Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Korban domba jantan pertama = korban penyerahan diri sepenuh.

Keluaran 29:16-17
29:16 Haruslah kausembelihdomba jantan itu dan kauambillah darahnya dan kausiramkan pada mezbah sekelilingnya.

Istilah 'disembelih' menunjuk pada penyucian oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:9-13
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu,supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua akan menyucikan sampai tidak ada dosa yang tersembunyi, sampai daging tidak bersuara, untuk bisa membawa kita masuk dalam perhentian.

Ada 3 macam sabat/perhentian:
  1. Sabat kecil = kepenuhan Roh Kudus
  2. Sabat besar = Kerajaan 1000 tahun damai
  3. Sabat kekal = Yerusalem Baru.

Kisah Rasul 10:11-14
10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlahdan makanlah!"
10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haramdan yang tidak tahir."

Binatang haram ini menunjuk pada bangsa Kafir.
Kisah Rasul 10 ini menunjuk pada kesempatan bagi bangsa Kafir untuk masuk dalam penyucian firman Allah, untuk bisa menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan, sehingga bisa masuk dalam perhentian.

Keluaran 29:17
29:17 Haruslah kaupotong-potongdomba jantan itu menurut bagian-bagian tertentu, kaubasuhlah isi perutnya dan betis-betisnyadan kautaruh itu di atas potongan-potongannya dan di atas kepalanya.

Setelah disembelih, binatang ini harus dipotong-potong, ini menunjuk pada penyucian sedalam-dalamnya.
Ada 2 bagian potongan:
  1. Isi perut.
    Matius 15:19-20
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
    15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."

    Di dalam perut hati ada 7 hal yang menajiskan [Matius 15:19] = kesempurnaan dalam kenajisan (angka 7: sempurna).

    Tetapi kalau mau dipotong-potong/disucikan, maka akan menjadi kesempurnaan dalam kesucian = Mempelai Wanita Sorga.

  2. Betis.
    Ini menunjuk pada pendirian dan perjalanan hidup yang suci.

Keluaran 29:18
29:18 Kemudian haruslah kaubakarseluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Setelah itu, harus lanjut dibakar sampai habis, artinya menjadi asap = tidak ada apa-apa lagi = menghampakan diri.
Menghampakan diri berarti tidak lagi punya pikiran/perasaan/kehendak/kekuatan sendiri, tetapi memiliki pikiran/perasaan/kehendak/kekuatan Yesus.

Dalam pembakaran ini, daging menjadi asap, berarti terjadi keubahan hidup. Bukan hanya keubahan bentuk luar, tetapi sampai pada keubahan sifat tabiat.

Roma 12:1
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Penyerahan diri adalah persembahan tubuh yang:
  1. hidup -->setia, dikuasai Roh Kudus
  2. kudus -->suci, dikuasai firman
  3. berkenan kepada Allah -->taat, dikuasai oleh kasih.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah masih harus dibakar supaya menjadi persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan.
Keubahan hidup yang berbau harum adalahdapat membedakan ajaran yang benar dan yang tidak, dapat membedakan mana kehendak Allah dan yang bukan, jujur yaitu "ya katakan ya, tidak katakan tidak". Sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan yang tidak benar, sehingga kita tidak akan berbuat dosa.

Kejadian 8:20-21
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagikarena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagisegala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

Kalau ada bau harum, maka hasilnya:
  1. Suasana kutukan diganti menjadi suasana berkat, baik jasmani maupun rohani.
  2. Perlindungan Tuhan dari segala hukuman sampai selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Makhluk keempat adalah sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 'Burung nasar' sama dengan kehidupan yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jadi untuk menghadapi maut CARANYA adalah kita harus menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... Manusia ia akan diampuni tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni. . Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. . Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... sebab ada waktunya tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar Firman tapi langsung menuruti Firman Wahyu . Pada saat itu Firman harus sudah mendarah daging di dalam hidup kita. Seluruh hidup kita harus sudah sesuai dengan Firman. Setajam-tajamnya sekeras-kerasnya Firman pengajaran itu adalah uluran Tangan Tuhan pada kita. Kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Agustus 2012 (Senin Sore)
    ... semalam-malaman pada tiang itu tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu menjadi milik pusakamu. Alasan pertama sebab mayat orang yang mati disalib adalah terkutuk di hadapan Tuhan sehingga tidak boleh dibiarkan semalaman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... selalu memberi nama baru kepada umatNya dari jaman ke jaman supaya umatNya bisa masuk Yerusalem Baru. Proses untuk menerima nama baru dari jaman ke jaman Jaman permulaan jaman Allah Bapa dihitung dari Adam sampai Abraham. Kejadian - - Dari pihak-Ku inilah perjanjian-Ku dengan engkau Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus menjadi teladan bagi kita sebagai saksi yang benar. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja atas segala raja sekalipun harus mengalami siksaan dan kematian. Kita juga harus menjadi saksi yang benar yaitu bersaksi bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Juni 2010 (Minggu Pagi)
    ... Yesus datang kedua kali kehancuran dan kebinasaan untuk selamanya. Galatia Adakah kamu sebodoh itu Kamu telah mulai dengan Roh maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging Gadis bodoh mulai dengan Roh tetapi mengakhiri dengan daging kehilangan urapan Roh Kudus tidak lagi memiliki setetespun minyak. Atau mulai dengan manusia rohani tetapi mengakhiri dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Agustus 2024 (Minggu Siang)
    ... melupakan penggembalaan. Jika Tuhan masih memberikan kesempatan untuk memberitakan firman saya akan memberitakan firman sekalipun dicela. Saudara juga mendukung untuk ikut serta dana berdoa semuanya sesuai gerakkan Tuhan. Kalau tidak bisa ikut serta tetap mendengarkan firman tetap dalam satu kesatuan. Kita ke sana kemari untuk memberitakan dan mendengarkan firman sebelum ...
  • Ibadah Paskah Malang, 31 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... dunia menuju Kanaan samawi Yerusalem baru. Paskah memperingati kebangkitan Yesus. Paskah kelepasan. Jadi memperingati Paskah supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus untuk melepaskan kita dari pengaruh dunia Mesir sehingga kita bisa mencapai Yerusalem baru. Ada tiga macam kelepasan dari Mesir Kelepasan dari berhala Mesir. Yeremia - Beritahukanlah di Mesir dan kabarkanlah ...
  • Ibadah Paskah Medan II, 28 April 2009 (Selasa Sore)
    ... sandungan bagi orang lain dan bagi pelayanan pekerjaan Tuhan. Hati-hati terutama kita yang dalam firman pengajaran. Jangan sampai kita menjadi batu sandungan. Matius batu sandungan disini dikaitkan dengan batu kilangan yang diikatkan pada leher dan dilemparkan ke dalam laut. Artinya hidupnya penuh dengan letih lesu dan beban berat. tidak ada keindahan dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.