Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:5-6
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Pembukaan meterai ketiga = hukuman Allah Roh Kudus yang ketiga atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda hitam sehingga terjadi kelaparan secara jasmani dan rohani, terutama kelaparan akan firman Allah. Kelaparan jasmani dan rohani melanda dari jaman ke jaman, generasi ke generasi, sampai jaman akhir di mana Yesus akan segera datang kedua kali di awan-awan yang permai.

Kelaparan jasmani dan rohani melanda tiga jaman:
  1. Jaman Allah Bapa (dari Adam sampai Abraham, kurang lebih 2000 tahun), diwakili oleh Abraham.
  2. Jaman Anak Allah (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali, kurang lebih 2000 tahun), diwakili oleh Ishak.

  3. Jaman Allah Roh Kudus (dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai), diwakili oleh Yakub.
    Kejadian 42:1-2,5
    42:1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?"
    42:2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."
    42:5 Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.


    Kejadian 37:3
    37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

    Yusuf dilahirkan pada masa tua Yakub, menunjuk pada pekerjaan Roh Kudus hujan akhir, sama dengan kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Terjadinya kelaparan adalah untuk menghalangi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Jalan keluarnya adalah:
    1. Dua kali mimpi Yusuf, yaitu:
      • Semua gandum tunduk pada gandum Yusuf.
        Kejadian 37:5-7
        37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
        37:6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
        37:7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

        Artinya semua pemberitaan firman Tuhan harus memuncak pada Kabar Mempelai (Yusuf adalah gambaran mempelai, gandum Yusuf menunjuk pada Kabar Mempelai). Setiap kegiatan pelayanan atau setiap kegerakan rohani harus dipimpin oleh Kabar Mempelai. Jika tidak, maka akan terjadi kelaparan.

      • Pemberitaan Kabar Mempelai akan meningkatkan kerohanian kita sampai menjadi mempelai wanita Sorga.
        Kejadian 37:9
        37:9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

        Wahyu 12:1
        12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    2. Dua kali saudara Yusuf membeli gandum Yusuf.
      Artinya kita harus menerima Kabar Mempelai secara dobel, yaitu:
      • Pertama kali untuk mengatasi kelaparan, tetapi segera habis dan masih masuk lagi dalam kelaparan.
      • Kedua kali untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus. Benyamin ikut sehingga 12 anak Yakub menjadi satu di Mesir. Setelah itu, tidak lagi mengalami kelaparan, baik jasmani maupun rohani.

    Proses penyatuan tubuh Kristus:
    1. Membentak = proses penyucian oleh Kabar Mempelai, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Kejadian 42:7
      42:7 Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan."

      Tanpa kesucian, tidak ada kesatuan tubuh Kristus, tidak ada kesempurnaan tubuh Kristus.
      Jika tidak suci, maka pasti akan mengarah pada Babel.

      2 Timotius 4:2
      4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

      Proses penyucian:
      • Firman pengajaran yang benar menyatakan dosa atau kesalahan yang tersembunyi, supaya kita sadar, menyesali dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

        Yusuf menangis dan mengampuni saudara-saudaranya.
        Kejadian 42:21,24a
        42:21 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita."
        42:24 Maka Yusuf mengundurkan diri dari mereka, lalu menangis....

      • Firman pengajaran yang benar menegor, supaya kita bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita mati terhadap dosa.

      • Firman pengajaran yang benar menasehati, supaya kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian. Kita tidak menyimpang dalam dosa-dosa. Kita tidak tersesat.

    2. Proses penebusan.
      Kejadian 43:8-9,11
      43:8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Israel, ayahnya: "Biarkanlah anak itu pergi bersama-sama dengan aku; maka kami akan bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati, baik kami maupun engkau dan anak-anak kami.
      43:9 Akulah yang menanggung dia; engkau boleh menuntut dia dari padaku; jika aku tidak membawa dia kepadamu dan menempatkan dia di depanmu, maka akulah yang berdosa terhadap engkau untuk selama-lamanya.
      43:11 Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: "Jika demikian, perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan damar ladan, buah kemiri dan buah badam.


