Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Ambon

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10: 10
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Kita sudah mendengar bahwa dunia ini tidak ada lagi kehidupan secara jasmani dan rohani, bahkan sedang lenyap/hancur (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 25 November 2012).
Karena itu, Yesus harus datang untuk memberi hidup dalam segala kelimpahan.

Hidup dalam kelimpahan:

  • hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
    Dan apa yang kita butuhkan, selalu Tuhan sediakan.

  • hidup dalam suasana kebangunan rohani= mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani.
    Kalau mengutamakan yang jasmani, berarti mati (seperti Esau yang menjual hak kesulungan dan hidupnya penuh dengan air mata).

  • hidup kekal selama-lamanya di Surga.

Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?
Salah satunya tertulis dalam Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

= Yesus tampil sebagai Gembala yang baik.

Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, supaya domba-dombaNya menerima hidup dalam segala kelimpahan.

SIAPA DOMBA-DOMBANYA TUHAN?

  1. Matius 15: 24, 26
    15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

    Yang pertama: bangsa Israel(umat pilihan Tuhan).
    ay. 26= bangsa kafir hanya seharga anjing dihadapan Tuhan.

  2. Yohanes 10: 16
    10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Yang kedua: domba-domba lain (bangsa kafir).

Roma 11: 25
11:25. Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

= bangsa kafir bisa menjadi domba Tuhankarena sebagian Israel keras hati (tegar hati, menolak Yesus dan menjadi domba terhilang), sehingga terbuka KESEMPATAN DAN KEMURAHANbagi bangsa kafir yang tadinya anjing, diangkat menjadi dombaNya Tuhan.

Yohanes 10: 16
10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

= Yesus Gembala baik memberikan nyawaNya untuk:

  • mengangkat bangsa kafiryang tadinya anjing, menjadi domba-dombaNya Tuhan,
  • menyatukandomba Israel dengan domba bangsa kafir menjadi satu kawanan dengna satu gembala (satu tubuh dengan satu Kepala= kesatuan tubuh Kristus yang sempurna dan siap sedia menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai).

Sebagai bangsa kafir, kita harus PANDAI MENGGUNAKAN KESEMPATANUNTUK SELAMAT.

Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Sesudah masuk pesta nikah Anak Domba Allah, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (hidup dalam kelimpahan). Dan sesudah itu, kita masuk Yerusalem Baru (tempat penggembalaan terakhir).

Dari anjing menjadi domba (mantap dalam penggembalaan), kita sudah hidup dalam kelimpahan.

Persekutuan tubuh dengan kepala= kesatuan mempelai wanita dengan Mempelai Pria Surga= PERSEKUTUAN DALAM KEMULIAAN, yaitu daging tidak bersuara lagi (tidak ada air mata lagi).

Persekutuan dan penggembalaan kita, harus dibawa sampai daging tidak bersuara.

Dalam Tabernakel, persekutuan dalam kemuliaan ditunjukan oleh TABUT PERJANJIAN (https://www.gptkk.org/tabernakel_tabut+perjanjian.html).

Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:

  1. tutup pendamaian (terbuat dari emas murni), yang terdiri dari:

    • kerub pertama: Allah Bapa= Tuhan,
    • tutupnya dengan 7 percikan darah: Anak Allah= Yesus,
    • kerub kedua: Allah Roh Kudus= Kristus.

    Jadi, tutup peti adalah Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Kepala (Mempelai Pria Surga).

  2. peti/tabutnya (terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni).
    Keluaran 25: 10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11. Haruslah engkau
    menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Kayu= daging.
    Penaga= berwarna hitam= dosa.

    Kayu penaga= manusia daging yang berdosa.

    Kayu penaga mengalami penyalutan dalam kandang penggembalaan.

    • disalut Allah Bapa= dalam ibadah doa,
    • disalut Allah Anak= dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci,
    • disalut Allah Roh Kudus= dalam ibadah raya.

    Kalau tidak tekundalam penggembalaan, panyalutan tidak akan berhasil.

    Dalam penggembalaan, ktia disalut sampai tidak terlihat kayunya (menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna).

3 macam persekutuan dalam kemuliaan:

  1. persekutuan dengan Firman pengajaran benar= persekutuan dalam IMAN.

    Keluaran 25: 21-22
    25:21. Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
    25:22. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu,
    Aku akan berbicaradengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

    Kalau ada tabut perjanjian, disanalah Tuhan berbicara (berfirman)= MEMBERIKAN PEMBUKAAN RAHASIA FIRMAN, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Firman pengajaran benar= Firman yang lebih tajam dari pedangbermata dua manapun.
    Artinya, untuk masuk persekutuan yang benar, harus ada pedang.

    Sikap kita dalam persekutuan: mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar.

