Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali:
  1. ay. 29= terjadi badai maut untuk membinasakan manusia di bumi termasuk anak-anak Tuhan yang tidak sungguh-sungguh.
  2. ay. 30= Yesus tampil dalam kemuliaan di awan-awanyang permai.
  3. ay. 31.

Kita masih mempelajari ayat 30.
4 penampilan Yesus dalam kemuliaan:

  1. sebagai Raja segala raja
  2. sebagai Imam Besar
  3. sebagai Mempelai Pria Surga
  4. sebagai Hakim yang adil

YESUS TAMPIL SEBAGAI HAKIM YANG ADIL

2 Timotius 4: 7-8

2 aktivitas utama dari Yesus sebagai Hakim yang adil:

  1. Wahyu 20: 11= duduk di tahta putih untuk menghakimi manusia berdosa, termasuk anak-anak Tuhan yang mempertahankan dosa untuk dihukum dalam neraka.
  2. 2 Timotius 4: 8= mengaruniakan mahkota kebenaran kepada orang yang layak untuk menerima.

Jadi, hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan/perjuangan sampai garis akhir hidupnya.
Garis akhir hidup manusia ada 2:

  • meninggal dunia.
  • hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali.

Dan perjuangan kita juga 2 macam untuk sampai garis akhir:

  • perjuangan secara jasmani (sekolah, kerja, dan sebagainya).
  • perjuangan secara rohani (ini yang seringkali tidak tahu), yaitu berusaha untuk menerima mahkota kebenaran dan jangan sampai masuk hukuman Tuhan.

Ada 3 hal yang harus di perjuangkan untuk menerima mahkota kebenaran di garis akhir hidup kita:

  1. 2 Timotius 4: 7= memelihara iman kepada Yesus sampai garis akhir.
    Praktiknyaadalah:
    1. tetap percaya Yesus sampai garis akhir apapun yang kita alami, sebab diluar Yesus tidak ada keselamatan (Kisah Rasul 4: 12), karena Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa, sehingga mampu menebus dosa manusia. Banyak orang baik, tapi merekapun juga berdosa, sehingga tidak bisa menebus dosa manusia lainnya.

    2. hidup dalam kebenaran dalam segala hal sampai garis akhir. Sebab iman itu adalah kebenaran.

      Amsal 11: 4
      Kebenaran ini harus kita pertahankan. Jangan pertahankan hal-hal secara jasmani, seperti uang, pekerjaan dan sebagainya, sebab hanya kebenaran itu yang mampu membebaskan kita dari hukuman Hakim yang Adil. Dan kebenaran inilah yang harus kita wariskan pada anak cucu kita.

    3. berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar, yang sudah jadi pengalaman hidup kita. Jangan mau diombang-ambingkan oleh pengajaran yang lain!

      Firman pengajaran benar, itu cirinya adalahtertulis dalam Alkitab dan diwahyukan oleh Tuhan (ayat yang satu menerangkan ayat yang lain).
      Yang sering tidak disadari adalah, pengajaran sesat, itu juga membinasakan.

      2 Petrus 2: 1
      "memasukan"= sedikit-sedikit, seperti ragi, sehingga kita banyak kali tidak sadar. Padahal ragi yang sedikit, itu sudah mampu menghancurkan kebenaran(Galatia 5: 7-9).

    Sebelum mencapai garis akhir, hati-hati, banyak iman yang gugur.

  2. Kisah Rasul 20: 24= setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
    Apapun yang harus kita korbankan, sampai pada nyawa sekalipun, kita harus tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, seperti yang dilakukan oleh Rasul Paulus.

    Hari-hari ini, biarlah kita sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan.

    2 Timotius 1: 6
    = yang benar adalah mengobarkanibadah pelayanan, bukan mengorbankan. Kalau kita mengorbankan ibadah pelayanan, itu adalah hamba yang jahat dan jahat.

    Matius 25: 26, 30
    Hamba yang jahat dan malas, itu mengorbankan ibadah dan pelayanan. Dan ini sama dengan hamba yang tidak berguna. Kalau sudah tidak berguna, hidup itu akan dibuang ke tempat yang lain, itulah penghukuman. Mulai sekarang, hidupnya penuh ratap tangis, sampai nanti dalam neraka, penuh dengan ratap tangis yang kekal selamanya.

  3. 2 Timotius 4: 8= menanti/merindukan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
    Ini merupakan kerinduan yang tertinggi. Kalau tidak sampai kesana, semuanya tidak ada gunanya.

    Praktik menantikan kedatangan Tuhan:
    • 1 Yohanes 3: 2-3->mengalami penyucian sampai suci seperti Yesus suci.
      Yohanes 15: 3
      = kita disucikan dengan "Firman yang Kukatakan", itulah Firman yang dikatakan oleh Yesus sendiri, itulah Firman yang dibukakan rahasianya (Ibrani 4: 12-13) yang mampu menyucikan sampai ke dalam hati kita.

