Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung.

Lukas 9:28-29
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Doa penyembahan menghasilkan kemuliaan, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

1 Korintus 15:50

15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Kita harus mengalami keubahan hidup sebab manusia darah daging tidak bisa mewarisi kerajaan Surga, sama dengan binasa.

Bagaimana manusia darah daging yang berdosa bisa mengalami keubahan hidup seperti Yesus?
Lewat Natal, yaitu Allah yang adalah Roh sudah lahir menjadi sama dengan manusia dalam pribadi Yesus, supaya manusia darah daging yang berdosa bisa diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, layak mewarisi kerajaan Surga.

Kita mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan. Natal (kelahiran Yesus) juga dikaitkan dengan doa penyembahan. Ada 2 macam doa penyembahan saat Natal:
  1. Penyembahan Herodes, sama dengan penyembahan palsu.
    Matius 2:7-8, 13
    2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
    2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
    2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

    Tanda penyembahan palsu:
    1. Didorong oleh pengajaran palsu, tanpa urapan Roh Kudus, hanya mengandalkan kekuatan daging (kepandaian, kekayaan, dll).
    2. Tidak mengalami pembaharuan hidup, tetap mempertahankan manusia daging, yaitu dusta, benci.
    3. Hanya melihat tanda-tanda jasmani, mengarah pada penyembahan antikris.
      Wahyu 13:11-13
      13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
      13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
      13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.

  2. Penyembahan orang Majus, sama dengan penyembahan yang benar.
    Yohanes 4:23-24
    4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
    4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

    Tanda penyembahan yang benar yaitu:
    1. Didorong oleh firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
      Matius 2:2-5
      2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
      2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
      2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
      2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:

      Penyembahan orang Majus didorong oleh bintang (Roh Kudus) dan kitab nabi (firman pengajaran yang benar). Jika Roh Kudus tanpa firman pengajaran yang benar, maka akan menjadi roh daging, akan tersesat, sampai kepada Herodes (setan). Firman tanpa Roh Kudus juga akan sesat. Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus akan mendorong kita pada penyembahan yang benar.
      Penyembahan orang Majus mengarah pada Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, Kepala [ayat 2].

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Ini sama dengan penyembahan dengan suara "Haleluya".

    2. Mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini sama dengan 3 macam persembahan orang Majus.
      Matius 2:11
      2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

      • Emas menunjuk iman yang teruji.
        1 Petrus 1:6-7
        1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
        1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

        Praktik iman yang murni yaitu saat menghadapi pencobaan/ kesulitan, kita tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Saat dalam pencobaan/ kesulitan merupakan saat-saat kita harus banyak merendahkan diri dan mendengar firman pengajaran yang benar. Ketaatan pada firman pengajaran yang seringkali tidak masuk akal, merupakan jalan keluar dari segala masalah/ pencobaan.

      • Kemenyan berwarna putih, menunjuk kesucian.
        Terutama penyucian hati dari keinginan jahat dan najis. Keinginan jahat yaitu keinginan akan uang, membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak orang lain, merampas milik Tuhan). Keinginan najis yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).
        Hidup dalam kesucian sama dengan berbau harum, menyenangkan hati Tuhan. Kita bisa dipakai oleh Tuhan untuk bersaksi tentang Kabar Baik kepada orang yang belum percaya Yesus supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Juga bersaksi tentang Kabar Mempelai kepada orang yang sudah percaya Yesus, supaya bisa disucikan sampai disempurnakan.

      • Mur, menunjuk darah Yesus, darah penebusan.
        Mur sama dengan getah yang diperoleh dari pohon mur yang dilukai. Ini menunjuk Yesus yang dilukai di kayu salib dan meneteskan darah penebusan.

        Wahyu 14:2-5

        14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
        14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
        14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
        14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

        Kita ditebus oleh darah Yesus sampai tidak ada dusta, sama dengan jujur. Jika 'ya' katakan 'ya', 'tidak' katakan 'tidak'. Mulai dari jujur tentang Tuhan (firman pengajaran yang benar, ibadah pelayanan yang benar, penyembahan yang benar). Jujur dalam mengaku dosa, saling mengaku dan saling mengampuni.

