RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22 adalah tentang sidang jemaat... Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11:44 11:44 Celakalah kamu, sebab... Ibadah Doa Malang, 29 November 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu... Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2019 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 32-35
Nubuat ke-6= NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari jaman ke jaman:
jaman... Ibadah Raya Surabaya, 08 Juli 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: 26-28 26:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus
mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu
memberikannya kepada murid-murid-Nya... Ibadah Raya Malang, 13 November 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:8
4:8 Dan keempat makhluk... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 November 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
11: 37-54 => Yesus mengecam orang-orang Farisi... Ibadah Raya Malang, 02 Desember 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak... Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita masih membahas Keluaran 25:8-9, yaitu... Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu pasal 2-3 menunjuk 7 percikan darah... Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Juli 2018 (Jumat Malam)
Ulangan
9: 1-6 => Orang Israel diperingatkan supaya jangan
membanggakan jasanya 9:1. "Dengarlah, hai orang Israel!
Engkau akan menyeberangi... Ibadah Persekutuan Kartika Malang V, 02 Juli 2009 (Kamis Sore)
Lukas 23: 43 "KEMBALI KE FIRDAUS" Tuhan
menciptakan
manusia, Adam dan Hawa, sama mulia dengan... Ibadah Raya Surabaya, 22 Februari 2009 (Minggu Sore)
Matius 24: 29-31 = keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.Kita masih membahas pada...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2012 (Rabu Sore)
Matius
26: 57-68
INI
TENTANG SAKSI DAN KESAKSIAN.
Ada
2 macam saksi dan kesaksian, yaitu:
- Saksi
yang palsu/saksi dusta.
- Saksi
yang benar.
Malam
ini kita masih berada pada saksi yang benar.
Jika
kita menjadi saksi yang benar, kita akan mengalami kemuliaan Tuhan,
seperti tema kita, tahun 2012 adalah TAHUN
KESAKSIAN SEKALIGUS TAHUN KEMULIAAN TUHAN.
Matius
26: 67-68
26:67
Lalu mereka meludahi
muka-Nya
dan meninju-Nya;
orang-orang lain memukul
Dia,
26:68
dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah
yang memukul Engkau?"
Tetapi
sebaliknya, jika
kita tidak menjadi saksi yang benar,
kita akan menjadi saksi palsu yang menghina Tuhan (meludahi Tuhan dan
memukul Tuhan) atau menyalibkan Tuhan yang ke dua kali. Ini artinya
kebinasaan untuk selama-lamanya.
Ibrani
13: 11-13
13:11
Karena tubuh
binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus
oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar
di luar perkemahan.
13:12
Itu jugalah sebabnya Yesus
telah menderita di luar pintu gerbang
untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13:13
Karena itu marilah
kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan
dan menanggung
kehinaan-Nya.
Kalau
dulu zaman Taurat, binatang disembelih, darahnya di bawa masuk ke
dalam kemah dan tubuhnya
dibakar di luar kemah
(di luar pintu gerbang). Ini digenapkan oleh korban Yesus yaitu Yesus
harus mati
di salib di luar Yerusalem.
Supaya
tidak menghina Tuhan Yesus (tidak menyalibkan Yesus ke dua kalinya),
kita harus menanggung kehinaan Yesus yang berkorban diluar
perkemahan.
Prakteknya
menanggung kehinaan Yesus yang berkorban diluar perkemahan:
- 1
Petrus 4: 1-2
4:1.
Jadi, karena Kristus
telah menderita penderitaan badani,
kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang
demikian, --karena
barangsiapa telah menderita penderitaan badani,
ia
telah berhenti berbuat dosa--, 4:2
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan
manusia, tetapi
menurut kehendak Allah.
Yang
pertama adalah kita
harus rela menderita daging
(sengsara
daging)
untuk
berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah yaitu hidup
dalam kebenaran= BERTOBAT.
Bertobat
ini dalam tabernakel menunjuk
HALAMAN.
KALAU
BERBUAT DOSA, MAKA KITA MENGHINA YESUS.
Prosesnya
bertobat yaitu mengaku
dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi
dan hidup dalam kebenaran.
MENGAKU
DOSA ITU SEPERTI TERHINA
terlebih lagi bila mengaku dosa kepada sesama.
Mazmur
51: 1-2, 19 51:1.
