Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Digabung dengan Ibadah Doa Puasa Session III.

Yitro (bangsa Kafir) bertemu Musa (bangsa Israel) menunjuk pada kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Yang dilakukan Yitro adalah membawa Zipora, istri Musa, dan kedua anak Musa untuk dipertemukan kembali dengan Musa.
Artinya sekarang, permulaan masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah memperbaiki nikah dan buah nikah sampai menjadi benar.

Pembangunan tubuh Kristus adalah dimulai dari nikah, lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Keluaran 18:7-12, suasana pembangunan tubuh Kristus adalah:
  1. Keluaran 18:7,dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium.
    Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera.

    Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai agar jangan sampai ada persekutuan yang salah seperti Ananias dan Safira.

    Persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar hanya akan mengarah pada persekongkolan.

  2. Keluaran 18:8,suasana kesaksian.
    Yang disaksikan adalah apa yang sudah Tuhan perbuat atas kehidupan kita lewat firmanNya, lewat rohNya, dan lewat kasihNya.
    Kesaksian itu dimulai dengan kemenangan/ kelepasan atas dosa.

  3. Keluaran 18:9-11,suasana sukacita Sorga.
    Sukacita Sorga adalah sukacita atas kebaikan Tuhan, yang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan dunia.
    Kebaikan Tuhan yang paling sederhana adalah kalau kita masih bisa bernafas. Saat mau bersungut, saat mau mengomel, lebih baik kita menarik nafas lebih dulu dan mengingat kebaikan Tuhan. Jangan mengukur kebaikan Tuhan dengan perkara-perkara jasmani.

  4. Keluaran 18:12,ada korban persembahan.
    Pembangunan tubuh Kristus bukan untuk mencari atau meminta sesuatu, tetapi untuk berkorban, untuk mempersembahkan kepada Tuhan.

    Korban persembahan dimulai dari yang paling kecil, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    Persembahan yang terakhir adalah sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup (Roma 12:1) yang hidup (setia), kudus (suci), dan berkenan kepada Allah (taat dengar-dengaran).

Tempat pembangunan tubuh Kristus:
  1. Keluaran 18:5-6,di padang gurun --> di dunia ini.
    Biarlah selama kita hidup di dunia, kita mempergunakan kesempatan selubang jarum pun untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.
    Kalau selalu bilang 'nanti saja', itu sama dengan membuang kesempatan, dan mendengarkan suara setan.

  2. Dekat gunung Allah, artinya:
    • Gunung Allah bicara tentang kesucian. Dalam Tabernakel ini menunjuk pada Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, penggembalaan.

    • Doa penyembahan, bisa ditambah dengan doa puasa, doa semalam suntuk.
      Sekecil-kecilnya gunung, itu jauh lebih besar dari kehidupan kita.
      Artinya, dalam doa penyembahan kita mengalami proses untuk mengecilkan diri, sehingga kita mengalami suasana Mempelai.

      Mazmur 95:6-7,dalam doa penyembahan, kita tersungkur dan merendahkan diri, sampai mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat di tangan Sang Pencipta.

      Ayub 42:5-6,untuk bisa mengaku bahwa dia hanya debu dan tanah liat, Tuhan mengijinkan Ayub mengalami proses habis-habisan.
      Daripada demikian, lebih baik kita merendahkan diri lewat doa puasa, sampai bisa mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat.

      Kalau bukan debu tanah liat, berarti berada di luar tangan Tuhan. Seperti dulu Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah liat.

      Kalau sudah hancur-hancuran seperti Ayub, jangan putus asa!
      Tuhan tidak sedang menghancurkan kita, Tuhan sedang mengecilkan kita sampai kita mengaku bahwa kita debu tanah liat.

      Hasil mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat:
      1. Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara kehidupan kita. Tuhan mampu menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kehidupan kita.

      2. Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan kita menjadi bejana belas kasihan Tuhan.
        Roma 9:21,23-24.

      3. Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan kita seperti ciptaan semula, sama mulai dengan Tuhan, yaitu mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... akan mengalami pemerasan daging percikan darah sengsara tanpa dosa. Sengsara tanpa dosa ini bisa dalam bentuk menghadapi kesulitan-kesulitan di dunia karena menjadi orang Kristen menghadapi kebencian tanpa alasan. Sengsara tanpa dosa ini tidak bisa ditanggulangi dengan kekuatan manusia tetapi hanya bisa ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa. Ada tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... melayani bisa saja mengalami kekeringan kutukan sampai kebinasaan bagaimana dengan yang belum melayani Semoga ini mendorong kehidupan yang belum melayani. Yang sudah melayani harus sungguh-sungguh dan makin ditingkatkan. Mengapa sudah melayani tapi tidak berbuah tidak memuaskan Tuhan Karena melayani tanpa iman. Maleakhi - prakteknya adalah melayani tapi menipu Tuhan mencuri ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... terjadi dalam gereja Tuhan. Penyebabnya antara lain Terjerat dalam kejahatan dan kenajisan. Kisah Rasul sebab kulihat bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan. Keinginan jahat yaitu mengejar yang jasmani sehingga mengorbankan yang jasmani. Sampai binasa seperti Yudas. Kisah Rasul --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Mei 2015 (Senin Sore)
    ... dengan membenci sesama dan sama dengan pembunuh. Yohanes . Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinyaJadi PENDUSTA SAMA DENGAN PEMBUNUH bahkan sama dengan setan. Ini yang harus kita waspadai. Sudah jadi hamba ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... dipelihara oleh Tuhan sampai masuk Kanaan. Perjanjian baru Sabat adalah perhentian dalam Roh Kudus. Ketika kita masuk baptisan air Roh Kudus akan mengurapi kita sehingga kita mengalami perhentian dalam Roh Kudus. Perhentian dalam Roh Kudus tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Artinya di mana saja kapan saja situasi apa saja kita tetap mengalami ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... hukum Taurat dan kitab para nabi. Bukti kita memiliki kasih sempurna adalah Mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. Ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia sudah tahan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juni 2017 (Sabtu Sore)
    ... terbit bersinar di dalam hatimu. Pelita adalah firman nubuat firman pengajaran yang benar yang menyinari hati yang gelap sehingga bisa bersinar terang sampai keluar mulai dari terang pelita di rumah tangga terang bintang di depan semua orang sampai menjadi terang dunia. Kita harus waspada ada hal yang bisa membuat pelita menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani - Firman pengajaran menyucikan mulai dari hati pikiran kita sampai kita menjadi sempurna. Inilah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Berpuasa adalah salah satu cara mempersiapkan diri masuk dalam kegerakan hujan akhir. Matius - Tanda puasa yang benar ay. minyakilah kepalamu pikiran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... Allah yang hidup Mesias artinya Yang Diurapi . Ada jabatan yang diurapi yaitu raja Imam Besar dan imam-imam hamba dan nabi manusia . Petrus juga mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Raja hamba manusia dan Anak Allah jika dihubungkan membentuk salib. Jadi pengakuan dan pengenalan secara khusus pada pribadi Yesus berarti ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Maret 2012 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali. Ini sama dengan menjadi murtad dan durhaka. Celakanya adalah kehidupan yang murtad lagi ini tidak akan bisa bertobat lagi melainkan binasa selamanya. Praktek sehari-hari murtad durhaka adalah Meninggalkan ajaran benar dan berpaling pada ajaran lain. Timotius - Karena akan datang waktunya orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.