Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Soroako: "Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil"
Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Tema ini dikaitkan dengan iman (sudah dipelajari pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Februari 2012).
Malam ini, tidak mustahil dikaitkan dengan wanita yang melahirkan anak secara ajaib. Dari yang tidak bisa dan tidak mungkin, bisa menjadi mungkin, karena Allah menghapus segala kemustahilan.

Dalam Lukas 1 ini, wanita yang dimaksud adalah Maria. Maria adalah perawan suci, tetapi harus mengandung dan melahirkan bayi Yesus. Ini sesuatu yang mustahil.

Bagaimana jalan keluarnya?
Lukas 1: 26-33(dibaca ayat 26 dan 31)
1:26. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikatGabrielpergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:31. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.


Jalan keluarnya:
  1. Maria harus mendengar berita malaikat.
    'berita'= Firman.
    'malaikat'= gembala.

    Jadi, berita malaikat adalah Firman penggembalaan. Artinya: harus tergembala.

    Kalau kita pelajari, Yesus lahir di kandang. Artinya: KANDANG PENGGEMBALAAN ADALAH TEMPAT UNTUK MENGHAPUS SEGALA KEMUSTAHILAN.

    Penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    FIRMAN PENGGEMBALAAN ADALAH KUASA ALLAH UNTUK MENGHAPUS KEMUSTAHILAN.

    Sayang sekali, banyak kehidupan yang lebih mendengar suara asing yang belum tentu benar, daripada mendengar suara gembala yang benar.
    Akibatnya, kehidupan itu banyak dihadapkan pada kemustahilan.

  2. Lukas 1: 38
    1:38. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurutperkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Jalan kedua: 'jadilah padaku menurut perkataanmu itu'= taat dengar-dengaran apapun resiko yang dihadapi.
    Kalau mau taat pada Firman Tuhan, Maria harus menanggung resiko, antara lain:
    • kehilangan harga diri= aib (hamil tanpa suami),
    • kehilangan masa depan,
    • dirajam dengan batu (kehilangan nyawa).

    Hari-hari ini, kalau diperhadapkan pada sesuatu dan Firman, biarlah kita tetap memilih Firman apapun resiko yang kita hadapi, seperti yang dilakukan oleh Maria.

    Karena Maria taat, hasilnya: Maria menerima kuasa untuk menghapus kemustahilan, sehingga bisa mengandung dan melahirkan bayi Yesus.
    Artinya: Maria bisa menyambut kedatangan Yesus pertama kaliuntuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Kalau mendengar suara asing, kelihatannya mendapatkan segalanya, tapi sesungguhnya kehilangan segala-galanya, bahkan kehilangan keselamatan.
    Sebaliknya, kalau mendengar Firman, seperti kehilangan semuanya, padahal sebenarnya mendapatkan segala-galanya(mendapatkan keselamatan).
Ibrani 9: 28
9:28. demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpamenanggung dosauntuk menganugerahkan keselamatankepada mereka, yang menantikan Dia.

'keselamatan'= keselamatkan penuh (dalam terjemahan lain).
Yesus akan datang kembali untuk menganugerahkan keselamatan penuh (kesempurnaan) bagi gerejaNya.
Dulu, Maria bisa menyambut kedatangan Yesus pertama kali.

Jika kita mau menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita harus seperti Maria, yaitu: TERGEMBALA DAN TAAT DENGAR-DENGARAN, sebab penggembalaan ini merupakan TEMPAT dan KUASAuntuk menghapus kemustahilan (seperti Israel yang bebas dari tulah karena ada di Gosyen/penggembalaan).

Kalau salah tempat, tetap ada dalam kemustahilan (seperti Mesir yang terkena tulah).

2 Petrus 3: 9
3:9. Tuhan tidak lalaimenepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Jika Yesus belum datang kembali sampai hari ini, itu bukanlah suatu kelalaian, tetapi memberi kesempatan pada 2 hal:
  1. panjang sabar Tuhansupaya orang-orang berdosa bertobat dan diselamatkan,
  2. ujian ketaatanbagi gereja Tuhan untuk mencapai kesempurnaan.
    Saat ujian datang, akan terlihat apakah kita benar-benar taat (ketaatan menjadi karakter) atau hanya di luarnya saja.

    HATI-HATI! Justru dalam keadaan diberkati, BANYAKyang gugur dalam ujian ketaatan. Apalagi saat menghadapi sengsara, dan lain-lain.
Maria adalah wanita. Secara pengertian rohani, wanita adalah gereja Tuhan.

Dari jaman ke jaman, justru wanita-wanita yang diberkati gugur dalam ujian ketaatan:
  1. jaman Allah Bapa(dari Adam sampai Abraham)= diwakili oleh Hawa(seorang wanita dan istri).

