RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Maret 2013 (Kamis Sore)
(Penataran II Imam dan Calon Imam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Matius 28:16-20 adalah... Ibadah Doa Surabaya, 22 Mei 2017 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Persekutuan Kartika Malang III, 01 Juli 2009 (Rabu Sore)
Lukas 23:43. Tema kebaktian persekutuan tubuh Kristus kali ini adalah KEMBALI KE... Ibadah Raya Malang, 16 Januari 2011 (Minggu Pagi)
Matius 25:31-34 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan... Ibadah Raya Malang, 05 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 2-3 dalam susunan Tabernakel menunjuk... Ibadah Raya Surabaya, 28 Februari 2010 (Minggu Sore)
Matius
24: 51b
=
berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Banyak yang harus kita
jaga di dunia ini, tapi lebih... Ibadah Doa Surabaya, 13 Januari 2010 (Rabu Sore)
Matius 24: 45-51
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang tidak diduga
waktunya, yaitu (ay.... Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2017 (Kamis Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.... Ibadah Doa Malang, 29 Oktober 2013 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 12:9-15a 12:9 Setelah pergi dari... Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Tema: Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi.
Matius 16:6 Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang IV, 29 Juli 2011 (Jumat Pagi)
bersamaan dengan Penamatan Siswa-siswi Lembaga Pendidikan El-Kitab KRISTUS AJAIB Angkatan Khusus... Ibadah Doa Malang, 21 September 2010 (Selasa Sore)
Matius 25:14-30 adalah perumpamaan tentang talenta. Matius 25:14-15, jika kita yang tadinya manusia berdosa bisa melayani... Ibadah Raya Malang, 13 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:5 21:5 Ia yang duduk di... Ibadah Raya Surabaya, 12 Desember 2010 (Minggu Sore)
Tema ibadah di Pulau Nias "Allah telah
melawat umat-Nya" Lukas 7: 16b,
11 7:16. Semua orang itu ketakutan dan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 September 2013 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28: 20b 28:20. ... Dan ketahuilah,...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2011 (Senin Sore)
Ibadah
Pendalaman Alkitab dialihkan pada hari Rabu. Pembicara:
Pdp. Youpri
Matius
26 : 59-61
26:59
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari
kesaksian palsu terhadap Yesus,
supaya Ia dapat dihukum mati,
26:60
tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak
saksi dusta.
Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
26:61
yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku
dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga
hari."
INI
TENTANG SAKSI DAN KESAKSIAN.
Tampilnya
saksi palsu/saksi dusta.
Firman
ini secara huruf memang benar dikatakan oleh Yesus bahwa "Yesus
akan merombak Bait Allah dan membangunnya kembali dalam 3 hari".
Yohanes
2 : 19, 21
2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak
Bait Allah ini,
dan
dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:21
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait
Allah
ialah tubuh-Nya
sendiri.
Sebenarnya
kesaksian ini tepat, tetapi mengapa
dikatakan sebagai saksi dusta?
Sebab menerima
firman yang rohani tetapi dengan pandangan yang jasmani,
semua firman dijasmanikan.
Yang
dimaksudkan Bait Allah adalah "tubuhNya
sendiri".
Saksi dusta ini memahami firman secara tidak lengkap.
Jadi
saksi dusta ini adalah orang yang menerima firman yang rohani tetapi
dijasmanikan.
Ada
2 hal yang seringkali dijasmanikan antara lain:
- Yang
pertama adalah upah
atau keuntungan.
Matius
10 : 10 10:10
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu
membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab
seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Setiap
orang yang bekerja memang patut mendapat upahnya, tetapi seringkali
dikaitkan dengan hal-hal upah secara jasmani
termasuk keuangan, penghargaan dll, sehingga dalam pelayanan pun
seringkali mengejar upah secara jasmani.
Lukas
17 : 10 17:10
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu
yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami
adalah hamba-hamba yang tidak berguna;
kami
hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Bagaimana
seorang pelayan bekerja agar berkenan di hadapan Tuhan? yaitu
melakukan sesuatu hanya sebagai kewajiban tanpa menuntut hak, inilah
Dolos (hamba yang berkenan kepada Tuhan).
