Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung.
Doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar, yang mengarah pada menyembah Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.

Lukas 9:36

9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Yesus tinggal seorang diri artinya sentral doa penyembahan adalah pribadi Yesus sendiri.

1 Timotius 2:1-2, 8
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaatdan ucapan syukuruntuk semua orang,
2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Ada 4 tingkatan doa:
  1. Doa permohonan.
    Sentral dari doa permohonan adalah kebutuhan kita (seringkali kita tidak berdoa saat tidak membutuhkan apa-apa).
    Syarat doa permohonan dijawab oleh Tuhan yaitu kehendak Tuhan harus ada dalam hati kita, atau firman menjadi iman dalam hati kita, sehingga apa yang kita minta kepada Tuhan sesuai dengan kehendak Tuhan.

    Yohanes 15:7
    15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

    Doa yang sesuai dengan kehendak Tuhan (doa dengan iman) pasti dijawab oleh Tuhan. Maka kita menerima berkat Tuhan dan pertolongan Tuhan, yang semakin mendekatkan kita dengan Tuhan.

    Ada 2 hal yang harus diperhatikan tentang doa permohonan:
    1. Ada pengajaran yang mengajarkan berdoa dengan menaruh keinginan daging di dalam hati (bukan firman Tuhan, bukan iman).
      Doa semacam ini bisa diserobot oleh setan. Setan yang menjawab doa, sehingga yang diterima bukan berkat tetapi godaan, yang menjauhkan kita dari Tuhan.

    2. Jika kita sudah diberkati, jangan puas hanya sampai doa permohonan, tetapi kita harus meningkat dalam doa.
      Jika puas hanya sampai doa permohonan, akan menjadi kehidupan Kristen seperti Bartimeus yang minta-minta, matanya buta (=gelap hidupnya), jubahnya kumal (=perbuatannya tidak baik).

  2. Doa syafaat.
    Sentralnya adalah kebutuhan orang lain, sesama, negara.

    1 Timotius 2:2
    2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

  3. Doa ucapan syukur.
    Sentralnya adalah berkat yang sudah kita terima.
    Ini masih harus ditingkatkan lagi menjadi doa penyembahan. Sebab jika hanya sampai doa ucapan syukur, maka saat belum diberkati akan bersungut, mengomel, menyalahkan Tuhan.

  4. Doa penyembahan.
    Sentralnya adalah pribadi Yesus sendiri.
    Jika sentralnya adalah pribadi Yesus sendiri, kita selalu bisa menyembah Tuhan, di mana saja, kapan saja, situasi apa saja.

    Daniel 3:16-18
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tetap menyembah Tuhan, baik ditolong maupun tidak ditolong, sebab sentralnya adalah pribadi Tuhan sendiri.

    1 Timotius 2:8
    2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

    Mazmur 141:2
    141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

    Syarat doa penyembahan yang berkenan di hadapan Tuhan:
    • Kesucian [1 Timotius 2:8].
      Kesucian diperoleh dari mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua dan taat dengar-dengaran. Kita disucikan mulai dari hati dari keinginan jahat (keinginan akan uang, yaitu kikir dan serakah) dan najis (dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan). Kemudian perbuatan dan perkataan juga disucikan.

    • Damai sejahtera, tidak ada marah dan perselisihan [1 Timotius 2:8].
      Yaitu lewat berdamai, saling mengaku dosa dan saling mengampuni. Maka darah Yesus menghapus dosa-dosa dan kita mengalami damai sejahtera.

    Ibrani 12:14
    12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

    Mazmur 141:2-4
    141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.
    141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
    141:4 Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.

    Jika suci dan damai sejahtera, kita bisa melihat Tuhan dan mengangkat tangan kepada Tuhan, mulut menyeru nama Tuhan, kita berseru dan berserah kepada Tuhan.

    Daniel 3:24-25
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Jika kita menyembah Tuhan dalam kesucian dan kedamaian, maka pribadi Tuhan dalam kemuliaan akan menyertai kita dan mengulurkan tangan belas kasihan, tangan anugerah kepada kita.

    Hasilnya:
    1. Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk melindungi dan memelihara kita yang tidak berdaya apa-apa, di tengah kesulitan dunia sampai kemustahilan di jaman antikris.

    2. Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk menolong kita, menyelesaikan semua masalah kita sampai yang mustahil, memberi jalan keluar tepat pada waktunya.

    3. Tangan belas kasih Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktuNya.
      Daniel 3:30
      3:30 Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.

    4. Tangan belas kasih Tuhan sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari kuat dan teguh hati, tetap memilih Tuhan lebih dari apa pun.

      1 Tarawikh 28:20
      28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

      Tuhan akan membuat semua selesai, semua berhasil dan indah pada waktunya. Saat Yesus datang kedua kali, kita menjadi sama sempurna seperti Dia, kita menjadi Mempelai Wanita Surga, menyambut Tuhan di awan-awan permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin lari kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan sehingga manusia binasa di neraka selamanya. Oleh sebab itu Yesus harus datang ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kosong yang ditiup angin lenyap dan binasa selamanya. Di sinilah kebaikan Tuhan. Ia menegor Kamu hanya tahu awan jasmani tetapi tidak tahu awan rohani. Tuhan menegor supaya awan kosong yang tidak berair--manusia berdosa--bisa ditolong oleh Tuhan sampai mencapai awan kemuliaan. Langkah-langkahnya Yesaya . Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... artinya hidup dalam kebenaran pada setiap aspek kehidupan kita dan pelitamu tetap menyala artinya kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan juga setia dalam segala hal. Selain itu pengertian selalu siap sedia yang ketiga adalah bersuasana pesta nikah artinya kita senantiasa bersuka cita mengucap syukur dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Februari 2025 (Minggu Siang)
    ... sorga. Oleh sebab itu kita harus memilih arus kebenaran dan kesucian supaya kita bisa masuk Yerusalem baru selamanya. Tetapi mengapa ada yang memilih arus kejahatan dan kenajisan Semua bergantung pada hati nurani. Pada zaman Nuh semua manusia memilih arus kejahatan dan kenajisan. Hanya Nuh sekeluarga yang memilih arus kebenaran dan kesucian--masuk dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... tidak kuat sehingga menjadi kuda liar apalagi bangsa kafir. Praktik sehari-hari kuda liar Yesaya . Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan yang mengandalkan kuda-kuda yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus Allah Israel dan tidak ...
  • Ibadah Natal Malang, 24 Desember 2015 (Kamis Sore)
    ... adalah bagaikan kapal di tengah lautan yang menuju pelabuhan damai sejahtera Yerusalem Baru Kerajaan Surga yang kekal. Kita pasti menghadapi angin dan gelombang atau badai maut di tengah lautan yang datangnya sekonyong-konyong. Bentuk badai maut adalah Ajaran palsu ajaran sesat yang membinasakan ajaran setan-setan. Dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... bodoh. Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga sehingga akan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba Allah saat Yesus datang kedua kali lanjut masuk Firdaus lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal. Gadis bodoh adalah gereja Tuhan yang tidak berjaga-jaga sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan masuk dalam pesta pembantaian lanjut ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2020 (Rabu Sore)
    ... uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera--menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Jaga hati damai saat menghadapi apapun juga Damai sejahtera artinya 'Di mana ada kebenaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Mei 2017 (Sabtu Sore)
    ... Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Proses mengalami kebahagiaan Sorga adalah Mendengar dan membaca firman nubuat sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua dengan sungguh-sungguh dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.