    Hawa hidup di taman Eden(berada dalam kelimpahan berkat).

    Ketidak taatan Hawa: makan SATUbuah yang dilarang oleh Tuhan.
    Dan celakanya, ia memberikan pada suaminya dan suaminya juga memakannya (Hawa tidak taat pada SATU hal saja).

    Artinya sekarang:
    • istri mau menjadi kepala (memutuskan segala sesuatu).
    • suami tidak tegas/tidak menjadi kepala atas istri= tidak tegas dalam memutuskan segala sesuatu berdasarkanketaatan pada kebenaran.

    Yesaya 3: 12
    3:12. Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintahatasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

    Kalau suami tidak tegas, anak-anak akan jadi kepala/penguasa dan rumah tangga jadi kacau. Akibatnya: masuk dalam kekacauan dan kutukan (susah payah, air mata sampai kebinasaan(Adam dan Hawa langsung masuk dalam kutukan).

  2. jaman Allah Anak(dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali)= diwakili oleh Wasti.

    Wasti ini punya kedudukansebagai ratu.

    Ketidak taatan Wasti: menolak sat dipanggil oleh suaminya. Artinya: tidak tunduk pada suami= tidak taat pada Firman pengajaran yang benar.

    Akibatnya: Wasti tidak boleh menghadap raja dan kehilangan kedudukan sebagai ratu.
    Artinya: kehilangan keselamatan.
    Disini, raja Ahasyweros tegas.
    Karena ia tegas, maka Wasti bisa diganti dengan Ester.
    Ini menunjuk pada keselamatan (Ester dipakai untuk menyelamatkan Israel).

    Jadi, kalau suami tegas, akan memperoleh keselamatan. Kalau tidak tegas, akan kehilangan keselamatan.

  3. jaman Allah Roh Kudus(dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali)= diwakili oleh wanita Izebelyang berkuasa di jemaat Tiatira yang juga diberkati Tuhan.

    Wahyu 2: 18-20
    2:18. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
    2:19. Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
    2:20. Tetapi
    Aku mencela engkau, karena engkau membiarkanwanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Kusupaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

    Sidang jemaat Tiatira ini pekerjaannya lebih besar dan berhasil dalam pelayanan, sehingga dipuji Tuhan. Tetapi sayang, ada wanita Izebel.

    Wanita Izebel= ajaran palsuyang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki= tidak taat pada Firman pengajaran yang benar.

    1 Timotius 2: 11-14
    2:11. Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
    2:12.
    Aku tidak mengizinkan perempuan mengajardan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
    2:13. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
    2:14. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.


    Di taman Eden, Adam dan Hawa jatuh karena makanan. Di akhir jaman, gereja Tuhan juga jatuh karena makanan rohani.

    Dulu, Tuhan perintahkan 'semua buah boleh dimakan, KECUALIsatu'.
    Begitu juga akhir jaman ini, perintah Tuhan adalah 'wanita boleh melayani apa saja, KECUALIsatu, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah lakki-laki'.

    Roma 16: 1-2
    16:1. Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
    16:2. supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab
    ia sendiri telah memberikan bantuankepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.

    = Febe memang melayani jemaat, tapi bukan gembala, melainkan melayani untuk memberi bantuan.

    Tuhan mencela Tiatira, hanya karena SATUwanita Izebel.
    Akibatnya: jemaat tetap dalam keadaan cacat cela (tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali).

    Disini, gembala tidaktegas, karena membiarkan Izebel.
    Artinya: tidak tegas untuk menolak ajaran yang lain dan tidak tegas berpegang teguh pada ajaran yang benar, sehingga mengarah pada kebinasaan.
Filipi 2: 8-11
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!


= jalan keluar supaya gereja Tuhan tidak binasa, yaitu Yesus harus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib untuk:
  • mengampunisegala ketidak taatan dan melepaskankita dari ketidak taatan,
  • menjadikankehidupan kita taat dengar-dengaranseperti Dia.
Kalau taat, kita sedang mengulurkan 2 tangan kepada Tuhan ('terserah Kau Tuhan'). Dan Tuhan juga mengulurkan Tangan kepada kita. Kita akan mengalami kuasa untuk menghapus kemustahilan, yaitu
  • Matius 7: 24-25
    7:24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu,
    tetapi rumah itu tidak rubuhsebab didirikan di atas batu.

    Kuasa yang pertama: kuasa pemakaianTuhan dalam pembangunan rumah rohani(tubuh Kristus yang sempurna). Dan kita menjadi hamba Tuhan yang tahan uji menghadapi ujian dari udara, darat dan laut/banjir (ujian dari setan tritunggal).

