Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 22:20-21
'Ya, Aku datang segera' = kesiapan Tuhan Yesus untuk datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Laki-laki Sorga.
Kedatangan Yesus kedua kali adalah dalam kemuliaan, tidak lagi kena-mengena dengan dosa. Manusia, orang Kristen yang bertahan dalam dosa akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.
'Amin, datanglah Tuhan Yesus' = kesiapan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita Sorga untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Yesus turun dari Sorga, kita naik dari bumi, sehingga terjadi pertemuan di udara yang disebut Pesta Nikah Anak DombaAllah, nikah yang rohani dan sempurna. Nikah Kristiani bukan hanya sampai di bumi, tapi sampai nikah yang rohani. Kita masuk di bumi lewat nikah yang jasmani, tapi kita keluar dari bumi, untuk kembali Firdaus sampai Kerajaan Sorga yang kekal adalah lewat nikah yang rohani.

Supaya gereja Tuhan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, gereja Tuhan MUTLAK HARUS HIDUP DALAM KASIH KARUNIA.

Sikap terhadap kasih karunia Tuhan:
  1. Jangan menyia-nyiakan kasih karunia (2 Korintus 6:1-3).
    Kehidupan yang menyia-nyiakan kasih karunia akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dan bagi pekerjaan Tuhan, dan pasti akan tenggelam ke bawah, tidak bisa terangkat.

  2. Jangan menjauhkan diri dari kasih karunia (Ibrani 12:15).
    Kalau jauh dari kasih karunia, akan seperti Esau. Menjauhkan diri dari kasih karunia = mengajuhkan diri dari penggembalaan, akhirnya Esau meraung-raung seumur hidupnya.

  3. Jadilah kuat dalam kasih karunia Tuhan Yesus (2 Timotius 2:1).
  4. Yudas 1:4, jangan menyalahgunakan kasih karunia Tuhan.
ad. 4. Tanda kehidupan yang menyalahgunakan kasih karunia:
  • Menyelusup = menyelundup, artinya ada dalam kandang penggembalaan tapi hatinya tidak di situ, hatinya tidak taat dengar-dengaran.
    Contohnya adalah Yudas, gembalanya adalah Yesus yang sempurna, tetapi sayang Yudas menyelusup, ia tidak dengar-dengaran dan akhirnya ia keluar dan binasa.

  • Fasik = sekam yang ditiup angin (Mazmur 1:4), yaitu kehidupan yang hanya puas terhadap perkara-perkara jasmani, tetapi tidak mau diisi firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.
    Punya kulit (diberkati) adalah untuk diisi sampai matang, dewasa penuh.

    Yesaya 17:12-13.
    Kristen sekam = ombak laut yang ditiup angin, tidak tenang hidupnya. Jadi, tanpa firman pengajaran yang benar, bangsa Kafir akan tidak tenang hidupnya menghadapi gelombang dunia di akhir jaman, lebih dari itu akan diduduki oleh perempuan Babel(Wahyu 17:1,15).

    Praktek diduduki wanita Babel:
    1. Tidak setia sampai meninggalkan pelayanan(Mazmur 137:1-2).
      Sion adalah pusat kegiatan rohani.
      Pohon gandarusa adalah gambaran dari pelayan Tuhan.

      Gandarusa di tepi Sungai Babel berarti pelayan Tuhan yang terpengaruh oleh dunia, oleh Babel, yaitu:
      • Melayani tetapi masih hidup secara duniawi (rokok, mabuk, judi, narkoba, dll.).
      • Melayani tetapi terhalangi oleh kesibukan dunia, perkara-perkara dunia.
      • Melayani sebagai profesi, yaitu untuk mencari keuntungan-keuntungan jasmani.
      Ini bahaya, sebab suatu waktu akibatnya adalah menggantung kecapi, artinya tidak setia sampai meninggalkan pelayanan. Seperti Yudas, yang justru saat Perjamuan Suci justru kerasukan setan, ia meninggalkan pelayanan (menggantung kecapi) dan akhirnya menggantung diri (Kisah Rasul 1:16-18).

      Sebenarnya Yesus sudah digantung di atas kayu salib untuk menebus kita dari kutukan dosa, kita tidak perlu menggantung diri (Galatia 3:13). Tetapi orang yang menyalahgunakan kasih karunia = meninggalkan pelayanan = hidup dalam kutukan dosa (=menggantung diri) sampai binasa selamanya. Menyalahgunakan kasih karunia berarti tidak menghargai Yesus yang sudah mati tergantung di atas kayu salib.

