Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 24:29-31adalah keadaan pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Memperingati kenaikan Tuhan tidak bisa dipisahkan dengan kedatangan Yesus kedua kali, memperingati kenaikan Tuhan berarti satu tahun lebih dekat pada kedatangan Yesus kedua kali.

Matius 24:31adalah keadaan ketiga saat kedatangan Yesus kedua kali, yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.

Sangkakala yang dahsyat bunyinya ini sekarang menunjuk pada firman penggembalaan, firman pengajaran yang benar dan kuat, yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala, untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia dan berulang-ulang, sehingga gereja Tuhan mengalami penyucian dan pembaharuan, keubahan hidup sedikit demi sedikit, sampai menjadi sama mulia dengan Yesus saat sangkakala terakhir dibunyikan, dan kita terangkat di awan-awan yang permai, bertemu Yesus dalam Pesta Nikah Anak Domba (Wahyu 19:9). Manusia masuk ke dunia lewat nikah yang jasmani, nanti kita juga akan keluar dari dunia lewat nikah yang rohani, nikah yang sempurna, Pesta Nikah Anak Domba. Nikah Kristen tidak hanya sampai di dunia, tapi sampai mencapai Pesta Nikah Anak Domba. Setelah ini nikah yang sempurna dikembalikan pada Kerajaan 1000 tahun Damai, Firdaus yang baru. Lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal, Yerusalem Baru.

Jadi, firman penggembalaan mengandung kuasa pengangkatan, untuk mengangkat sidang jemaat dari pengaruh dunia (kesibukan dunia, kesukaan dunia, kesusahan, penderitaan, dll.), sampai saat sangkakala terakhir kita benar-benar diangkat dari dunia sampai di tempat tertinggi di tahta Allah Bapa.

Pengangkatan ke Sorga sudah terjadi sejak permulaan zaman, sampai nanti akan terjadi lagi di akhir zaman.
Ada 4 pribadi yang sudah terangkat ke Sorga, yaitu: Henokh, Musa, Elia, dan Tuhan Yesus Kristus (Ibadah Kenaikan Tuhan, 21 Mei 2009). Di zaman akhir, masih akan terjadi lagi, yaitu gereja Tuhan akan terangkat ke Sorga pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, atau pada waktu sangkakala yang terakhir.

1 Korintus 15:51-52,mati atau hidup saat kedatangan Tuhan bukanlah perkara yang penting, yang penting adalah kita mengalami penyucian oleh firman penggembalaan(bunyi sangkakala) selama kita hidup.
Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, saat sangkakala terakhir dibunyikan, maka:
  1. Orang yang mati dalam keubahan/penyucian oleh firman penggembalaan akan dibangkitkan dalam tubuh yang mulia seperti Yesus.
  2. Orang yang hidup dalam keubahan/penyucian oleh firman penggembalaan akan diubahkan dalam sekejap mata menjadi tubuh yang mulia seperti Yesus.
1 Tesalonika 4:15-17,keduanya akan menjadi satu tubuh Mempelai Wanita untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, sampai masuk Kerajaan Sorga.

Kejadian 25:25,27,Esau sebenarnya punya potensi, tetapi dia tidak tergembala, sehingga suatu waktu dia kehilangan segala-galanya, hak kesulungannya diambil Yakub dan ia mencucurkan air mata selamanya (Ibrani 12:16-17). Sebaliknya Yakub menunjuk pada kehidupan yang tidak punya potensi, tetapi dia tekun berada dalam kemah, dalam penggembalaan, maka tangan Tuhan yang bekerja, sehingga Yakub mendapatkan segala-galanya.

Tetapi kehidupan yang sudah tergembala juga jangan sampai bangga. Ada kehidupan yang sama-sama tergembala tetapi hasilnya berbeda, yaitu seperti Yusuf dan kakak-kakaknya.
Ada 2 kemungkinan dalam penggembalaan:

  1. Kejadian 37:4,18-20,seperti kakak Yusuf, yaitu hidup dalam penggembalaan tetapi tidak berubah, tidak mengalami kesucian dan keubahan hidup, karena mempertahankan hati yang keras.
    Hati yang keras adalah hati yang iri, benci, tidak taat, prakteknya:
    • perkataan tidak baik,
    • perbuatan tidak baik, mulai tidak setia dan tidak tanggung jawab dalam pelayanan,
    • bersekongkol yang tidak baik untuk menjatuhkan orang lain,
    • membunuh.
    Akibatnya adalah mengarah kepada antikris.

  2. Kejadian 37:2,seperti Yusuf yang biasa dalam penggembalaan, yaitu setia dan tekun dalam penggembalaan, sehingga mengalami penyucian dan keubahan hidup, yaitu hati yang damai dan hati yang taat dengar-dengaran.
    Hati yang damai adalah:
    • tidak menyimpan dosa, baik dosa sendiri maupun dosa orang lain,
    • tidak ada kebencian, tidak ada iri hati, dll.
    Kejadian 37:13,biar kita menjadi kehidupan yang taat dengar-dengaran apapun resikonya, seperti Yusuf tetap taat saat disuruh mendatangi kakak-kakaknya apapun resikonya.

