Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9 tentang Yesus mengutus kedua belas murid.
Lukas 9:1, Yesus memanggil kedua belas murid, memberi tenaga dan kuasa.
Lukas 9:2, Yesus mengutus murid-murid untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah.

Lukas 9:3-6, syarat-syarat dalam pengutusan:
  1. Tidak boleh ada kekuatiran.
    Lukas 9:3
    9:3 kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.


  2. Tidak boleh membawa dua helai baju atau jubah artinya tidak boleh ada dua macam pengajaran, sama dengan tidak boleh bimbang.
    Wahyu 19:13
    19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: “Firman Allah.”

Yakobus 1:6
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Hati yang bimbang sama dengan laut yang bergelombang karena ditiup oleh angin.
Ada tiga pengertian gelombang laut:
  1. Bimbang saat menghadapi angin ajaran palsu, sehingga tidak tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, dan tidak tegas untuk menolak ajaran palsu termasuk gosip-gosip, juga memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain. Pada akhirnya, pasti akan menolak ajaran yang benar.

    Juga bimbang saat menghadapi pencobaan atau masalah, yaitu bimbang terhadap kuasa Tuhan. Sehingga banyak berharap kepada yang lain, kecewa, putus asa, sampai meninggalkan Tuhan dan meninggalkan ibadah pelayanan.

    Yakobus 1:8
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Akibat hati yang bimbang adalah letih lesu, berbeban berat, stres, takut, sampai tenggelam atau merosot jasmani dan rohani.

  2. Orang jahat atau orang fasik.
    Yesaya 57:20-21
    57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
    57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,” firman Allahku.

    Ada dua penampilan orang fasik:
    • Seperti sampah yang tidak berguna, sama dengan menjadi beban bagi orang lain, merugikan orang lain, melemahkan iman.
      Dalam susunan rumah tangga, suami adalah kepala, istri adalah tubuh, anak adalah anggota tubuh. Anak-anak harus meringankan beban orang tua.

      Matius 25:26-30
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
      25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
      25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
      25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”


      Sampah juga adalah hamba Tuhan yang malas dan jahat. Akibatnya adalah tidak berguna dan merusak tubuh Kristus, sehingga mengalami ratap tangis, kesusahan, penderitaan, masa depan yang gelap.

    • Seperti lumpur, yaitu perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).
      Lumpur dosa juga menunjuk pada perkataan sia-sia, dusta, fitnah, gosip, juga menunjuk pada pikiran atau angan-angan dosa.
      Lumpur ini mengeruhkan suasana, sehingga tidak ada damai sejahtera, kering rohani, tidak ada Yesus sebagai Imam Besar. Kalau kering rohani dibiarkan, maka akan sampai mati rohani, tenggelam dalam lautan api dan belerang yaitu kematian kedua di neraka selamanya.

  3. Segala bangsa, yaitu bangsa Kafir yang mau bebas seperti laut bebas, tidak mau tergembala.
    Wahyu 17:1,15
    17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: “Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:15 Lalu ia berkata kepadaku: “Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

    Akibatnya adalah dikuasai oleh perempuan Babel.

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Perempuan Babel adalah tempat bersembunyi roh jahat dan roh najis.
    Roh jahat adalah cinta akan uang, yang mengakibatkan kikir dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi. Serakah adalah merampas hak orang lain dan hak Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus). Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
    Roh najis dimulai dengan hambatan-hambatan dalam mendengar firman Allah, sehingga kita tidak mengerti, tidak percaya (tidak punya iman), dan tidak selamat. Kalau sudah tidak punya perisai iman, maka datanglah panah api si jahat lewat dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

    Wahyu 18:21
    18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: “Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Perempuan Babel akan ditenggelamkan ke dalam lautan api dan belerang selama-lamanya.

Gelombang laut ini melanda gereja Tuhan, hamba Tuhan, dan pelayan Tuhan yang dipakai oleh Tuhan.
Matius 14:29-32
14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

Petrus dihantam oleh laut yang bergelombang sampai hampir tenggelam, merosot secara rohani dan jasmani.
Merosot secara rohani terjadi kalau sudah tidak bisa membedakan lagi pengajaran yang benar dan yang tidak benar, tahbisan yang benar dan yang tidak benar, menyamaratakan yang benar dan yang tidak benar. Puncaknya adalah tidak bisa lagi membedakan penyembahan yang benar dan yang tidak benar. Akhirnya tidak bisa lagi membedakan nikah yang benar dan yang tidak benar. Petrus menyebut Tuhan sebagai hantu, tidak bisa lagi membedakan. Petrus merosot dan gagal total sampai hampir tenggelam. Kalau tidak ditolong, akan binasa selamanya.

