Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti
gembalamemisahkan domba dari kambing,
25:33. dan Ia akan
menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34.
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

ay. 31-32= pada saat kedatangan Yesus kedua kali, Yesus tampil sebagai Raja di atas segala raja dan Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing.
Artinya, tidak semua anak Tuhan merupakan domba-dombaNya Tuhan, tapi bisa juga menjadi kambing.

Bahkan sampai dua orang di tempat tidurpun akan terpisahkan. Satu terangkat bagaikan domba, satu tertinggal bagaikan kambing, terpisah untuk selamanya. Sebab itu, kita harus berjuang untuk bisa menjadi dombaNya Tuhan.

ay. 33= kambing dan domba dipisahkan dari posisinya:
  • posisi domba di sebelah kanan Tuhan,
  • posisi kambing di sebelah kiri Tuhan.
Dasar pemisahan adalah:
  1. hikmat surgawi( Pengkhotbah 10: 2-->sudah dipelajari).
  2. tabiat/karakter(Matius 25: 35-45).
KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KEDUA.

Matius 25: 35,39-40,41-45
25:35. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:39. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukanuntuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41. Dan Ia akan berkata juga
kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekalyang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43. ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukanuntuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Domba di sebelah kanan Tuhan, karena bertabiat kasih. Kasih itu kekal, artinya domba-domba bisa masuk kerajaan Surga yang kekal.

Kambing berada di sebelah kiri Tuhan, karena bertabiat egois, yaitu tidak mengasihi sesama yang membutuhkan. Dan ini sama dengan tidak mengasihi Tuhan.

1 Yohanes 4: 20-21
4:20. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.


Jadi, kambing ini TANPA KASIH. Tanpa kasih, akan masuk dalam api yang kekal, kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.

Pemisahan kambing dan domba, ini bicara soal anak-anak Tuhan.

Contoh hamba Tuhan yang menjadi kambing adalah Petrus. Petrus adalah hamba Tuhan senior bahkan bisa berjalan di atas air. Tetapi setelah diperiksa oleh Tuhan, ternyata Petrus tidak memiliki kasih. 

Yohanes 21: 15-17
21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16. Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17. Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Maka sedih hati Petruskarena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

3 kali pertanyaan Yesus kepada Petrus:
  1. apakah Petrus mengasihi Allah dengan kasih agape (kasih Allah)? Jawaban Petrus adalah mengasihi Tuhan dengan kasih filio (kasih sesama).
  2. apakah Petrus mengasihi Allah dengan kasih agape (kasih Allah)? Jawaban Petrus adalah mengasihi Tuhan dengan kasih filio (kasih sesama).
  3. apakah Petrus mengasihi Allah dengan kasih filio(kasih sesama)? Dan Petrus sedih hatinya, sebab Petrus sudah pernah menyangkal Yesus sebagai sesamanya. Ini artinya, Petrus tidak punya kasih filio dan kasih agape= PETRUS TANPA KASIH.
Praiktik sehari-hari tanpa kasih:
  1. Matius 16: 21-23
    16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
    16:22. Tetapi
    Petrus menarik Yesus ke sampingdan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
    16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "
    Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    Praktik pertama: menolak salib Tuhan.
    Ini merupakan tangisan dari rasul Paulus, bahwa banyak anak Tuhan menjadi seteru salib.

    Filipi 3: 18-19
    3:18. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyakorang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka,
    pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    Menjadi seteru salib, artinya:
    • tidak mau sengsara daging bersama Yesus, tidak mau berkorban untuk Tuhan.
    • tidak mau bertobat (sudah tahu itu dosa, tetapi tetap melakukan dosa), sebab salib untuk menyelesaikan dosa.
    • 'pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi'= mengikut Yesus hanya untuk mendapatkan perkara duniawi= menjadikan Yesus sebagai raja dunia.

      Yohanes 6: 15
      6:15. Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksauntuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

      Pemecahan roti, sebenarnya bermakna rohani, tapi orang-orang ini ingin memaksa dan menjadikan Yesus sebagai raja duniademi kepentingan jasmani.
      Sebab itu, JANGAN MEMAKSA TUHAN.

      Kalau kita memaksa Tuhan, Tuhan akan menyingkir.

    Matius 4: 8-10
    4:8. Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan duniadengan kemegahannya,
    4:9. dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
    4:10. Maka berkatalah Yesus kepadanya: "
    Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

    Salah satu bentuk pencobaan setan adalah ingin menjadikan Yesus sebagai raja dunia.
    Jadi, kalau kita hanya memaksa Tuhan untuk menjadi raja dunia, kita sedang menjadikan Yesus sama dengan setan. Dan itu artinya, kita bukan menyembah Tuhan, tapi menyembah setan.