      Firman ini mulai menyucikan dari hati kita yang merupakan tempat persembunyian dosa-dosa.

      Markus 7: 20-23
      = dosa yang ada dalam hati ini adalah dosa kejahatan (ikatan akan uang yang membuat orang mejadi kikir dan serakah) dan kenajisan (makan minum dan sex).

      Kalau hati disucikan, seluruh hidup akan disucikan, sampai berbuah di mulut (penyucian lidah, tidak salah dalam perkataan).

      Yakobus 3: 2-3
      Tidak salah dalam perkataan ini, saat Yesus datang kembali, hanya bisa berseru Haleluya, tidak salah dalam perkataan (Wahyu 19: 6-7), kita tidak akan dihakimi oleh Hakim yang Adil.

    • Mazmur 27: 14->kuat dan teguh hati.
      Artinya:
      • tidak goyah/bimbang dalam pencobaan apapun juga, tapi tetap berharap dan percaya pada Tuhan.
      • tidak bimbang oleh ajaran-ajaran palsu.
      • tidak goyah menghadapi godaan-godaan dosa, tapi tetap hidup benar dan suci, sekalipun dosa itu menggiurkan.

      Hasil kalau kuat dan teguh hati:
      1. 1 Tawarikh 13: 11= Tuhan akan menjadikan segala-galanya baik, bahkan yang terbaik dalam hidup kita.
      2. 1 Tesalonika 3: 13= Tuhan menjadikan kita tak bercacat cela, sempurna dan sama mulia dengan Tuhan Yesus.

      Yesaya 40: 29-31
      Kenyataan sekarang, banyak kehidupan yang lemah dan tawar. Banyak yang berguguran menjelang kedatangan Tuhan. Tidak berdaya menghadapi pencobaan, sehingga tidak lagi setia/berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, bahkan banyak yang tersandung pada dosa sampai pada dosa Babel.

      Hati-hati. Dosa Babel itu sifatnya merayu, sampai dengan memaksa. Seperti Yusuf terhadap istri Potifar.

      Kalau kita kuat teguh hati, tandanya adalah ada damai dalam hati kita sampai Tuhan datang kembali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 April 2020 (Selasa Sore)
    ... Hubungan kesucian. Ranting memang kecil tetapi kalau setia tekun dan suci ranting akan mengalami urapan Roh Kudus sehingga menghasilkan angka sembilan yaitu Sembilan karunia Roh Kudus. Korintus - . Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... tirai terobek kita mencapai kesempurnaan. Ada dua hal yang diukur oleh firman penggembalaan Bait Suci Allah. Mezbah dan mereka yang sembahyang di dalamnya mezbah dupa emas . Ad. Bait Suci Allah. Bait Allah adalah kehidupan kita. Ibrani tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya dan rumah-Nya ialah kita jika kita sampai kepada akhirnya teguh ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... loh batu . Sejak Yesus mati di kayu salib maka terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani sistim taurat hanya untuk bangsa Israel kepada pembangunan bait Allah rohani sistim kemurahan yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna di mana bangsa Kafir boleh masuk di dalamnya. Jadi kematian Yesus merupakan kemurahan dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Kalau ada dua praktik ini maka ada tangan belas kasihan Tuhan memeluk kehidupan kita untuk memelihara dan menolong kehidupan kita secara ajaib. Tangan Tuhan terus menyucikan kehidupan kita sampai sama sempurna dengan Dia dan bersama ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat sehingga terpisah dari Tuhan. Maut kematian kedua yaitu lautan api belerang binasa di neraka selamanya. Wahyu Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata Mari Wahyu Adapun ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... saat itu Tuhan menggembalikan apa-apa yang sudah hilang dari bangsa Israel. Firman penggembalaan bunyi sangkakala sanggup menggembalikan apa yang sudah hilang dari manusia. Apa yang sudah hilang dari manusia Pakaian kemuliaan. Damai sejahtera. Berkat Kejadian kehilangan berkat dan diganti dengan kutukan. Ad. . Galatia - Yesus harus mati terkutuk di kayu salib untuk mengangkat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Januari 2023 (Sabtu Sore)
    ... dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. . Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Disebut imam dan raja karena Tuhan menghendaki imam yang selalu menang atas dosa tantangan rintangan halangan dan sebagainya sehingga kita menjadi imam dan raja yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... firman pengajaran. Memperhatikan firman pengajaran yang benar sama dengan memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap. Kenapa butuh pelita--firman pengajaran yang benar-- Karena dunia akhir zaman sudah dalam kegelapan yaitu kesulitan yang bertambah-tambah dosa-dosa dan puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan-- ajaran palsu--gosip-gosip-- ancaman dan aniaya. Yang paling dibutuhkan dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah yang bernama Gerbang Indah untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah ia meminta ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... hebat sama seperti keadaan Sodom Gomora yang akan dihukum oleh Tuhan. Kejadian - Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka. Berpikirlah TUHAN Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.