    Hasilnya:

    • 1 Petrus 1: 22
      1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

      Hasil pertama: kita mengalami penyucian, mulai dari dalam hati.
      Hati disucikan dari keinginan jahat(keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah) dan keinginan najis.

      Kalau disucikan dari keinginan jahat, kita bisa memberi.

      Kalau disucikan, nikah juga dalam kesucian dan kita bisa saling mengasihidengan tulus ikhlas(tidak ada musuh lagi).

      Jadi, harus SUCIlebih dahulu, baru ada KASIH.
      Kalau tidak ada kesucian, yang ada bukanlah kasih tulus ikhlas, tetapi hawa nafsu daging.

    • Yohanes 8: 51
      8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

      Hasil kedua: kita mengalami hidup kekalselama-lamanya.
      Artinya: sekalipun diijinkan meninggal dunia, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.

    Contoh kehidupan yang mengalami persekutuan dengan Firman pengajaran benar: Musa yang menerima Tabernakel.

    Ulangan 34: 5-6
    34:5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    34:6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan
    tidak ada orang yang tahu kuburnyasampai hari ini.

    'sesuai dengan firman TUHAN'= Musa adalah orang yang taat dengar-dengaran pada Firman, sehingga hidup matinya sesuai dengan Firman pengajaran benar.

    'tidak ada orang yang tahu kuburnya'= sekalipun diijinkan meninggal dunia dan dikuburkan, Musa dibangkitkan dan diangkat oleh Tuhan (tidak dikuasai maut tetapi hidup kekal selama-lamanya).

    Jadi, SAAT-SAAT MENDENGAR FIRMAN PENGAJARAN BENAR ADALAH SAAT YANG PALING MENENTUKAN NASIB HIDUP KITA(sampai mati hidup kita).
    Kalau dengar-dengaran, kita akan mengalami seperti Musa.

  2. persekutuan dengan Roh Kudus= persekutuan dalam PENGHARAPAN.

    1 Raja-raja 8: 6-7, 10-11
    8:6. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjianTUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
    8:7. sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
    8:10. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah
    awan memenuhi rumah TUHAN,
    8:11. sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab
    kemuliaanTUHAN memenuhi rumah TUHAN.

    Jika ada tabut perjanjian, ada AWAN KEMULIAAN(Roh Kudus).

    Yesaya 11: 1-3a
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.
    Roh TUHAN akan ada padanya(1), roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
    11:3a. ya,
    kesenangannya ialah takut akan TUHAN.

    Praktik mengalami persekutuan deengan roh kudus: TAKUT AKAN TUHAN.

    Amsal 8: 13
    8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Kalau takut akan Tuhan hasilnya:

    • membenci dosa sampai dengan membenci dusta.

      Kalau sengaja berbuat dosa, berarti menantang Tuhan.

      Kalau sudah hidup benar, punya pengharapan sampai anak cucu dan bisa diharapkan= menerima berkat dan bisa menjadi berkat.

      Kalau berbuat dosa, tidak punya pengharapan dan tidak bisa diharapkan.

    • Roma 12: 11
      12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

      Hasil kedua: setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Kalau ada Roh Kudus, semakin tua, kita justru semakin setia dan berkobar-kobar.
      Pelita paling menyala-nyalaketika kita mengerjakan tugas yang paling kecil dengan setia dan berkobar-kobar.

      Kalau tetap mempertahankan dosa, tidak akan bisa setia berkobar-kobar dalam pelayanan.

      Kalau benci dosa, pasti akan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    Contohnya: Elia yang mendadak dijemput dengan kereta dan kuda berapi.

    2 Raja-raja 2: 11
    2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapimemisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorgadalam angin badai.

  3. persekutuan dengan kasih Allah= persekutuan dalam KASIH.

    Wahyu 11: 19
    11:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuanberselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    'kelihatanlah tabut perjanjian-Nya'= supaya bisa kelihatan, pintu tirai harus dirobek.
    Praktik persekutuan dengan kasih Allah: DOA PENYEMBAHANsampai tirai terobek (daging tidak bersuara).

    Hasilnya: kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (kayu disalut dengan emas luar dan dalam).

    Contoh: Henokh.
    Kejadian 5: 22
    5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
    5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
    5:24. Dan Henokh
    hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

    Henokh bergaul bersama Tuhan selama 300 tahun.
    '300'= keliling tabernakel(panjang tabernakel: 100 hasta, lebar tabernakel: 50 hasta).

    'bergaul dengan Allah selama 300 tahun'= kita bergaul dengan Tuhan harus dibina oleh pengajaran tabernakel.

    Hakim-hakim 7: 5-6
    7:5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    7:6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada
    tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    '300'= 300 orang yang menjilat air= menjilat kasih Allah dalam doa penyembahan.
    Biarlah kita gunakan lidah kita untuk menjilat air, bukan menjilat muntah seperti anjing.

    Kita terus diubahkan sampai menampilkkan mempelai wanita Surga dengan matahari, bulan dan bintang.