    Hati yang damai adalah landasan yang kuat untuk menerima Roh Kudus.
    Hati yang taat juga adalah landasan yang kuat untuk menerima Roh Kudus.
    Kisah Rasul 5:32,hati yang damai dan taat adalah landasan yang kuat untuk menerima curahan Roh Kudus, salah satu janji Tuhan. Kalau damai dan taat, mau tidak mau, Tuhan pasti akan menepati janjinya untuk mencurahkan Roh Kudus; urapan, kepenuhan, sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.

    Hasil menerima kuasa Roh Kudus:
    1. Kejadian 37:3, Roh Kudus (dulu digambarkan Yakub) memberikan karunia-karunia Roh Kudus (jubah maha indah), kemampuan ajaib untuk bisa melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan kita.
      Jubah maha indah = karunia dan jabatan, untuk bisa melayani dalam pembangunan tubuh Kristus.

      Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, semua manusia adalah telanjang. Permulaan hidup manusia di bumi menjadi indah adalah saat menerima karunia dan jabatan yang menutupi ketelanjangannya.

      Kejadian 37:31,tetapi jubah ini masih harus dicelup dalam darah, sengsara tanpa dosa,supaya bisa menjadi jubah putih berkilau-kilau saat Tuhan datang kedua kali (Wahyu 19:8).

    2. Kejadian 41:37-39,49,Roh Kudus memberikan hikmat kebijaksanaan yang lebih dari hikmat dunia, yaitu mengumpulkan firman secara dobel.
      Mungkin saat ini dihina, seperti 5 perawan yang membawa minyak cadangan. Saat ini mungkin kelihatannya bodoh, tetapi suatu saat akan terbalik.

      Kegunaan firman yang dobel ini adalah untuk menghadapi kelaparan dobel, yaitu:
      • Kelaparan jasmanidi dunia karena persaingan dan krisis global.
        Kepandaian, pengalaman manusia tidak akan sanggup menghadapi kelaparan jasmani, seperti Petrus yang merupakan nelayan berpengalaman, tetapi semalam-malam hasilnya nol. Tetapi saat dia taat pada firman, dia bisa menangkap ikan.

      • Amos 8:11-14,kelaparan rohani, yaitu kelaparan akan firman.
        Tanpa firman Allah, kehidupan rohani akan menjadi letih lesu, sampai nanti jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Tanpa firman, pasti akan masuk dalam kebinasaan.

    3. Kejadian 45:4-5,15,Yusuf bisa kembali menyatu dengan saudara-saudaranya, yaitu Roh Kudus menyatukan tubuh Kristus.
      Roma 5:5,8:35-37,Roh Kudus akan mencurahkan kasih Allahuntuk kita bertahan, tidak kecewa, tidak putus asa saat menghadapi kebencian, penderitaan, dll., sehingga kita tetap melayani Tuhan, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

      Kolose 3:14,kasih Tuhan akan menyatukan kita dalam satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 18 Maret 2014 (Selasa Sore)
    ... hidup kita nikah kita ibadah pelayanan kita ditandai dengan sengsara daging karena Yesus maka kita juga bisa mendengar dan melihat firman penggembalaan yang benar keras dan tajam suara sangkakala yang nyaring sehingga kita bisa mengalami penyucian dan keubahan hidup sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Surga yang siap ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... bungkuk rohani. Lukas Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu dan memuliakan Allah. Amsal Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 April 2012 (Sabtu Sore)
    ... kamu. Yaitu kamu yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... gas yang akan dipakai dalam perang dunia ketiga. ad. Belerang. Wahyu dan Iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2009 (Selasa Sore)
    ... tahun Yobel saat sangkakala berbunyi Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Yang sudah hilang dari manusia adalah Kejadian - kehilangan pakaian sehingga telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut. Malam ini kita masih melanjutkan kehilangan damai sejahtera. Roma . Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka seluruh manusia berbuat dosa hilang pakaian dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Oktober 2013 (Rabu Sore)
    ... kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka juga mempunyai beberapa ikan dan sesudah mengucap berkat atasnya Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak tujuh bakul. Yang pertama adalah pemecahan roti yang kedua itulah tujuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... kenajisan yang mengakibatkan Wahyu - Kegelapan rohani matahari hitam bulan merah dan bintang gugur . Wahyu Kegoncangan. Wahyu - Ketakutan. Ketakutan adalah pembunuh utama secara jasmani dan rohani. Stres takut secara jasmani mengakibatkan kering rohani tidak bisa menyembah Tuhan sampai mati rohani masuk kematian kedua di neraka . ad. . Kegoncangan. Gempa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Oktober 2012 (RAbu Sore)
    ... bersamaan pembaharuan hati dan pakaian perbuatan dapat kita alami terutama lewat doa dan puasa. Markus - ini tentang doa dan puasa. . Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa tetapi murid-murid-Mu tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 November 2010 (Rabu Sore)
    ... tergembala disebelah kanannya Tuhan dan kambing disebelah kiri Tuhan yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Dasar pemisahan antara domba dengan kambing Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Domba yang berada disebelah kanan Tuhan yang mantap tergembala memiliki Hikmat surga. Dari mana kita memperoleh hikmat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... teratur tetapi kosong. Artinya kehidupan yang sudah ditebus oleh darah Yesus sehingga terlepas dari roh jahat dan roh najis tetapi kosong dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Bersih tersapu artinya disucikan oleh firman Allah Meja Roti Sajian . Rapi teratur artinya diurapi oleh Roh Kudus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.