Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.


Pembukaan meterai keenam adalah hukuman Allah Roh Kudus yang keenam atas dunia, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani, terutama secara rohani, yaitu pengaruh dunia dengan segala kesulitan, kejahatan, kenajisan, dll, yang mengakibatkan kegelapan di dunia.
Mulai dari matahari hitam bagaikan karung rambut, sama dengan matahari tidak bersinar, sama dengan tidak ada kasih Allah lagi. Yang ada hanya kebencian sampai kebencian tanpa alasan, sama dengan benar-benar sudah tidak ada lagi kasih.

Dalam Yohanes 15:18-25 dituliskan tujuh kali kata "membenci".
Yohanes 15:25
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.

Tujuh kali dituliskan menunjuk pada kebencian yang sempurna.
Sebenarnya kebencian terjadi di dunia, tetapi Alkitab mencatat, berarti juga terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan.

Kejadian 37:5
37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

Dulu kakak-kakak Yusuf membenci Yusuf. Yusuf adalah gambaran gereja mempelai atau gereja akhir jaman.
Jadi, kebencian sampai kebencian tanpa alasan juga terjadi pada gereja akhir jaman, bahkan masuk dalam nikah Kristiani.
Kakak-kakak Yusuf adalah gembala, Yusuf juga gembala. Jadi, kebencian juga masuk dalam penggembalaan, antara gembala dan domba, antara pelayan Tuhan. Bahkan sampai kebencian antar penggembalaan atau antar gereja. Sampai terakhir kebencian tanpa alasan, kebencian yang sempurna terjadi pada jaman antikris berkuasa di bumi.

Akibat kebencian sampai kebencian tanpa alasan adalah:
  1. Roh Kudus tidak mau tinggal dalam hati yang cemburu, iri, benci.
    Yakobus 4:5
    4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"

    Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang cemburu, iri, benci, berarti hidup tanpa Roh Kudus.

    Yudas 1:18-19
    1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
    1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

    Praktek tanpa Roh Kudus adalah:
    • Hidup menuruti hawa nafsu daging, tidak mau lagi menuruti bahkan mengejek firman pengajaran yang benar.
    • Memecah-belah tubuh Kristus.

  2. Orang yang membenci = pembunuh.
    1 Yohanes 3:15
    3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

    Sekarang, pembunuhan secara rohani lewat fitnah, gosip, dll, sampai nanti betul-betul pembunuhan secara fisik di jaman antikris. Akibatnya adalah mengalami penghukuman Tuhan sampai pembinasaan di api neraka.

Jalan keluarnya adalah berdamai satu dengan yang lain, oleh dorongan firman. Berdamai artinya saling mengaku dan saling mengampuni. Jika salah, kita mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan kepada sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika benar, kita harus mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka darah Yesus akan mengampuni dosa-dosa kita dan kita mengalami damai sejahtera.

Jika sudah mengalami damai sejahtera, maka Roh Kudus akan dicurahkan dalam hati kita. Roh Kudus mutlak dibutuhkan sebab Roh Kudus merupakan tiang awan dan tiang api yang menuntun bangsa Israel di padang gurun sampai masuk Kanaan.
Sekarang, di akhir jaman, Roh Kudus merupakan uluran dua tangan Tuhan yang menuntun kita di padang gurun dunia yang ganas atau di tengah lautan dunia yang bergelora, untuk menuju pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus sama dengan tiang awan yang menaungi kita di tengah padang gurun dunia. Kita tidak layu dan tidak kering rohani, sama dengan tidak bersungut, tidak mengomel, tidak kecewa, tidak putus asa. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan, dan Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

  2. Roh Kudus sama dengan tiang api untuk menembusi gelapnya dunia akhir jaman. Gelap artinya penuh dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, kawin campur, kawin cerai). Gelapnya dunia juga menunjuk pada ajaran palsu, gosip, fitnahan, hujatan.
    Roh Kudus adalah terang nyala api untuk menembusi gelapnya dunia, sehingga kita tidak tersandung dan tidak terjatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Tetapi kita bisa bertahan tetap hidup benar dan suci. Roh Kudus juga menerangi kita dari ajaran palsu, sehingga kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    Api juga memiliki panas. Roh Kudus memberikan panas nyala api sehingga kita tidak dingin rohani, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.

  3. Roh Kudus adalah tiang awan dan tiang api untuk melindungi kita dari panas terik di siang hari dan dari dingin yang hebat di malam hari. Artinya Roh Kudus melindungi kita dari kehancuran dunia. Kehancuran ini adalah proses keubahan tetap ke arah negatif. Tetapi jika ada Roh Kudus, maka kita akan diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dengan kuat dan teguh hati.

    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kita tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan, tetapi kita hanya merasakan kasih Allah yang besar. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik, berhasil, dan indah.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Maka Roh Kudus sanggup untuk menjadikan semua baik, berhasil, dan indah pada waktuNya. Jika Tuhan datang kedua kali, Roh Kudus akan mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Juni 2017 (Sabtu Sore)
    ... firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Secara rohani pelita adalah firman nubuat atau firman pengajaran yang mengungkapkan tentang segala sesuatu yang harus kita lakukan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... mengejar perempuan dengan matahari bulan dan bintang itulah gereja yang benar suci dan sempurna. Hati-hati Tabiat kedua naga mengarah pada KEMARAHAN KEGERAMAN DAN KEBENCIAN TERHADAP ORANG SUCI. Untunglah gereja Tuhan diberi dua sayap burung nasar oleh Tuhan. Orang benar suci justru dikejar tetapi orang yang tidak benar dia dukung. Ini bahaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 September 2016 (Senin Sore)
    ... sorga dari Allah. 'mempelai wanita' kesempurnaan--tubuh Kristus yang sempurna. Jadi pegunungan sama dengan kesempurnaan--mempelai wanita-- sama dengan Yerusalem baru kerajaan sorga yang kekal. Dulu Lot sudah selamat dan dibawa sampai ke pegunungan--mempelai wanita TUHAN yang mencapai Yerusalem baru. Ini kemurahan TUHAN kepada Lot sekeluarga yang lain tidak dapat--mati semuanya. Lot sekeluarga selamat tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... mengatakan Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Artinya kalau hati sudah percaya kepada Yesus mulut kita tidak ragu untuk mengaku Yesus. Mengaku Yesus sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama sehingga darah Yesus mengampuni segala dosa kita. Inilah iman yang menyelamatkan yaitu sampai pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 November 2012 (Senin Sore)
    ... bukan dari kandang ini domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Yang kedua domba-domba lain bangsa kafir . Roma . Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta III, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... ayat . Pembaharuan manusia baru ayat - . Pembaharuan suasana baru ayat - . Pembaharuan Yerusalem Baru ayat - . ad. . Pembaharuan suasana baru. Wahyu - Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. Firman-Nya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... . Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. . Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. . ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... Yesus memperingatkan Petrus tentang penggembalaan. Kenyataan di akhir zaman setan berusaha untuk menghancurkan sistem penggembalaan sehingga keadaan anak hamba Tuhan adalah bagaikan domba-domba yang tidak tergembala tercerai-berai . Akibat kehidupan Kristen yang bagaikan domba tidak tergembala Lelah dan terlantar. Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... melihat kilat Keluaran - berkemah di depan gunung. 'gunung' soal penyembahan. Jadi artinya berkemah didepan gunung disini adalah rindu untuk selalu menyembah Tuhan. 'gunung' juga tempat Musa menerima loh batu rindu untuk menerima dan mendengar sampai melakukan Firman. kalau sudah rindu menyembah dan menerima Firman hasilnya Keluaran - adalah kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.