RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 02 Februari 2010 (Selasa Sore)
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak ketinggalan waktu Yesus datang supaya tidak ketinggalan bersama dunia tetapi... Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2016 (Minggu Pagi)
Bersamaan Penataran I Imam dan Calon Imam
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus... Ibadah Doa Malang, 25 November 2008 (Selasa Sore)
Matius 24: 29 -> 'Keadaan pada masa kedatangan Yesus ke 2x'
Yaitu terjadi... Ibadah Doa Surabaya, 10 November 2010 (Rabu Sore)
Matius
25: 31-34 25:31.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Oktober 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
11: 37-54 => Yesus mengecam orang-orang Farisi... Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Maret 2009 (Selasa Siang)
Keluaran
15:22-27 dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah, yaitu baptisan Roh... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
3:21-22
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama... Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 10:21-29 adalah tulah kesembilan, yaitu... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Raya Surabaya, 16 Februari 2020 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2011 (Selasa Sore)
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 26:14-16
Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2018 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita... Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2019 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
Keluaran 19-24 dalam susunan Tabernakel terkena pada Medzbah Dupa Emas, yaitu
persekutuan dalam penyembahan.
Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 20 Agustus 2019 (Selasa Sore)
Rekaman Ibadah Doa di Medan.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
9: 28-29 9:28.
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran
itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas
gunung untuk berdoa. 9:29.
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya
menjadi putih berkilau-kilauan.
Yesus mengajar, setelah itu Ia membawa murid-murid naik ke atas
gunung untuk menyembah. Jadi, doa
penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar
dalam urapan Roh Kudus
sehingga bisa naik ke hadirat Tuhan dan berkenan kepadaNya.
Wahyu
19:6 19:6.
Lalu
aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Doa
penyembahan yang benar akan memuncak
pada doa
penyembahan di awan-awan
yang permai dengan sorak sorai "Haleluya",
untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai
Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Sesudah itu kita masuk
Firdaus dan Yerusalem baru, kerajaan Sorga selamanya. Kita menyembah
Tuhan selama-lamanya.
Inilah doa penyembahan yang benar, yang
diteladankan Yesus di atas gunung. Tetapi hati-hati, ada
doa penyembahan palsu.
Wahyu
13: 11-12 13:11.
Dan
aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk
dua sama
seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. 13:12.
Dan
seluruh kuasa binatang
yang pertama
itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan
semua penghuninya menyembah
binatang pertama,
yang luka parahnya telah sembuh.
'sama
seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga'=
nabi palsu. 'binatang
yang pertama'=
antikris.
Doa
penyembahan palsu didorong oleh ajaran palsu dan tanda-tanda mujizat
palsu, tanpa
penyucian dan keubahan hidup. Doa penyembahan palsu akan memuncak
pada penyembahan
antikris
yang akan dibinasakan di neraka selamanya.
Biarlah doa penyembahan
kita sungguh-sungguh didorong oleh firman pengajaran yang benar
dalam urapan Roh Kudus sampai puncaknya, kesempurnaan di Sorga
selamanya.
Hasil
doa penyembahan yang benar:
-
Meneguhkan
panggilan dan pilihan Tuhan atas hidup kita.
Lukas 9: 35 9:35.
Maka
terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah
Anak-Ku
yang Kupilih,
dengarkanlah Dia."
Yaitu:
- Teguh
dalam firman pengajaran yang benar, tidak goyah oleh ajaran palsu
termasuk gosip-gosip.
- Teguh
dalam kebenaran dan kesucian, tidak goyah dan tidak tergoda oleh
dosa-dosa.
- Teguh
dalam jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Jangan
seperti Yudas yang meninggalkan jabatan pelayanan, sehingga jubahnya diambil
orang lain. Yudas menjadi telanjang, perutnya pecah, dan binasa
selamanya.
1
Timotius 1: 12 1:12.
Aku
bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus,
Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia
dan mempercayakan
pelayanan ini
kepadaku--
Contoh
kehidupan yang teguh dalam panggilan dan pilihan Tuhan, teguh dalam
jabatan pelayanan adalah rasul Paulus. Teguh dalam jabatan pelayanan
artinya:
- Setia
dan dapat dipercaya.
- Setia
dan tanggung jawab.
- Setia
dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai
dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir.
Kehidupan yang semacam ini akan menjadi
bintang-bintang bercahaya,
yang dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang
sempurna dan layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di
awan-awan yang permai.
Kalau menjadi bintang
bercahaya, hasilnya adalah
bercahaya, artinya hidup kita berhasil
dan indah sampai layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali
dan masuk kerajaan Sorga selamanya.
Waspada!
Ada bintang yang gugur. Wahyu
12:4a 12:4a.
Dan
ekornya
menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit
dan melemparkannya ke atas bumi.
Oleh
karena itu seorang
imam harus banyak menyembah Tuhan,
supaya teguh dalam panggilan dan pilihan Tuhan, karena sepertiga
bintang akan gugur oleh ekor naga. Artinya:
- Tidak
teguh dalam pengajaran yang benar.
- Tidak
teguh dalam kebenaran dan kesucian, mulai berbuat dosa.
