Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25 ini dalam Tabernakel terkena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah.

Ibrani 9:4, tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah adalah salah satu isi Tabut Perjanjian.

Tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah ini menunjuk pada Roh Kudus yang permanen.
Jadi salah satu isi yang harus ada dalam gereja Tuhan (Mempelai Wanita) adalah Roh Kudus yang permanen.
Tanpa Roh Kudus, gereja Tuhan akan kosong, kering, rapuh, seperti tongkat yang mati, dan akan hancur binasa bersama dunia untuk selama-lamanya. Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus.

Asal-usul tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah.
Bilangan 17:5-10,tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah adalah untuk meredakan bahkan mengakhiri persungutan/ kedurhakaan dalam gereja Tuhan.

Ciri dari manusia daging tanpa Roh Kudus adalah bersungut-sungut, durhaka.

1 Korintus 10:3-5,10-11.
Banyak orang yang percaya Yesus dan selamat, tetapi hanya sebagian kecil yang akan selamat sampai masuk Yerusalem Baru.
Dosa akhir zaman yang banyak membinasakan sebagian besar anak-anak Tuhan adalah dosa bersungut-sungut/ kedurhakaan.

Mengapa terjadi persungutan/ kedurhakaan?
  1. Bilangan 16:8-11,dalam ibadah pelayanan hanya menuntut perkara-perkara daging, yaitu kedudukan, uang, pujian, dll.
    Orang yang banyak menuntut perkara daging pasti tidak bisa melakukan kewajiban.
    Kalau kita melakukan kewajiban kita kepada Tuhan, maka pasti tidak akan menuntut hak.

  2. Bilangan 16:12-14,dalam ibadah pelayanan menolak firman pengajaran yang benar.
    Keluaran 3:8.
    Menolak firman pengajaran yang benar ini adalah:
    • Karena mengikuti suara daging (dari diri sendiri), pikiran dan perasaan daging.
    • Karena kesombongan.

  3. Bilangan 16:35,kemunafikan.
    Membakar ukupan = menyembah Tuhan, tetapi mereka memberontak.

Ibrani 12:15,untuk bisa menjadi tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah, maka segala akar dosa harus dicabut,termasuk akar kepahitan.
Yesaya 5:24,juga harus disucikan dari segala akar busuk, akar kering, yaitu bimbang bahkan menolak firman pengajaran yang benar.

Tongkat ini selain harus dipisahkan dari akar, juga merupakan kayu yang cukup ukurannya, tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar.
Ini menunjuk pada kehidupan yang sesuai dengan ukurannya Tuhan,sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ada 2 hal yang seringkali tidak sesuai dengan ukuran Tuhan:
  1. Mau lebih besar dari kehendak Tuhan.
  2. Mau lebih cepat dari Tuhan, tidak sabar menunggu waktunya Tuhan.
    Kalau mau lebih dari Tuhan, maka pasti di luar kehendak Tuhan. Nanti akan menjadi tongkat yang hancur, bukan tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah.
Setelah lepas dari akar dan sudah cukup ukurannya, tongkat Harun ini harus diletakkan di hadapan Tuhan semalam-malaman (Bilangan 17:7) = setia.
Urusan kita adalah setia, yang lain adalah urusannya Tuhan.

Hati-hati! Kalau tongkat tidak diletakkan di hadapan Tuhan, maka akan diletakkan di hadapan dunia.
1 Yohanes 2:16-17,kalau diletakkan di hadapan dunia dengan segala keinginannya, maka akan binasa bersama dunia untuk selama-lamanya.
Menghadapkan diri pada Tuhan = membelakangi dunia.
Menghadapkan diri pada dunia = membelakangi Tuhan.

Kisah Rasul 1:16-18,Yudas menghadapkan diri pada dunia dengan segala keinginannya, ia memiliki keinginan akan uang. Jangan mempertahankan keinginan-keinginan di dunia, keinginan jahat dan keinginan najis.
Akhirnya Yudas gantung diri, menelungkupkan diri pada dunia sepenuhnya. Yudas gagal total, segala yang diusahakannya hanya untuk membeli tanah kuburan.

Kisah Rasul 22:25,Rasul Paulus ditelentangkan = menghadapkan diri pada Tuhan = membelakangi dunia.
Apapun yang dia hadapi dalam tantangan pelayanan, dia tetap setia kepada Tuhan.
Dan Rasul Paulus diberkati oleh Tuhan, dipakai sampai hidup kekal.

Sekalipun kehidupan kita ini kecil bagaikan tongkat, tidak berarti dan tidak berdaya, tetapi kalau diletakkan di hadapan Tuhan, maka Roh Kudus mampu untuk membuat kehidupan kita bertunas, berbunga, dan berbuah.
  1. Bertunas, artinya ada tanda kehidupan.
    Yohanes 6:63, Yohanes 16:7.
    Roh Kudus lah yang memberikan kita kehidupan. Tanpa Roh Kudus, semuanya akan mati.
    Karena Yesus rela mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Sorga, maka Roh Kudus dicurahkan atas kita, sehingga tongkat kayu yang harusnya mati dan binasa menjadi hidup.

    Perjamuan Suci (korban Kristus) adalah sumber Roh Kudus. Lewat Perjamuan Suci kita bisa menerima Roh Kudus supaya kita bisa bertunas. Apapun yang sudah mati, Roh Kudus akan mampu memberikan kehidupan.