KALAU
HANYA MELAKUKAN KEWAJIBAN MAKA UPAH KITA TIDAK AKAN HILANG.
Matius
25 : 21 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.
Hamba
yang bagaimana yang mendapat upah?
- Hamba
yang berkerja dengan setia dan baik (Matius
25: 21).
- Hamba
yang setia dan bijaksana.
- Hamba
yang setia dan benar (Yesaya).
KALAU
HANYA MENGEJAR YANG JASMANI MAKA JUSTRU AKAN TAMPIL MENJADI SAKSI
DUSTA.
- Yang
ke dua adalah mempelai
wanita Tuhan.
Mempelai
wanita Tuhan ini sebenarnya nikah yang rohani.
Markus
12 : 18-24 12:18.
Datanglah kepada Yesus beberapa orang
Saduki,
yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya
kepada-Nya: 12:19 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk
kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan
meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak,
saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan
keturunan bagi saudaranya itu. 12:20 Adalah tujuh orang
bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati
dengan tidak meninggalkan keturunan. 12:21 Lalu yang kedua juga
mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian
juga dengan yang ketiga. 12:22 Dan begitulah seterusnya,
ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah
mereka semua, perempuan itupun mati. 12:23 Pada
hari kebangkitan,
bilamana
mereka bangkit,
siapakah
yang menjadi suami perempuan itu?
Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 12:24 Jawab Yesus
kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti
Kitab Suci maupun kuasa Allah.
Ini
tentang pertanyaan orang Saduki mengenai nikah yang jasmani pada
zaman kebangkitan.
Jadi
mempelai wanita ini tidak boleh dijasmanikan.
1
Korintus 12 : 12 12:12.
Karena sama seperti tubuh
itu satu
dan anggota-anggotanya
banyak,
dan segala anggota itu, sekalipun
banyak,
merupakan
satu tubuh,
demikian pula Kristus.
Yesus
sebagai kepala (mempelai pria surga), kita sebagai tubuh (mempelai
wanita Tuhan). Kepala hanya satu, mempelai wanita juga cuma satu
tubuhnya, dalam satu tubuh mempelai wanita terdiri banyak
anggota-anggota tubuh.
JADI
MEMPELAI WANITA INI SATU TUBUH.
Yohanes
14 : 1-3 14:1.
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku. 14:2 Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila
Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku
akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku berada,
kamupun
berada.
Dimana
tempatnya mempelai? Tempat
mempelai adalah di rumah Bapa (ini hanya bisa dikatakan oleh kepala
"dimana
kepala berada, disitu tubuh berada").
Matius
8 : 19-20 8:19
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru,
aku
akan mengikut Engkau,
ke
mana saja Engkau pergi." 8:20
Yesus berkata kepadanya: "Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang,
tetapi
Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepala-Nya."
Pengikutan
mempelai ini merupakan pengikutan tubuh kepada kepala.
Letak
kepala yaitu diatas
tubuh. JADI
KEHIDUPAN YANG DISELAMATKAN, DISUCIKAN, DAN DIUBAHKAN ITULAH,
MEMPELAI WANITA TUHAN.
1
Korintus 3 : 1-2
3:1.
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan
kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya
dengan manusia duniawi,
yang
belum dewasa dalam Kristus.
3:2
Susulah
yang kuberikan kepadamu,
bukanlah
makanan keras,
sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat
menerimanya.
Kehidupan
yang pandanganya hanya jasmani (yang rohani dijasmanikan) = belum
dewasa/anak kecil.
Dalam
Ibrani 5,
seorang anak tidak dapat memahami kebenaran apalagi untuk
melakukannnya/berbuat kebenaran.
Tanda
anak kecil yaitu:
- Ditinjau
dari makanannya.
