Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa di Medan

Wahyu 11: 1-2
11:1. Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukurrupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allahdan mezbahdan mereka yang beribadahdi dalamnya.

11:2.Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

(terjemahan lama)
11:1. Maka diberikan kepadaku sejenis buluh pengukur yang seperti tongkat rupanya dengan katanya, "Bangkitlah, dan ukurlah Bait Allah, dan tempat korban dan segala orang yang
sembahyangdi dalamnya itu;

Kitab wahyu bicara tentang akhir zaman. Pada akhir zaman, ada dua hal yang diukurlewat tongkat pengukur/tongkat gembala--firman penggembalaan--:

  1. Bait Suci Allah= ibadah pelayanan dan kehidupan kita (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Desember 2019sampai Ibadah Raya Surabaya, 05 Januari 2020).

  2. Mezbah dan mereka yang sembahyang di dalamnya--mezbah dupa emas; penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi--(diterangkan pada Ibadah Natal Surabaya, 25 Desember 2019, dilanjutkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Januari 2020sampai Ibadah Doa Surabaya, 24 Januari 2020).

Ini yang diukur dan ditingkatkan lewat firman penggembalaan sampai memenuhi ukuran dari Tuhan, yaitu sampai daging tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan.
Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran, kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian, sehingga kita sungguh-sungguh aman, sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita.

Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran, kita akan masuk aniaya antikris untuk berjuang supaya bisa memenuhi ukuran, yaitu sampai dipancung kepalanya--daging tidak bersuara--dan mencapai kesempurnaan seperti Yesus.

Lebih baik kita berusaha sekarang untuk bisa meningkat dalam ukuran kerohanian kita sampai kesempurnaan.
1 Korintus 3: 16
3:16.Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Tadi Bait Suci Allah--kehidupan kita--diukur, ukurannya kehidupan kita merupakan tempatnya Roh Kudus, bukan yang lain, sehingga kita mengalami tudung: perlindungan Tuhan mulai dari sekarang sampai zaman antikris bahkan sampai mencapai hidup kekal.

Tetapi kita harus waspada karena ada roh-roh lain di dunia ini. Salah satunya adalah saat bangsa Israel mau keluar dari Mesir, saat itu Mesir--gambaran dunia--menghadapi belalang-belalang.
Sekarang, saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia dan bertemu Dia di awan-awan, kita akan menghadapi belalang-belalang.

Wahyu 9: 7
9:7.Dan rupa belalang-belalangitu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,

Di ayat 1, roh belalang adalah roh jahat dan najis.
Tetapi di sini, roh belalang adalah roh peperangan.

Ini yang kita hadapi, sementara ukuran Bait Suci Allah adalah menjadi tempatnya Roh Kudus--kesucian--, tetapi kenyataannya kita berhadapan dengan roh-roh belalang.

Asal mula dari roh peperangan adalah tidak taat dengar-dengaransehingga memberontak, dan akhirnya terjadi peperangan yang besar.
Wahyu 9: 13-17, 20-21
9:13.Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14.dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
9:15.Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
9:16.Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksapasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
9:17.Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:20.Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobatdari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21.dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Pasukan yang akan berperang adalah dua puluh ribu raksa--dua ratus juta pasukan--, dan korbannya adalah sepertiga dari umat manusia--sangat besar.
Jadi ini adalah perang dunia ketiga; perang yang besar.
Seharusnya kehidupan manusia merupakan tempatnya Roh Kudus, tetapi malah menjadi tempatnya roh peperangan.

'tidak juga bertobat'= orang-orang jahat yang tidak mati karena peperangan itu sebenarnya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bertobat tetapi mereka tidak mau bertobat; tetap keras hati; tidak bertobat dari pembunuhan--kebencian--, sihir--dukun dan lain-lain--, percabulan, dan pencurian--mencuri milik Tuhan dan sesama. Mereka ini akan dibinasakan saat Yesus datang kembali.

Peperangan ini sudah pernah terjadi dahulu dalam bentuk belalang-belalang.
Keluaran 10: 5-6
10:5.belalang itu akan menutupi permukaan bumi, sehingga orang tidak dapat melihat tanah; belalang itu akan memakan habis sisa yang terluput, yang masih tinggal bagimu dari hujan es itu, bahkan akan memakan habis segala pohonmu yang tumbuh di padang.
10:6.Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini." Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.

Perang dunia ketiga akan meningkat lagi sampai pada perang seluruh dunia--bagaikan belalang menutupi permukaan bumi--, itulah perang dalam nikah rumah tangga, penggembalaan, dan antar gereja. Kita harus waspada.

Siapa yang terlibat dalam peperangan yang besar ini; siapa pemicunya?

  1. Hamba/pelayan Tuhan yang tidak taat dengar-dengaranpada firman penggembalaan/suara Tuhan--suara gembala--karena mendengar suara asing; terpengaruh oleh suara asing: gosip, suara daging yang dirasa lebih hebat dari firman.
    Hati-hati, ini yang memicu perang.

  2. Hamba/pelayan Tuhan yang tidak mengalami damai sejahtera; sama dengan ada dosa, kepahitan, kekuatiran dan lain-lain yang disembunyikan/dipertahankan.

