Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Penataran Imam-imam dan Calon Imam

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, ada 7 nubuat/ hal yang akan terjadi.
Matius 24:36-44
.
Nubuat ke-7 yaitu tentang hukuman atas dunia saat kedatangan Yesus kedua kali.
Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, terjadi 2 peristiwa yang besar:
  1. Dunia dengan segala isinya dihukum dengan api dari langit sampai musnah.
  2. Gereja Tuhan yang siap, akan terangkat ke awan-awan untuk bertemu dengan Yesus dalam kemuliaan.
Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kedatangan Tuhan kedua kali, ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berjaga-jaga.
Bagaimana kita harus berjaga-jaga?
Keadaan dunia di akhir jaman akan kembali seperti jaman Nuh, hidup dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Dulu saat air bah datang, Nuh masuk dalam bahtera Nuh. Sekarang kita juga berjaga-jaga dengan masuk bahtera Nuh dalam arti rohani.

Ada 2 pengertian bahtera Nuh:
  1. Baptisan air yang benar
    1 Petrus 3:20-21
     Dibaptis seperti Yesus dibaptis yaitu dikubur dalam air bersama Yesus, bangkit dalam hidup yang baru, memiliki hati nurani yang baik. Ini yang harus dijaga, supaya kita tetap memiliki hati nurani yang baik.

  2. Tabernakel, menunjuk penggembalaan.
    Ketekunan dalam 3 macam ibadah dalam sistem penggembalaan. Penggembalaan adalah tempat untuk memelihara hati nurani yang baik, supaya tidak dicemari oleh dunia. Jadi yang harus dijaga untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali adalah hati nurani yang baik. Harta kekayaan, kepandaian, dll tidak ada kaitannya dengan kedatangan Yesus kedua kali.

Kegunaan hati nurani yang baik:
  1. Untuk melayani Tuhan, supaya kita bisa dipakai oleh Tuhan.
    Contohnya: Daud.
    1 Samuel 16:6("...manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." )

    Contoh lain: Matias.
    Kisah Rasul 1:23-26("Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang,...")
    Dipakai oleh Tuhan dan diberi jabatan pelayanan untuk bisa melayani pembangunan tubuh Kristus.
  2. Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman Tuhan.

Praktek hati nurani yang baik:
  1. Hidup dengan hati nurani yang murni.
    Kisah Rasul 24:14-16

    Sama dengan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kembali menjadi seperti bayi yang rindu air susu yang murni dan rohani.

    1 Petrus 2:2 Orang yang punya hati nurani yang murni, merindukan firman penggembalaan yang murni dan rohani. Tanda firman yang murni:
    • Tertulis dalam Alkitab
    • Diwahyukan, dibukakan rahasianya lewat ayat menerangkan ayat.
      Jika diterangkan dengan pengetahuan, filsafat, dll, sudah tidak murni.
    • Dipraktekkan, mendarah daging dalam hidup kita.

    Rohani artinya firman disampaikan dalam urapan Roh Kudus, bernilai rohani. Bukan bernilai jasmani, disampaikan dengan lawakan, lelucon, dll. Jika tidak tercampur, hasilnya mendarah daging, kita bisa bertumbuh.

    Ukuran bertumbuh yaitu bertumbuh ke arah kebenaran/ keselamatan. Biar pun dia pandai berdoa, pandai melayani, tapi hidupnya tidak benar, dia tidak bertumbuh. Sekolah benar, berlalu lintas benar, bekerja yang benar, keuangan benar, itu sama dengan bertumbuh. Bertumbuh dalam kesucian, sampai bertumbuh dalam kesempurnaan. Semoga kita bisa mengerti.

  2. Hati nurani yang taat dengar-dengaran pada firman Tuhan, apa pun resikonya.
    Yehezkiel 11:19-20Ulangan 28:1-2,8
    Hasilnya: Tuhan memerintahkan berkat dalam hidup kita. Namun jika tidak taat, akan dikejar kutuk.
    Ulangan 28:15.

  3. Hati nurani yang suci, bebas dari keinginan jahat dan najis.
    Ibrani 9:14

    Keinginan najis: dosa makan minum dan dosa seks. Hati-hati, jangan ingin tahu, bisa celaka.
    Keinginan jahat: keinginan akan uang. Boleh banyak uang, tapi jangan ingin akan uang. Terikat akan uang, akibatnya:
    • Kikir, tidak bisa memberi kepada Tuhan sesama.
    • Serakah, merampas milik Tuhan (perpuluhan, persembahan khusus) dan orang lain (korupsi, hutang tidak bayar, dll).
    Hati nurani yang suci mendorong kita untuk mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu di bumi. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Ini yang ada hubungannya dengan kedatangan Tuhan kedua kali. Jika kehidupan kita suci, setia dan menyala-nyala, sama dengan menjadi biji mata Tuhan.

    Mazmur 17:8Dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan di jaman yang sulit. Israel 40 tahun di padang gurun, tidak menabur dan menuai, hanya beribadah kepada Tuhan, namun terpelihara. Jika tidak suci, tidak setia dan berkobar, bahaya, akan menyala-nyala dalam birahi.
    Roma 1:27.

