Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:5-25 adalah berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis.

Lukas 1:8-13
1:8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
1:9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
1:10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
1:11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
1:12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dipercayakan kepada Zakharia yang membakar ukupan.
Artinya, berita malaikat dipercayakan pada kehidupan yang menyembah Tuhan.

Malaikat menunjuk pada gembala.
Malaikat juga adalah Roh Kudus.
Jadi, berita malaikat adalah firman penggembalaan dalam urapan Roh Kudus dipercayakan pada kehidupan yang menyembah Tuhan.

Firman penggembalaan dalam urapan Roh Kudus sanggup untuk menghapus segala ketakutan kita.
Seringkali kita ketakutan akan sesuatu sehingga tidak takut akan akan Tuhan, malah melawan Tuhan = tidak taat pada firman, berbuat dosa termasuk berdusta. Akibat melawan Tuhan adalah sengsara di dunia sampai kebinasaan.

Firman penggembalaan dalam urapan Roh Kudus sanggup mengubahkan dari ketakutan akan sesuatu menjadi takut akan Tuhan.
Malam ini, biar kita menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan.

Praktek takut akan Tuhan adalah:
  1. Membenci kejahatan, kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, sampai membenci dusta.
    Amsal 8:13

    8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Saat berdusta = terang-terangan berada di pihak setan, sebab setan adalah bapa pendusta.

    Orang yang takut akan Tuhan akan bisa hidup dalam kebenaran.

  2. Beribadah dengan setia dan tulus ikhlas.
    Yosua 24:14
    24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

    Tulus ikhlas = tidak ada pamrih apapun juga, tidak mencari keuntungan jasmani.

    Ibadah yang setia dan tulus ikhlas bahkan rela berkorban apapun untuk beribadah melayani Tuhan.

  3. Berpegang pada perintahNya, taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan dalam urapan Roh Kudus, apapun resiko yang harus kita hadapi.
    Pengkhotbah 12:13
    12:13. Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

    Ketidaktaatan sudah terjadi di jaman Nuh. Dari seluruh dunia, hanya 8 orang yang taat dan diselamatkan. Sisanya tidak taat dan binasa oleh air bah.
    Dunia akhir jaman akan kembali seperti di jaman Nuh, oleh sebab itu kita harus berhati-hati.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Pada jaman Nuh, hati manusia cenderung jahat sehingga tidak taat pada firman, sehingga binasa dalam air bah.

    Nuh sekeluarga masuk dalam bahtera dan diselamatkan dari air bah. Hanya 8 orang yang selamat, hanya sedikit yang selamat.

    Bahtera Nuh sekarang menunjuk pada baptisan air yang benar.
    Syarat masuk baptisan air yang benar adalah mati terhadap dosa, bertobat.
    Pelaksanaan baptisan air adalah dikubur dalam baptisan air dan bangkit mendapatkan hidup yang baru.

    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Hidup yang baru adalah hati nurani yang baik, yaitu hati yang taat dengar-dengaran.

    Kejadian 6:8
    6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Nuh sekeluarga taat dengar-dengaran pada Tuhan, sehingga diselamatkan dan hidup dalam kasih karunia Tuhan.

    Kalau kita mau taat dengar-dengaran, kita juga akan hidup dalam kasih karunia Tuhan.

    Hasil kasih karunia Tuhan:
    • Kasih karunia menyelamatkan Nuh sekeluarga dari air bah = keselamatan mempelai(8 orang = 4 pasang mempelai).
      Artinya:
      • Kasih karunia Tuhan mampu menyelamatkan kita dari pencobaan-pencobaan yang mustahil.
      • Kasih karunia Tuhan menyelamatkan kita dari dosa-dosa.

    • Kasih karunia Tuhan membuat berhasil = keberhasilan mempelai.
      Kejadian 39:21,23
      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

      Yusuf sudah berada di liang tutupan, sepertinya sudah tidak mungkin lagi, tidak bisa apa-apa. Tetapi karena Yusuf benar-benar takut akan Tuhan (membenci dosa, beribadah dengan setia dan tulus ikhlas, taat dengar-dengaran), maka tangan kasih karunia Tuhan memberikan keberhasilan.

    • Kesempurnaan mempelai.
      Wahyu 22:20-21
      22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

      Artinya kasih karunia Tuhan menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita, sampai sempurna seperti Tuhan, menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Oktober 2012 (Minggu Sore)
    ... justru banyak anak Tuhan yang menjadi seteru salib tidak mau memandang salib sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . Matius - . Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata Salam bagimu. Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. . Maka kata Yesus kepada mereka Jangan takut. Pergi ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kolose - Korintus - . Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 01 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna. Lukas - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad . Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang terdiri dari papan-papan menunjuk persekutuan mulai dalam nikah penggembalaan dst juga diukur. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri Sebab kamu telah dibeli dan harganya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Wahyu - diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Desember 2022 (Selasa Sore)
    ... tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka . Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut berdiri jauh-jauh . dan berseru ketika mereka melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Ada tiga golongan manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya Lalu Ia mengajar mereka kata-Nya Bukankah ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa Tetapi kamu ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... ditandai dengan bersaksi tentang kebenaran tidak ada yang ditutupi semuanya terang . Salah satunya adalah silsilah Yesus diterangkan pada Ibadah Natal Surabaya Desember . Matius - silsisah Yesus terbagi menjadi bagian melalui orang LAKI-LAKI yang semuanya adalah orang ISRAEL mulai dari Abraham sampai Yusuf ayah Yesus secara daging . Ini menunjuk pada jalur ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
    ... boleh ada sandungan tidak boleh tersandung atau menjadi sandungan. Kalau masalah jasmani saja masih tersandung masalah makan tidur dll itu berarti masih hidup dalam gelap. Kalau ada terang maka tidak akan pernah tersandung. Sandungan terbesar bagi hamba Tuhan adalah dalam pelayanan. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.