Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:26-29
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk — sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku —
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Ada 2 janji yang Tuhan berikan kepada sidang jemaat Tiatira yang menang:
  1. Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi
  2. Tuhan mengaruniakan bintang timur.

Kita masih mempelajari yang pertama. Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi sama dengan duduk di tahta penghakiman bersama Tuhan.
1 Petrus 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

Supaya kita bisa duduk di tahta penghakiman bersama Tuhan, maka kita harus menghakimi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Apa yang harus dihakimi?
  1. Segala perbuatan dosa.
    2 Korintus 5:10
    5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

  2. Segala perkataan dosa, perkataan sia-sia.
    Matius 12:36
    12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

  3. Segala dosa dalam hati dan pikiran.
    Roma 2:16
    2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

  4. Segala sesuatu yang tidak kita lakukan kepada sesama yang membutuhkan, secara jasmani dan rohani.
    Matius 25:41-46
    25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
    25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
    25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
    25:44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
    25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
    25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

    Ini sama dengan egois, tidak mengasihi sesama.

    1 Yohanes 4:20-21

    4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
    4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

    Juga sama dengan tidak mengasihi Tuhan, sama dengan tanpa kasih.
    Akibatnya adalah hidup dalam suasana kutukan, akan dihakimi dan dihukum dalam neraka.

Biarlah kita berusaha untuk memiliki kasih Allah supaya bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Dari mana kita bisa memperoleh kasih Allah?
  1. Dari kayu salib.
    1 Yohanes 4:9-10
    4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Kasih Allah dicurahkan lewat Yesus yang mati di kayu salib sebagai korban pendamaian bagi dosa manusia. Untuk menerima kasih Allah, maka kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama. Berdamai artinya:
    1. Mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Mengaku dosa bisa karena dosanya sendiri atau mengaku dosa karena menanggung dosa orang lain.
      1 Samuel 25:23-24
      25:23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.
      25:24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.

    2. Mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku dengan jujur dan melupakannya.
      Amsal 28:13
      28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

      Jika menyimpan dosa sendiri atau dosa orang lain, akan kering, dikutuk dan dihukum. Tetapi jika saling mengaku dan saling mengampuni, maka kasih Tuhan akan dicurahkan.

  2. Dari Roh Kudus.
    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Roh Kudus mencurahkan kasih Allah kepada kita. Syarat menerima Roh Kudus dan kasih Allah:
    1. Jangan meninggalkan Yerusalem (Kota Damai), artinya harus memiliki hati yang damai.
      Kisah Rasul 1:4-5
      1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — "telah kamu dengar dari pada-Ku.
      1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    2. Bertekun dengan sehati dalam doa.
      Kisah Rasul 1:14
      1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    3. Tetap memiliki jabatan pelayanan dalam tubuh Kristus.
      [Kisah Rasul 1:15-26] Matias dipilih untuk menggantikan Yudas.

    Maka Roh Kudus akan dicurahkan kepada kita.
    Kisah Rasul 2:1-4
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Saat itu Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam hidup kita.

Kegunaan kasih Allah:
  1. Kasih Allah membuat kita kuat dan teguh hati, tahan uji.
    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Tahan uji artinya:
    1. Tidak tersandung dan tidak menjadi sandungan.
    2. Tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar.

  2. Kasih Allah memberi kemenangan atas musuh-musuh.
    Zefanya 3:17-18
    3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

    Kita menang atas setan sumber masalah, artinya semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil. Kita juga menang atas maut, sehingga kita bisa hidup kekal.

    Kasih Allah membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari taat dengar-dengaran.
    Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani pasti terjadi. Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah, yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat.
    Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Kita terangkat ke awan-awan yang permai, sampai duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2020 (Selasa Sore)
    ... pada jalan hidupnya Satu hasta satu lengan satu langkah satu detak jantung. Hasta adalah ukuran dari Tabernakel. Jadi kekuatiran membuat pelayan Tuhan tidak mau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna Tabernakel rohani. Mulai dari nikah tidak mau melayani begitu juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan. Bahkan menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... Baru selamanya. Ada hal yang diasuh oleh Tuhan Lukas - Tubuh diasuh oleh Tuhan untuk masuk dalam kegiatan rohani. Lukas - Jiwa diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna. Lukas - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 23 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... di akhir zaman. Hanya orang yang memiliki kasih Tuhan yang bisa mengasihi Tuhan dan sesama yang bisa bertahan menghadapi kebencian dan pembunuhan di akhir zaman. Uang kedudukan kepandaian dll. tidak akan bisa melawan kebencian. Praktek mengasihi sesama Matius mengasihi sesama yang mengasihi kita. Prakteknya adalah membalas kebaikan dengan kebaikan membalas kasih dengan kasih. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 November 2010 (Rabu Sore)
    ... bagi kawanan domba itu. Lewat doa puasa kita mohon supaya kita bisa MENELADANI Yesus sebagai Gembala dan MENERIMA KUASA dari Yesus sebagai Raja diatas segala raja. Matius - . Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. . Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam akhirnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Petrus Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu. Kuatir sama dengan penakut takut akan sesuatu yang belum terjadi sehingga kita tidak takut pada Tuhan tidak takut pada firman Tuhan. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 13 Agustus 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Lampu bekerja di tengah kegelapan sepanjang malam dari petang sampai pagi. Artinya gereja Tuhan menjadi saksi di tengah kegelapan baik di rumah tangga di gereja di kantor di depan semua orang. Minyak untuk lampu adalah minyak zaitun tumbuk berasal dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 April 2025 (Rabu Sore)
    ... . Aku Yesus telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas yaitu keturunan Daud bintang timur yang gilang-gemilang. Peringatan kelima peringatan tentang membasuh jubah. diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari sama dengan peringatan untuk penyucian jubah pelayanan. Yang belum melayani mari mendengarkan firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2009 (Senin Sore)
    ... sendiri. Yesaya 'kesalehan kami' kebenaran kami terjemahan lama . Kemarin kita sudah mempelajari perkembangan dosa kebenaran sendiri yang seperti penyakit kusta. Malam ini kita mempelajari praktik dari kebenaran sendiri Kejadian - menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain menyalahkan Tuhan sampai menyalahkan setan. Akibatnya tidak bisa instropeksi diri tidak bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pengalaman kematian. Prakteknya Petrus - Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah taat dengar-dengaran. Sengsara daging untuk beribadah melayani Tuhan. Dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan kita diijinkan mengalami penderitaan pencobaan halangan dll. Berdoa dan berpuasaSama dengan sengsara daging untuk mengalami keubahan hidup pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.