    2. Egois, mementingkan diri sendiri(Yesaya 14:23).
      Babel = air rawa-rawa. Rawa ini hanya bisa menerima air dari mana-mana, tapi tidak bisa mengalir. Hanya bisa menerima berkat jasmani dan rohani, tapi tidak bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain.

      Matius 25:38-41.

      Rawa ini juga tidak mau memberi dan tidak mau mengunjungi sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan. Tubuh Kristus ini mulai dari nikah, semua harus diperhatikan terutama dalam hal rohani. Lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan, harus bisa saling memberi dan mengunjungi. Bagi hamba Tuhan, kebutuhan utama adalah firman pengajaran yang benar, bukan uang. Memberi dan mengunjungi adalah sampai Israel dan Kafir menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

      Yehezkiel 47:11, Matius 25:41.
      Akibat rawa adalah menjadi tempat penimbunan garam = hidup dalam dosa dan kutukan dosa. Seperti istri Lot, setelah menjadi tiang garam tidak bisa kembali menjadi istri Lot, binasa selamanya. Semua manusia masih hidup dalam dosa, tetapi kita harus segera melepaskan diri dari dosa.

    3. Wahyu 18:1-2,dikuasai oleh roh jahat dan roh najis, yang mendorong sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, dan terikat akan uang.
      Dosa Babel ini sudah terjadi di zaman Nuh, dan akan terjadi sekarang (Lukas 17:26-27). Pada zaman Nuh dihukum dengan air bah. Kalau hamba Tuhan berbuat dosa, ia sendiri yang masuk neraka; tetapi jika hamba Tuhan mengajarkan ajaran sesat, seluruh jemaat masuk neraka. Seperti pada zaman Nuh berapa banyak yang binasa, hanya 8 orang yang selamat.

      Di akhir zaman, dosa Babel akan terulang lagi, dan terutama yang dikuasai adalah bangsa Kafir. Kalau sekam diisi pengajaran benar, maka saat ditampi akan tetap, tetapi yang sekam yang kosong akan ditiup angin. Hari-hari ini kita harus sungguh-sungguh diisi firman pengajaran yang benar. Di akhir zaman, hukuman Tuhan adalah api dan belarang dari langit, dan banyak anak Tuhan yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Hanya sedikit anak-anak Tuhan yang bisa lolos dari lautan api dan belerang.

      Jalan keluarnya, di zaman Nuh adalah Nuh sekeluarga masuk bahtera; sekarang bagi kita artinya:
      1. 1 Petrus 3:20-21,masuk baptisan air yang benar.
        Baptisan air yang benar adalah sesuai dengan Alkitab, seperti Yesus dibaptis, yaitu dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru (Roma 6:4).
        Hidup baru = hati baru, hati yang taat dengar-dengaran.
        Hati yang cenderung jahat (seperti di zaman Nuh) diubahkan menjadi hati nurani yang baik, hati yang taat dengar-dengaran (Kejadian 6:5, Ibrani 2:1). Hati nurani yang baik diisi oleh firman pengajaran yang benar, roh, dan kasih Allah, sehingga tidak bisa dijamah oleh dosa Babel.

        Kejadian 6:9,praktek hati nurani yang taat:
        • hidup dalam kebenaran, nikah benar,
        • jujur, dan
        • setia dalam ibadah pelayanan, setia dalam menyembah Tuhan, bergaul dengan Tuhan.

      2. Kejadian 6:14-16,masuk Tabernakel, ada 3 ruangan yaitu:
        1. Halaman = selamat (bertobat, baptisan air, baptisan Roh Kudus)
        2. Ruangan Suci = Tergembala
        3. Ruangan Maha Suci = sempurna (kita belum sampai di sini)
        Berarti posisi kita sekarang adalah di Ruangan Suci, yaitu tekun dalam 3 macam ibadah pokok (tergembala), hasilnya adalah "takkan kekurangan aku"(Mazmur 23:1) artinya:
        • dipelihara dan dilindungi oleh Gembala Agung, sehingga tidak kekurangan secara jasmani,
        • disucikan secara intensif sampai tidak ada cacat cela, tidak ada dosa, sempurna seperti Yesus.

      3. Kejadian 7:16,mengalami jamahan tangan Tuhan.
        Pada zaman Nuh, tangan Tuhan yang menutup pintu bahtera, sehingga apapun tidak bisa masuk. Ini yang membedakan kehidupan tergembala dan tidak; kalau tidak tergembala akan berusaha sendiri, kalau tergembala kita hanya mohon jamahan tangan Gembala Agung.