      Yehuda tampil sebagai jaminan. Ini adalah gambaran Yesus dari suku Yehuda harus rela mati di kayu salib sebagai korban pendamaian untuk mendamaikan nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Efesus 2:13-16
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


      Proses berdamai adalah saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus akan menghapus segala dosa kita sehingga hati kita menjadi damai sejahtera dan semua menjadi enak dan ringan.

    3. Kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
      Kejadian 45:4,15
      45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
      45:15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.


      Kesatuan tubuh Kristus sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Mulai dari nikah yang menyatu, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Sampai tubuh Kristus yang sempurna menempatkan Yesus sebagai Kepala, sebagai Mempelai Pria Sorga.

      Hasilnya:
      • Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga mengasuh dan merawati kita, seperti induk ayam menaungi anak ayam.
        Efesus 5:28-30
        5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
        5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
        5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

        Yesus memberi makan, melindungi dengan hati-hati, memelihara dengan kehangatan kasih.

      • Yesus memandikan kita secara dobel, dengan air dan firman, sampai tidak bercacat cela saat Yesus datang kembali kedua kali.
        Efesus 5:25-27
        5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
        5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
        5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 22 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... dengan antikris untuk dibinasakan selamanya. Jika dalam pengikutan kepada Tuhan mata kita hanya tertuju pada perkara mujizat jasmani maka kita akan terpengaruh dengan tanda dahsyat dari antikris sampai terpengaruh oleh api kedurhakaan. Durhaka sama dengan kasih menjadi dingin. Semakin durhaka kasih akan semakin dingin sampai tanpa kasih sehingga disesatkan oleh nabi palsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... batu sandungan bagi mereka yang lemah. Tanda iman yang lemah gampang tersandung gampang berbuat dosa. Ada kesempatan berbuat dosa. Kalau tidak ada kesempatan justru cari-cari kesempatan. Kalau gampang tersandung ia juga gampang menjadi sandungan bagi orang lain. Kapan jadi sandungan bagi yang lain Saat kita saling menghakimi atau saling mempersalahkan. Roma . Karena itu ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 21 Juni 2016 (Selasa Malam)
    ... menyediakan bekal baginya. Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun tepat pada hari itu juga keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... ranting melekat pada pokok anggur yang benar sehingga Kita tidak bisa dijatuhkan oleh setan tritunggal--tidak bisa jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita benar-benar aman. Kita dipisahkan. Yehezkiel . Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku Aku akan membawa mereka keluar dari negeri tempat mereka tinggal ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Mei 2009 (Kamis Sore)
    ... menyia-nyiakan kasih karunia Korintus - . Kehidupan yang menyia-nyiakan kasih karunia akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dan bagi pekerjaan Tuhan dan pasti akan tenggelam ke bawah tidak bisa terangkat. Jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Ibrani . Kalau jauh dari kasih karunia akan seperti Esau. Menjauhkan diri dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... awan-awan yang permai. Di dalam Tabernakel iman yang murni ditunjukkan oleh buli-buli emas berisi manna. Tabut perjanjian terdiri dari yaitu tongkat Harun dua loh batu dan buli-buli emas berisi manna. Untuk mendapatkan iman yang murni ada langkah-langkahnya. Itu sebabnya kita belajar Tabernakel. Proses perkembangan iman di dalam Tabernakel iman yang benar sebab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... Surabaya Juli . ay. - Yesus dikuburkan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus . ay. - kubur Yesus dijaga. Malam ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang keenam YESUS DIKUBURKAN. Matius - . Menjelang malam datanglah seorang kaya orang Arimatea yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... Musa Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus dari setiap orang yang terdorong hatinya haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka. Sebaliknya kalau tidak bisa memberi itu sama dengan egois hanya mementingkan diri sendiri. ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Mengapa bisa terjadi hukuman api dan belerang Sebab banyak yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... Tetapi Tuhan berkata kepadanya Kamu orang-orang Farisi kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh bukankah Dia yang menjadikan bagian luar Dia juga yang menjadikan bagian dalam Akan tetapi berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.