Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:9-11
6:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
6:10Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
6:11Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Pembukaan meterai kelima = hukuman Allah Roh Kudus yang kelima atas dunia, yaitu pembalasan Tuhan kepada orang-orang di dunia karena darah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mati syahid. Mati syahid artinya mati dibunuh karena firman Allah dan kesaksian Yesus, mati dibunuh tanpa salah.
Darah orang-orang yang mati syahid berseru kepada Tuhan, supaya Tuhan membalaskan darah mereka. Tetapi mereka harus menunggu hingga genap jumlah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mati syahid, pada jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.

Yohanes 15:18-25
15:18 "Jikalau dunia (1)membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu (2)membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia (3)membenci kamu.
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
15:22 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka!
15:23 Barangsiapa (4)membenci Aku, ia (5)membenci juga Bapa-Ku.
15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka (6)membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka (7)membenci Aku tanpa alasan.

Yohanes 16:1-2
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Mati syahid terjadi karena menghadapi 7 kali kebencian, yaitu kebencian sampai kebencian tanpa alasan dari dunia yang dikuasai oleh antikris selama 3.5 tahun. Antikris adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak memiliki firman Allah dan kesaksian Yesus, yang tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan.

Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Kita semua akan menghadapi kebencian tanpa alasan sampai pembunuhan oleh dunia yang dikuasai antikris.
Jalan keluarnya adalah:
  1. Kita harus bertekun pada firman Allah [perikop Yohanes 16], berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.
  2. Kita harus memiliki kesaksian Yesus [Yohanes 15:26-27], sama dengan bersaksi, sama dengan menjadi terang dalam dunia yang gelap.

Matius 5:14-16
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Ada 3 tingkatan kesaksian/ terang:
  1. Terang dalam rumah tangga.
    Artinya suami, istri, anak harus menjadi kesaksian atau memancarkan terang.
    Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri.
    Istri tunduk pada suami dalam segala sesuatu.
    Anak taat dengar-dengaran pada orang tua.

    Maka rumah tangga tidak mengalami kegelapan gantang dan tempat tidur. Dua kegelapan ini banyak menghancurkan nikah dan buah nikah di akhir jaman.
    Kegelapan gantang artinya kesulitan ekonomi, juga dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
    Kegelapan tempat tidur artinya dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, kawin campur, kawin cerai).

    Jika ada terang dalam nikah rumah tangga (menang atas kegelapan), maka nikah akan mencapai Perjamuan Kawin Anak Domba.

  2. Terang di depan semua orang, dalam pergaulan hidup sehari-hari.

  3. Terang dunia, sama seperti Yesus adalah terang dunia.
    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Ini sama dengan menjadi mempelai wanita Sorga yang memancarkan terang, sama dengan menjadi berkat dan kesaksian di mana pun, kapan pun, situasi apa pun (baik waktu senang, waktu susah, waktu menghadapi kebencian tanpa alasan, dll). Kita menjadi seperti matahari yang selalu bersinar baik untuk orang baik maupun orang jahat.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Kepada perempuan atau mempelai wanita Sorga dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar, untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama 3.5 tahun. Kita akan dipelihara secara langsung oleh firman Tuhan dan Perjamuan Suci. Sekarang, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab adalah latihan penyingkiran ke padang gurung.

1 Yohanes 5:10-12
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Setiap orang yang percaya pada Yesus pasti memiliki kesaksian Yesus di dalam dirinya. Semakin dipakai menjadi saksi, maka sayap semakin besar, dan kita semakin terangkat sampai memiliki hidup kekal di Sorga selamanya.
Jika bergosip, maka pasti akan makin turun dan makin tenggelam.

Yohanes 16:1-2
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.


Setiap saksi Tuhan yang benar, pasti kuat dan teguh hati. Sehingga tidak takut menghadapi ancaman apa pun juga, sampai pembunuhan. Juga tidak jatuh menghadapi godaan-godaan dan ajaran palsu, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga, sampai menghadapi mati syahid sekalipun.
Sebaliknya, kehidupan yang bergosip akan mudah kecewa dan putus asa.

Waspada, ada saksi palsu, yaitu Petrus.
Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat, tetapi bisa menjadi saksi palsu, yaitu tidak tahan menghadapi pencobaan, ancaman, godaan, sehingga menyangkal Yesus sampai tiga kali.
  1. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret.
    Markus 14:67-68
    14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
    14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).


    Artinya menyangkal firman nubuat atau firman pengajaran yang benar.

