Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 9:14-15
9:14.Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15.Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

Ini tentang doa puasa.
Tuhan Yesus menunjukkan tentang waktu berpuasa, yaitu saat kita terpisah dari Tuhan. Artinya:
  1. Saat kita menghadapi masalah-masalah yang tidak terselesaikan.
    Contoh: pada saat Yesus ada di atas gunung penyembahan bersama tiga murid, murid yang lain dan orang banyak di bawah gunung menghadapi penyakit ayan, masalah yang tidak terselesaikan.

  2. Saat Yesus naik ke Sorga sampai nanti kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai di mana kita bisa kembali menyatu dengan Dia.
Jadi, kalau dilihat secara seksama, waktu berpuasa adalah sekarang ini.

Tujuan berpuasa adalah kembali menyatu dengan Tuhan mulai sekarang sampai nanti kesatuan kekal selamanya mulai di awan-awan yang permai.

Mengapa kita harus berpuasa? Karena kita sedang menghadapi penyakit ayan yang melanda dunia termasuk gereja Tuhan. Penyakit ayan hanya bisa diusir dengan berdoa dan berpuasa.

Matius 17: 21
17:21.(Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"

Perikop: Yesus menyembuhkan anak muda yang sakit ayan.

Pengertian penyakit ayan/ gila babi:
  1. Kerusakan moral secara pribadi = seluruh hidupnya dikuasai oleh dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin-mengawinkan (kawin campur, kawin cerai, dan kawin-mengawinkan).

  2. Kehancuran nikah dan buah nikah.

  3. Suasana kutukan, lebih lesu, beban berat, susah payah, air mata, penderitaan, yang mengarah pada keputusasaan.

  4. Masalah yang mustahil, tidak pernah selesai. Tidak ada kekuatan dunia ini yang bisa menyelesaikan penyakit ayan.
Ini semua melanda dunia termasuk gereja Tuhan. Banyak gereja Tuhan sudah menyetujui kawin campur dan kawin cerai, bahkan beberapa sudah menyetujui seks bebas. Kita harus hati-hati.

Mengapa penyakit ayan bisa melanda gereja Tuhan?
  1. Gereja Tuhan bisa dilanda penyakit ayan karena sistem ibadahnya salah, yaitu mengerumuni murid-murid, artinya ibadah yang mengutamakan perkara jasmani yaitu manusia, kedudukan, kepandaian, kekayaan, dan lain-lain, sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar.
    Matius 17:14
    17:16.Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."

    Markus 9:14
    9:14.Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-muriditu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.

    Ini akan mengarah pada pemberhalaan/ antikris, sehingga tidak ada hadirat Tuhan tetapi antikris.

    Lukas 5:1,3
    5:1.Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Diahendak mendengarkan firman Allah.
    5:3. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan
    mengajarorang banyak dari atas perahu.

    Biar lewat doa puasa kita kembali pada ibadah yang benar, yaitu mengerumuni Yesus.
    Artinya mengutamakan firman Allah terutama firman pengajaran yang benar, sehingga kita bisa merasakan hadirat Tuhan dalam ibadah pelayanan.

  2. Gereja Tuhan bisa dilanda penyakit ayan karena ada roh bisu dan tuli di dalam gereja Tuhan.
    Markus 9:25
    9:25.Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

    Roh bisu dan tuli sudah melanda Hawa di taman Eden, sekarang melanda gembala sidang jemaat, sehingga seluruh jemaat akan bisu dan tuli.
    Hawa adalah ibu dari semua yang hidup, sekarang menunjuk pada gembala.

    Kejadian 3:20

    3:20.Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

    Kalau pembicara di fellowshipbisu dan tuli, seluruh gembala dan jemaat yang mendengar juga bisu dan tuli.
    Sejak permulaan zaman, roh bisu dan tuli dan sudah melanda.

    Praktik roh bisu dan tuli:
    • Mengurangi kata 'bebas'. Ini adalah roh tuli.
      Kejadian 2:16
      2:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

      Kejadian 3:2
      3:2.Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

      Bebas menunjuk pada urapan Roh Kudus.
      Mengurangi kata 'bebas' artinya menyampaikan firman pengajaran yang benar tanpa urapan Roh Kudus, sehingga waktu dan isinya dibatasi karena ketakutan daging, sehingga ketajaman pedang firman menjadi hilang.
      Akibatnya sidang jemaat tetap terikat dalam dosa.

    • Menambah kata 'raba'. Ini sama dengan roh bisu.
      Kejadian 2:17
      2:17.tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

      Kejadian 3:3
      3:3.tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun rababuah itu, nanti kamu mati."

      Artinya penyampaian firman dengan lawak, ilustrasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan sebagainya, sehingga kehilangan arti rohani, tidak bisa menjadi iman di dalam sidang jemaat tetapi firman hanya menjadi pengetahuan dan lain-lain.
      Akibatnya kehilangan keselamatan, banyak yang gugur dari iman dan menyangkal Tuhan.

    Roh bisu dan tuli, menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar, akan terjadi lagi di akhir zaman yang melanda gembala-gembala dan seluruh sidang jemaat.
    Wahyu 22:18-19
    22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkansesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19.Dan jikalau seorang mengurangkansesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

    Mulai dari gembala menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar, sama dengan mengubah firman pengajaran yang benar menurut kepandaian, kepentingan, dan kehendak daging, sehingga sidang jemaat tidak bisa berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sama dengan tetap menjadi manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiatnya, berarti menjadi sama dengan antikris.