1
Korintus 3 : 2 3:2
Susulah
yang kuberikan kepadamu,
bukanlah
makanan keras,
sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat
menerimanya.
Makanannya
adalah
susu, bukan makanan keras. Artinya: tidak bisa menerima firman
pengajaran (kualitas
anak kecil secara rohani). Bila
gemar memakan susu terus, dikuatirkan akan menjadi saksi dusta.
Untuk itu kita harus gemar memakan makanan keras/firman pengajaran
(firman yang menegor, firman yang menunjukkan kesalahan).
- Ditinjau
dari sifatnya.
1Korintus
3 : 3 3:3
Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada
iri hati dan perselisihan
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa
kamu manusia duniawi
dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Sifatnya
yaitu
sering iri hati dan perselisihan. Yang sering
menimbulkan iri hati adalah berkat
dari Tuhan,
dan karena
pemakaian Tuhan.
Kalau
ada perselisihan harus diselesaikan, kalau salah harus mengaku dan
diampuni. Bila ada perselisihan terutama dalam hal pengajaran, harus
kembali ke firman pengajaran yang tertulis di Alkitab ayat
menerangkan ayat.
- Ditinjau
dari pikirannya.
Filipi
3 : 17-19 3:17.
Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang
hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. 3:18 Karena,
seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang
kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup
sebagai seteru salib Kristus. 3:19 Kesudahan mereka ialah
kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah
aib mereka, pikiran
mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Pikirannya
yaitu
tertuju pada perkara duniawi= tanpa salib, menolak salib.
JADI
PEMIKIRAN ANAK KECIL ADALAH PEMIKIRAN TANPA SALIB.
Filripi
3 : 20-21 3:20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, 3:21 yang
akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga
serupa dengan tubuh-Nya yang mulia,
menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada
diri-Nya.
Jika
memiliki pikiran tanpa salib, kita tidak
akan mengalami kemuliaan
dan tidak
mengalami keubahan hidup,
tetap
menjadi anak kecil dan menjadi saksi dusta.
Wahyu
22 : 15
22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal,
orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap
orang yang mencintai dusta
dan yang melakukannya, tinggal
di luar.
Bila
menjadi saksi dusta apa kesudahannya?
Tinggal
di luar Yerusalem baru yaitu api kekal dan binasa selama-lamanya.
Supaya
kita tidak menjadi saksi dusta, pandangan kita harus diubah menjadi
pandangan rohani
yaitu kehidupan
yang dewasa secara rohani.
Ibrani
5 : 14
5:14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena
mempunyai pancaindera yang terlatih untuk
membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Tanda
kehidupan yang dewasa rohani yaitu:
- Dimulai
dari bisa membedakan ajaran yang benar dan tidak benar.
Ajaran
yang benar yaitu tertulis di Alkitab, diwahyukan oleh Tuhan, ayat
menerangkan ayat.
- Bisa
membedakan yang baik dari yang jahat.
- Bisa
membedakan yang benar dari yang tidak benar.
AWASAN
DAN KESIMPULAN:
Jangan
menjadi saksi dusta atau menilai yang rohani secara jasmani, tetapi
biarlah kita menjadi saksi yang benar, yang menilai hal rohani secara
rohani.
Matius
26 : 63
26:63
Tetapi
Yesus tetap diam.
Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup,
katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau
tidak."
Sikap
Yesus menghadapi saksi dusta yaitu hanya
diam (tidak membalas), artinya:
- saat
difitnah, kita harus mengoreksi
diri.
Bila terdapat kesalahan maka harus mengaku.
- diam
= kita mengulurkan
tangan dan mempersilahkan Tuhan yang berkerja.
Kalau Tuhan yang bekerja pasti semuanya selesai.
Bila
Tuhan bekerja maka Tuhan sanggup:
- Menjadikan
yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Mengadakan
yang tidak ada menjadi ada.
Roma
8 : 28
8:28
Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Bila
Tuhan turut bekerja dalam kehidupan kita, Tuhan akan mendatangkan
kebaikan dalam kehidupan kita.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|