RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:23-25 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 2:10
2:10
Jangan takut terhadap apa yang... Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
Tema kunjungan di Siantar: 25 dan 50
Malam ini kita membahas angka 50.
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Februari 2013 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius
28:11-15 adalah tentang dusta mahkamah... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Mei 2010 (Senin Sore)
Matius
25: 1, 13
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga
seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan... Ibadah Raya Surabaya, 11 Mei 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Maret 2012 (Senin Sore)
Matius
26: 69-75 =
PETRUS
MENYANGKAL TUHAN.
=
3
kali Petrus menyangkal Yesus:
ay. 69-70= Petrus menyangkal
Yesus sebagai orang Galilea= menyangkal panggilan dan... Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 September 2011 (Sabtu Sore)
Pembicara: Bpk. Antanusa
Markus 16:19-20 16:19 Sesudah Tuhan Yesus... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 November 2014 (Kamis Sore)
Siaran tunda Ibadah Kunjungan di Palangkaraya.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
... Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 Juli 2011 (Sabtu Sore)
Pembicara: Bapak Antanusa
Markus 16 secara keseluruhan menunjuk pada shekinah glory (sinar kemuliaan).
Darimanakah kita bisa mendapatkan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
Matius
25:31-34, 41
25:31.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan... Ibadah Raya Surabaya, 06 Agustus 2017 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2016 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
Matius
25: 31-32, 34a 25:31.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan... Ibadah Doa Surabaya, 04 Agustus 2017 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
Dari
siaran tunda ibadah di Malang
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera,
kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di
tengah-tengah kita sekalian.
Keluaran
27: 9, 18 27:9.
"Haruslah engkau membuat pelataran
Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat
layar
dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya
pada sisi yang satu itu. 27:18. Panjang pelataran itu harus
seratus hasta,
lebarnya lima puluh
hasta dan tingginya lima
hasta, dari lenan halus yang
dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.
Kita
belajar tentang layar--panjang
seratus hasta, lebar lima puluh hasta, tinggi: lima hasta. Luas
layar= keliling x tinggi= (100 + 50 + 100 + 50) x 5= 1500 hasta
persegi.
1500 menunjuk pada zaman
Taurat; dihitung mulai dari gunung
Sinai sampai gunung Golgota. Di gunung Sinai Musa menerima dua loh
batu--Taurat--, dan di gunung Golgota Yesus mati di kayu salib untuk
menggenapkan hukum Taurat.
Belajar dari peta zaman, mulai dari
Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali adalah 2000 tahun. Dari
Abraham, Ishak, dan Yakub--baru menurunkan Musa--sampai Musa di
gunung Sinai kira-kira lima ratus tahun, berarti dari gunung Sinai
sampai kematian Yesus di gunung Golgota adalah seribu lima ratus
tahun.
Mengapa
Yesus harus mati di kayu salib untuk menggenapkan hukum Taurat?
-
Karena tidak ada
seorangpun manusia yang dapat menggenapkan hukum Taurat--kesepuluh
hukum Taurat harus dijalankan seluruhnya, sekalipun sudah bisa
melakukan sembilan hukum, kalau tidak melakukan satu hukum, tetap
tidak boleh.
Kita ingat cerita di alkitab, ada seorang pemuda
yang kaya, sudah baik dan sebagainya, tetapi saat Tuhan berkata:
Juallah hartamu!--hukum terakhir, yaitu soal keinginan--, dia
tidak bisa, dan akhirnya meninggalkan Yesus.
Kalau tidak bisa
menggenapkan hukum Taurat, akibatnya: harus dihukum mati. Oleh
sebab itu Yesus harus mati di kayu salib untuk menggantikan manusia
yang seharusnya dihukum mati.
-
Supaya
manusia berdosa bisa dibenarkan lewat percaya kepada
Yesus--hukumannya sudah ditanggung oleh Yesus.
Galatia
2: 16 2:16.
Kamu tahu,
bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan
oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya
oleh karena iman dalam Kristus Yesus.
Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami
dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang
dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Pengertian
ukuran Tabernakel:
-
Panjang
seratus hasta.
100= 10 x 10. 10
pertama artinya mendengar firman dengan sungguh-sungguh. 10 kedua
artinya taat dengar-dengaran. Dulu, dari padang gurun yang luas,
Tabernakel hanya berukuran seratus kali lima puluh hasta.
Jadi
panjang seratus hasta artinya dari semua manusia di dunia--bagaikan
padang gurun--, yang dipilih Tuhan adalah kehidupan
yang mendengar firman dan taat dengar-dengaran. Yohanes
12: 46-48 12:46.
Aku telah
datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 12:47.
Dan jikalau
seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak
melakukannya,
Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 12:48.