        Jamahan tangan Tuhan lewat 2 hal:
        1. Yesaya 59:1-2,korban Kristus, Perjamuan Suci.
          Seringkali yang menjadi pemisah kita dengan Tuhan adalah dosa kita. Yesus sudah mati menebus dosa kita, dari pihak kita adalah kita harus mengaku dosa, maka tangan Tuhan akan diulurkan.

        2. Doa penyembahan = mengulurkan tangan iman kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuhkepada Tuhan.
          Maka saat itu Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihan.
          Iman + belas kasihan = mujizat.
          Mujizat yang terbesar adalah keubahan hidup, dari manusia daging (manusia Kafir) menjadi manusia rohani, bagaikan anjing menjadi domba.

          Contohnya adalah perempuan Kanaan (Matius 15:21-28). Apa yang dirubah?
          1. Tabiat anjing = kebenaran diri sendiri, diubahkan menjadi kebenaran dari Tuhan yaitu saling mengaku dan saling mengampuni.
          2. Lidah anjing yang suka menjilat muntah/borok, suka berdusta, suka berkata yang tidak benar, suka menjelek-jelekkan orang, diubahkan menjadi menjilat remah-remah roti.
          3. Selain itu kita juga mengalami mujizat secara jasmani, yaitu anak perempuan Kanaan ini sembuh, apa yang sudah mustahil menjadi tidak mustahil. Juga tangan Tuhan memelihara dan melindungi di tengah krisis di dunia, sampai zaman antikris nanti.
          Kita akan terus diubahkan, sampai lidah hanya berseru "HALELUYA" (Wahyu 19:6-7), diubahkan menjadi sama dengan Dia.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 April 2018 (Jumat Sore)
    ... dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon. Tawarikh - . Anak-anak Ruben anak sulung Israel. Dialah anak sulung tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf anak Israel juga sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung. . Memang Yehudalah yang melebihi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 November 2012 (Kamis Sore)
    ... membaringkan aku di padang yang berumput hijau Ia membimbing aku ke air yang tenang Kalau bisa tenang dan damai ini berarti mengalami urapan Roh Kudus. Damai sejahtera artinya Tidak ada ketakutan dan kekuatiran sebab kita hanya berharap kepada kemurahan dan kebaikan dari Gembala yang baik. Mazmur Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2016 (Kamis Sore)
    ... orang-orang durhaka karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik. Pahlawan iman saksi iman adalah orang-orang yang brilian cemerlang gemilang menonjol pada jamannya sebab memiliki iman sehingga hidupnya selalu memuliakan Tuhan dan memiliki kesaksian Yesus. ad. . Batu permata Sardis berwarna merah . Ini menunjuk mezbah korban bakaran. Artinya adalah bertobat ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana II, 26 Juni 2013 (Rabu Pagi)
    ... dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Tetapi Tuhan membuka kesempatan bagi bangsa Kafir lewat jalur kemurahan seharga darah Yesus di kayu salib. Jadi harga panggilan dan pilihan bangsa Kafir adalah seharga darah Yesus yang tidak bisa dibeli atau ditukar dengan apa pun juga di dunia ini. Selama kita bisa ...
  • Ibadah Paskah Malang, 12 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... April . Harus memiliki enam cabang. Ad. . Harus memiliki cabangEnam cabang harus melekat pada batang pokok seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Batang pokok menunjuk pada pribadi Yesus. Melekat pada batang pokok artinya hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan kesucian dan kesetiaan ketekunan. Hubungan ketekunan menunjuk pada ketekunan dalam kandang ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2018 (Selasa Sore)
    ... firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... busuk yaitu perbuatan daging atau dosa. Kalau garam sudah tawar--tidak asin lagi-- maka ikan akan busuk. Jika ikan diberi garam yang asin akan tahan lama. Galatia - Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... diusir ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa telanjang dan hidup dalam kegelapan. Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa Yesus lahir menjadi terang. nbsp Yesaya - . Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dan diselamatkan. Penuaian. Yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Nikah kita dituntun untuk masuk dalam kegiatan penuaian yaitu masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... jemaat. Kemarin kita sudah mendengar gadis yang bijaksana akan masuk dalam perjamuan kawin pesta nikah Anak Domba sedangkan gadis yang bodoh tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah sehingga mengalami kebinasaan untuk selamanya. Wahyu . Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.