Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 23: 43-44
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk dalam api penghukuman Tuhan. Disini, yang harus kita jaga adalah supaya tetap dalam kebangunan rohani.

2 Korintus 6: 4-5
Salah satu cara berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani adalah berjaga-jaga dan berpuasa.

Matius 6: 17
Cara puasa yang benar adalah:
  1. minyaki kepala= pikiran diurapi Roh Kudus.
  2. mencuci muka. Muka= hati. Artinya hati disucikan dengan Firman.
Jadi, puasa adalah memberi kesempatan seluas-luasnya pada Firman dan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran.

Markus 7: 20-22
= hati yang harus disucikan. Kalau ada dosa-dosa yang tidak bisa dilawan, maka harus dilawan dengan doa puasa.
Kalau hati sudah disucikan, kita bisa melihat Tuhan. Itu yang penting!

Matius 5: 8
Dalam puasa, kita bukan disiksa! Tapi supaya kita bisa memandang Tuhan= menyembah Tuhan.
Biarlah lewat puasa, kita fokus untuk memandang Tuhan dan hasilnya:
  1. Mazmur 123: 1-2= kita mengalami belas kasih kemurahan Tuhanuntuk menolong kita tepat pada waktunya.
    Jangan jemu-jemu! Tapi biar kita makin banyak memandang Tuhan sampai belas kasihan Tuhan turun atas hidup kita. Dan apapun yang kita butuhkan, Tuhan mampu menyediakan, sampai orang matipun bisa dihidupkan kembali.

    Kalau Tuhan belum menolong kita, karena Tuhan menunggu sampai kita hanya memandang Tuhan saja.

  2. Matius 17: 1-4= kita mengalami keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Petrus tidak bisa menangkap ikan. Tapi saat ia taat pada perintah Tuhan, ia bisa menangkap ikan. Itulah kuasa penciptaan untuk memelihara hidup kita.

    Jadi: ketaatan itu untuk membawa kuasa penciptaan dalam hidup kita.
    Kalaupun ada kegagalan, Tuhan bisa membuat kita berhasil.
    Kalau sudah berhasil, tapi diluar Tuhan, hidup itu bisa ditimpa kegagalan.
    Dan kuasa ini juga mampu mengubahkan yang buruk menjadi indah sampai masa depan kita jadi indah dan tertata rapi seperti waktu dunia diciptakan.

    Hari-hari ini, biar kita memandang Tuhan dengan mata hati yang suci. Janga mengutamakan dunia! Karena nanti, untuk ikan kecilpun tidak bisa kita dapatkan.
    Kalau banyak guncangan dalam hidup kita, supaya kita bisa mengakui bahwa hidup kita hanya dari Firman dan kemurahan Tuhan.

  3. Matius 17: 4= mengalami kebahagiaan yang sesungguhnyayang tidak dipengaruhi oleh keadaan di dunia.
    Jadi, kebahagiaan itu saat kita bisa memandang Tuhan, bukan karena perkara-perkara di dunia.
    Makin hati kita disucikan, kita makin jelas memandang Tuhan.

    Kalau kita bisa memandang Tuhan, langkah-langkah kita adalah langkah belas kasihan Tuhan, langkah keubahan dan langkah kebahagiaan.

    Sampai satu waktu, kita bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya. Inilah langkah terakhir hidup kita (Wahyu 22: 3-4).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 15 April 2021 (Kamis Sore)
    ... lepas. Daya robek yang kuat untuk menghancurkan mangsanya. Apa itu cengkeraman cakar yang kuat Yaitu cinta akan uang keinginan akan uang. Timotius . Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Antikris mencengkeram gereja Tuhan dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah Firman penggembalaan atau Firman pengajaran yang kuat yang dipercayakan Tuhan pada masing-masing gembala malaikat gembala memegang sangkakala untuk disampaikan pada sidang jemaat secara terus menerus dan diulang-ulang untuk jadi makanan bagi sidang jemaat dan sekaligus untuk menyucikan dan menyempurnakan mempelai wanita. Karena itu supaya tidak tertinggal kita harus memperhatikan Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... hati kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Yesus mengajar sama dengan menyampaikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman pengajaran sanggup menyucikan sampai hati ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... - Pada waktu mereka turun dari gunung itu Yesus berpesan kepada mereka supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan bangkit dari antara orang mati. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... dan melupakannya. Hasilnya darah Yesus membasuh segala dosa kita sehingga kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran. Kalau sudah hidup benar kita akan merasakan damai sejahtera. Tadi doa yang dijawab Tuhan adalah doa orang benar. Tetapi semua manusia sudah berbuat dosa terpisah dari Tuhan--mezbah yang runtuh. Oleh karena itu lewat penebusan kita bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... firman pengajaran lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Menerima firman pengajaran yang benar seperti daging ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... bulu kambing kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku akan diam di tengah-tengah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi pengikut Musa mereka mengalami baptisan air masuk laut Kolsom tetapi juga dibaptis dengan awan Roh Kudus . Korintus - . Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. . Untuk menjadi pengikut Musa mereka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... perempuan itu Benar TUHAN namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. 'anak-anak' dombanya TUHAN yaitu umat Israel umat TUHAN. Waktu perempuan Kanaan--bangsa kafir--minta tolong pada Yesus Yesus katakan 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'. Jadi istilah 'anjing' di sini adalah bangsa kafir tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... dan kegunaan dari pelita yang tetap menyala Matius . Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. pelita tetap menyala di rumah tangga. PRAKTIKNYA suami harus mengasihi istri seperti diri sendiri dan suami menjadi kepala atas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.