Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 6:16-17
6:16“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Tanda doa puasa yang salah [ay 16]:
  1. Hanya menonjolkan perkara-perkara jasmani.
  2. Muram mukanya, mempertahankan hati yang tidak suci.
  3. Munafik, mempertahankan tabiat daging.

Tanda puasa yang benar [ay 17]:
  1. Minyakilah kepalamu, artinya pikiran diurapi Roh Kudus.
  2. Cucilah mukamu, artinya hati disucikan oleh firman Allah.
Jadi puasa yang benar adalah memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) untuk menyucikan hati dan pikiran kita. Ini yang menentukan kebahagiaan hidup kita, sampai hidup kekal.
Jika hati dan pikiran disucikan, maka kita akan melihat Tuhan. Kita bisa melihat Tuhan dan hanya melihat Tuhan. Melihat Tuhan sama dengan melihat pengajaran yang benar. Sama dengan memiliki pandangan yang rohani.
Pandangan ini yang menentukan indah tidaknya hidup kita. Contoh Hawa yang memandang buah yang dilarang Tuhan, akibatnya jatuh dalam dosa dan kutukan. Esau yang hebat namun memiliki pandangan daging, akibatnya mencucurkan air selama-lamanya. Yudas adalah rasul, bendahara, namun karena memandang uang, hidupnya hancur dan binasa.

Pandangan rohani sama dengan pandangan iman.
2 Korintus 5:7
5:7--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--

Contoh Abraham yang memiliki pandangan iman sehingga bisa taat saat disuruh keluar dari negerinya ke tempat yang tidak diketahui sebelumnya. Abraham juga taat saat disuruh mempersembahkan Ishak, anaknya.
Pandangan iman bukan dari melihat, tapi dari mendengar dan melakukan firman pengajaran yang benar.

Praktek memiliki pandangan rohani/ pandangan iman:
  1. Tabah/ tahan uji.
    2 Korintus 5:8
    5:8tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

    Artinya, tidak bimbang menghadapi ajaran palsu tetapi tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar. Tidak bimbang, tidak kecewa/ bersungut menghadapi pencobaan dan penderitaan, tetapi tetap mengucap syukur, tetap percaya dan berharap Tuhan. Menghadapi dosa sampai puncaknya dosa, kita bisa tetap hidup benar dan suci.

    1 Petrus 1:5-7
    1:5Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
    1:6Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Tuhan mengijinkan ujian supaya iman kita meningkat menjadi iman yang sempurna bagaikan emas murni (buli-buli emas berisi manna).

    Ibrani 11:1, 3

    11:1Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
    11:3Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

    Iman yang sempurna untuk menjadikan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Dan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    1 Petrus 1:7

    1:7Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

  2. Berusaha supaya hidup kita selalu berkenan kepada Tuhan.
    2 Korintus 5:9
    5:9Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

    Hidup berkenan kepada Tuhan, artinya:
    1. Takut berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran.
      Kisah Rasul 10:35
      10:35Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.

    2. Menjadi imam-imam dan raja-raja, pelayan Tuhan yang berkenan kepada Tuhan.
      1 Petrus 2:5
      2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Yohanes 4:34

      4:34Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

      Pelayanan yang berkenan kepada Tuhan adalah taat dengar-dengaran pada firman Tuhan dan setia sampai akhir. Sama dengan pelayanan yang memuaskan Tuhan, bagaikan memberi makan dan minum kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan memuaskan kita, urusan makan minum merupakan urusan Tuhan, kita hidup dari kemurahan Tuhan. Kita bisa hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, sampai hidup kekal selama-lamanya.
      Namun jika tidak taat dan setia, akan dimuntahkan seperti jemaat Laodikia.


