Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 15:32-39
15:32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
15:33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
15:35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
15:36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
15:37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
15:38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
15:39 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu pulang. Ia naik perahu dan bertolak ke daerah Magadan.


Yesus memberi makan 4000 orang dengan memecahkan 7 ketul roti dan beberapa ikan kecil. Ini adalah pemecahan roti yang kedua, menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
7 ketul roti menunjuk pada firman pengajaran yang benar yang akan menyucikan sampai menyempurnakan hidup kita.

Tuhan tergerak dengan belas kasihnya untuk memberi makan orang yang lapar. Jadi, kegerakan rohani sama dengan kegerakan belas kasihan Tuhan untuk memberi makan kita, supaya kita bisa makan makanan rohani, mengalami penyucian dan pembaharuan sampai sempurna, sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Syarat masuk kegerakan belas kasihan Tuhan adalah selalu merasa lapar akan makanan rohani dari Tuhan, seperti bayi yang selalu rindu akan air susu yang murni.
Ada 3 praktek menjadi bayi secara rohani:
  1. Membuang lima dosa utama, yaitu kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, fitnah.
    1 Petrus 2:1-2
    2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Keinginan jahat atau keinginan akan uang selalu berpasangan dengan keinginan najis, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin mengawinkan.

  2. Merindukan air susu yang murni dan rohani, supaya kita mengalami pertumbuhan ke arah Kristus sebagai Kepala.
    Untuk memenuhi kerinduan ini, kita harus masuk dalam kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

    Mazmur 12:7
    12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

    Firman Tuhan memurnikan kita, artinya menyucikan kita sampai sempurna.

    2 Korintus 2:17
    2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

    Hanya firman pengajaran yang murni, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, yang bisa memurnikan kita. Firman yang dicampur-campur tidak bisa memurnikan hidup kita.
    Jika kita masuk dalam kandang penggembalaan, maka kita akan disucikan dari pengajaran campur, nikah campur, sampai peribadatan campur.

    Imamat 19:19
    19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

    Pengajaran yang benar tidak boleh dicampur dengan pengajaran lain, sebab pengajaran lain akan menajiskan hidup kita. Pengajaran yang benar juga tidak boleh dicampur dengan logika, lawakan, dll.

    Yesaya 5:22-24
    5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;
    5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar.
    5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

    Kejadian 6:1-3
    6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
    6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

    6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

    Kalau sudah terjadi kawin-campur, maka pasti akan lanjut pada kawin-cerai, sehingga tidak pernah mengalami kebahagiaan tetapi susah payah, kutukan, kegagalan, sampai mengarah pada kebinasaan.

    Matius 19:3-8
    19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
    19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
    19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
    19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
    19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.


    Kawin-campur, kawin-cerai, sampai kawin-mengawinkan merupakan ragi Farisi yang merusak tubuh Kristus.

    Kolose 2:18-19,23
    2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
    2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
    2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

    Ibadah campur artinya dicampur dengan cara-cara duniawi, hanya untuk mencari perkara-perkara duniawi.

    1 Petrus 2:2,5
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Jika sudah dimurnikan dari pengajaran campur, nikah campur, dan ibadah campur, maka:
    1. Kita akan bisa mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Allah, yaitu ibadah pelayanan yang diurapi Roh Kudus.
      2 Timotius 1:7
      1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

      Tandanya adalah beribadah melayani dengan tertib dan teratur. Tidak ada ketakutan tetapi yang ada adalah keteguhan pada firman pengajaran yang benar.

      Roma 12:11
      12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sekalipun banyak halangan dan rintangan, di mana pun, kapan pun, situasi apa pun. 

      Kisah Rasul 28:30-31
      28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
      28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

    2. Kita mengalami pertumbuhan ke arah Kristus sebagai Kepala.

  3. Merendahkan diri di bawah kaki Tuhan, yaitu kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan. Kita menangis dan mengaku tidak berdaya menghadapi Sungai Nil, yaitu aliran-aliran dunia.
    Keluaran 2:1-6
    2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
    2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
    2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
    2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
    2:5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
    2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."