    Matius 2:23
    2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

    Menyangkal firman pengajaran yang benar ini berarti tidak memiliki Meja Roti Sajian.
    Prakteknya adalah :
    • Menganggap sama semua ajaran, sehingga mencampuradukkan ajaran bahkan agama.
    • Menyalahkan firman pengajaran yang benar, dan membenarkan bahkan mendukung ajaran yang salah.

  2. Petrus menyangkal persekutuan dan pelayanan yang benar.
    Markus 14:69-70
    14:69 Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."
    14:70 Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"

    Ini berarti tidak memiliki Pelita Emas.
    Sehingga Petrus berdiang di api dunia, yaitu persekutuan yang salah, persekutuan yang tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar. Persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar sama dengan persekongkolan, yang hanya untuk mendapat perkara jasmani.

  3. Petrus menyangkal penyembahan yang benar.
    Markus 14:70b-71
    14:70 ..."Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"
    14:71 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"

    Ini sama dengan tidak memiliki Mezbah Dupa Emas.

Jadi, tubuh jiwa roh Petrus menyangkal Allah Tritunggal.
Tetapi puji syukur, Petrus tertolong oleh kokok ayam, yaitu firman penggembalaan yang disampaikan berulang-ulang untuk menjadi makanan dan membawa kita masuk kandang penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).

Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian hati pikiran, perbuatan, perkataan, atau penyucian tubuh jiwa roh, sehingga Petrus bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan. Ini sama dengan menyerah sepenuh kepada Tuhan untuk menjadi saksi Tuhan, sekalipun harus mati syahid.

Yohanes 21:15-17,18-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


Yohanes 15:27
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Sebagai hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, kita harus memiliki kesaksian Yesus sejak semula:
  1. Yesus lahir sebagai manusia tidak berdosa, untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Matius 1:20-21
    1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
    1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

    Memiliki kesaksian Yesus buktinya kita harus saling mengaku dan mengampuni. Jika salah, kita harus mengaku dosa. Jika benar, maka kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka darah Yesus menyelesaikan dosa sehingga kita hidup dalam kebenaran.

    Efesus 5:8-9
    5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
    5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

    Hidup dalam kebenaran sama dengan menjadi terang:
    • Terang kebenaran.
    • Terang keadillan, artinya tidak memihak siapa pun, tetapi hanya memihak Tuhan.
      Jika hanya memihak Tuhan, maka pasti akan adil dan sesuai firman.
    • Terang kebaikan, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    1 Timotius 1:15
    1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

    Contohnya adalah Saulus menjadi Paulus. Dulunya paling berdosa, tetapi kemudian bisa menjadi teladan bagi mereka yang akan diselamatkan.

  2. Yesus taat sampai mati di kayu salib.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Memiliki kesaksian Yesus berarti kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kita hanya berseru "Ya Abba, ya Bapa".

    1 Yohanes 3:4
    3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

    Tidak taat sama dengan melanggar hukum Allah dan menambah masalah, sama dengan berbuat dosa, sama dengan mengalami maut atau kematian selamanya.
    Taat berarti menyelesaikan masalah dan bebas dari maut.

  3. Yesus bangkit.
    Matius 28:5-6
    28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
    28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

    Jika sudah taat dengar-dengaran, maka kita juga akan mengalami kuasa kebangkitan Tuhan, yaitu:
    • Hidup dalam kesucian, sama dengan berada di Ruangan Suci atau kandang penggembalaan.
      1 Petrus 1:22
      1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    • Hidup dalam kasih, saling mengasihi bahkan mengasihi musuh.
      Kehidupan yang taat akan senang kembali ke rumah tangga dan ke penggembalaan.
      Di jaman akhir, banyak kasih menjadi dingin sehingga manusia menjadi durhaka. Hanya ada dua tempat, yaitu dalam rumah tangga dan di penggembalaan (Gosyen), masih ada kehangatan kasih.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika suci dan saling mengasihi, maka kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  4. Yesus terangkat ke Sorga.
    Kisah Rasul 1:11a
    1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, .....

    Yesus bisa terangkat sebab tidak dipengaruhi lagi oleh gravitasi bumi.
    Memiliki kesaksian Yesus artinya kita tidak terikat oleh dunia dengan segala pengaruhnya, yaitu kesibukan dunia, kesukaan, kesedihan, dll.

