Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:28-29
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

[ayat 28] Doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
[ayat 29] Doa penyembahan yang benar adalah proses perobekan/ penyaliban daging sehingga kita mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Yang diubahkan yaitu:
  1. Wajah, menunjuk hati. Hati yang keras diubahkan menjadi hati yang lembut.
  2. Pakaian, menunjuk tingkah laku/ perbuatan dan ibadah pelayanan.

Kita mempelajari yang kedua.
Ada 2 macam pakaian yang harus dibaharui/diubahkan:
  1. Pakaian kotor atau bernoda.
    Zakharia 3:1-4
    3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosuaberdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
    3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
    3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
    3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."

    Sering kali, hamba Tuhan mengenakan pakaian kotor. Ada 4 macam pakaian kotor:
    1. Noda Bileam.
      Yudas 1:11-12
      1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
      1:12 Mereka inilah nodadalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

      2 Petrus 2:15
      2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upahuntuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

      NodaBileam artinya melayani tetapi hanya untuk mencari upah jasmani, yaitu pelayanan tanpa iman. Akibatnya adalah kehilangan upah hidup kekal.

    2. Noda Korah.
      Bilangan 16:8-11
      16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
      16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
      16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
      16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"


      Noda Korah artinya melayani dengan bersungut-sungut sebab menuntut hak, yaitu pangkat, kedudukan, pujian, makan-minum, sehingga tidak pernah merasa puas, sampai tersandung dan jatuh.

    3. Noda Kain.
      Noda Kain artinya melayani tetapi dengan iri hati, kejahatan, dan kenajisan.

    4. Noda jahat dan malas.
      Matius 25:26, 30
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

      Yaitu melayani dengan tidak setia.

    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    Lewat doa penyembahan yang benar, terjadi pembaharuan dari pakaian yang kotor (yang penuh dengan noda) menjadi pakaian yang putih bersih, berkilau-kilau. Prakteknya adalah:
    1. Kita akan menjadi doulos, yaitu melayani Tuhan dengan hanya melakukan kewajiban tanpa menuntut upah atau hak. Kita rela berkorban apa pun untuk Tuhan.
    2. Melayani Tuhan dengan kesucian dan kemurnian (suci sampai di dalam hati).
    3. Menjadi hamba yang setia dan baik.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Hasilnya adalah kita dipercara dalam perkara besar, yaitu kegerakan hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Kita mengalami peningkatan secara rohani dan secara jasmani. Kita mengalami kebahagiaan Surga, semakin bahagia sampai puncak kebahagiaan, yaitu masuk perjamuan kawin Anak Domba pada waktu Yesus datang kembali kedua kali.

  2. Pakaian kumal/ tua/ tambal sulam.
    Markus 2:20-21
    2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
    2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.


    Yesaya 64:6
    64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor (kain larah, TL); kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

    Pakaian tambal sulam menunjuk pada dosa kebenaran diri sendiri, yaitu dosa yang sering tidak disadari.

    Ayub 1:1-3
    1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
    1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
    1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.


    Contohnya: Ayub diberkati secara rohani (suci, saleh, jujur, takut akan Tuhan), diberkati secara jasmani (kaya), diberkati nikah dan buah nikah. Tetapi Ayub memakai kebenaran diri sendiri.

    Ayub 32:1-2
    32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
    32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,


    Kebenaran diri sendiri artinya menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain, dan menyalahkan Tuhan (firman pengajaran yang benar).
    Dalam penderitaan juga seringkali memakai kebenaran diri sendiri. Contohnya adalah Adam dan Hawa setelah jatuh dalam dosa dan telanjang, tetapi masih mengoper-oper dosa sampai menyalahkan setan.

    Kejadian 3:7, 9-13
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
    3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
    3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
    3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
    3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
    3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."


    Tuhan mengizinkan Ayub mengalami ujian habis-habisan supaya ia dapat tersungkur dan menyembah Tuhan. Ayub dapat menyembah dengan hancur hati, yaitu mengaku bahwa hanya tanah liat, tidak layak, banyak kesalahan, tidak berharga dan tidak ada yang dibanggakan, hanya untuk diinjak-injak.

    Ayub 42:5-6
    42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Yesaya 64:8
    64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.