    Akibatnya dulu Hawa diusir dari Firdaus, tetapi nanti di akhir zaman akan kehilangan kota suci sampai menuju pada kebinasaan.

    Biar lewat doa puasa, kita berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar yang sudah menjadi pengalaman hidup kita.

  3. Gereja Tuhan bisa dilanda penyakit ayan karena hatinya ragu/ bimbang/ tidak percaya/ kurang percaya pada firman pengajaran yang benar dan kuasa Tuhan.
    Markus 9:23
    9:23.Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24.Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percayaini!"

    Matius 17:19-20
    17:19.Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
    17:20.Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

    Kalau tidak percaya, pasti tidak taat dan tidak jujur.
    Hati-hati, pada zaman Nuh anak kecil pun tidak taat dan tidak jujur, hanya delapan orang yang taat dan masuk bahtera Nuh.

    Lewat doa puasa ini biarlah kita mohon hati yang jujur, taat, dan percaya. Ini sama dengan tersungkur untuk menyembah Tuhan, mengulurkan tangan iman kepada Tuhan, maka Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga terjadi mujizat:

    • Mujizat jasmani ada pertolongan Tuhan, penyakit ayan disembuhkan, yang mustahil jadi tidak mustahil, dari tidak ada menjadi ada, yang hancur jadi baik, penderitaan dan air mata menjadi kebahagiaan, letih lesu dan beban berat menjadi damai sejahtera.
      Penyakit apapun, serahkan kepada Tuhan. Penyakit nikah dan buah nikah juga Tuhan tolong.
      Kalau ada tangan iman, langsung ada belas kasih Tuhan.

    • Mujizat rohani ada pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus mulai dari jujur, taat, dan percaya. Sampai kalau Dia datang kembali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita menyatu dengan Dia selamanya, tidak perlu berpuasa lagi, sampai masuk Yerusalem baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... nasar kehidupan yang menanti Tuhan adalah selalu mengerumuni bangkai. Yesaya Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup. Bangkai adalah mayat orang-orang yang mendurhaka kepada Tuhan dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... tidak buta. Petrus Mata yang terang itu memperhatikan dan melihat Firman nubuat. Firman nubuat adalah Firman yang akan memberitakan segala sesuatu yang akan terjadi dan pasti akan terjadi. Puncaknya adalah saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Itulah yang disebut dengan Kabar Mempelai. Mata kita hari-hari ini harus tetap menyala untuk bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Juni 2010 (Minggu Sore)
    ... kehangatan kasih dalam kandang ada kain lampin . Yakobus . Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Syarat ketiga adalah mengalami kelahiran kembali lewat Firman pengajaran yang benar dari manusia daging menjadi manusia rohani ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2022 (Minggu Siang)
    ... dan berpikir harus benar dan tinggalkan yang salah. Ada lima perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan Dosa-dosa dan puncaknya dosa seperti dulu diterima oleh Sodom dan Gomora diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Mei sampai Ibadah Doa Malang Mei . Pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Maret 2012 (Rabu Sore)
    ... Kita sudah membahas tentang mengutuk dalam ibadah-ibadah sebelumnya. Malam ini kita pelajari tentang bersumpah Matius janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Bersumpah dalam arti rohani adalah menyangkal Yesus sebagai kepala menolak Yesus sebagai kepala. Matius - Lalu datanglah seorang ahli Taurat ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengerti firman pengajaran yang benar. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar sama dengan firman pengajaran yang benar menjadi iman di dalam hati. Menuruti mempraktekkan firman pengajaran yang benar sama dengan taat dengar-dengaran sama dengan makan firman pengajaran yang benar sampai mendarah daging dalam kehidupan kita. Petrus - Karena ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
    ... menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga pencobaan ajaran palsu dll . Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan. Wahyu - Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Agustus 2009 (Selasa Sore)
    ... dikaitkan dengan langit dan bumi yang berlalu. Jadi kalau tidak mengalami pembaharuan maka kita akan berlalu seperti dunia ini. Korintus - . Yang harus diperbaharui adalah PERHATIAN kita. Dalam waktu yang singkat ini perhatian kita harus tertuju terutama kepada perkara Tuhan yaitu perkara yang tidak berlalu perkara yang kekal yaitu Perhatian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2017 (Rabu Sore)
    ... untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia terus menerus berkesinambungan dan diulang-ulang sebagai makanan rohani bagi sidang jemaat untuk menumbuhkan mendewasakan kerohanian sidang jemaat sampai sempurna sama mulia dengan Yesus--menjadi mempelai wanita Yesus. Kita memang buli-buli tanah liat yang rapuh retak hancur sampai binasa tetapi ada jalan keluarnya supaya tidak hancur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Maret 2011 (Kamis Sore)
    ... pertama kali korban Kristus masih merupakan bayangan dalam bentuk korban-korban binatang. Dari segi manusia Pada jaman Adam sampai Abraham manusia mati tanpa hukum Allah. Pada jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali sudah ada hukum Allah tetapi masih dilanggar oleh manusia. Akibatnya adalah manusia menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.