Untuk pemimpin biduan. Mazmur
dari Daud,
51:2 ketika
nabi Natan datang kepadanya
setelah ia menghampiri Batsyeba 51:19 Korban sembelihan kepada
Allah ialah jiwa yang hancur; hati
yang patah
dan remuk
tidak akan Kaupandang hina,
ya Allah.
Contohnya:
setelah ditegor oleh nabi Natan, Raja Daud mengaku dosa kepada
Tuhan. Bila
kita mengaku dosa, kita tidak dipandang hina oleh Tuhan, tetapi
berharga dihadapan Tuhan.
Sebaliknya,
bila kita tidak mengaku dosa, menyembunyikan dosa, berbuat dosa, itu
berarti menghina Yesus (menyalibkan Yesus kedua kali).
Keluaran
29: 13-14 (tentang korban penghapus dosa) 29:13
Kemudian kauambillah segala
lemak yang menutupi isi perut,
umbai
hati,
kedua
buah pinggang
dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah
di atas mezbah. 29:14
Tetapi daging
lembu jantan itu,
kulitnya
dan kotorannya
haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan,
itulah korban penghapus dosa.
Apa
yang harus diakui dalam bertobat? Jadi
tubuh binatang yang berupa daging, kotoran, kulit dibakar diluar
perkemahan= Yesus di salib mati di luar perkemahan (di luar
Yerusalem). Daging, kulit, kotoran yang di bakar di luar
perkemahan itu
menunjuk bagian luar
yaitu perbuatan dosa, perkatan dosa, dan kotoran dosa. Jadi, kita
harus rela menderita daging untuk bertobat dari perbuatan dosa,
perkataan dosa, kotoran dosa,
sehingga ada harapan unuk menanggung kemuliaan Tuhan.
Bila
kita menanggung kehinaan Tuhan berarti kita ada harapan untuk
menanggung kemuliaan Tuhan.
- Keluaran
29: 13
29:13
Kemudian kauambillah segala
lemak yang menutupi isi perut,
umbai
hati,
kedua
buah pinggang
dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah
di atas mezbah.
Yang
kedua adalah lemak
pada isi perut, pada umbai hati, pada ke dua buah pinggang harus
dibakar di atas medzbah
(ini
menunjuk bagian dalam).
Ini artinya, penyucian
perkara batin yaitu
sesuatu yang tidak kelihatan tetapi bisa dirasakan= PENYUCIAN
PERASAAN.
Jadi,
bagian dalam (lemak-lemak di dalam) ini harus dibakar terlebih
dahulu, baru sisanya bisa di bakar diluar perkemahan.
Penyucian
3 bagian dalam (isi perut, umbai hati, buah pinggang) ini menunjuk 3
macam alat (ketekunan dalam 3 macam ibadah). Jadi, bila
batin/perasaan disucikan maka kita tidak sulit untuk bertekun dalam
3 macam ibadah pokok
(berada di dalam kandang penggembalaan), sekalipun kenyataannya kita
harus menghadapi halangan, rintangan dll.
- Isi
perut=
menunjuk pencernaan makanan. Dalam tabernakel, ini menunjuk MEJA
ROTI SAJIAN (http://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)
yaitu ketekunan dalam ibadah
pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Disini kita mendapat makanan pada usus.
- Buah
pinggang (ginjal)=
berkaitan dengan penyerapan air. Dalam tabernakel, ini menunjuk
PELITA
EMAS (http://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html)
yaitu ketekunan dalam ibadah
raya.
Disitu kita mendapat curahan urapan Roh Kudus.
- Umbai
hati=
ada kaitan dengan darah (perobekan daging). Dalam tabernakel, ini
menunjuk MEDZBAH
DUPA EMAS (http://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html)
yaitu ketekunan dalam ibadah
doa penyembahan.
Disini kita mengalami darah Yesus yang tertumpah (merupakan kasih
Allah yang besar).
Tergembala
ini dalam tabenakel menunjuk RUANGAN
SUCI.
Bila
kita menjadi domba-domba yang tergembala dengan baik, hasilnya
adalah
(Mazmur
23: 1)
"takkan
kekurangan aku"
artinya:
- Secara
jasmani:
kita mengalami pemeliharaan dari Gembala Agung sampai tidak
kekurangan bahkan berkelimpahan sampai bisa mengucap syukur kepada
Tuhan.
- Secara
rohani:
kita tidak bercacat cela dan sempurna seperti Dia. Tubuh jiwa roh
(lahir dan batin) menjadi sempurna.