  • Filipi 2: 10
    2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Kuasa yang kedua: kuasa kemenanganatas setan tritunggal.

    Setan tritunggal adalah sumbernya dosa. Kalau menang, berarti kita bisa hidup benar.

    Setan tritunggal juga merupakan sumber masalah. Kalau menang, berarti semua masalah diselesaikan oleh Tuhan sampai masalah yang mustahil.

  • Filipi 2: 9
    2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Kuasa yang ketiga: kuasa pengangkatan Tuhan.

    Secara jasmani: kita diangkat dari kegagalan sampai mencapai masa depan yang indah dan berhasil pada waktunya.

    Secara rohani: kita disucikan dan diubahkan. Makin disucikan dan diubahkan, kita akan makin terangkat. Sampai saat Yesus datang kembali, kita terangkat di awan-awan sampai ke tahta Surga.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... dan nikah yang mulia untuk mengalami kebahagiaan Sorga. Tuhan mengupayakan kehidupan dan nikah yang mulia lewat PROSES PEMBAHARUAN sampai pembaharuan Yerusalem Baru Mempelai Wanita Tuhan yang mulia yang sempurna. Malam hari ini apapun keadaan kita secara pribadi nikah mungkin sudah hancur dan telanjang Tuhan mau mengupayakan untuk menjadi kehidupan nikah yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... selamanya Orang-orang di luar Yesus tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Upah dosa adalah maut kebinasaan. Orang-orang secara umum termasuk pelayan Tuhan yang hidupnya seperti keadaan pada zaman Nuh dan Lot yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Lima gadis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juni 2014 (Kamis Sore)
    ... dengan memaksa. Pelajaran bagi kita adalah jika kita melakukan sesuatu untuk Tuhan ibadah pelayanan berkorban jangan sampai dengan terpaksa tetapi dengan ucapan syukur. Kalau melakukan sesuatu dengan terpaksa itu berarti menghina korban Kristus. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan sesuatu di dunia tetapi kita harus mengejar kesempurnaan seperti Yesus. Sebab segala sesuatu yang kita peroleh di dunia tanpa kesempurnaan hanya akan hancur dan binasa. Syarat menuju kesempurnaan Berlari-lari yaitu menggunakan kecepatan burung nazar untuk mencapai kesempurnaan. Lot berlari-lari dari Sodom-Gomora untuk mencapai pegunungan. Kita tidak boleh lagi berlambat-lambat Jangan menoleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Proses supaya bisa dibenarkan dan hidup dalam kebenaran kita harus mengaku dosa secara terang-terangan jujur kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus aktif untuk mengampuni segala dosa kita menutupi segala dosa sampai tidak ada bekasnya atau seperti kita tidak pernah berbuat ...
  • Ibadah Persekutuan IV di Tentena-Poso, 25 September 2014 (Kamis Pagi)
    ... Tuhan kaujalankan sepenuhnya. Memusatkan perhatian kepada Tuhan adalah memperhatikan atau memusatkan perhatian pada ibadah dan pelayanan yang diterima dari Tuhan dipercayakan Tuhan kepada kita supaya kita jalankan sepenuhnya tidak boleh setengah-setengah. Dijalankan sepenuhnya artinya dalam kesucian. Kalau tidak suci berarti pelayanannya tidak penuh dalam kesetiaan dan berkobar-kobar bukan asal melayani sampai garis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2011 (Kamis Sore)
    ... murid dengan Guru. Yohanes . Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata Perkataan ini keras siapakah yang sanggup mendengarkannya Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Tetap waspada juga Di akhir zaman banyak yang undur dari Firman Pengajaran yang benar karena mempertahankan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 November 2010 (Selasa Sore)
    ... masuk Kerajaan Sorga yang kekal. Posisi kambing adalah di sebelah kiri dan akan masuk dalam api siksaan yang kekal yaitu neraka Matius . Mulai sekarang kita harus memantapkan posisi kita sebagai domba-domba yang berada di sebelah kanan Tuhan. Ibrani Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2013 (Rabu Sore)
    ... Tuhan pelayan Tuhan sampai tidak ada cacat cela noda dan dosa sampai Gereja Tuhan mengalami penyucian dan kesempurnaan sehingga siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Dalam Kitab Wahyu menulis penyucian kepada sidang jemaat sampai dengan penyucian yang terakhir. Kitab Wahyu adalah Kitab yang terakhir dari Alkitab. Setelah Kitab Wahyu ini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... manusia menurut gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah liat yaitu manusia yang sama mulia segambar dengan Tuhan memiliki gambar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.