    Bulan= Firman Allah.
    12 bintang= pengharapan dalam Roh Kudus
    Matahari= kasih.

Wahyu 12: 2-3
12:2. Ia sedang mengandungdan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkania berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merahpadam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

= keadaan mempelai wanita, yaitu seperti ibu sedang mengandung (tidak berdaya).

Jadi, SEMAKIN KITA DISUCIKAN, BERKOBAR-KOBAR DAN DIUBAHKAN, KITA JUSTRU MERASA MAKIN TIDAK BERDAYA.

Yang bisa dilakukan hanyalah mengeluh dan megerang kepada Tuhan= menyeru Nama Tuhan untuk memohon belas kasih kemurahan Tuhan.
Semakin suci, kita semakin tidak mengandalkan apa-apa, tetapi hanya mohon belas kasih Tuhan.

Mengeluh dan mengerang untuk menghadapi 2 hal:

  1. menghadapi naga merah padam yang berhadapan langsung=

    • menghadapi dosa dan puncaknya dosa, supaya kita tetap hidup benar dan suci,
    • menghadapi ajaran palsusupaya kita tetap berpegang pada ajaran benar,
    • menghadapi masalah-masalahsampai masalah yang mustahil sampai Tuhan menghapuskan segala kemustahilan.

  2. menghadapi tubuh daging yang banyak bersuara.
    Roma 8: 22-23
    8:22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
    8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu
    pembebasan tubuh kita.

    = kita banyak mengeluh mengerang untuk menghadapi tabiat daging supaya kita bisa dibaharui menjadi manusia rohani seperti Yesus (seperti bayi yang baru lahir).

    Mulut bayi= mulut yang jujur dan baik.

    Sebagai bayi, kita juga hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.

    Dan saat Yesus datang kembali, erangan akan berganti dengan sorak sorai(tabut perjanjian dinyatakan di awan-awan yang permai).

    Sekarang, BIARLAH KITA BANYAK MENGELUH DAN MENGERANG UNTUK MOHON BELAS KASIH TUHAN.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... pengajaran yang benar yang berasal dari Tuhan. Kalau pengajaran yang benar dipraktikkan hidup kita akan disucikan sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memangku jabatan pelayanan--kalau suci akan diberi jabatan pelayanan. Seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Bukan kaya miskin pandai atau ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... mengincar hamba-hamba Tuhan. Kehidupan yang dipermainkan api hawa nafsu daging dan air kesegaran dunia kehidupan yang gila babi ayan secara rohani . Lukas - Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Mei 2020 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan yang sudah pernah menerima firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus tetapi murtad lagi. Ini sama dengan menyalibkan Yesus kedua kali sama dengan menolak kematian Yesus menolak salib. Jadi Sodom dan Mesir sama dengan orang di luar Yesus yang dikuasai oleh antikris sehingga menjadi sama dengan antikris. Mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya manusia memiliki pemikiran yang salah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam penggembalaan dalam fellowship. Manusia hanya mengutamakan dan mencari perkara-perkara jasmani dan tidak memperdulikan perkara rohani bunyi sangkakala firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Sehingga tersesat dan binasa selamanya. Ini sudah terjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat. Bagi kita sidang jemaat nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya. Banyak nabi dalam alkitab kita ambil satu yaitu nabi Hagai. Hagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... akan tetap menjadi ular beludak. Ayat hati nurani yang tidak baik adalah seperti ular bukan seperti merpati --ini untuk bangsa Israel 'orang Farisi dan orang Saduki' . Ayat 'batu' hati nurani yang tidak baik--ini adalah bangsa kafir. Kalau bangsa Israel--keturunan Abraham--memiliki hati nurani yang tidak baik tetap menjadi ular beludak. Kalau bangsa kafir ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... rohani menunjuk pada asap yang keluar dari lobang jurang maut yang dari dalamnya berkeluaranlah belalang dan kalajengking. Kalajengking memiliki sengat itulah sengat maut yaitu dosa. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Dosa sekecil apapun ...
  • Ibadah Doa Penyembahan Malang, 12 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... jual-beli mengakibatkan buta rohani dan timpang rohani cacat cela tidak sempurna sehingga tertinggal saat Yesus datang kedua kali. Buta dan timpang adalah penyakit hati. Buta adalah hati yang keras tetap berkeras sekalipun salah tidak mau berubah. Malam ini kita membahas timpang rohani. I Raja-raja - Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Februari 2014 (Kamis Sore)
    ... dari Tuhan untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Timotius - Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung janji baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... terdiri dari dua bagian Yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali akan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama tahun selama masa antikris dan pencurahan cawan murka Allah di bumi. Kehidupan ini akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus oleh bunyi sangkakala terakhir. Yang mati dalam Tuhan sampai yang mati syahid pada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.