Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28 secara keseluruhan menunjuk tentang 'Shekinah Glory'.
Matius 27 adalah tentang percikan darah.
Jadi, di balik pengalaman kematian ada pengalaman kebangkitan dan kemuliaan.

Matius 28:1-2
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.

Seperti yang dialami oleh Maria Magdalena dan kawan-kawan yang setia menikmati pengalaman kematian maka mereka mengalami pengalaman kebangkitan bahkan pengalaman kemuliaan seperti Yesus.

2 Timotius 2:8
2:8 Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.

Matius 22:42-44

22:42 “Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.”
22:43 Kata-Nya kepada mereka: “Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

Yesus sebagai manusia adalah keturunan Daud yang mati, bangkit dan naik ke Surga dipermuliakan, dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Jadi, jalan kematian, kebangkitan, dan kemuliaan sudah dirintis terlebih dahulu oleh Yesus.

Mengapa Yesus harus menjadi perintis jalan kematian, kebangkitan, dan kemuliaan sampai di takhta Surga?
  1. Supaya kita hanya mengikuti jejak Yesus saja, sehingga tidak perlu membuat jalan sendiri dan tidak tersesat.
    1 Petrus 2:21
    2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

    Di mana kita bisa mengikuti jejak Yesus?
    Yohanes 10:4
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

    Kita bisa mengikuti jejak Yesus dalam sistem penggembalaan. Di luar penggembalaan, itu sama dengan membuat jalan sendiri dan pasti akan tersesat dan terhilang.

    Bagaimana caranya mengikuti jejak Yesus?
    Lewat suara Gembala, yaitu firman penggembalaan yang benar.

    Yohanes 10:5
    10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”

    Hati-hati sebab dalam penggembalaan ada suara asing yang tidak senada dengan firman penggembalaan. Ini sama dengan membuat jalan sendiri dan pasti akan tersesat dan terhilang. Kalau kita tergembala dengan baik, kita tidak akan mau mendengar suara asing, bahkan lari dari suara asing. 

    Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar yang dipercayakan oleh Gembala Agung kepada seorang gembala manusia, untuk disampaikan kepada domba-domba dengan setia, terus-menerus, dan diulang-ulang untuk menjadi:
    • Makanan rohani bagi sidang jemaat, sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh.
    • Tongkat komando, sehingga kita tahu apa yang harus kita lakukan.
    • Penunjuk arah supaya kita tidak tersesat. Sama dengan tuntunan tangan Gembala Agung.

    Kita dituntun kepada dua arah:
    1. Menuntun domba-domba ke dalam kandang penggembalaan.
      Yohanes 10:1-3
      10:1 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
      10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
      10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

      Salah satu bukti ada pemberitaan firman penggembalaan adalah domba-domba berada dalam kandang (Ruangan Suci), yaitu berada dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya dan persekutuan yang benar.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.

      Yohanes 10:9-10
      10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
      10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

      Untuk masuk kandang memang melalui pintu sempit, harus mengalami perobekan daging. Ini dimulai dari seorang gembala, bila gembala tidak berada di kandang, maka domba-domba akan tercerai berai. Gembala yang tidak mau masuk kandang adalah pencuri dan pembunuh. Domba-domba yang tidak mau masuk kandang juga adalah pencuri dan pembunuh.

      Masuk kandang penggembalaan memang berat bagi daging, tetapi ringan untuk hidup kita.
      Hasilnya adalah di balik kandang penggembalaan ada hidup berkelimpahan secara jasmani dan rohani. Secara jasmani, kita tidak berkekurangan dan selalu bisa mengucap syukur. Secara rohani, kita berada dalam damai sejahtera dan selalu mengucap syukur.

    2. Menuntun ke luar kandang.
      Yohanes 10:3
      10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

      Yohanes 10:16
      10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

      Artinya masuk persekutuan antar kandang penggembalaan lewat satu suara Gembala, sampai mencapai satu tubuh dengan satu Kepala. Kita masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Di atas Gunung Moria, tempat Abraham mempersembahkan Ishak, di sana dibangun Bait Allah. Kalau kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, maka segala pengorbanan kita tidak percuma. Kita bertemu dengan Yehova Jireh, Tuhan menyediakan yang tidak ada menjadi ada. Segala sesuatu harus kita korbankan untuk pembangunan tubuh Kristus. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.


