Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25:14-30 adalah perumpamaan tentang talenta.
Matius 25:14-15, jika kita yang tadinya manusia berdosa bisa melayani Tuhan, itu adalah kemurahan dan keadilan Tuhan. Jika belum melayani, berdoa supaya bisa melayani Tuhan.

Matius 25:16-30 menunjuk SIKAP TERHADAP TALENTA.
Sikap positif diwakili oleh hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta, sehingga disebut hamba yang setia dan baik, dan menerima upah dari Tuhan.
Sikap negatif diwakili oleh hamba yang menerima 1 talenta.

Matius 25:24-26,30
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah:Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Hamba yang menerima 1 talenta ini menyimpan talenta di tanah = tidak setia, lalai, tidak melayani, sehingga disebut jahat dan malas.

Matius 18:28,32
18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekikkawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.

Praktek jahat dan malas adalah mencekik leher, yaitu suka menghakimi, menuduh, menjelek-jelekkan, memfitnah sesama, sampai menghakimi Tuhan, menuduh Tuhan, menghujat Tuhan.

Akibat mencekik leher sesama adalah lehernya dicekik.
Leher adalah hubungan kepala dengan tubuh = penyembahan.
Jadi, leher dicekik artinya hubungan dengan Tuhan terganggu/penyembahannya tergangu sampai tidak bisa menyembah Tuhan.

Pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan rohani. Jika dilayani oleh kehidupan yang kering rohani, maka tidak akan ada gunanya. Seperti Yudas yang kering rohani tetapi memaksa melayani Tuhan, akhirnya adalah binasa.

Akibat tidak bisa menyembah Tuhan adalah:
  1. Kering sampai mati rohani = tidak berguna. Semua pelayanan yang dilakukan dengan kering rohani, tidak akan berguna. Pelayanan kepada Tuhan adalah pekerjaan rohani sehingga tidak boleh kering rohani.

  2. Talenta diambil sehingga tidak bisa melayani Tuhan lagi dan dialihkan kepada orang lain. Contohnya, Yudas yang diambil talentanya dan diganti oleh Matias. 
    Matius 25:28
    25:28 Sebab itu ambillah talentaitu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.

  3. Dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap yaitu neraka.

Sikap yang benar adalah menghakimi diri sendiri di bawah kaki Tuhan.

Lukas 7:36-38
7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangisia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Menghakimi diri sendiri= 'menangis', artinya menyadari, menyesali dan mengaku dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sungguh-sungguh. Sesudah diampuni, jangan berbuat dosa lagi = mengalami minyak urapan Roh Kudus.

Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. 'Keluhan tak terucapkan' artinya:
  1. Sampai daging tidak bersuara/tidak ada keluhan lagi
  2. Menyerah sepenuh kepada Tuhan seperti isteri (mempelai wanita) menyerah sepenuh kepada suami (mempelai pria) = penyerahan mempelai = PENYEMBAHAN MEMPELAI.
Hasil penyembahan mempelaiadalah leher tidak dicekik tetapi diberi kalung.

Kidung Agung 1:10
1:10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.

Amsal 3:3
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setiameninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

'Kalung' = kasih setia = menjadi biji mata Tuhan yang paling dikasihi Tuhan dan mendapat naungan sayap Tuhan.

Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Muyang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata,sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

Tiga macam naungan sayap kasih setia Tuhan:
  1. Naungan sayap induk ayam bagi anak-anak ayam, menunjuk naungan kehangatan.
    Lukas 13:34
    13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya,tetapi  kamu tidak mau.

    Naungan kehangatan artinya, kasih setia Tuhan sanggup untuk:
    • Memelihara kehidupan kita secara ajaib di tengah ketidakberdayaan kita.
    • Melindungi kita secara ajaib dari segala celaka mara bahaya, dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

  2. Naungan sayap merpati, menunjuk naungan ketenangan dan kedamaiansekalipun ada badai dan gelombang.
    Mazmur 55:7-9
    55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati,aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8 bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. S e l a
    55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    Naungan sayap merpati artinya kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup untuk:
    • Membawa kita melintasi badai gelombang di tengah lautan dunia sehingga kita mengalami ketenangan dan kedamaian.
    • Meneduhkan angin dan gelombang, artinya menyelesaikan segala masalah secara ajaib dan tepat pada waktunya.

  3. Naungan sayap burung nasar, menunjuk naungan kesucian.
    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Naungan kesucian artinya, kita hidup suci sampai sempurna seperti Yesus.

    Hasil memiliki dua sayap burung nasar adalah:
    • Menyingkirkan kita secara ajaib ke padang gurun yang lain, sehingga kita tidak bisa dilihat dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Selama 3.5 tahun kita akan dipelihara langsung oleh Tuhan.
    • Mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali sehingga kita bisa bersama dengan Yesus untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... akan dibangkitkan dalam kemuliaan tetap menjadi imam dan raja di Firdaus sampai di Yerusalem baru. Imam adalah seorang yang suci memangku jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan beribadah melayani dengan setia dan benar. Mengapa disebut imam dan raja Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... - Pada waktu mereka turun dari gunung itu Yesus berpesan kepada mereka supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan bangkit dari antara orang mati. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan untuk difitnah dijelek-jelekkan bahkan ditangkap dan dianiaya karena nama Yesus firman pengajaran yang benar bukan karena dosa. Ini sama dengan mengalami percikan darah--ruangan maha suci-- sengsara daging karena Yesus dan kebenaran. Mengapa demikian Supaya kita menerima Roh kemuliaan--shekinah glory. Petrus - . Saudara-saudara yang kekasih janganlah kamu heran akan nyala api ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak dari tembaga batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan sihir percabulan dan pencurian. Hukuman anak Allah yang keenam atas manusia adalah sepertiga umat manusia di bumi akan mati karena peperangan yang besar. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... menderita maka itu adalah kasih karunia pada Allah. Ada dua macam sengsara daging ay. 'menderita pukulan karena kamu berbuat dosa' pukulan atau hajaran. Artinya sengsara daging karena berbuat dosa. Bagaimansa pukulan dan hajaran datang Pada saat Firman Pengajaran diberitakan tetapi kehidupan itu tetap mempertahankan dosa menolak Firman Pengajaran yang merupakan tali kasih ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 01 September 2017 (Jumat Malam)
    ... harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas. . Bila sudah genap hari-hari pentahirannya maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam. . ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2019 (Sabtu Sore)
    ... jahat cinta akan uang terikat akan uang--semua diukur dengan uang tidak ada ukuran rohani--sampai tidak bisa cinta Tuhan dan sesama ibadahpun diukur dengan uang. Bahaya Ini akan membuat kikir dan serakah--menyembah berhala. Kikir tidak bisa memberi. Serakah mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus dan milik sesama. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... berlalu perkara kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ay. ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan terjemahan lama . Kerajaan Sorga. Bagian dan sudah dibahas pada ibadah sebelumnya. Dan masih dibahas pada malam ini. Tapi malam ini diambil dari contoh bangsa kafir. Matius - - contoh pembaharuan perhatian pada bangsa Kafir. Hari-hari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.