Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa di Medan

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Keluaran 17: 1-7
17:1.Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
17:2.Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
17:3.Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
17:4.Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
17:5.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
17:6.Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
17:7.Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

Perikop: di Masa dan Meriba.

'persinggahan'= tempat perhentian.
Perjalanan Israel dari Mesir menuju Kanaan gambaran dari perjalanan kita mengikut Tuhan menuju Yerusalem baru, kerajaan sorga selamanya.
Pada waktu itu bangsa Israel sampai di Rafidim, suatu tempat persinggahan tetapi tidak ada air, sekarang artinya tidak ada Roh Kudus/air kehidupan.

Jadi, kesukaan atau perhentian di luar Roh Kudus bukanlah kesukaan yang sesungguhnya; tidak memuaskan, bahkan menimbulkan percekcokan, pertengkaran dan lain-lain. Sekarang banyak gereja Tuhan menciptakan kesukaan dalam bentuk hiburan-hiburan tetapi tanpa Roh Kudus.

Akibatnya: (ayat 3) haus= kering rohani, tidak ada kepuasan. Ini yang melanda gereja Tuhan hari-hari ini.

"Saya seringkali menyaksikan: Kalau lapar dan lain-lain, bisa. Tetapi kalau kering, jangan. Ini yang paling bahaya."

Ada tiga penyebab kehausan/kekeringan rohani:

  1. Kejadian di Meriba.
    Keluaran 7: 17
    17:7.Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

    Meriba artinya pertengkaran termasuk iri hati, kebencian tanpa alasan. Ini merupakan pengaruh roh jahat.
    Hati-hati, roh jahat ini berpasangan dengan roh najis--persundalan seperti perempuan Samaria--bangsa kafir--yang sudah lima kali kawin cerai masih belum cukup.

  2. Kejadian di Masa.
    Masa artinya pencobaan di segala bidang, masalah yang mustahil. Ini yang membuat kering.
    Tadi pengaruh dari luar yang membuat kering, sekarang pencobaan juga membuat kering rohani.

    Mengapamengalami kekeringan saat menghadapi pencobaan? Karena tidak menyerah kepada Tuhantetapi mengandalkan kekuatan sendiri.

  3. Kebimbangan terhadap pribadi Tuhan/firman pengajaran yang benar--membela ajaran yang salah atau menolak yang benar sama-sama mengakibatkan kekeringan.
    Keluaran 17: 7
    17:7.Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

Inilah tiga penyebab kekeringan rohani.
Keluaran 17: 4
17:4.Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"

Akibat kekeringan:

  1. Bersungut-sungut; saling menghakimi dan menyalahkan.
  2. Mau melempar Musa dengan batu= saling menghakimi, memfitnah, menjelek-jelekkan.
    Yang paling bahaya adalah lempar batu sembunyi tangan.

    Melempar batu adalah sistem Taurat, yaitu tidak ada pengampunan tetapi menghukum orang berdosa.
    Mari saling mengaku dan mengampuni; menyelesaikan dosa-dosa, bawa kepada Tuhan. Jangan menghukum orang berdosa, tetapi jangan mengelus-elus dosa juga.

Kalau kehausan dilanjutkan, hati akan semakin keras, sekeras hati Firaun, tidak bisa bertobat lagi, sampai binasa selamanya.

Jalan keluarnya:
Keluaran 17: 5-6
17:5.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmuyang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
17:6.Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itudan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

  1. Dari pihak Tuhan: gunung batu harus dipukul dengan tongkat Musa.
    Artinya: Yesus harus mati di kayu salib--tongkat menunjuk pada salib, gunung batu menunjuk pada Yesus. Tidak ada jalan lain.
    1 Korintus 10: 4
    10:4.dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

    Jangan ragu! Kalau Tuhan memerintahkan sesuatu kepada kita, Dia sudah lebih dulu melakukan sesuatu.
    Yohanes 19: 28-30
    19:28.Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
    19:29.Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
    19:30.Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Yesus harus mati di kayu salib untuk meminum anggur asam. Dia berseru: Aku haus,dan Dia diberi minum anggur asam bercampur empedu, sampai Ia mati.
    Anggur asam bercampur empedu= dosa-dosa dan puncaknya dosa yang membuat manusia mengalami kering rohani.