  2. Untuk mencurahkan Roh Kudus sebagai kekuatan ekstra bagi kita yang hidup di padang gurun dunia.
    Yohanes 16:7
    16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Setan menjadikan dunia bagaikan padang gurun yang panas di siang hari dan dingin di malam hari, sehingga segala sesuatu akan hancur.
    Roh Kudus adalah bagaikan tiang awan dan tiang api di padang gurun.

    Kegunaan tiang api di malam hari:
    • Untuk memberi terang supaya kita tidak tersandung dan tidak terjatuh dalam dosa, termasuk dosa meninggalkan ibadah pelayanan.
    • Untuk memberi kehangatan supaya kita tidak dingin rohani, tidak bosan dalam mendengar firman dan pelayanan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar.
    • Untuk memberi energi, tenaga, kekuatan supaya kita kuat dan teguh hati. Sama dengan tidak bimbang, tidak lelah, tidak lengah, tetap bertahan dan kuat mengikut Tuhan sampai garis akhir.

    Kegunaan tiang awan di siang hari:
    • Untuk melindungi kita dari panas terik, pencobaan-pencobaan, masalah-masalah yang mustahil. Supaya kita tidak gugur dari iman dan tetap percaya dan berharap Tuhan, sehingga Roh kudus menyelesaikan segala masalah-masalah sampai yang mustahil.
    • Untuk memberi damai sejahtera, perhentian, di tengah panasnya padang gurun.

    Kegunaan tiang awan dan tiang api adalah melindungi kita agar tidak hancur bersama dunia.
    Roh kudus menolong kita untuk mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    1 Yohanes 2:17
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Pembaharuan ini dimulai dari taat dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Kehidupan yang kaya, pandai akan hancur bersama dunia, tetapi kehidupan yang taat dengar-dengaran tidak akan hancur bersama dunia. Sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, terangkat ke awan-awan yang permai, dan duduk bersama Yesus di takhtaNya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang II, 01 Juli 2009 (Rabu Pagi)
    ... lewat Tabernakel. Tadi malam sudah dibahas cara kembali ke Firdaus adalah lewat pakaian. Pagi ini kita bahas cara kembali ke Firdaus lewat Tabernakel. Proses kembali ke Firdaus lewat Tabernakel Yesaya lewat penebusan -- Halaman Tabernakel. Yudas - keadaan manusia berdosa adalah bagaikan awan yang tidak berair yang ditiup angin lenyap dan binasa dan selamanya. Roma ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... meninggalkan Aku Markus . Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Waktu penyaliban Yesus adalah jam jam jam jam petang . Matius - . Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. . Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru hidup sorgawi yaitu mengalami kuasa pembaharuan dari manusia daging ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Desember 2012 (Rabu Sore)
    ... keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu. Yesus mengutus murid-muridNya sesuai dengan kehendakNya untuk masuk dalam pelayanan tubuh Kristus. ay. dalam pengutusan Tuhan memerintahkan murid-muridNya kepada ...
  • Ibadah Natal GSJPDI Jatipasar Trowulan, 24 Desember 2010 (Jumat Pagi)
    ... pintu barangsiapa masuk melalui Aku ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Untuk memberikan hidup dalam kelimpahan kepada kita maka Yesus tampil sebagai PINTU YANG SEMPIT. Dan pintu sempit ini banyak ditentang oleh hamba Tuhan dan anak Tuhan menjadi seteru salib . Pintu sempit sistem penggembalaan yang ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 29 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. . Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. . Memang dahulu kamu adalah kegelapan tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang Proses menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Rasul Yohanes melihat kemuliaan Tuhan dari depan sampai melihat wajah Tuhan sehingga Rasul Yohanes bisa menulis kitab penutup dari Alkitab Injil Yohanes Surat I-III Yohanes dan kitab Wahyu . ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 November 2017 (Minggu Pagi)
    ... Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah bagaikan permata yaspis jernih seperti kristal. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Agustus 2015 (Rabu Malam)
    ... kali doa kita salah artinya doa kita tidak sesuai dengan firman Allah tetapi hanya sesuai dengan keinginan daging. Kalau TUHAN tidak menjawab doa kita bukan TUHAN jahat tapi justru baik. Sebab kalau di luar kehendak TUHAN dan doa dijawab akibatnya kita yang celaka. Yakobus Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.