Barangsiapa
menolak
Aku,
dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman
yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.
Ada ukuran-ukuran
dalam mendengar firman; ada ukuran-ukuran kehidupan yang dipilih
Tuhan:
-
Mendengar firman Allah
tetapi tidak melakukannya--10 (mendengar) x 0 (tidak
melakukan)= 0.
0 artinya manusia diberi kemurahan/kesempatan
untuk mendengar firman, tetapi sayang, seringkali manusia tidak
melakukannya, sehingga 0 terus, tidak jalan, dan tidak bisa
mencapai kesempurnaan.
Bahaya! Kehidupan semacam ini tidak
akan terpilih. Hidupnya kosong, tidak ada arti apa-apa. Mari,
masih diberi kesempatan untuk mendengar firman.
-
Mendengar
firman tetapi menolaknya.
Ini sama dengan 10 (mendengar) x -1 (menolak)= -10; hidupnya turun.
Kalau terus menolak akan semakin turun sampai turun ke jurang yang
tak terduga dalamnya, tempatnya setan (-100). Jangan
main-main!
Mengkritik firman juga sama dengan menolak
firman, sehingga rohaninya turun, dan jasmaninya juga pasti turun;
kalau hamba Tuhan, akan kering, pelayanannya turun. Karena itu
tidak sembarangan jadi hamba Tuhan. Kalau ada pengajaran benar kita
tolak, sombong, termasuk saya, dan pasti turun. Sebaliknya, kalau
ada pengajaran yang salah kita dukung, juga akan turun.
Dalam
penggembalaan hati-hati, kalau pengajarannya benar tetapi kita
kritik, kita akan turun, kalau dibiarkan akan jatuh ke jurang yang
tak terduga dalamnya; bergaul dengan roh jahat dan najis, tidak
mungkin bergaul dengan yang benar karena yang benar saja dia
tolak--hidup dan enjoy
dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Tidak mungkin tidak!
Wahyu
9: 1-2 9:1.
Lalu
malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah
bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya
diberikan anak kunci lobang jurang maut. 9:2.
Maka
dibukanyalah pintu lobang jurang
maut
itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar,
dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
Kalau
ada teman atau keluarga yang mengkritik firman, lihat saja, kalau
dia jatuh, nasihati, jangan dibiarkan. Kalau dia suci berarti dia
yang benar, tetapi kalau dia jatuh berarti dia yang salah. Kalau
mengkritik firman yang benar, pasti jatuh dalam dosa gosip sampai
puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Pasti!
Ibadahnya sudah mulai malas; apapun alasannya, yang jelas dia sudah
di bawah. Itu yang harus kita ingatkan supaya bisa ditolong, kalau
tidak, dia akan masuk dalam kegelapan yang paling gelap
(neraka).
Wahyu
20: 1-2 20:1.
Lalu aku
melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci
jurang
maut
dan suatu rantai besar di tangannya; 20:2.
ia menangkap
naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya
seribu tahun lamanya,
Kita
semua yang hadir malam ini, kalau dulu semangat, sekarang malas,
hati-hati! Pasti ada yang tidak benar--menolak yang benar--. selama
kita benar, mau diapakan, kita tetap maju. Tuhan tolong kita. Mari
kita saing menasihati.
-
Mendengar firman dan
melakukannya (TAAT)--semakin naik: 10
(mendengar) x 1 (melakukan)= 10, naik lagi jadi 20, sampai 100 (10
x 10), tempatnya Tuhan di mana tidak ada kegelapan. Semakin kita
taat melakukan firman, kegelapan akan semakin hilang, dan terang
semakin masuk, sampai kita masuk sorga yang kekal di mana tidak ada
kegelapan--tidak ada malam lagi.
Inilah
ukuran yang diminta oleh Tuhan. Masuk Tabernakel, yaitu ukuran
panjang, artinya mendengar sampai taat dengar-dengaran! Hidup itu
pasti naik, kalau sudah taat tetapi belum naik, kita tinggal tunggu
waktu; firman yang benar tidak mungkin turun.
"Saya
bersyukur sebagai seorang gembala, seperti rasul Paulus katakan, ada
tanda-tanda/bukti-bukti dalam pelayanan bahwa ia adalah rasul. Saya
sebagai gembala juga ada bukti-bukti, dari tahun 1995, sidang jemaat
terangkat. Senang bersama dengan isteri. Puji Tuhan, sudah
naik. Jangan turun!"
Kalau menolak yang benar atau
menutupi yang salah atau mengkritik yang benar, pasti akan turun
sekalipun dia hebat.
-
Lebar lima puluh
hasta.
Angka 50 menunjuk pada Pentakosta, artinya hidup dalam
urapan Roh Kudus sampai menghasilkan buah-buah Roh Kudus, salah
satunya adalah SETIA.