  4. Hati nurani yang tidak menuduh, tenang.
    1 Yohanes 3:19-22
     Hati nurani tenang jika setan tidak bisa mendakwa kita tentang dosa-dosa, Tuhan tidak menunjuk dosa kita, diri kita sendiri tidak tertuduh dan tidak menuduh orang lain. Sama dengan hati yang rata, hati yang lurus, ini merupakan jalannya Tuhan untuk lewat.

    Lukas 6:17-19 Hati yang datar menghargai bukit golgota, menghargai korban Kristus.
    Prosesnya: saling mengaku dan saling mengampuni, dosa diselesaikan sampai tidak ada lagi yang bisa dituduh. Jujur, kalau iya katakan iya, tidak katakan tidak. Itu jalan yang rata, Yesus ada di sana untuk bertanggung jawab. Kalau tanah rata, Yesus lewat di sana, kita bisa menampung kasih Allah yang mendorong kita untuk bisa berdoa menyembah Tuhan. Berdoa dan menjamah Tuhan sama dengan usaha untuk menjamah Tuhan, dan Tuhan akan menjamah kita.

    Salah satu contoh: perempuan pendarahan 12 tahun.
    Markus 5:25-28
    Pendarahan menunjuk:
    • Sakit jasmani (sakit tubuh, ekonomi, dll).
    • Perpecahan-perpecahan dalam nikah/ rumah tangga.
    • Dosa-dosa yang sudah membusuk.
    • Sesuatu yang sudah mustahil.

    Segala usaha sudah dilakukan namun tidak ada hasilnya. Maka masih ada kesempatan lewat menjamah ujung jubah Tuhan, artinya:
    • Tahan uji, tidak kecewa.
      Jika saat ini kita merasa belum ditolong oleh Tuhan, berarti Tuhan masih sibuk dengan diri kita supaya kita bisa tahan uji, tidak kecewa.
    • Merendahkan diri sampai mengaku tidak layak untuk ditolong dan tidak mampu apa-apa.
    • Percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, hanya berharap pada kemurahan Tuhan.
    Maka setiap kita menjamah Tuhan, setiap kita berdoa dan menyembah Tuhan, terjadi penyucian dan keubahan, terus menerus sampai suatu waktu menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... Pilatus hanya untuk diadili dan dihukum mati. Akhirnya Yudas Iskariot menyesal. Artinya cepat atau lambat orang yang mengkhianati Yesus mengkhianati firman pengajaran yang benar hanya karena perkara dunia maka suatu saat pasti akan merasa apa yang didapatkan di dunia ini tidak berharga sama sekali tanpa Yesus. Ini sama dengan penyesalan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 September 2015 (Sabtu Sore)
    ... memikul salib. Menyangkal diri artinya mengatakan tidak pada sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Rela kehilangan nyawa karena Yesus. ad. . Rela kehilangan nyawa karena Yesus. Lukas Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya ia akan kehilangan nyawanya tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Di sini ada dua istilah Menyelamatkan nyawa artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel dengan orang Mesir sama dengan membedakan kristen duniawi dengan kristen rohani. Sistim Mesir duniawi adalah sistim manajemen segala sesuatu diatur dengan cara-cara dunia dengan baik tetapi dengan tujuan mencari keuntungan jasmani bertentangan dengan firman Tuhan. Sistim penggembalaan adalah sistim tahbisan sesuai dengan firman Tuhan sekalipun tidak sesuai bertentangan dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Februari 2016 (Sabtu Sore)
    ... yang datang kepadaku Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu terjadi karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah. Dan Yohanespun menuruti-Nya. Di dalam baptisan air adalah pengakuan Yesus sebagai Anak Allah yang taat dengar-dengaran untuk menyelamatkan manusia berdosa. Sebenarnya Yesus adalah manusia yang tidak berdosa sehingga tidak perlu masuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... ada tempat kosong. Ini pelajaran bagi kita kalau ada orang meninggalkan jabatan pelayanan tempat itu tidak boleh kosong masih ditunggu oleh Tuhan tetapi kalau sudah digantikan oleh orang lain tidak akan bisa kembali lagi. Contoh Yudas jatuh diganti oleh Matias dan ia tidak bisa kembali lagi. Kalau masih ditunggu berarti masih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... Kemah Allah Tabernakel Sorgawi di takhta Sorga Yerusalem Baru ini tempat kediaman terakhir. Jadi pengajaran Tabernakel membentuk kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi untuk suatu waktu ditempatkan Tuhan di takhta Yerusalem Baru Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Jadi pengajaran Tabernakel adalah tangga jalan dari bumi menuju ke Sorga. Antikris menghujat kemah kediaman-Nya ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 06 Mei 2014 (Selasa Malam)
    ... berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. Musa membawa tulang-tulang Yusuf sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh Allah tentu akan mengindahkan kamu maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini. Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam di tepi padang gurun. TUHAN berjalan di depan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... kehidupan yang memilukan hati Tuhan memalukan Tuhan bukan memuliakan Dia. Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Pada zaman Nuh manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... perumpamaan lain lagi kepada mereka kata-Nya Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu lalu pergi. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Artinya dosa-dosa bertakhta menguasai pikiran manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Muka seperti muka manusia. Muka adalah gambaran hati manusia. Artinya dosa juga menguasai hati manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Jika dosa sudah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.