Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 26:36-37
26:36 Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
26:37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."


Alas tiang Pintu Kemah terbuat dari tembaga, artinya kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus adalah kehidupan yang berdiri di atas korban Kristus untuk menghukum daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya.
Jumlah tiang pada Pintu Kemah adalah lima. Ini menunjuk pada pribadi-pribadi yang ada hubungannya dengan suasana Taurat atau Halaman, dengan suasana kemurahan atau Ruangan Suci. Lima tiang tersebut adalah:
  1. Musa = menerima hukum Taurat -->tiang pertama.

  2. Yohanes Pembaptis -->tiang kelima.
    Matius 11:7-11
    11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
    11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
    11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
    11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
    11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

    Nabi Yohanes Pembaptis adalah nabi yang terakhir. Segala nubuat yang ditulis dalam kitab Taurat dan kitab nabi-nabi adalah bernubuat sampai tampilnya Yohanes Pembaptis.

  3. Allah Bapa (Tuhan) -->tiang kedua.
  4. Anak Allah (Yesus) -->tiang ketiga.
  5. Allah Roh Kudus (Kristus) -->tiang keempat.
    Tiang kedua, ketiga, keempat adalah pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai pribadi yang menggenapkan hukum Taurat dan kitab para nabi lewat kematianNya di kayu salib.

    Matius 5:17,19-20
    5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
    5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
    5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

    Untuk masuk dalam Kerajaan Sorga, kita sebagai bangsa Kafir harus mempunyai kelebihan dari ahli Taurat dan orang Farisi yang memiliki hukum Taurat dan kitab para nabi. Kelebihan kita adalah kita harus mengalami kepenuhan Roh Kudus di dalam Yesus. Mengalami kepenuhan Roh Kudus = menggenapkan hukum Taurat dan kitab para nabi.

Lima tiang Pintu Kemah = lima indra manusia yang adalah pintu masuk dosa atau keinginan. Oleh sebab itu, harus disalut dengan Roh Kudus.
Kisah Rasul 2:2-12
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyiseperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklahkepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-katadalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"

2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

  1. [Kisah Rasul 2:2] Mendengar bunyi = telinga.
  2. [Kisah Rasul 2:3] Tampak lidah api = mata.
  3. [Kisah Rasul 2:4] Berkata-kata = mulut.
  4. [Kisah Rasul 2:6-11] Menyembah dalam bahasa roh = hidung.
  5. [Kisah Rasul 2:12-13] Perasaan = kulit.

Lima tiang Pintu Kemah = lima gadis yang pandai bijaksana, yang mempunyai minyak persediaan, sehingga pintu Pesta Kawin Anak Domba terbuka. Sebaliknya, lima gadis yang bodoh tidak punya minyak persediaan, dan akibatnya adalah menghadapi pintu tertutup.
Minyak persediaan menunjuk pada urapan Roh Kudus. Untuk mendapat minyak persediaan, kita harus banyak menutup pintu, yaitu banyak berdoa dan menyembah Tuhan.

Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintudan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Kita harus menjaga lima indra supaya tetap benar dan tetap diurapi Roh Kudus. Kita harus menjaga supaya tidak terpengaruh oleh perkara-perkara dosa, daging, dan dunia.

2 Raja-raja 4:1-7
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintusesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Hasil menutup pintu adalah Pintu Kemah terbuka, yaitu kita mengalami urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus, sampai meluap-luap dalam Roh Kudus. Kita mempunyai minyak persediaan untuk membereskan segala hutang. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Kita terus-menerus diubahkan sampai siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jika pintu Sorga terbuka, maka semua pintu di dunia juga akan dibukakan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... Katakanlah di antara bangsa-bangsa TUHAN itu Raja Sungguh tegak dunia tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Dari tiga ayat ini bisa disimpulkan sikap kita terhadap Yesus sebagai Raja segala raja adalah 'Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai' bersorak-sorai. 'memuliakan Dia' memuliakan. 'Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan' menyembah ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... atas bumi dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Lucifer dari malaikat terang jatuh menjadi setan karena sombong tidak taat kepada Tuhan . Adam dan Hawa jatuh karena keinginan sehingga tidak taat kepada Tuhan. Supaya kasih tidak dingin tidak jatuh kita harus hidup dalam kasih yang bertambah-tambah sampai kasih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 April 2025 (Rabu Sore)
    ... . Aku Yesus telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas yaitu keturunan Daud bintang timur yang gilang-gemilang. Peringatan kelima peringatan tentang membasuh jubah. diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari sama dengan peringatan untuk penyucian jubah pelayanan. Yang belum melayani mari mendengarkan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... jaman permulaan dari Adam sampai Abraham. Kejadian - Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan maka anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu siapa saja yang disukai mereka. Ketika dilihat TUHAN ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Kudus. Jangan rusakkan anggur yaitu kesukaan Sorga. Jika digabung janganlah rusakkan minyak dan anggur artinya jangan merusak tahbisan. Keluaran Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Agustus 2009 (Selasa Sore)
    ... . Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan Tuhan yang kedua baik Israel maupun Kafir harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... adalah manusia lama menjadi manusia baru. Ada dua hal yang harus dibaharui Pembaharuan pakaian Lukas Pembaharuan kirbat Lukas - Lukas - Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian yang baru itu juga akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 November 2023 (Sabtu Sore)
    ... ayat . Lukas - . Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota . sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada ...
  • Ibadah Natal di Jatipasar, 21 Desember 2016 (Rabu Pagi)
    ... dapat mobil putih. Itu bukan iman. Iman bukan dari melihat tetapi mendengar. Sekalipun kami tidak melihat tetapi percaya. Sekarang dibalik Lihat dulu baru percaya. Itu adalah imannya Tomas--mau melihat dulu mana luka di lambung dan tangan Yesus baru percaya-- dan ia dikoreksi oleh TUHAN Tomas kamu melihat baru percaya berbahagialah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2016 (Minggu Pagi)
    ... diam saja. Artinya kita berdiam diri dan mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika pedang firman menunjuk dosa maka kita harus segera menyelesaikan dosa. Berangkat sesuai perintah Tuhan taat dengar-dengaran pada firman Tuhan. Keluaran Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka berangkat. Perintah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.