    Dan disini, Tuhan juga berkata kepada setan yang sama dengan yang Tuhan katakan kepada Petrus, yaitu "enyahlah iblis".

  2. Yohanes 18: 10
    18:10. Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannyakepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.

    Praktik kedua: Petrus menetakkan pedang sehingga memutuskan telinga Malkhus, artinya:
    • emosi yang meledak-ledak, tanpa pikir lagi dan spontan.
    • tidak mengasihi sesama= merugikan sesama.
    • menjadi sandungan bagi sesama, sehingga sesama tidak bisa/tidak mau mendengarkan Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (telinga diputuskan dengan pedang).

  3. Lukas 22: 54-60
    22:54. Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
    22:55. Di tengah-tengah halaman rumah itu
    orang memasang apidan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
    22:56. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
    22:57. Tetapi
    Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
    22:58. Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "
    Bukan, aku tidak!"
    22:59. Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
    22:60. Tetapi Petrus berkata: "
    Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.

    Praktik ketiga: Petrus menyangkal Yesus, artinya:
    • Petrus mengikut Tuhan dari jauh= tidak setia,
    • Petrus berdiang dekat api= tidak berkobar-kobar lagi dalam pelayanan.
      Jadi, permulaan menyangkal Tuhan adalah mulai tidak setia dan tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Akibatnya, hidup itu mulai mengikut Tuha dari jauh dan dekat dengan api dunia, artinya mencari kepuasan di dunia.
      Kalau ada kasih, kita pasti setia dan berkobar-kobar, apapun keadaan kita.

    • tidak mau mengaku Yesus= meninggalkan Pribadi Yesus= gugur dari iman.

      KALAU ADA KASIH TUHAN, KITA AKAN MEMPERJUANGKAN IBADAH PELAYANAN LEBIH DARI SEGALA SESUATU.

    • tidak mau mengaku dosa, bahkan menyalahkan orang lain. Mengaku dosa merupakan awal kita bisa mengaku Yesus.
    • melakukan perbuatan-perbuatan dosa  (keji dan durhaka), tidak bisa berbuat baik, sampai membalas kebaikan dengan kejahatan.
      Titus 1: 15-16
      1:15. Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
      1:16. Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi
      dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Jadi, pada anak-anak Tuhan masih ada yang bertabiat kambing. Dan contohnya justru hamba Tuhan yang hebat. Apalagi kita.
Apakah kita melayani dengan praktik-praktik diatas?

Petrus menyangkal Tuhan 3 kali, artinya: tubuh, jiwa dan rohnya menyangkal Allah tritunggal. Dan seharusnya Petrus sudah binasa, sebab ia sudah menyangkal Roh Kudus.

Matius 10: 32-33
10:32. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia,
Aku juga akan menyangkalnyadi depan Bapa-Ku yang di sorga."

Tidak diakui di Surga= binasa untuk selama-lamanya.

Tuhan tidak mau kita binasa, sebab itu Tuhan mau memberikan kasihNya lewat Firman penggembalaan (seperti Petrus diingatkan lewat kokok ayam).

Firman penggembalaan= Firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, yang disampaikan dengan setia dan diulang-ulang untuk mengingatkan sidang jemaat, menyadarkan akan dosa-dosa dan menyucikan kita sampai sempurna.
Firman penggembalaan juga merupakan Firman sederhana, yang mudah dimengerti, seperti suara kokok ayam yang dikenali sekalipun oleh anak kecil.
Kalau orang tidak mengerti, artinya ia keras hati.

Kegunaan Firman penggembalaan:
  1. Lukas 22: 60-62
    22:60. Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
    22:61. Lalu
    berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrusbahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
    22:62. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.


    ay. 61= kalau tidak ada kokok ayam, Yesus TIDAK BERPALINGdan Petrus sudah binasa.
    Firman penggembalaan= pandangan belas kasih Imam Besar.

    Kegunaan pertama: Yesus sebagai Imam Besar memandang kita dengan pandangan belas kasih dan kita memandang Tuhan, sehingga kita bisa menyadari, menyesali (mulai ada airmata) dan mengakui dosa kita. Dan kalau diampuni, kita tinggalkan dosa itu. Disanalah kasih Allah dicurahkan bagi kita.

    Amsal 28: 13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Kalau mengalami kasih Allah, kita tidak akan dihukum, tapi justru disayangi Tuhan, apapun keadaan kita.
    INILAH PENTINGNYA FIRMAN PENGGEMBALAAN! HARUS SUNGGUH-SUNGGUH!

  2. Firman penggembalaan= uluran tangan Tuhan.
    Saat Tuhan mengetuk hati kita adalah saat Tuhan mengulurkan tangan pada kita.

    3X pertanyaan Yesus kepada Petrus= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Dan disanalah Allah tritunggal mencurahkan kasihNya ke dalam tubuh, jiwa dan roh, sampai seluruh hidup kita.