Matius 2:12
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Jika kita bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja, dengan mempersembahkan emas (taat), kemenyan (suci), dan mur (jujur), maka Tuhan memberi jalan baru, jalan tanpa Herodes (setan). Hasilnya:
  1. Tuhan membuka jalan di tengah laut.
    Yesaya 43:15-17
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
    43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --,

    Tuhan memberi jalan keluar yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Tuhan sanggup memberi jalan keluar dari segala masalah yang mustahil. Tuhan sanggup memberi masa depan yang berhasil, indah, dan bahagia. Tuhan sanggup memberi kekuatan ekstra. Buluh yang sudah terkulai bisa tegak kembali, sumbu yang sudah pudar bisa terang kembali. Tuhan sanggup memulihkan segala sesuatu dalam hidup kita.

  2. Tuhan menyucikan dan memakai kita.
    Yesaya 6:4-8
    6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.
    6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
    6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
    6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
    6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

    Yesaya najis bibir dan tinggal di tengah kaum yang najis. Namun Tuhan mau menyucikan sehingga Yesaya bisa diutus oleh Tuhan.

  3. Tuhan membuka jalan ke Firdaus.
    Penjahat yang disalib di sebelah Yesus gambaran kehidupan yang sudah gagal, seperti buluh yang terkulai, seperti sumbu yang berasap. Namun lewat jujur mengaku dosa, maka Tuhan sanggup memulihkan secara jasmani dan rohani, sampai membuka pintu Firdaus.
    Saat Yesus datang kedua kali, kita akan terangkat ke awan-awan yang permai, masuk Firdaus, sampai masuk kerajaan Surga yang kekal.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 November 2018 (Kamis Sore)
    ... kitab para nabi. Bukti memiliki kasih Allah yang sempurna Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Praktek mengasihi Tuhan lebih dari semua adalah tahan uji menghadapi apa pun. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... berbuat dosa dan kembali pada Tuhan mezbah korban bakaran baptisan air kolam pembasuhan . Efesus . satu Tuhan satu iman satu baptisan Dalam tubuh Kristus hanya ada baptisan yang benar. Baptisan yang benar adalah baptisan yang sesuai dengan Firman dan sama seperti Yesus dibaptis. Matius . Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021 (Minggu Pagi)
    ... mau jadilah engkau tahir. Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Pengertian kusta secara rohani Kebenaran diri sendiri kebenaran di luar Alkitab. Kebenaran diri sendiri menyebabkan ajaran benar sesuai Alkitab menjadi salah dan ajaran salah menjadi benar dan manusia menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain. Tidak tahu berterima kasih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Maret 2024 (Sabtu Sore)
    ... disampaikan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk Setan karena ada tanda darah. Sidang jemaat bisa beribadah melayani Tuhan terutama untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Melayani tanpa firman sama dengan berbuat kejahatan. Semakin melayani semakin berbuat jahat. Dulu Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Februari 2015 (Sabtu Sore)
    ... itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas. Seperti penjaga babi. Lukas Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Kita mempelajari yang ketiga seperti penjaga babi. Lukas - Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Hati yang keras berisi hal Air tawar. Ini menunjuk hati yang tawar yaitu putus asa kecewa putus pengharapan. Akibatnya adalah wajahnya muram. Air pahit. Ini menunjuk hati ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 23 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Herodes menyembunyikan yang busuk jahat dan najis di dalam hatinya. Dia bilang mau menyembah tetapi dinyatakan lewat mimpi--pembukaan firman--bahwa ia mau membunuh Yesus. Ini sama dengan kemunafikan dusta--tabiat setan. Hati-hati orang Farisi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... Alkitab. 'yang kamu terima dari kami' artinya dalam keyakinan penuh dan ketegasan terhadap firman pengajaran yang benar yang sudah kita alami. Sebab banyak ajaran lain yang tidak benar. Proses berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran Mendengar firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus baik secara ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.