    Ibrani 2:1
    2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

    Matius 10:17-21
    10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
    10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
    10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
    10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
    10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

Yesaya 46:4
46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Hasil menjadi bayi secara rohani adalah Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menggendong kita sampai masa tua. Istilah 'menggendong' artinya:
  • Tuhan sanggup memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani, sehingga kita tidak akan masuk dalam kelaparan baik secara jasmani maupun rohani.
  • Tuhan yang menanggung semua beban kita, sehingga semua jadi enak dan ringan.
  • Tuhan yang akan menyelamatkan kita sampai sempurna. Tuhan memandikan kita dari segala noda-noda yang masih melekat. Sampai kita sempurna dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Agustus 2024 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan dan sebagainya. Untuk apa Memisahkan gandum daripada sekam. Penampian dari Setan untuk memisahkan nikah jasmani supaya hancur sehingga tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba. Tetapi maksud Tuhan penampian adalah untuk memisahkan antara gandum dan sekam. Sekam pelayan Tuhan atau nikah yang kosong. Mengapa demikian Karena beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani--kulit-- ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Siang)
    ... dibuat dari tepung yang terbaik sama dengan pribadi Yesus yaitu firman Allah yang menjadi daging. Imamat Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya. Setiap hari Sabat roti harus selalu baru artinya harus selalu ada pembukaan rahasia firman Allah ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... selama hidup kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup seperti Kristus hidup yaitu hidup benar dan suci. Jika diijinkan meninggal dunia adalah suatu keuntungan yaitu beristirahat dari jerih lelah berbahagia dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jika Yesus datang kedua kali kita akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... Alkitab dan perjamuan suci adalah kesempatan untuk mengoreksi diri dan menyelesaikan dosa-dosa sampai dosa-dosa yang tersembunyi. Kita harus menyelesaikan dosa-dosa sampai dosa yang tersembunyi sebab semua dosa yang belum diselesaikan akan dihakimi di tahta putih. macam dosa yang akan dihakimi Roma . Hal itu akan nampak pada hari bilamana Allah sesuai ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... dalam penggembalaan lengah dalam pekerjaan penyucian oleh Firman Tuhan. Akibatnya Petrus salah dalam menggunakan pedang. Semua murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Matius Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. Ad. . Kalau lalai dalam berjaga dan berdoa serta ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2021 (Kamis Sore)
    ... pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang umpamanya hal mencuci cawan kendi dan perkakas-perkakas tembaga. . Yesus berkata pula kepada mereka Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Praktik Kristen sekam adalah ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... kerja paksapembunuhan. Ada macam pembunuhan Pembunuhan pada waktu lahir menunjuk tentang kelahiran baru. Yang dipakai adalah bidan menunjuk hamba-hamba Tuhan orang yang dekat dengan kelahiran baru. Hati-hati banyak hamba Tuhan yang menjadi sandungan. Pembunuhan setelah lahir. Keluaran dilempar ke sungai Nil artinya kehidupan Kristen yang sudah lahir baru tetapi bisa mati rohani ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 27 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... kafir tidak boleh beribadah sebab dianggap sebagai anjing dan babi yang tidak boleh dipersembahkan kepada TUHAN. Jadi supaya bangsa kafir menjadi batu indah maka bangsa kafir harus menerima tanda darah dan air yang keluar dari lambung Yesus Tanda darah mezbah korban bakaran bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali pada TUHAN mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 November 2012 (Kamis Sore)
    ... membaringkan aku di padang yang berumput hijau Ia membimbing aku ke air yang tenang Kalau bisa tenang dan damai ini berarti mengalami urapan Roh Kudus. Damai sejahtera artinya Tidak ada ketakutan dan kekuatiran sebab kita hanya berharap kepada kemurahan dan kebaikan dari Gembala yang baik. Mazmur Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.