    Firman penggembalaan= menuntun kita untuk tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

    Yohanes 21: 18-19
    21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


    = Petrus menerima kasih Tuhan/uluran Tangan Tuhan, sehingga Petrus bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.
    Kalau kita menerima uluran Tangan Gembala Agung, kita bis mengulurkan tangan kepada Gembala Agung, artinya:
    • taat dengar-dengaran apapun resikonya.
    • berkorban apapun untuk Tuhan sampai berkorban nyawa.
    • menyembah Tuhan= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Hasil kalau mata bertemu Mata Tuhan dan tangan bertemu Tangan Tuhan:
  • Yesaya 40: 11
    40:11. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannyadengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nyadengan hati-hati.

    Hasil pertama: Tangan kasih Tuhan memeluk kita, artinya memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia
    Tangan kasih Tuhan juga menghimpunkan kita, artinya menyatukan apa yang sudah tercerai berai.

  • Tangan kasih Tuhan memangku kita, artinya menanggung segala letih lesu dan beban berat kita, sehingga kita ada kelegaan/damai sejahtera dan Tangan kasih Tuhan menyelesaikan segala masalah kitasampai masalah yang mustahil.

  • Tangan kasih Tuhan menuntun kitake masa depan yang indah dan bahagia (tidak ada lagi air mata), sampai ke Yerusalem baru (penggembalaan terakhir).
    Wahyu 7: 17
    7:17. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    Wahyu 21: 14
    21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.

    Oleh Firman penggembalaan, nama Petrus tertulis di Yerusalem baru, tempat dimana domba-domba di sebelah kanan Tuhan berada.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... matanya mengamat-amati' gt bicara tentang PANDANGAN. Artinya kita harus memiliki pandangan yang jauh ke depan sampai hidup kekal. Jangan hanya melihat yang di bawah terlalu kecil. Burung nasar naik gunung sehingga pandangannya jauh ke depan. Gunung bicara tentang penyembahan. Kita harus banyak menyembah. Kalau banyak menyembah pandangan kita akan berbeda. Kalau dulu saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... sabar Tuhan masih berlaku atas hidup kita. Contoh panjang sabar Tuhan kepada manusia berdosa seperti yang terjadi di jaman Nuh. Kejadian - - - . Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan . maka anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2011 (Senin Sore)
    ... mengajak Petrus dan anak Zebedeus untuk berjaga-jaga dan berdoa. Markus . Lalu Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya Guru kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami anak Zebedeus adalah Yohanes dan Yakobus. Jadi Yesus mengajak Petrus Yakobus dan Yohanes untuk berjaga-jaga dan berdoa menghadapi Getsemane. murid ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 November 2013 (Rabu Sore)
    ... . Dalam Wahyu setelah tubuh Kristus yang sempurna selesai dibangun Yesus datang kembali kedua kali dengan awan kemuliaan. Kita sebagai tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita surga akan diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus. Bagaimana kita bisa terangkat mencapai awan kemuliaan jika Yesus datang kembali kedua kali kita belajar ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2020 (Kamis Sore)
    ... sekarang. Hati-hati dalam hubungan nikah mulai dari permulaan nikah. Abraham salah pilih karena hanya mengikuti keinginan mata. Perjodohan harus sesuai dengan kehendak Tuhan bukan ukuran daging nanti hasilnya menjadi Kristen daging Ismail . Dalam hubungan nikah suami dan istri kakak dan adik jangan saling mengolok. Suami istri juga jangan sewenang-wenang. Permulaan nikah ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Februari 2013 (Selasa Siang)
    ... TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat. Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel. Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan TUHAN kepada Musa serta membuat di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat itu. Lalu percayalah bangsa itu dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. Penyalutan kayu dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... bisa membangun tubuh Kristus yang sempurna adalah Yesus sebagai Tunas Dia seorang diri yang bisa membangun. Zakharia - . Datanglah firman TUHAN kepadaku bunyinya . Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan yaitu dari Heldai Tobia dan Yedaya semuanya orang-orang yang ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 14 April 2017 (Jumat Pagi)
    ... pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang layak membuka rahasia firman Allah ayat Yesus sebagai singa Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. ayat Yesus sebagai Anak Domba yang telah tersembelih. ad. . Yesus sebagai Anak Domba yang telah tersembelih. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Oktober 2014 (Sabtu Sore)
    ... bercahaya. Dalam Lukas terdapat cerita bagaikan lampu yang bercahaya pada pelita emas Perempuan-perempuan yang melayani Yesus Lukas - . Perumpamaan tentang seorang penabur Lukas - . Perumpamaan tentang pelita Lukas - . Yesus dan sanak saudara-Nya Lukas - . Angin ribut diredakan Lukas - . Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa Lukas - . Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.