Sesudah
kita menjadi domba yang dipelihara secara tubuh dan bisa beryukur,
kita jangan lupa kepada saudara-saudara yang hina (sekalipun kita
sudah disucikan tapi belum sempurna).
Matius
25=
"posisi
domba di sebelah kanan",
artinya: ingat kepada saudara-saudara yang hina. Bila kambing ini
tidak mau tahu akan saudara-saudara.
Matius
25: 40, 46 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini,
kamu
telah melakukannya untuk Aku. 25:46
Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi
orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Ingat
saudara-saudara yang hina (yang membutuhkan) artinya harus
aktif dalam pelayanan tubuh Kristus. Pelayanan
tubuh Kristus di mulai dari rumah tangga, penggembalaan, dan antar
penggembalaan.
- Secara
jasmani:
ingat akan saudara yang dalam kekurangan.
- Secara
rohani:
bersaksi dengan perkataan, perbuatan, majalah, vcd dan melalui
ibadah kunjungan-kunjungan.
Bila
kita menanggung kehinaan Tuhan, kita tidak dihina dan tidak menghina
tetapi malah bisa memperhatikan orang yang paling hina.
Hasilnya:
kita mendapatkan upah yaitu hidup kekal selama-lamanya, mengalami
kebahagiaan sampai kita berada di kandang penggembalaan terakhir
yaitu masuk Yerusalem baru.
- 1
Petrus 4: 12-14
4:12.
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah
kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai
ujian,
seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. 4:13
Sebaliknya, bersukacitalah,
sesuai
dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia
menyatakan kemuliaan-Nya. 4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu
dinista karena nama Kristus, sebab
Roh kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Yang
ketiga adalah rela
menderita
(sengsara
daging tanpa dosa)=
percikan
darah,
sehingga kita mengalami Roh Kemuliaan dari Tuhan.
Percikan
darah ini menunjuk RUANGAN
MAHA SUCI.
Untuk
apa Roh Kemuliaan dari Tuhan?
Untuk mengadakan mujizat yaitu mengubahkan tubuh kita yang hina
menjadi di tubuh yang mulia seperti Yesus (mengubahkan
buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna seperti
Yesus).
Matius
26= terkena pada buli-buli emas.
Kenapa harus ada percikan
darah? Bila
tidak ada percikan darah, kita tetap menjadi buli-buli tanah liat
(manusia daging) yang tidak bisa mewarisi surga dan tidak bisa
terangkat ke surga.
Tuhan Yesus mengalami percikan darah
yaitu harus mati di kayu salib, dikubur, dibangkitkan dan naik dalam
kemuliaan. Bila Gereja Tuhan menolak salib maka akan seperti
setan. Contohnya:
Yesus berkata kepada Petrus "enyahlah
iblis",
karena Petrus tidak menginginkan Yesus mati di kayu salib (ini
menandakan Petrus tidak mau salib).
1
Timotius 6: 10-12 6:10
Karena akar
segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman
dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 6:11 Tetapi
engkau hai manusia Allah, jauhilah
semuanya itu,
kejarlah
keadilan,
ibadah,
kesetiaan,
kasih,
kesabaran
dan kelembutan. 6:12
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup
yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau
ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Permulaan
keubahan hidup yaitu:
- Menjauhi
keinginan jahat dan keinginan najis.
Keinginan
jahat:
ikatan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Keinginan
najis:
dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
- Mengejar
keadilan (kebenaran), ibadah dst.
ROH
KEMULIAAN= ROH MUJIZAT.
Kalau
mujizat rohani terjadi, akan di ikuti oleh mujizat jasmani yaitu:
- Dari
tidak ada menjadi ada.
- Dari
mustahil menjadi tidak mustahil.
Dan
langkah-langkah
hidup kita adalah langkah mujizat.
Sedikit demi sedikit mengalami mujizat rohani dan jasmani, sampai
satu waktu jika Yesus datang kedua kali, tubuh yang hina ini
diubahkan menjadi tubuh yang mulia.
Filipi
3: 20-21 3:20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, 3:21 yang
akan mengubah tubuh kita yang hina ini,
sehingga
serupa dengan tubuh-Nya yang mulia,
menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada
diri-Nya.
Bila
Menanggung kehinaan Tuhan, kita tidak akan terhina dan jika Yesus
datang kembali ke dua kali, justru kita diubahkan dari tubuh yang
hina menjadi tubuh yang sama mulia dengan Dia.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|