Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 2-3 menunjuk 7 kali percikan darah di depan tabut perjanjian, sama dengan 7 surat kepada 7 sidang jemaat bangsa kafir, sama dengan penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada 7 sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.

Kita mempelajari yang pertama yaitu sidang jemaat Efesus.
Wahyu 2:4-5
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Tuhan mengakui apa yang dilakukan oleh sidang jemaat Efesus, tetapi Tuhan mencela sidang jemaat Efesus. Memang sakit bagi daging, tetapi maksudnya untuk penyucian terakhir supaya sempurna seperti Yesus. Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula, kasih Allah lewat korban Kristus di kayu salib. Akibatnya:
  1. Jatuh ke lubang yang dalam, seperti domba yang jatuh ke lubang, sama dengan orang yang mati tangan kanannya.
  2. Kaki dian diambil, hidup dalam kegelapan, buta rohani, ada cacat cela.

Pengertian buta rohani:
  1. Lupa pengampunan
    2 Petrus 1:9
    1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

    Lupa bahwa dosanya sudah diampuni, sama dengan jatuh bangun dalam dosa, hidup dalam dosa, sengaja berbuat dosa, sampai tidak ada lagi pengampunan.

  2. Tidak bisa melihat Tuhan, tidak bisa menyembah Tuhan.
    Wahyu 12:17
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Ini sama dengan menjadi sasaran dari antikris, dicap 666.

Markus 10:46-47, 52
10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Contoh: Bartimeus yang buta, tetapi mendapatkan kemurahan/ belas kasih Tuhan untuk bisa melihat Tuhan, menyembah Tuhan.

Yohanes 4:23-24

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Penyembahan yang benar harus didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
Bartimeus yang buta harus mendengar tentang Yesus, baru bisa melihat Yesus, menyembah Yesus.

Langkah-langkah penyembahan yang benar:
  1. Rendah hati.
    Markus 10:47
    10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

    Kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, oleh dorongan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Maka kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus, sama dengan mengalami kasih mula-mula, sehingga kita tidak terpisah dari Tuhan, kita bisa mendekat kepada Tuhan. Dosa membuat kita terpisah dari Tuhan, dekat dengan setan.

  2. Kuat dan teguh hati.
    Markus 10:48-50
    10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
    10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
    10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

    Firman pengajaran yang benar memberi kekuatan ekstra kepada bejana tanah liat yang rapuh sehingga kita bisa kuat dan teguh hati. Prakteknya:
    1. Tidak kecewa/ putus asa saat belum ditolong oleh Tuhan, bahkan saat masalah menjadi lebih berat, sampai mustahil; tetapi tetap tekun dalam ibadah pelayanan, tetap berseru kepada Tuhan.
    2. Menanggalkan jubah yang kumal, sama dengan berani meninggalkan dosa/ hidup lama, apa pun risikonya; berani mengorbankan perkara jasmani untuk mendapat perkara rohani.

  3. Rindu melihat Tuhan, menyembah Tuhan.
    Markus 10:51-52
    10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
    10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

    Firman pengajaran yang benar akan menimbulkan iman (percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, berharap sepenuh kepada Tuhan) dan kerinduan untuk bisa melihat Tuhan.
    Jika kita datang kepada Tuhan dengan iman dan kerinduan untuk melihat Tuhan, sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya sehingga terjadi mujizat.

    Bilangan 6:25

    6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

    Maka kita akan menerima sinar kasih karunia Tuhan. Hasilnya:
    1. Tangan Tuhan sanggup menolong kita, menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil, tepat pada waktuNya.
      Ibrani 4:16
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

    2. Tangan Tuhan sanggup menjadikan semua indah pada waktunya.
      Pengkhotbah 3:11
      3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    3. Tangan Tuhan sanggup meninggikan kita pada waktunya.
      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Tangan Tuhan sanggup memakai kita, mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari taat dengar-dengaran.
      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Yang paling indah, kita bertemu Tuhan muka dengan muka, kita bersama Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 21 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... disesatkan dari kesetiaan yang sejati kepada Kristus artinya Pikiran disesatkan dari pengajaran yang benar. Kejadian Hawa menunjuk pada ibu gembala kalau gembala disesatkan maka seluruh sidang jemaat juga akan disesatkan. Yang disesatkan Kejadian - mengurangi firman. Hawa diperdaya oleh ular sehingga mengurangi firman dengan kata 'bebas'. Bebas itu adalah urapan Roh Kudus. Di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu hanya mereka yang dikaruniai saja. Kasih karunia memberikan hikmat kepada kita untuk mengerti tentang nikah yang benar supaya bisa mencapai nikah yang sempurna yaitu masuk Pesta Nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali. Kasih karunia memberikan macam pengertian tentang nikah yang benar Kesatuan nikah. Matius - Dan firman-Nya Sebab itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 02 Februari 2013 (Sabtu Sore)
    ... yang telah ditentukan bagimu. Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya Dan kami apakah yang harus kami perbuat Jawab Yohanes kepada mereka Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu. Semua manusia berdosa apa pun bisa selamat tinggal mau atau tidak mau. Pembukaan jalan keselamatan adalah lewat mematikan atau membuang ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2008 (Kamis Sore)
    ... kedua kali ini justru kita akan mengalami badai yang dahsyat yang bertujuan untuk membinasakan kita supaya tidak mencapai pelabuhan damai sejahtera. Ini yang sedang kita alami hari-hari ini badai yang dahsyat. Pengertian rohani badai yang dahsyat Ajaran-ajaran sesat. II Petrus . Wahyu - ajaran Babel adalah pengajaran yang mengajarkan kemakmuran dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 April 2014 (Minggu Pagi)
    ... penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan ayat Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar. ayat Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja. ayat Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil. ayat Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. ad. . Penampilan pribadi Yesus dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2009 (Sabtu Sore)
    ... . Mengapa kita harus mengalami keubahan hidup Sebab manusia darah daging tidak bisa masuk kerajaan Surga tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sama dengan pohon ara yang tidak berbuah dikutuk kering dan binasa. Garis akhir manusia ada yaitu meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang. Yang penting adalah selama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Juni 2010 (Minggu Sore)
    ... Saudara-saudara yang kekasih janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. . Sebaliknya bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. . Berbahagialah ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya manusia memiliki pemikiran yang salah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam penggembalaan dalam fellowship. Manusia hanya mengutamakan dan mencari perkara-perkara jasmani dan tidak memperdulikan perkara rohani bunyi sangkakala firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Sehingga tersesat dan binasa selamanya. Ini sudah terjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 April 2018 (Selasa Sore)
    ... akan menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata Celaka celaka engkau hai kota yang besar Babel hai kota yang kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 19 Januari 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... besar. Pemberontakan ini termasuk tidak taat. Wahyu - - bukti peperangan yang besar adalah korbannya sampai sepertiga dari manusia di bumi. Dilihat dari pasukannya juga . laksa tentara laksa . . laksa juta tentara . Keluaran - perang besar ini meningkat sampai perang seluruh dunia. Perang seluruh dunia menunjuk pada perang dunia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.