    Yakobus 4:4

    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Maka kita bisa setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  5. Yesus akan datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
    Kisah Rasul 1:11b
    1:11 ..., akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

    Filipi 3:20-21
    3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
    3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

    Yesus akan datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai, untuk mengubahkan kita menjadi sempurna dan sama mulia dengan Dia.
    Memiliki kesaksian Yesus artinya kita harus mengalami keubahan hidup:
    • Mulai dengan jujur dan terang-terangan. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Kita jujur soal pribadi Yesus, soal firman pengajaran yang benar. Firman pengajaran yang benar akan menunjuk dosa, sehingga kita bisa jujur dalam mengaku dosa-dosa serta kekurangan dan kelemahan kita. Maka kita bisa jujur dalam segala hal.
    • Kita juga mengalami keubahan hidup menjadi percaya.
    Jujur dan percaya sama dengan menjadi bayi yang hanya menangis kepada Tuhan. Kita hanya berharap pada Tuhan, tidak berharap yang lain.

    Yesaya 49:14-16
    49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

    Maka Tuhan selalu mengingat kita. Kita berada dalam gendongan tangan anugerah Tuhan yang besar.
    Hasilnya:
    • Tangan anugerah Tuhan sanggup memelihara hidup kita yang tidak berdaya di tengah dunia yang sulit sampai jaman antikris berkuasa.
    • Tangan anugerah Tuhan menggendong, artinya menanggung segala letih lesu, beban berat, air mata, sehingga kita merasa damai sejahtera, enak dan ringan. Tangan anugerah Tuhan sanggup melakukan apa yang tidak bisa kita pikirkan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita.
    • Tangan anugerah Tuhan membawa kita ke masa depan yang berhasil dan indah, sampai sempurna seperti Dia, untuk terangkat di awan-awan yang permai, sampai masuk tembok Yerusalem Baru.
      Wahyu 21:12
      21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai yanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat. 'Kefas Petrus. Jadi kehidupan yang dipercaya adalah kehidupan yang menjadi sokoguru. Praktik menjadi sokoguru dimulai dari berdamai. Markus a'Enam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 April 2015 (Kamis Sore)
    ... adalah bagaikan muntah di hadapan Tuhan berarti tidak berguna jijik najis dan binasa selamanya. Kita sebagai sidang jemaat bangsa Kafir di akhir jaman harus mengalami tanda pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus supaya kita juga mengalami tanda pengalaman kemuliaan bersama Yesus. Praktek mengalami tanda pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... akan baik juga hubungan dengan sesama juga akan baik. Sesama mulai dari suami istri kakak adik saudara anak orangtua. Doa penyembahan adalah proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sehingga tidak ada tempat bagi roh jahat dan roh najis sehingga Roh Kudus dicurahkan dalam hati dan hidup ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang II, 01 Juli 2009 (Rabu Pagi)
    ... lewat Tabernakel. Tadi malam sudah dibahas cara kembali ke Firdaus adalah lewat pakaian. Pagi ini kita bahas cara kembali ke Firdaus lewat Tabernakel. Proses kembali ke Firdaus lewat Tabernakel Yesaya lewat penebusan -- Halaman Tabernakel. Yudas - keadaan manusia berdosa adalah bagaikan awan yang tidak berair yang ditiup angin lenyap dan binasa dan selamanya. Roma ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 10 Mei 2019 (Jumat Malam)
    ... . Mereka itu ada di sana supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa. . Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan orang Het orang Amori orang Feris orang Hewi dan orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 April 2009 (Rabu Sore)
    ... emas maka tugas gereja Tuhan adalah bersaksi Kisah Rasul . mengundang Wahyu . Kekuatan untuk bersaksi dan mengundang adalah kuasa Roh Kudus. Roh Kudus itu bagaikan minyak. Kalau pelita mau menyala harus ada minyak. Mengapa kita memerlukan kuasa Roh Kudus Yohanes - sebab kita menghadapi dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan. Kegelapan itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Agustus 2019 (Sabtu Sore)
    ... Juruselamat. Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa bukan hanya pengakuan di mulut. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa terutama dari delapan dosa yang menenggelamkan kita ke lautan api dan belerang. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... bungkuk rohani. Lukas Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu dan memuliakan Allah. Amsal Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... pelayanan. Ibadah pelayanan adalah satu-satunya jerih payah yang tidak sia-sia di dunia ini. Dua hal yang harus diperhatikan dalam tahbisan Ketaatan. Yang dibutuhkan dari seorang hamba adalah ketaatan. Masalah kebodohan dan sebagainya masih bisa ditolong tetapi kalau tidak taat tidak akan ada artinya. Petrus tidak taat. Ia sudah diangkat menjadi penjala ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga mereka telanjang dan terpisah dari Tuhan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.