Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Kita membahas ayat. 31 (keadaan yang ketiga)
= sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai mempelai wanita yang sempurna diatas awan-awan yang permai.

Sangkakala yang dasyat, itulah Firman Penggembalaan atau Firman Pengajaran yang kuatyang disampaikan oleh seorang gembala secara terus menerus dan diulang-ulang untuk jadi makanan bagi sidang jemaat, sekaligus untuk menyucikan sidang jemaat sampai mencapai kesempurnaan jadi mempelai wanita Tuhan.

Sebab itu, mulai sekarang kita harus mendengar dan menerima sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menutupi segala kekurangan dan kelemahan kita sampai nanti sempurna, tak bercacat cela.

Contohnya adalah Rasul Yohanes. Seorang rasul yang hebat, tapi masih ada kekurangannya.

Wahyu 1: 9
Keadaan rohani rasul Yohanes, yaitu punya Firman Allah (meja roti sajian) dan kesaksian tentang Yesus (pelita emas). Hanya kurang satu, yaitu mezbah dupa (doa penyembahan sampai perobekan daging), dia tidak punya. Dan ini suatu kekurangan. Akibatnya, tidak bisa menjadi sempurna.

Keadaan rohani seperti ini sangat riskan, sebab menjadi sasaran antikris.

Wahyu 12: 13-17
= disini yang jadi sasaran adalah hidup yang punya Firman dan kesaksian saja. Hidup ini tertinggal pada jaman antikris dan harus mengalami perobekan daging lewat siksaan sampai pemancungan kepala.
Kalau sekarang kita mau enak-enak buat daging, itu akan jadi sasaran antikris. Sangat riskan!

Dikatakan sangat riskan, sebab HANYA SEDIKIT kehidupan yang bisa lolos dari aniaya antikris tersebut. LEBIH BANYAK yang menyangkal Tuhan.

Karena itu, hidup kita harus ditandai dengan proses perobekan daging.

Bagaimana Yohanes bisa meningkatkan rohaninya?
Wahyu 1: 10, 17
Yaitu lewat melihat dan mendengar suara sangkakala= menerima Firman penggembalaan. Tidak ada jalan lain. Sedikit demi sedikit kita menerima Firman itu sampai bisa tersungkur dibawah kaki Tuhan, mengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi(Yohanes tersungkur seperti orang mati).
Makin meningkat rohani kita, makin ditutup segala kekurangan kita dan kita semakin bisa menyembah Tuhan.

Hasilkalau sudah bisa menyembah Tuhan: Tuhan meletakan Tangan KananNya dan berseru "Jangan Takut". Tidak ada ketakutan dan kekuatiran lagi.

Dan Yesus mengulurkan TanganNya dan berseru "jangan takut" ini dari jaman ke jaman:

  1. jaman Allah Bapa (Adam-Abraham). Diwakili oleh Abraham.
    Kejadian 15: 1-6

    Disini Abram ketakutan karena tidak punya keturunan untuk melanjutkan kehidupannya. Tapi waktu Tuhan berfirman, Abram percaya dan itu di perhitungkan sebagai kebenaran (juga merupakan sikap penyembahan). Hasilnya Abram mengalami uluran Tangan Tuhan dengan kuasa penciptaanuntuk menciptakan dari yang mustahil jadi tidak mustahil lewat kelahiran Ishak.

    Bagi kita sekarang, lebih dari sekedar kelahiran secara jasmani. Tapi untuk menciptakan kita menjadi manusia baru/kelahiran barudari bangsa kafir bisa menjadi keturunan Abraham, yaitu lewat darah (bertobat) dan air (baptisan air, hidup dalam kebenaran).

    Inilah keturunan Abraham yang berhak mendapat janji-janji Allah. Dan kuasa penciptaan juga akan berlaku secara jasmani juga dalam hidup kita.

    Mazmur 37: 25
    Selain diberkati, kita juga dipakai menjadi senjata-senjata kebenaran, dipakai dalam kegerakan hujan akhir.

    Roma 6: 12-13
    Dalam pembangunan tubuh Kristus, kita bekerja dengan jabatan dari Tuhan dan karunia dari Roh Kudus.

    1 Timotius 4: 14
    = untuk mendapatkan karunia, itu lewat Firman dan penumpangan tangan. Sesudah menerima karunia, jangan lalai, tapi sungguh-sungguh, setia dan berkobar-kobar dalam melayani.

