Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 31
= terjadi sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan dan kesempurnaan sebagai mempelai wanita Tuhan di awan-awan yang permai.

Wahyu 1: 10, 12
= sangkakala yang dasyat bunyinya, itu adalah Firman pengajaran yang bisa didengar dan dilihat wujudnya untuk menyucikan gereja Tuhan dan menampilkan gereja Tuhan dalam wujud kaki dian emas yang bercahaya.
Dan proses ini berjalan sedikit demi sedikit. Seperti pelita emas yang harus ditempa untuk bisa mendapatkan bentuk yang baru.

Karena tampil sebagai pelita emas, maka tugas gereja Tuhanadalah:

  1. bersaksi (Kisah Rasul 1: 8).
  2. mengundang (Wahyu 22: 17).

Kekuatan untuk bersaksi dan mengundang, adalah kuasa Roh Kudus.
Roh Kudus itu bagaikan minyak. Kalau pelita mau menyala, harus ada minyak.

Mengapa kita memerlukan kuasa Roh Kudus?(Yohanes 15: 25-27): sebab kita menghadapi dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan. Kegelapan itu hanya bisa dilawan dengan terang, sebab daging tidak mampu untuk menghadapi kegelapan ini.

Kegelapan itu adalah:

  1. kebencian tanpa alasan, penganiayaan, bahkan pembunuhan.
  2. krisis global/kesukaran di dunia yang disertai dengan penderitaan dan kesusahan didunia.
  3. dosa-dosa yang memuncak pada dosa makan minum dan dosa sex.

Karena daging tidak mampu, maka kita butuh kekuatan dari Roh Kudus.

Mengapa kita harus bersaksi?:

  1. Wahyu 12: 10-11= sebab kesaksian itu mengalahkan setan.
    Kalau tidak bersaksi, kita akan dikalahkan setan dan dibuat bulan-bulanan oleh setan. Bahkan bisa jadi pendakwa seperti setan.
    Tapi kalau bersaksi, kita tidak akan menjadi pendakwa seperti setan (tidak suka menuduh orang lain).

  2. kalau tidak bersaksi, maka kita berhutang darah.
    Mungkin ada orang yang membutuhkan kesaksian kita, tapi kalau tidak bersaksi, maka kita berhutang darah yang tidak bisa dibayarkan oleh apapun.

  3. kalau tidak bersaksi, pasti kecewa dan menyangkal Tuhan.
    Ini seperti Petrus waktu ditanya oleh budak, ia tidak mau bersaksi tentang Yesus dan akhirnya menyangkal Tuhan.

Jadi situasi dan kondisi apapun, kita harus tetap bersaksi dengan kekuatan dari Roh Kudus.
Contoh kehidupan yang bersaksi adalah Yohanes Pembaptis.

Yohanes 1: 29, 36
= kesaksian dari Yohanes yang berani. Tapi masih perlu hati-hati, karena saat Yohanes dalam penjara, ia mulai ragu.

Matius 11: 2-9
Dalam penderitaan, seringkali kita juga seperti Yohanes yang mulai ragu-ragu akan Yesus.
Waktu Yohanes bersaksi tentang Yesus di sungai Yordan, ia adalah buluh yang tegak dan sumbu yang terang (pelita yang menyala).

Tapi di dalam penjara, Yohanes bimbang dan ragu akan Pribadi Yesus, hampir kecewa dan menyangkal Tuhan. Inilah yang harus kita waspadai setelah kita menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Dan Yohanes saat kecewa, ia bagaikan buluh yang terkulai dan sumbu yang sudah berasap.

Yohanes dipenjarakan karena menyampaikan Firman soal nikah dari Herodes(= Firman Mempelai). Nantinya, akan banyak orang dalam kabar mempelai yang jadi ragu-ragu kepada Tuhan.

Matius 14: 2-4
Matius 11: 4-5
= Yohanes mendapatkan kekuatan dari kesaksian Roh Kudus, sehingga ia tetap bersaksi tentang Firman Mempelai dan ia rela dipancung kepalanya untuk mempertahankan kesaksiannya yang benar.
Dan hasilnya, Yohanes disebutkan sebagai lebih dari nabi(ay. 9), itulah mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 6: 9-11
'jubah putih'= pakaian putih yang berkilau-kilauan, itulah pakaian dari mempelai.
Mungkin kalau kita bersaksi tentang Firman Mempelai, terasa rugi bagi daging kita, tapi dibalik itu semua, ada jubah putih untuk kita.

Roh Kudus adalah juga Roh penghibur, artinya Roh Kudus menghiburkan kita saat dalam penderitaan supaya kita tidak kecewa dan menolak Yesus, tapi tetap bersaksi, tetap bagaikan buluh yang tegak dan sumbu yang menyala.

Roh Kudus adalah juga Roh penolong, artinya Roh Kudus menolong kita dan menyelesaikan masalah kita tepat pada waktunya dan tidak bisa dibatasi oleh apapun, sampai masalah mustahil sekalipun.

Dan kalau pelita kita tetap menyala, saat Yesus datang kembali, kita akan bisa menyambut Yesus seperti 5 dara yang pandai. Kita bersama Dia selamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya dan mereka harus naik saksi terhadap dia dengan mengatakan Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati. Hal ini seperti juga yang dialami oleh Nabot di mana ladang anggur Nabot mau diganti dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 April 2023 (Minggu Siang)
    ... mendengar dunia dan segala yang terpancar dari padanya. . Sebab TUHAN murka atas segala bangsa dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai. . Orang-orangnya yang mati terbunuh akan dilemparkan dan dari bangkai-bangkai mereka akan naik bau busuk gunung-gunung akan ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka III, 04 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... Tuhan menikmati ibadah pelayanan menikmati firman Allah. Kenyataannya Lewi imam dan raja hamba Tuhan pelayan Tuhan duduk di rumah cukai melekat kepada uang sehingga terpisah dari Tuhan. Ini yang melanda imam-imam dan raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman. Sehingga tidak menikmati ibadah pelayanan tidak menikmati firman Allah tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... kita maka masih identik dengan orang berdosa. Matius Jika ia tidak mau mendengarkan mereka sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Perikop Tentang Menasehati Sesama Alasan ketiga pemungut cukai adalah kehidupan yang tidak mau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki kelakuan hidup sehari-hari yang suci. Kalau kita sudah punya kelakuan hidup yang suci maka seluruh urusan hidup kita adalah urusan Tuhan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... beribadah di sorga. Berjuang untuk menerima firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar--'Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ada dua macam pemberitaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Januari 2011 (Rabu Sore)
    ... ibadah sistem Taurat. Galatia . Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Salah satu tanda ibadah sistem taurat adalah tidak dipimpin oleh Roh Kudus tidak mengandalkan Roh Kudus tetapi mengandalkan kekuatan daging diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari . Malam ini kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2012 (Selasa Sore)
    ... yang ditumbuk menghasilkan warna-warna menunjuk mata untuk melihat. Jadi bahan untuk pembangunan tabernakel sama dengan indera. Jadi pembaharuan panca indera sama dengan pembangunan bait Allah yang rohani. Yohanes . Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Dulu bait Allah jasmani di Yerusalem ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... . Kita mempelajari kehilangan yang ketiga yaitu kehilangan berkat dan jadi kutukan. Kutukan ini menembusi dari jaman ke jaman Jaman permulaan diwakili oleh Adam dan Hawa. Disini yang dikutuk adalah satu rumah tangga karena Adam dan Hawa berbuat dosa. Akibatnya susah payah dalam mencari nafkah serta letih lesu dan berbeban ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.