- Tidak
teguh dalam jabatan pelayanan, tidak setia berkobar-kobar lagi
sampai meninggalkan jabatan pelayanan seperti Yudas.
Akibatnya adalah
gelap, artinya hancur, gagal, bahkan binasa selamanya.
-
Kebahagiaan yang dikaitkan dengan Tabernakel (tiga kemah), yaitu Halaman, Ruangan Suci, dan Ruangan Maha Suci, yaitu
kebahagiaan Sorga.
Lukas 9:33 9:33.
Dan
ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata
kepada-Nya: "Guru, betapa
bahagianya kami
berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga
kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi
Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Dalam
doa penyembahan kita merasakan kebahagiaan Sorga, yaitu:
- Kebahagiaan
yang tidak terpengaruh oleh keadaan dunia. Mungkin kita tidak
terlalu banyak harta, kurang sehat, tetapi tetap bahagia.
Waktu
Petrus melihat mujizat lima roti dua ikan untuk lima ribu orang dia
tidak berkata: "betapa
bahagianya kami".
Tetapi di atas gunung yang tinggi dan dingin, tidak ada apa-apanya,
dia bisa berkata: "betapa
bahagianya kami".
Inilah kebahagiaan yang tidak terpengaruh oleh keadaan dunia.
-
Kebahagiaan dalam
penderitaan karena Yesus. penderitaan karena kebenaran,
pelayanan.
Kisah
Rasul 5: 41 5:41.
Rasul-rasul
itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan
gembira,
karena mereka telah dianggap
layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Kebahagiaan Sorga akan
memuncak pada kebahagiaan kekal di Sorga selamanya. Lukas
9: 32-33 9:32.
Sementara
itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur
dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam
kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. 9:33.
Dan
ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata
kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu
untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus
tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Tetapi
hati-hati, Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya karena ia tidur
dalam doa penyembahan. Artinya
tidur secara jasmani, malas/ tidak berkobar-kobar dalam doa
penyembahan, cenderung bosan dalam doa penyembahan, tersiksa atau
terpaksa dalam penyembahan. Ini yang harus dijaga.
Akibatnya:
- Tidak
mengerti bahkan tidak mengalami kebahagiaan, kehilangan
kebahagiaan, sehingga banyak mengalami penderitaan, menderita di
tengah kebahagiaan.
- Mulai goyah
dalam panggilan dan pilihan, mulai tidak teguh dalam pengajaran,
kebenaran, dan ibadah pelayanan.
-
Kita mengalami mujizat rohani yang terbesar, yaitu keubahan
hidup
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Lukas 9:29 9:29.
Ketika
Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya
berubah
dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
Mulai dari pembaharuan wajah. Wajah Yesus bersinar bagaikan matahari. Wajah menunjuk
pada hati. Pembaharuan wajah sama dengan pembaharuan hati yang
keras menjadi:
- Hati
yang lembut.
- Hati
yang menampung kasih Allah, hati hanya berisi kasih Allah. Matahari
menunjuk pada kasih Allah.
- Hati
damai sejahtera, artinya tidak merasakan lagi apa-apa yang daging
rasakan (kebencian, ketakutan, iri, kejahatan, dan lain-lain), tetapi
hanya merasakan kasih Allah.
- Hati
yang taat dengar-dengaran.
- Hati
yang percaya berharap Tuhan, tidak ada kebimbangan, hanya
mengulurkan tangan kepada Tuhan, berseru dan berserah kepada Dia.
Kalau
hati lembut, wajah kita akan berseri. Apapun
keadaan kita mari berseru dan berserah kepada Tuhan, biar Dia yang
menanggung semuanya. Wajah kita akan berseri.
Selanjutnya,
Tuhan akan mengulurkan tangan
kasih dan kuasa-Nya kepada kita
untuk mengadakan mujizat jasmani, yaitu:
- Pemeliharaan
kehidupan kita secara berlimpah, sampai
mengucap syukur kepada Tuhan, dan menjadi berkat bagi orang
lain.
Menjelang kematiannya, Musa divonis Tuhan bahwa ia tidak
boleh masuk Kanaan. Tetapi lewat doa penyembahan Musa bisa
menginjakkan kakinya di tanah Kanaan yang penuh susu dan
madu, menunjuk pada pemeliharaan.
- Kuasa
untuk menghapus kemustahilan.
Musa tidak mungkin bisa masuk Kanaan, tetapi lewat doa
penyembahan ia bisa menginjakkan kaki di tanah Kanaan. Semua
masalah yang mustahil diselesaikan oleh kuasa Tuhan dalam doa
penyembahan, apalagi ditambah dengan doa puasa dan doa semalam
suntuk.
- Kuasa
Tuhan untuk menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya.
Musa
sebenarnya sudah gagal karena tidak boleh masuk Kanaan, tetapi
lewat doa penyembahan hidupnya bisa berhasil dan indah.
Kita
terus mengalami mujizat sampai saat Yesus datang kembali kedua kali
kita akan diubahkan menjadi sma mulia dengan Tuhan. Wajah kita
bersinar bagaikan matahari terik untuk menyambut kedatangan-Nya
kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|