  2. jaman Allah Anak (Abraham-kedatangan Yesus I). Diwakili oleh murid-murid.
    Matius 14: 24, 27, 30-32
    Disini murid-murid menghadapi angin dan gelombang yang juga mustahil untuk bisa diselesaikan. Ini merupakan pencobaan-pencobaan di segala bidang yang tidak bisa di tolong lagi secara manusia. Secara rohani, ini adalah angin pengajaran palsu, dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang akan menenggelamkan kita.

    Tapi kalau kita bisa menyembah Tuhan, kita bisa mengalami uluran Tangan Kanan Tuhan sebagai Imam Besar dengan kuasa kemenangan dan kuasa pengangkatan. Dan Tangan Tuhan akan membuat hidup kita menjadi berhasil.

  3. jaman Allah Roh Kudus (kedatangan Yesus I-kedatangan Yesus II). Diwakili oleh Yohanes.
    Wahyu 1: 17

    Disini, Yohanes ketakutan karena melihat Yesus dalam kemuliaan. Dan orang yang takut saat kedatangan Yesus, ia tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.
    Sekarang banyak gereja Tuhan takut memandang kemuliaan Tuhan lewat Firman Pengajaran Mempelai. Ketakutan ini karena mempertahankan dosa.

    Tapi kalau kita bisa menyembah Tuhan, ada uluran Tangan Kanan Tuhan sebagai Mempelai Pria Surga dengan kuasa memandikan kita sampai tak bercacat cela.

    Efesus 5: 25-27
    Kalau sudah tak bercacat cela, kita tidak akan ada ketakutan lagi untuk memandang Tuhan saat Ia datang kembali.

Tidak penting apa keadaan kita malam ini. Yang penting adalah kita bisa menyembah Tuhan dan mengalami uluran Tangan Kanan Tuhan.

Tuhan memberkati.


Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan artinya tidak berguna jijik najis terpisah selamanya dengan Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan menegur menasehati menghajar supaya kita membeli kekayaan Surga. Wahyu maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2012 (MInggu Sore)
    ... engkau berbuat baik Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya. . Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Contohnya Kain. Kain ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Di sini hanya bisa menuruti--sudah tidak bisa membaca dan mendengarkan firman. Artinya Waktunya segera tiba di mana tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman pengajaran yang benar. Sekarang adalah kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman Tuhan. Kita sibuk dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... rumah Tuhan untuk mengalami terang firman Roh Kudus dan kasih Allah supaya kita bisa tampil sebagai terang yang meningkat sampai terang dunia. Kita hidup dalam terang kebenaran terang kesucian sampai terang kesaksian. Matius - Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 Juli 2012 (Sabtu Sore)
    ... ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus Anak itu dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah katanya Sekarang Tuhan biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu Pertemuan Yesus dengan Hana membentuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2011 (Pagi)
    ... bersama dengan Tuhan selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA. Matius - nbsp nbsp Tentang makan Perjamuan Paskah. Ayat - Persiapan Perjamuan Paskah. Ayat - Makan Perjamuan Paskah. Keluaran - Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Kamu makanlah roti yang tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... tempat yang bernama Golgota yang berarti Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya tetapi Ia menolaknya. Golgota adalah tempat hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan kejahatan yang berat. Tempat tengkorak dipilih oleh Yesus untuk membuktikan bahwa Dia adalah kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya sidang jemaat-Nya. Yesus harus mati di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... AD. . BERJUANG UNTUK BERADA DI JALAN SALIBLukas - . Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. . Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... Roh Kudus Kristus. Jadi tutup pendamaian adalah Allah Tritunggal di dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga Yesus sebagai kepala. Ditutupi dengan tutup pendamaian artinya menerima Yesus sebagai Kepala yang menaungi gereja Tuhan. Naungan inilah yang kita butuhkan. Lukas . Yerusalem Yerusalem engkau yang membunuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... kita terutama bangsa kafir bisa mendapat bagian dalam hidup yang kekal. Kalau masuk ke pintu yang lebar itu bukanlah Yesus tapi yesus yang lain. Yang masuk pintu lebar itu juga beribadah kepada tuhan tapi melalui yesus yang lain. Praktik ibadah pintu lebar Korintus yesus tanpa salib artinya menolak salib Yesus. Mau beribadah melayani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.