Cara Tuhan menolong adalah:

  1. Lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Matius 14:29,31
    14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

    Sikap kita adalah mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan berusaha untuk memegang satu pribadi Tuhan, kembali pada satu firman pengajaran yang benar.

  2. Lewat doa penyembahan yang benar.
    Matius 14:30
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”

    Petrus menyeru nama Yesus dengan hancur hati, merasa tidak layak, tidak mampu, hanya berharap pada belas kasih dan anugerah Tuhan yang besar.
    Maka Tuhan juga akan mengulurkan tanganNya yang berlubang paku kepada kita, tangan yang penuh dengan anugerah yang besar. Dan mujizat akan terjadi. Laut menjadi teduh artinya hidup kita menjadi enak dan ringan, damai sejahtera. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktuNya, bahkan yang mustahil sekalipun. Yang hancur menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktuNya.

    Kalau laut sudah teduh, maka hidup kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Matius 16:18
    16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

    Mazmur 107:30
    107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

    Sampai kita dituntun ke pelabuhan Yerusalem Baru di mana tidak ada setetes pun air mata.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 April 2016 (Kamis Sore)
    ... firman Allah. Artinya mengalami mujizat secara rohani pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani. Juga mengalami mujizat secara jasmani mengalami pertolongan Tuhan. Langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat keajaiban. Dalam Wahyu dan tujuh kali dituliskan 'siapa bertelinga'. Angka menunjuk kesempurnaan. Korintus dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 November 2022 (Selasa Sore)
    ... menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. . Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata Celaka celaka engkau hai kota yang besar Babel hai kota yang kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu ad. . Tidak sampai ratap tangis saja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Desember 2022 (Sabtu Sore)
    ... Yesus Yohanes . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yang pertama kuasa kebangkitan dalam perkataan Yesus. Perkataan Yesus adalah firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh ...
  • Ibadah Kunjungan di Ciawi I, 16 Januari 2018 (Selasa Pagi)
    ... Itulah rencana Tuhan yang indah lewat tema ini. Tuhan juga mampu membangun yang jasmani. Gedung yang kita pakai ini berasal dari bangunan lama yang dirobohkan. Itu saja hidup tidak usah susah serahkan saja pada Tuhan Jadi Tuhan mampu membangun yang jasmani supaya terjadi pembangunan manusia baru tubuh Kristus yang sempurna ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... Golgota untuk membuktikan bahwa Ia adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya sampai mati dikayu salib. Tidak perlu lagi kita takut atau kuatir sebab Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya. Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di bukit Golgota Efesus - . Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2024 (Kamis Sore)
    ... bisa kembali kepada Tuhan dalam keadaan takut gelisah sampai binasa. Lukas - Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya mendengar yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata. Sekarang pada masa persiapan penantian--panjang sabar dan kemurahan Tuhan-- Yesus bekerja dengan kasih-Nya untuk memperbaiki telinga yang tuli dan mulut yang bisu. Telinga yang tuli diubahkan menjadi telinga yang baik yaitu hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Mulut yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 September 2016 (Senin Sore)
    ... sorga dari Allah. 'mempelai wanita' kesempurnaan--tubuh Kristus yang sempurna. Jadi pegunungan sama dengan kesempurnaan--mempelai wanita-- sama dengan Yerusalem baru kerajaan sorga yang kekal. Dulu Lot sudah selamat dan dibawa sampai ke pegunungan--mempelai wanita TUHAN yang mencapai Yerusalem baru. Ini kemurahan TUHAN kepada Lot sekeluarga yang lain tidak dapat--mati semuanya. Lot sekeluarga selamat tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2022 (Minggu Siang)
    ... sehingga kita bisa bertobat. Kalau sampai datang hajaran jangan ditolak. Ada tujuh perkara yang menyebabkan manusia masuk kegelapan yang paling gelap tujuh kelompok manusia yang masuk takhta binatang Setan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Juni Anak yang durhaka kepada orang tua--tidak taat pada orang tua-- Amsal . Pelayan Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang ia melahirkan maut. Pencobaan datang dari keinginan daging yang mempunyai dua daya yang kuat Daya pikat yang kuat sehingga kita terpikat jatuh cinta terpukat tidak bisa terpisah tidak bisa beralih dari keinginan daging. Daya seret ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.