    Jadi, Yesus harus mati di kayu salib untuk meminum anggur asam bercampur empedu, sama dengan Dia harus mati di kayu salib untuk menanggung segala dosa dan puncaknya dosa termasuk kutukan dosa, dan sekaligus memberikan anggur baru--air kehidupan Roh Kudus--kepada kita. Ini yang bisa menyelesaikan kehausan/kekeringan rohani.

    Yohanes 16: 7
    16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghiburitu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    'Aku pergi'= Yesus harus mati, bangkit, dan naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita.

    Yesus sudah meminum--menanggung--semuanya, dan Dia memberikan jalan keluarnya--dari pihak Tuhan sudah selesai.

  2. Dari pihak kita: kita harus memberi Yesus minum di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu.
    Artinya: oleh dorongan pedang firman kita harus mengaku segala dosa dan keadaan kita kepada Tuhan dan sesama--kita lebih dulu memberi minum Yesus, setelah itu baru Dia memberi kita minum ('Berilah Aku minum!niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup'). Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    Yohanes 4: 10
    4:10.Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum!niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

    Saat kita tidak berbuat dosa lagi, saat itu semua anggur asam sudah diminum oleh Yesus, sehingga kita menerima air kehidupan yang memuaskan hidup kita; tidak kering lagi.

Banyak kebutuhan kita, tetapi kalau kering rohani, semua akan kering, sampai dompet juga kering. Sebaliknya, kalau rohani sudah dipuaskan oleh Roh Kudus, semua akan berlimpah.

Praktik mengalami kepuasan rohani:

  1. Yohanes 4: 14
    4:14.tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancarsampai kepada hidup yang kekal."

    Praktik pertama: Roh Kudus memancar ke atas--takhta sorga--, artinya Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa dengan hancur hati, tidak keras hati lagi.
    Biarpun batu keras tetapi kalau ada Roh Kudus, bisa hancur hati.

    Hasilnya: kita mengalami pembaharuan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--perempuan Samaria meninggalkan tempayannya (manusia tanah liat yang berdosa diubahkan)--; yang busuk dalam dosa menjadi harum (hidup suci), yang hancur jadi baik.

    Perempuan Samaria juga ada kepahitan hati--tidak bergaul dengan orang Yahudi--, bisa diubahkan menjadi saling mengasihi sampai mengasihi musuh.
    Yohanes 4: 9
    4:9.Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

    Pada kesempatan ini kalau kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, kita akan mengalami pembaharuan.

  2. Yohanes 4: 39
    4:39.Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

    Praktik kedua: bersaksi, jangan bergosip atau mendengarkan orang bergosip, supaya jangan kering.

    Kita bersaksi tentang keubahan hidup yang sudah kita alami; dari manusia daging yang gelap dipindahkan pada terang-Nya yang ajaib--kesaksian yang paling mantap. Jangan malu untuk bersaksi!
    Yohanes 7: 37-39
    7:37.Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
    7:38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan
    mengalir aliran-aliran air hidup."
    7:39. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

    Kita bersaksi kepada kehidupan yang kering, supaya mereka segar dan hidup rohaninya.

    Kalau kita bisa bersaksi, apalagi tanah kering--hidup yang berdosa--bisa dimenangkan, yang matipun bisa hidup.
    Yehezkiel 47: 8-10
    47:8.Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
    47:9.sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
    47:10.Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

    Tadinya di Laut Asin tidak ada kehidupan, tetapi setelah air kehidupan mengalir, airnya menjadi tawar sehingga ada kehidupan.
    Ini kekuatan kita. Kalau bisa bersaksi, Roh Kudus akan mengalir ke Laut Asin sehingga airnya menjadi tawar.

    Artinya:

    1. Roh Kudus mampu memelihara kehidupan jasmanikita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia, sampai antikris berkuasa di dunia.
      Kalau kita banyak bersaksi, yang jasmani akan ditolong Tuhan.
      Kalau bergosip, yang hidup justru jadi mati.