    Secara jasmani, Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita sekalipun sudah mustahil.
    Secara rohani, Roh Kudus mampu memelihara hidup kita benar dan suci.
    Kalau ada yang tidak benar dipertahankan, itu berarti rohaninya sedang mati.

  2. Berbunga, artinya Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib untuk melakukan pekerjaan Tuhan.
    Karunia Roh Kudus ini menetapkan jabatan pelayanan (Efesus 4:7,11-12).
    Kalau tidak setia dalam jabatan pelayanan, maka akan diberikan kepada orang lain, dan nasibnya sama seperti Yudas.

    Kalau kehidupan yang sudah dipelihara tetapi tidak mau dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus, maka nasibnya adalah seperti burung. Burung ini adalah roh najis di Babel, artinya masuk dalam pembangunan Babel dan binasa untuk selama-lamanya.

    2 Timotius 1:6,kalau sudah aktif dalam pelayanan, maka harus setia dan berkobar-kobar, dan tertib dalam pelayanan.Tertib ini contohnya dalam hal seragam harus tertib, juga tidak urakan.
    Ditambah pelayanan dengan kasih, yaitu taat dengar-dengaran.

  3. Berbuah.
    Galatia 5:22-23,Roh Kudus akan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama mulia dengan Yesus, satu gambar dengan Tuhan Yesus, kembali pada ciptaan semula.
    • Kasih, sukacita, damai sejahtera --> gambar Allah Bapa.
    • Kesabaran, kemurahan, kebaikan --> gambar Allah Anak.
    • Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri --> gambar Allah Roh Kudus.
    Berbuah = berubah.
    Kejadian 1:26.

    Sembilan buah roh ini kalau disatukan sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib.
    Kalau taat, maka pasti akan ada kasih, ada sukacita, ada damai sejahtera, dst.
    Kalau tidak taat = tidak berbuah, maka pasti tidak berbunga, pasti tidak bertunas = tongkat mati.

    Kalau kita taat, maka kita hidup dalam tangan Tuhan = hidup dalam tangan Roh Kudus.
    Hasilnya adalah tangan Tuhan menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus juga mampu terus mengubahkan kehidupan kita dari tongkat kayu kering, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.

    Lewat Perjamuan Suci, ada Roh Kudus yang bisa membuat tongkat kayu kehidupan kita bertunas, berbunga, dan berbuah.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... tahu bahwa engkau melarat dan malang miskin buta dan telanjang Keadaan jemaat Laodikia adalah dalam keadaan suam-suam kuku. Artinya secara jasmani kaya tidak kekurangan apa-apa tetapi secara rohani kosong. Sidang jemaat Laodikia hanya mengutamakan perkara jasmani tetapi tidak mau diisi dengan firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah hanya seperti sekam ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... buahnya sudah masak. . Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar yaitu murka Allah. . Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Juli 2010 (Minggu Pagi)
    ... di luar pintu Kerajaan Sorga. Gadis bijaksana dan gadis bodoh dipisahkan oleh pintu Kerajaan Sorga. Pemisahan ini adalah pemisahan untuk selama-lamanya artinya tidak akan pernah bertemu lagi. Pintu Kerajaan Sorga ini sekarang menunjuk pada PINTU HATI. Pemisahan gereja Tuhan yang bijaksana dan bodoh ini sudah dinubuatkan oleh Tuhan dalam kitab Keluaran yaitu pemisahan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Roh Kudus juga memindahkan memisahkan dari suasana letih lesu beban berat menjadi suasana kelegaan enak dan ringan . KITA BELAJAR PENYEBAB BEBAN BERAT DAN LETIH LESU. BEBAN BERAT. Ibrani . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025 (Rabu Sore)
    ... biarlah ia terus menguduskan dirinya . Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Peringatan keempat peringatan tentang dua macam arus di dunia kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Wahyu - peringatan tentang membasuh jubah. Wahyu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 September 2019 (Rabu Sore)
    ... dan keturunannya gambaran dari gereja Tuhan--yang kualitas rohaninya seperti anak kecil tidak dewasa secara rohani. Wahyu - . Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air sebesar sungai ke arah perempuan itu supaya ia dihanyutkan sungai itu. . Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya dan menelan sungai yang disemburkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 22 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... hai kamu yang kaya karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu yang sekarang ini kenyang karena kamu akan lapar. Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu jika semua orang memuji kamu karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 30 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... merupakan anak Rehuel. Rehuel artinya sahabat Allah. Pagi ini kita membahas tentang SAHABAT ALLAH. Yohanes Kamu adalah sahabat-Ku jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Sahabat Allah adalah orang yang melakukan perintah Tuhan. Yakobus Bukankah Abraham bapa kita dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya ketika ia mempersembahkan Ishak anaknya di atas mezbah Dengan jalan demikian genaplah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... ada dua kali tujuh percikan darah . Markus adalah kali percikan darah di depan tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari gereja Tuhan. . Markus adalah kali percikan darah di atas tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari Tuhan Yesus. Jadi Gereja Tuhan harus rela mengalami sengsara bersama dengan Yesus supaya kita bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... busuk yaitu perbuatan daging atau dosa. Kalau garam sudah tawar--tidak asin lagi-- maka ikan akan busuk. Jika ikan diberi garam yang asin akan tahan lama. Galatia - Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.