Inilah
kehidupan yang dipilih oleh Tuhan; memenuhi ukuran Tabernakel/ukuran
sorga, sampai masuk sorga.
Taat
dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan,
itu saja yang kita jaga. Kita bergaul dengan dunia ini yang luas,
yang membawa kita masuk ke lubang jurang maut. Jangan main-main! Yang
berasal dari daerah hati-hati, datang ke kota, jangan sampai dimakan
kota--digilas dengan roh najis di perkotaan. Kalau tidak hati-hati,
orang kota juga digilas. Oleh karena itu kita harus memasang batas
kerajaan sorga, supaya tidak digilas. Dengar firman, lalu taati,
ditambah dengan setia berkobar-kobar! Jangan mencari-cari alasan
untuk tidak beribadah, bahaya, akan digilas oleh kota juga. Justru
ada halangan, kita berdoa supaya tidak terhalang.
Jadi
kehidupan yang dipilih oleh Tuhan adalah kehidupan yang taat
dengar-dengaran--panjang seratus hasta--dan setia
berkobar-kobar--lebar lima puluh hasta.
Hasilnya:
kita menerima kunci Daud,
itulah kemurahan dan kebaikan Tuhan yang besar. Taat dan setia
sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan
tangan-Nya dengan kunci Daud.
Wahyu
3: 7-8 3:7.
"Dan
tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari
Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci
Daud;
apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka. 3:8.
Aku tahu
segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang
tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu
tidak seberapa,
namun engkau menuruti
firman-Ku
dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
'menuruti
firman-Ku'= taat. 'tidak
menyangkal nama-Ku'=
setia.
Sekalipun kita kecil tak berdaya dari segi apapun,
tetapi kalau kita taat dan setia, Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya
dengan kunci Daud--kemurahan dan kebaikan Tuhan yang besar--untuk
membuka pintu-pintu
bagi kita:
-
Pintu
sorga terbuka, artinya kita mengalami pembaharuan dari manusia
daging menjadi manusia rohani mulai dari kuat teguh hati--sokoguru;
tiang penopang.
Wahyu 3: 12 3:12.
Barangsiapa
menang, ia akan Kujadikan sokoguru
di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari
situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku,
yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan
nama-Ku yang baru.
Kalau
sudah kuat teguh hati, kita tidak akan mudah goyah, putus asa,
kecewa, dan jatuh oleh apapun, tetapi tetap kuat untuk mengikut dan
melayani Tuhan sampai Dia datang kembali, dan kita masuk sorga.
-
Kalau pintu sorga
terbuka, pintu di dunia juga akan terbuka yaitu pintu perlindungan
dan pemeliharaan Tuhan di tengah dunia yang sulit sampai zaman
antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
-
Pintu jalan keluar;
semua masalah yang mustahil diselesaikan.
-
Pintu masa depan yang
berhasil dan indah.
Semua sudah diatur oleh Tuhan. Jangan mudah
lemah karena gosip! Tegar hari-hari ini!
-
Pintu
pelayanan terbuka, mulai dari rumah tangga, penggembalaan, dan
pembangunan tubuh Kristus.
1
Korintus 16: 9 16:9.
sebab di sini
banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan
penting, sekalipun ada banyak penentang.
(terjemahan
lama) 16:9. karena sudah terbuka
bagiku suatu pintu
yang besar dan kelapangan, dan ada banyak lawan di situ.
-
Pintu pengangkatan. Daud
sudah jatuh dengan Batsyeba, tetapi masih diangkat. Yang penting
menerima firman dan taat, kita akan dipulihkan.
Sampai
jika Yesus datang kita akan diubahkan menjadi sempurna, pintu
Yerusalem benar-benar terbuka bagi kita semua. Taat dan setia
sungguh-sungguh!
Apapun keadaan kita, ulurkan tangan--taat dan
setia--, maka Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya dengan kunci Daud
kepada kita. Kita tidak bisa apa-apa, Tuhan yang menolong semua. Bagi
kita mungkin sudah mustahil, tetapi tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan.
Apapun keadaan kita, mungkin dalam kejatuhan dan
dosa-dosa, masih bisa diangkat. Mungkin kita di titik nol atau bahkan
minus, Tuhan sanggup mengangkat. Roda tidak selalu di bawah, tetapi
ada saatnya di atas. Mungkin masih ada pintu-pintu yang tertutup,
biar Tuhan yang membukakan pintu bagi kita. Serahkan
semua--menyangkut jasmani, rohani, nikah dan buah nikah, dan
pelayanan--kepada Dia! Jangan bergantung kepada yang lain! Jangan
buang waktu! Segera taat dan setia, supaya pintu segera terbuka bagi
kita.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|