    2. Pelayanan kita---hidup rohani--menjadi segar dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
      Mari, yang sudah malas biar bergairah kembali, segar kembali, setia berkobar-kobar sampai garis akhir.

    3. Zakharia 4: 6-9
      4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7.Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
      4:8.Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
      4:9."Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

      Yang ketiga: Roh Kudus sanggup meratakan gunung-gunung, artinya menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberikan masa depan berhasil dan indah sekalipun tidak sesuai dengan pikiran kita, dan kita diutus oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai kita sempurna seperti Dia. Kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai.

      Mari, kalau ada kepuasan, kita akan bersaksi, lebih puas lagi, kita akan diutus oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

      "Saya ingat kesaksian Pdt In Juwono: Dari kecil kalau Tuhan berkati melimpah, akan keluar. Beliau mulai dari tempat kecil, kemudian jadi yang terbesar di Surabaya, tidak kuat lagi, sampai ke luar pulau dan internasional. Kita juga. Bersaksi dulu, semua sudah segar--menyembah dan bersaksi--, pasti diutus juga oleh Tuhan, sampai kita sempurna."

kita butuh banyak hal, tetapi kuncinya ada di gunung batu yang dipukul, itulah kurban Kristus yang memberikan air kehidupan kepada kita.

Tunjukkan apa adanya kepada Tuhan: anggur asam, anggur pahit, kesulitan, kemustahilan! Yang kering, tunjukkan kepada Tuhan, bawa tempayan lama kepada Dia.
Roh Kudus dari perut hati akan memancar ke atas dan mengalir.

Tidak boleh ada yang kering atau pahit getir lagi. Biar Roh Kudus yang menolong kita semua. Perempuan Samaria dipulihkan, kita juga akan dipulihkan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... api diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli . Pakaian putih. Minyak untuk melumas mata. AD. . EMAS YANG DIMURNIKAN DALAM API. Petrus - . Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. . Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... kedua kali baru kita tidak perlu berpuasa lagi. Tujuan berpuasa adalah supaya menjadi dengan Tuhan mulai dari sekarang nbsp tidak ada jarak dengan Tuhan seperti Yohanes bersandar di dada Tuhan sampai nanti bertemu Yesus di awan-awan permai. Kalau sudah jadi saat Yesus datang kedua kali tidak perlu lagi kita berpuasa. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... sulung diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Tidak berdusta tidak bercela. Fakta pertama sampai keempat adalah bunyi-bunyian yang berkenan pada Tuhan. Fakta kelima sampai keltujuh adalah kualitas sempurna yaitu murni sulung dan sempurna. ad. . Menjadi korban sulung bagi AllahWahyu . Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan karena ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2013 (Minggu Pagi)
    ... saat kedatangan Yesus kedua kali. Buta dan timpang rohani ini sebenarnya adalah penyakit keras hati. Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka mereka telah membuat anak lembu tuangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... - Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... dalam ibadah pelayanan tidak berubah hidupnya sehingga dicap menjadi sama dengan antikris dan binasa selamanya. Menoleh ke belakang. Lukas - Dan seorang lain lagi berkata Aku akan mengikut Engkau Tuhan tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku. Tetapi Yesus berkata Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau mengulang-ulangi dosa menjadi seperti anjing dan babi telanjang dan tidak tahu malu bahkan justru merasa hebat di gereja. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 19 November 2013 (Selasa Siang)
    ... jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Rencana Allah adalah Yesus menjadi Raja di atas segala raja Mempelai Pria Surga untuk mengangkat kita menjadi raja-raja. Sementara Iblis mau menggagalkan rencana Allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 November 2012 (Senin Sore)
    ... satuny bentuk kasih Allah adalah memberikan AnakNya yang tunggal kepada kita dengan cuma-cuma Yohanes . Cara memelihara kasih Allah Ibrani - . Peliharalah kasih persaudaraan . Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. . Ingatlah akan orang-orang hukuman karena ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... dan terjatuh sehingga tidak mencapai takhta sorga tetapi lautan api dan belerang--takhtanya setan neraka. Hati-hati Matius - . Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. . Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi. . Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.