pengangkatan ke Surga ini pernah terjadi pada Henokh Musa Elia dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... daun-daun palem. Yohanes - Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem mereka mengambil daun-daun palem dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru Hosana Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan Raja Israel Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Maret 2023 (Minggu Siang)
    ... satu tenunan saja. Yang pertama pakaian Yesus yang dirobek menjadi empat bagian pakaian kebenaran keselamatan--pakaian pengampunan. Empat bagian menunjuk pada empat penjuru bumi. Jadi pakaian pengampunan adalah Tidak dibatasi oleh jarak. Seluruh dunia bisa menerimanya. Tinggal mau atau tidak. Tidak dibatasi dengan jenis dosa apapun. Semua dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat yang diberitakan oleh seorang gembala yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.