Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Dadang

Kisah Rasul 14:22,untuk bisa masuk Kerajaan Sorga kita harus mengalami banyak sengsara atau penderitaan daging.

Ada 2 macam penderitaan daging:
  1. 1 Petrus 2:20,menderita karena berbuat dosa,
  2. menderita karena perbuatan baik, atau menderita karena kehendak Tuhan.
Untuk bisa masuk Kerajaan Sorga, kita harus mengalami banyak penderitaan karena kehendak Tuhan, bukan menderita karena berbuat dosa.

Menderita karena kehendak Tuhan = memikul salib.
1 Petrus 2:19,menderita karena kehendak Tuhan adalah kasih karunia Tuhan bagi kita.

1 Korintus 1:18,salib adalah tempat untuk kita mengaku dosa dan tempat kita mendapat pengampunan dosa.
Menolak salib = tetap hidup dalam dosa dan akan binasa.

Filipi 3:18-19,praktek menjadi seteru salib Kristus:
  1. Hidup seperti binatang (kesudahannya adalah kebinasaan), baik cara hidupnya, pergaulannya, tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah.
  2. Hanya mengutamakan perkara-perkara jasmani (tuhan mereka ialah perut mereka), tidak pernah mengutamakan Tuhan.
  3. Bangga berbuat dosa (kemuliaan mereka ialah aib mereka).
1 Petrus 4:12-14,kalau sadar bahwa untuk masuk Sorga kita harus sengsara, maka kita tidak akan susah/bersungut=sungut, melainkan bersukacita, sampai bisa mendapatkan Roh Allah, Roh Kemuliaan, untuk memberikan kekuatan dan penghiburan dalam kehidupan kita.

1 Petrus 2:21,praktek mau menderita bersama Yesus:
  1. Mengikuti jejak Yesus, ada 3 jejak yang harus kita ikuti, yaitu:
    1. Jejak kematian(1 Petrus 2:22-23), yaitu mati terhadap dosa, bertobat, lewat mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan diulangi lagi.
      Mengulang-ulangi dosa = belum bertobat.

      1 Petrus 4:1,untuk bisa berhenti berbuat dosa, memang harus sengsara.
      1 Petrus 2:23,bukti masuk jejak kematian adalah tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

    2. Jejak kebangkitan(1 Petrus 2:24), yaitu bangkit bersama Yesus dan hidup dalam kebenaran, benar seperti Yesus benar.
      Mazmur 37:25,kalau hidup benar, maka kita pasti akan dipelihara oleh Tuhan, bergantung sepenuh kepada Tuhan.

      Kolose 3:1-2, 1 Timotius 4:8-10,bukti mengalami jejak kebangkitan adalah berpikir dan mencari perkara-perkara yang di atas (perkara rohani) lebih dari perkara jasmani.

      Markus 2:1-5,orang lumpuh ini menunjuk pada banyak halangan, tetapi lewat dorongan firman Tuhan (4 orang -->Injil), ada jalan keluar dari Yesus.
      Saat banyak halangan, biar kita hanya berserah dan berharap sepenuh kepada Tuhan.

      1 Timotius 4:8,lewat ibadah, kita akan mendapat jaminan pemeliharaan dari Tuhan, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    3. Jejak kemuliaan,yaitu Yesus naik ke Sorga dalam kemuliaan untuk mempersiapkan tempat bagi kita, dan dia akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan Sorgawi.
      Sikap kita sekarang masuk dalam jejak kemuliaan adalah kita mempersiapkan tempat sebagai tubuhNya, untuk Yesus sebagai Kepala.

  2. 1 Petrus 2:25,tergembala.
    Tergembala = masuk pintu sempit, pintu yang sesak, ada tanda sengsara perobekan daging.

    Matius 7:13-14, Yohanes 10:9.
    Pintu sempit, pintu yang benar adalah pribadi Yesus. Kalau tidak mau tergembala, tidak mau masuk pintu yang sempit, itu bukan yesus yang benar, yesus yang lain. Yesus yang benar adalah Yesus yang mati di kayu salib, bangkit, dan akan datang kembali kedua kali.