    Maka tanah liat ada dalam tangan Tuhan. Tuhan mengulurkan tangan belas kasihnya sehingga kita mengalami kuasa penciptaan Tuhan. Hasilnya:
    1. Tangan Tuhan menciptakan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita.
      Tangan Tuhan menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menyelesaikan segala masalah kita.

    2. Kita dibentuk dari bejana yang sudah rusak/ hancur menjadi bejana kemuliaan. Kita dipakai Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus untuk kemuliaan nama Tuhan.
      Tuhan menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktunya.

    3. Kita diubahkan sedikit demi sedikit, sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
      Ayub 42:6
      42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Mulai dari mulut diubahkan, menghasilkan perkataan yang baik, bisa menyembah Tuhan. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik, sampai sempurna saat Tuhan datang kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Juni 2010 (Senin Sore)
    ... adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu . dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas dan juga kepada kami pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya dalam kuasa-Nya di dalam api yang bernyala-nyala . dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... dosa-dosa kejahatan kenajisan sampai membenci dusta menyembunyikan sesuatu berkata tidak benar . Amsal Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan aku benci kepada kesombongan kecongkakan tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat. Orang takut akan Tuhan bisa 'ya' katakan 'ya' 'tidak' katakan 'tidak'. Beribadah melayani dengan setia dan tulus ikhlas. ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... Jadi firman Allah ditulis pada seluruh hidup kita. Keluaran Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur kilat sabung-menyabung sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Suasana penulisan firman Allah adalah Kilat sabung-menyabung. Kilat sabung-menyabung artinya firman pengajaran yang terang disampaikan secara terus-menerus berkesinambungan untuk menyatakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 September 2024 (Sabtu Sore)
    ... Dia sama dengan ciuman palsu kemunafikan. Lukas . Maka kata Yesus kepadanya Hai Yudas engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman Mengapa Yudas melakukan ciuman palsu Karena ia mempertahankan tabiat dosa yaitu Mencuri. Yohanes - . Tetapi Yudas Iskariot seorang dari murid-murid Yesus yang akan segera menyerahkan Dia berkata . Mengapa minyak narwastu ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... Pilatus hanya untuk diadili dan dihukum mati. Akhirnya Yudas Iskariot menyesal. Artinya cepat atau lambat orang yang mengkhianati Yesus mengkhianati firman pengajaran yang benar hanya karena perkara dunia maka suatu saat pasti akan merasa apa yang didapatkan di dunia ini tidak berharga sama sekali tanpa Yesus. Ini sama dengan penyesalan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... Pondok Daun. Imamat - - . TUHAN berfirman kepada Musa . Katakanlah kepada orang Israel begini Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. . Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. . ...
  • Ibadah Kunjungan di Toraja I, 16 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... imam. Oleh sebab itu Tuhan membuka jalur belas kasihan yang seharga korban Kristus atau darah Yesus. Kalau tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan sementara sudah diangkat menjadi imam oleh darah Yesus maka berarti sedang menginjak-injak darah Yesus dan korban Kristus. Sehingga tidak ada pengampunan lagi dan akan binasa selamanya. Petrus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... . Kalau dibiarkan akan berulat binasa di neraka. Oleh sebab itu TEPAT TAHUN Yesus datang sebagai Anak Domba Allah yang disembelih untuk menyelamatkan manusia yang berdosa yang sudah busuk memulihkan buli-buli tanah liat yang sudah hancur. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2019 (Rabu Sore)
    ... di hadapan Tuhan--'Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH 'Ada dua pengertian berdiam diri Yang pertama 'Tuhan telah menguduskan para undangan-Nya' berdiam diri dikaitkan dengan kesucian. Artinya kita harus selalu mengoreksi menghakimi diri sendiri lewat mendengar firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai. Kabar mempelai akan menunjuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... di seluruh alam di bawah langit dan yang aku ini Paulus telah menjadi pelayannya. Bertekun dalam iman sama dengan kuat dan teguh hati artinya Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tidak dibimbangkan atau digoyahkan oleh ajaran-ajaran yang lain. Salah satu tanda akhir zaman adalah penyesatan. Jangan kita diombang-ambingkan oleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.