Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Dadang Hadi Santoso

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Mazmur 62:2-3
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Daud adalah kehidupan yang mempunyai kedudukan tinggi, kekayaan, kemewahan secara jasmani, dll. Tetapi Daud mengaku bahwa rasa tenang jika dekat dengan Allah. Artinya, apa pun secara jasmani tidak dapat menjamin ada rasa tenang dalam hidup kita. Tetapi jika kita dekat dengan Tuhan, pasti ada rasa tenang, sekalipun di tengah gelombang yang dahsyat, sekalipun dalam masalah dan pencobaan.

Yesaya 59:1-2

59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Dosa merupakan pemisah manusia dengan Tuhan, membuat jauh dari Tuhan, Tuhan di Surga dan manusia di bumi. Di bumi, dosa membuat hidup manusia menjadi letih lesu, berbeban berat sehingga tidak ada kelegaan, tidak ada kedamaian dan kebahagiaan. Upah dosa adalah maut. Jika di bumi manusia terus berbuat dosa, maka manusia akan dibuang ke neraka selama-lamanya.
Supaya manusia berdosa tidak binasa tetapi bisa kembali dekat dengan Tuhan, maka Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia berdosa.

Yohanes 3:16

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Di bumi, manusia mendapat kesempatan untuk bisa kembali kepada Tuhan, menjadi dekat dengan Tuhan.

Matius 11:28-30

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Proses kembali kepada Tuhan, menjadi dekat dengan Tuhan:
  1. Rendah hati dan lemah lembut.
    Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
    Lemah lembut adalah kemampuan untuk mengampuni.
    Sama dengan menyelesaikan dosa-dosa sampai hati damai sejahtera. Jika hati belum damai, berarti masih ada yang belum diselesaikan.

    1 Yohanes 3:21

    3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,

    Jika hati damai, tidak menuduh lagi, kita mempunyai keberanian untuk mendekati Allah.
    Hasilnya adalah semua menjadi enak dan ringan. Dosa adalah beban yang terberat, jika dosa bisa diselesaikan, maka yang lain juga bisa diselesaikan, hidup kita menjadi enak dan ringan.

  2. Datang kepada Tuhan.
    Matius 11:28-30
    11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

    Datang kepada Tuhan adalah lewat tekun beribadah melayani Tuhan dalam sistim penggembalaan, sama dengan tergembala.
    Kehidupan yang tergembala, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, akan mengalami penyucian secara intensif/ terus-menerus. Mulai dari penyucian hati dari keinginan jahat dan najis.

    Markus 7:21-23

    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
    7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Kalau hati disucikan dari 12 dosa, maka hati bisa diisi dengan 12 roti.
    Markus 7 dalam tabernakel menunjuk meja roti sajian. Meja menunjuk hati manusia, roti menunjuk firman. Meja roti sajian menunjuk persekutuan kita dengan firman. Tuhan bertahta di hati kita, kita dekat dengan Tuhan.
    Jika hati disucikan, maka tangan (perbuatan) juga disucikan, mulut disucikan, sampai seluruh hidup kita disucikan.

    Mazmur 24:3-4

    24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
    24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

    Maka kita bisa menyembah Tuhan, kita bisa menjadi dekat dengan Tuhan.

Mazmur 62:2-3
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Tanda kita menjadi dekat dengan Tuhan:
  1. Tenang, bisa menguasai diri sehingga bisa berdoa dan menyembah Tuhan.
    Dalam menghadapi segala sesuatu, kita hanya percaya dan berharap sepenuh hanya kepada Tuhan.
    Hasilnya adalah selamat, tidak binasa.
    Contohnya murid-murid Yesus saat menghadapi gelombang yang dahsyat yang mau menenggelamkan perahu. Murid-murid membangunkan Yesus, sama dengan percaya dan berharap hanya kepada Yesus. Maka perahu murid-murid bisa selamat.
    Contoh lain adalah Daniel yang dipaksa untuk menyembah patung. Namun Daniel tetap tenang, menguasai diri, tetap percaya dan berharap sepenuh kepada Tuhan. Maka Daniel selamat, meskipun harus dimasukkan ke gua singa.