    Orang yang tergembala akan menemukan padang rumput, artinya ada pemeliharaan, ada makanan baik jasmani maupun rohani.

    Tidak tergembala = lelah dan terlantar, tidak ada yang bertanggung jawab atas hidupnya, dan tidak ada pemeliharaan (Matius 9:36).

    Makanan rohani:
    1. Firman Tuhan, adalah untuk menyucikan kita, memberikan kekuatan,menyelesaikan masalah, sampai menyempurnakan kehidupan kita.
    2. Bisa menikmati Perjamuan Suci, korban Kristus.

    Firman dan Perjamuan Suci = dua tangan Tuhan yang diulurkan pada kita:
    1. Untuk membimbing kita ke air yang tenang dan menyegarkan jiwa (Mazmur 23:1-3).
    2. Untuk menuntun kita di jalan yang benar (Mazmur 23:3).
      Wahyu 22:1,sampai menuntun kita ke Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 28 November 2023 (Selasa Sore)
    ... dan Ia akan menjadi Allah mereka. Manusia baru sama dengan mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya. Yesaya tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya mereka berlari dan tidak menjadi lesu mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Manusia baru sama dengan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 23 Juli 2009 (Kamis Malam)
    ... jatuh pingsan. Ibadah kering suam-suam seperti jemaat Laodikia tidak dingin tidak panas . Tidak dingin tidak ada damai. Tidak panas tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa tidak bisa ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana I, 25 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Tuhan bukan memanggil kehidupan yang pandai yang hebat dll. tetapi Tuhan memanggil kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat. Yang membuat manusia letih lesu dan berbeban ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... Kanaan tanah perjanjian. Jadi doa penyembahan mampu menghapus segala kemustahilan. Biar ini menggairahkan kita untuk berdoa dan menyembah Tuhan--tahun ini adalah tahun penyembahan. Sungguh-sungguh Tuhan akan menghapus segala kemustahilan. Semoga lewat doa penyembahan malam ini kita juga mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan di manapun kita berada dan apapun keadaan kita. Syarat agar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 November 2018 (Minggu Siang)
    ... ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. . Lalu ia berkata kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 'pelacur besar' ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. Penghuni Yerusalem Baru juga imam-imam dan raja-raja. Kita harus waspada sebab ada angin yang tidak bertiup artinya Kehidupan Kristen yang tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Januari 2021 (Kamis Sore)
    ... Tahap sesudah peperangan diterangkan pada Ibadah Raya Malang Januari . ad. . Tahap sesudah peperangan. Wahyu . Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita yang mendakwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... pelita emas yang terang dan tujuh obor yang menyala. Ukuran diberkati bukan kaya raya tetapi tidak pernah memalukan TUHAN--tidak pernah menipu dan sebagainya-- melainkan memuliakan TUHAN. Jemaat Makedonia miskin--dicobai-- tetapi bisa menjadi berkat. Bukan hanya diberkati sampai anak cucu tetapi sampai hidup kekal. Amsal . Bila taufan melanda lenyaplah orang fasik tetapi ...
  • Ibadah Kunjungan di Medan IV, 30 Januari 2020 (Kamis Pagi)
    ... Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang Yesus Mesias Anak siapakah Mesias Orang Farisi bisa menjawab bahwa Yesus adalah Anak Daud. Sebab orang Farisi memiliki pandangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... Tuhan yang akan mengalami kelaparan terutama kelaparan rohani. Sejak jaman Yusuf kelaparan ini sudah dinubuatkan. Dan ini akan terjadi lagi. 'efa' timbangan untuk gandum Firman. 'syikal' timbangan untuk uang perkara jasmani. Jadi penyebab kelaparan rohani adalah karena lebih mengutamakan perkara jasmani syikal daripada perkara rohani efa . Praktiknya sekarang adalah tinggalkan ibadah pelayanan untuk mengejar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.