  3. Siap untuk menghadapi tahta pengadilan Kristus.
    2 Korintus 5:10
    5:10Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

    Untuk mempertanggungjawabkan dosa-dosa yang sudah dilakukan. Supaya siap menghadap tahta pengadilan Kristus, hari-hari ini kita harus berdamai, menyelesaikan dosa yang sudah pernah kita perbuat, kita katakan, kita pikirkan.
    Berdamai artinya mengaku kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
    Sampai hati damai sejahtera, tidak tertuduh dan tidak menuduh. Tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, hanya merasakan kasih Tuhan. Hati tenang, mengalami perhentian dalam Roh Kudus, diurapi dan dipenuhi Roh Kudus, menjadi tempat Roh Kudus.

    Jika hati menjadi tempat Roh Kudus, hasilnya:
    1. Roh Kudus sanggup menjadikan semua yang letih lesu dan beban berat, menjadi enak dan ringan.

    2. Roh Kudus membuat kita bisa bersaksi.
      Yohanes 15:25-27
      15:25Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
      15:26Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
      15:27Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

      Bersaksi tentang Kabar Baik kepada orang berdosa supaya diselamatkan, dan bersaksi tentang Kabar Mempelai kepada orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai disempurnakan.

    3. Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan bangsa kafir (anjing dan babi) menjadi dombanya Tuhan.
      Roma 15:16
      15:16yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Sampai kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
      Jika mujizat rohani terjadi, maka Roh Kudus juga mampu melakukan mujizat jasmani. Apa yang sudah hancur bisa dipulihkan. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita bersama Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 April 2009 (Kamis Sore)
    ... Adam dan Hawa berbuat dosa seluruh manusia di dunia telah berbuat dosa dan Kehilangan pakaian kemuliaan sehingga menjadi telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut gelisah dll. Kalau kehilangan damai sejahtera itu berarti terpisah dari Tuhan makin jauh dan makin jauh sampai binasa untuk selama-lamanya. Bagaimana supaya manusia itu bisa kembali pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 September 2021 (Selasa Sore)
    ... Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi damai sejahtera persekutuan kesatuan dan memenuhi aturan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Suatu nyanyian baru diterangkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Juni 2014 (Sabtu Sore)
    ... rumah Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu rumah itu tidak dapat digoyahkan karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... ke takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Proses firman penggembalaan menuntun kita ke takhta Sorga Firman penggembalaan menuntun kita masuk ke kandang penggembalaan. Yehezkiel - Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu. Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 September 2015 (Senin Sore)
    ... yang jahat dan malas' ngengat yang menempel pada pakaian putih yaitu pelayan TUHAN yang jahat dan malas. Jadi ngengat adalah malas dan jahat. Hati-hati Sementara kita memiliki pakaian putih jabatan pelayanan tetapi ngengat--malas dan jahat--menempel dan merusak pakaian putih. MALASAmsal . Pada musim dingin si pemalas tidak membajak jikalau ia mencari pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Injil kemuliaan adalah injil firman Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 September 2014 (Kamis Sore)
    ... mendengar dan menuruti kata-kata nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Firman nubuat adalah Firman yang dibukakan rahasianya diilhamkan diwahyukan oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Juli 2010 (Minggu Sore)
    ... Pada waktu kedatangan Tuhan kedua kali akan terjadi pemisahan antara gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh. Gadis yang bijaksana akan masuk dalam perjamuan kawin pesta nikah Anak Domba . Gadis yang bodoh tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah sehingga mengalami kebinasaan untuk selamanya. Gadis bijaksana adalah gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2011 (Minggu Sore)
    ... di akhir jaman adalah domba-domba akan tercerai berai tidak tergembala. Hal ini terjadi karena gembala tidak tergembala dan domba-domba sendiri tidak mau tergembala tetap liar . Penggembalaan membendung keinginan dan hawa nafsu daging supaya kita tidak liar. Kalau liar akan ditangkap oleh binatang liar binatang buas. Akibat tidak tergembala Matius . Melihat orang banyak ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 06 September 2013 (Jumat Dini Hari)
    ... menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai ke atas puncak gunung itu maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu dan naiklah Musa ke atas. Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa Turunlah peringatkanlah kepada bangsa itu supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat sebab tentulah banyak dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.