  2. Tidak goyah, kuat dan teguh hati.
    Saat diperhadapkan pada pilihan, lebih memilih Yesus daripada yang lain. Jika jauh dari Tuhan, maka pasti memilih yang lain. Kalau dekat dengan Tuhan, pasti lebih mengasihi Tuhan daripada yang lain.
    Hasilnya:
    1. Dialah gunung batu dan keselamatanku, artinya kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan secara ajaib.
      Contohnya: Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang lebih memilih menyembah Tuhan meski dimasukkan dapur api yang dipanaskan 7 kali, namun ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.

    2. Ditinggikan oleh Tuhan.
      Secara jasmani, ada masa depan yang indah, hidup kita disertai oleh Tuhan.
      Secara rohani, hidup kita disucikan dan diubahkan sampai saat Yesus datang kedua kali, kita masuk pesta kawin Anak Domba, tidak terpisah lagi dengan Tuhan selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 April 2024 (Sabtu Sore)
    ... ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Yang kedua perbuatan-perbuatan daging sama dengan perbuatan dosa secara lahir. Matius - . Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. . Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kita juga harus menerima salib. Jadi kehidupan yang mau menerima salib--mengalami perobekan daging--akan menerima api kasih Allah yang menghanguskan. Apa yang dihanguskan Segala keinginan dan hawa nafsu daging sehingga kita bisa mengasihi Allah lebih dari semua--taat dengar-dengaran pada firman Allah sampai daging tak bersuara apapun resikonya. Orang yang taat bisa mengasihi sesama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara Ia mengeluarkan orang-orang tahanan sehingga mereka bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. Siapa yang berhak mengalami naungan Tuhan Janda putus hubungan dengan suami kelepasan dari daging. Orang asing sebatang kara putus hubungan dengan dunia kelepasan dari dunia. Anak yatim putus hubungan dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... menyembah TUHAN. Ibrani penyucian sumsum. Sumsum ini di dalam tulang. Amsal . Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Tulang yang kering berarti sumsumnya kering. Penyucian sumsum adalah penyucian dari semangat yang patah--perasaan putus asa kecewa dan lain-lain. Kalau disucikan bisa selalu mengucap syukur pada TUHAN. Saat-saat kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 November 2024 (Rabu Sore)
    ... pelayanan yang berkenan pada Tuhan. Kalau tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan dienyahkan oleh Tuhan. Untuk memiliki tahbisan yang benar harus disediakan tiga bagian dasar Keluaran - diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya November Ayat korban binatang korban pendamaian korban penyerahan diri dan korban tahbisan. Ayat - korban makanan berdasarkan firman ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 15 Februari 2011 (Selasa Siang)
    ... semesta alam sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang merekaAda perbedaan antara orang Israel dan orang Mesir antara orang yang percaya kepada Yesus dan yang tidak percaya kepada Yesus. Juga ada perbedaan antara orang yang beribadah dan tidak beribadah. Lebih tajam lagi ada perbedaan antara orang yang tergembala dan tidak tergembala. ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... apa keadaan kita kelak akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya kita akan menjadi sama seperti Dia sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Banyak pengharapan dan cita-cita di dunia tetapi semua ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. Ada macam beban Beban rohani yaitu menyampaikan firman Allah yang keras. Tetapi dia sendiri tidak melakukannya sama dengan tidak mengasihi Tuhan. Beban jasmani yaitu menyengsarakan sesama termasuk kaum muda menyengsarakan orang tua. Ini sama dengan tidak mengasihi sesama. Jadi ibadah pelayanan ahli Taurat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... kunci Kerajaan Surga Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga kita harus mengalami banyak sengsara. Inilah kunci kerajaan ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang V, 27 Oktober 2016 (Kamis Sore)
    ... kepadamu Jangan makan dari padanya maka terkutuklah tanah karena engkau dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu 'perkataan isterimu' hati-hati jangan mendengarkan perkataan orang tetapi perkataan TUHAN YANG HILANG ADALAH BERKAT TUHAN. Berkat TUHAN berubah menjadi kutukan. Suara siapa saja kalau bertentangan dengan firman TUHAN jangan didengar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.