Jadi hari-hari ini kita harus menjaga hati kita supaya hati kita tetap taat dengar-dengaran dan dalam damai sejahteraapapun yang kita hadapi.
Mengapa demikian? Kalau kita melayani dengan hati tidak taat dan damai mulai dari rumah tangga, kita bukan membangun tetapi menghancurkan tubuh Kristus--pembuat kejahatan. Ini yang membuat hati Tuhan pilu sejak dulu, membuat keluh kesah seorang gembala, dan memedihkan hati orang tua. Tuhan akan tolong kita semua.

Kalau tidak taat dan damai, akan terjadi pemisahan besar-besaransampai dua orang di tempat tidur terpisah: satu terangkat, satu tertinggal.

Sikap kita: banyak mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Kalau ada roh belalang--dosa--, kita buang, supaya kita tidak terbuang/terpisah bersama dengan belalang. Hati-hati!
Keluaran 10: 6
10:6.Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini." Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.

'sampai hari ini'= malam ini juga kita harus menentukan kita memilih belalang atau Yesus/Roh Kudus. Biarlah kita memilih Roh Kudus apapun resiko yang harus kita hadapi. Buang belalang; akui semuanya!

Hati taat dan damaiinilah yang akan menampung pribadi Yesus/Roh Kudus--memenuhi ukuran Bait Suci Allah.
Biar Roh Kudus yang bekerja pada malam ini juga.

Hasilnya:

  1. Mazmur 133: 1-3
    133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2.Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3.Seperti embun gunung Hermonyang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    'embun gunung Hermon'= urapan Roh Kudus.

    Hasil pertama: rukun dan indah; sama dengan satu hati dan satu suara.
    Suami, isteri, kakak, adik satu suara, maka Tuhan akan memerintahkan berkat--kita dikejar berkat jasmani, rohani, rumah tangga, sampai hidup kekal selamanya.
    Jaga kerukunan!

  2. Titus 3: 5
    3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasil kedua: kita mengalami mujizat rohani: Roh Kudus membaharui hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati, artinya: tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi; tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan; tetap taat dan damai; tetap menyembah Tuhan.

    Kalau mujizat rohani terjadi, yang jasmani juga terjadi.
    Tetap taat dan damai, sampai daging tidak bersuara lagi; tetap menyembah Tuhan, maka mujizat jasmaniakan terjadi.

    Zakharia 4: 6-7
    4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7.Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

    Gunung yang tinggi dan besar menjadi tanah rata, artinya masalah dosa yang bertumpuk-tumpuk selesai malam ini juga, masalah jasmani yang mustahil selesai semuanya, masalah rumah tangga selesai. Roh Kudus mampu menyelesaikan semuanya, memberikan masa depan yang berhasil dan indah, sampai kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia--mujizat terakhir--untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Kembalikan ukuran Bait Suci Allah, yaitu menjadi tempatnya Roh Kudus, bukan belalang.
Biar Roh Kudus memenuhi sampai meluap-luap dalam hidup kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa menjadi biji mata Tuhan. Tuhan memperhatikan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan untuk memelihara menolong mengadakan mujizat dan melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 April 2012 (Minggu Sore)
    ... . Ia memang mengetahui bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. . Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan isterinya mengirim pesan kepadanya Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam. . Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua orang banyak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... di SARDIS. Wahyu - . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Aku tahu segala pekerjaanmu engkau dikatakan hidup padahal engkau mati . Bangunlah dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati sebab tidak satupun dari pekerjaanmu ...
  • Ibadah Persekutuan II Tana Toraja, 12 Februari 2014 (Rabu Pagi)
    ... masih jauh yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini. 'bagi anak-anakmu' bangsa Israel. 'orang yang masih jauh' bangsa kafir. 'sebanyak yang dipanggil' ada jumlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Januari 2011 (Minggu Sore)
    ... akan dirayakan Paskah maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan. . Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas . dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia. . Tetapi mereka berkata Jangan pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Juni 2025 (Sabtu Sore)
    ... mengawinkan . Ini sama dengan manusia terkutuk. Mengembalikan manusia berdosa ke dalam kerajaan Seribu Tahun Damai Firdaus yang akan datang . Ayat penjahat I menghujat Yesus tidak menghargai bahkan menolak salib Kristus kurban Kristus sehingga tidak mau mengaku dosa berarti tidak mengalami pengampunan dosa. Ia tidak dibenarkan oleh Tuhan sehingga selalu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Maret 2025 (Rabu Sore)
    ... memilih diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari sampai Ibadah Doa Surabaya Februari sampai Ibadah Doa Surabaya Februari . Wahyu - . Aku adalah Alfa dan Omega Yang Pertama dan Yang Terkemudian Yang Awal dan Yang Akhir. . Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... mengerti meyakini sampai mempraktekkan firman pengajaran yang benar maka kita harus mengalami perobekan penyaliban daging salah satu bentuknya adalah doa puasa seperti malam hari ini. Bila daging dienakkan kita tidak akan bisa mengerti dan yakin firman pengajaran. Bila kita bisa mengerti yakin sampai praktek firman pengajaran yang benar maka akan ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mampu menyembuhkan penyakit dan menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Matius Ketika Yesus mendarat Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Tangan belas kasih Tuhan menuntun kita ke tahta Yerusalem Baru. Wahyu Sebab Anak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.