Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 12: 4-5
12:4.Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takutterhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
12:5.Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

Ada dua macam ketakutan:

  1. Ayat 4= ketakutan yang merupakan tabiat daging yaitu takut pada 'sesuatu' di dunia sampai melawan Tuhan. Misalnya: takut nilai jelek, lalu menyontek, takut dikucilkan teman lalu berbuat dosa.

  2. Ayat 5= takut akan Tuhan apapun resikonya. Ini yang benar.

Tuhan kita adalah Allah Tritunggal. Jadi yang harus kita takuti adalah:

  • Ayat 6-7= Allah Bapa (Tuhan dengan kasih-Nya)--mulai diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Januari 2018sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2018.
    Lukas 12: 6-7
    12:6.Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
    12:7.bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

    Dia penuh kasih, tetapi kalau kita melawan, kita akan menerima hukuman.


  • Ayat 8-9= Anak Allah (Yesus dengan firman-Nya)--diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Februari 2018.
    Lukas 12: 8-9
    12:8.Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusiajuga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
    12:9. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.


  • Ayat 10-12= Allah Roh Kudus (Kristus dengan roh-Nya yang suci)--diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Februari 2018.

Kita masih belajar, kita harus TAKUT PADA ALLAH ROH KUDUS DENGAN ROH-NYA.
Lukas 12: 10-12
12:10.Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
12:11. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12:12. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

'menghujat Roh Kudus'= melawan Roh Kudus; melawan pekerjaan Allah Roh Kudus.
Pekerjaan Allah Roh Kudus adalah menyelamatkan dan pembangunan tubuh Kristus (sudah diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Februari 2018).

Malam ini kita belajar ayat 11-12.
Takut pada Allah Roh Kudus, artinya: lahir baru oleh Allah Roh Kudus.
Kalau menerima pekerjaan Roh Kudus, kita akan dibaharui--mengalami pembaharuan oleh Allah Roh Kudus--, yaitu:

  1. Kita menjadi seperti bayi yang baru lahir. Bayi hanya ingin akan air susu yang murni dan rohani, kemudian rohani bertumbuh, menjadi imam dan raja--pelayan Tuhan yang melayani Tuhan sesuai dengan jabatan yang Tuhan berikan--menjadi batu hidup (hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja karena kemurahan Tuhan, sampai hidup kekal) (sudah diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Maret 2018).

  2. Kuat teguh hatidalam menghadapi percikan darah--sengsara bersama Yesus, pencobaan, salib, ujian.

KUAT TEGUH HATI
Praktik kuat teguh hati:

  1. Tidak boleh ada kekuatiran, ketakutan, kekecewaan, dan keputusasaan; tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap mengasihi Tuhan lebih dari semua sekalipun kita menghadapi pencobaan. Kita tetap dalam damai sejahtera, semua enak dan ringan, dan tetap mengucap syukur pada Tuhan.

    Saat-saat semua berjalan lancar, kita semua kelihatan beriman kepada Tuhan. Tetapi saat ada ujian/pencobaan, terkadang kita mulai goyah. Saat-saat yang kita kehendaki tidak tercapai, seringkali kita mulai goyah.
    Kalau melawan Roh Kudus, begitu ada ujian, kita akan kecewa dan putus asa.

    Tapi kalau lahir baru dari Roh Kudus, kita tidak akan kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan, tetapi tetap mengasihi Tuhan lebih dari semua, hati damai, semua enak dan ringan, dan tetap mengucap syukur kepada Tuhan.

  2. Tidak membela diri, tetapi Roh Kudus yang membela.
    Percikan darah ini seringkali terjadi saat kita tidak bersalah: tidak salah, tahu-tahu dipecat/diPHK atau dikucilkan.

    Tidak membela diri artinya:

    • Selalu mengoreksi dirilewat ketajaman pedang firman.
      Jika ditemukan dosa, kita harus mengaku sejujurnya kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat. Stop dosa berarti stop masalah.

      Kalau terus berbuat dosa, masalah juga akan terus berlanjut sampai hancur.

      Kalau tidak ditemukan dosa, jangan melawan/membela diri tetapi tetap diam, supaya Tuhan yang membela kita.

    • Bersaksi--'Roh Kudus mengajarkan apa yang harus kamu katakan.'
      Bukan berdebat, tetapi bersaksi. Kalau daging yang berdebat, lama-lama jadi bertengkar.

      Tetapi kalau Roh Kudus yang memimpin kita, kita akan bersaksi tentang apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup kita:

      1. Secara rohani: tentang keubahan hidup--bagaimana dulu nakal, sekarang jadi baik; dulu najis, sekarang jadi benar dan suci; dulu main-main dalam ibadah (ngantuk, main HP), sekarang sungguh-sungguh.

      2. Secara jasmani: pertolongan Tuhan--menghadapi perkara yang mustahil, berpikirpun sudah tidak bisa, tapi tahu-tahu bisa.

      "Karena itu gunakan ruang kesaksian. Sekarang bersaksi pada teman-teman, nanti pada orang-orang yang mau menganiaya, membenci kita tanpa alasan. Kalau bersaksi kepada teman sendiri tidak mau, bagaimana bisa bersaksi kepada orang yang mau menganiaya kita?"

      Kalau kita bersaksi, pelita menyala, yang gelap menjadi terang.

      "Om pernah mengalami waktu masih gereja di Gending. Satu waktu saya dapat surat, dipanggil menghadap oleh kepala Koramil. Saya tidak punya persiapan apa-apa. Saya masih umur 30 tahun, masih muda. Lalu dia bilang: 'Dik, mulai sekarang gereja adik sudah ditutup': 'Ditutup?': I'ya.' Di situ saya tidak bisa menjawab apa-apa, belum punya pengalaman apa-apa mengurus ke pemerintahan. Tapi di situ Roh Kudus menuntun, ayat ini betul: 'jangan kuatir apa yang harus kamu katakan.' Om cerita dulu meninggalkan pekerjaan. Saya bilang: 'Ini ibadah untuk Tuhan, pak, bapak mau halangi bagaimana? Bapak halangi di gereja kami, kami bisa ibadah di pinggir sungai, di pasar, di mana-mana karena ini hubungan dengan Tuhan.' Bersaksi bagaimana gereja itu dibangun, tidak ada minta pada pemerintah. Selesai cerita, dia cerita juga. Akhirnya dia berkata: 'Saya yang melindungi gereja ini, tidak boleh ditutup.' Tetapi akhirnya ditutup, karena palangnya diturunkan oleh pendetanya sendiri. Kalau pendeta yang turunkan, ya tidak usah diurus. Kalau diurus, berarti membela diri. Itu pengalaman saya, Roh Kudus yang menolong."

      Kita harus menerima pekerjaan Roh Kudus apalagi saat menghadapi percikan darah, supaya kita tetap mengasihi Tuhan saat menghadapi apapun. Kalau daging, akan putus asa, tidak mampu.
      Tapi kalau Roh Kudus.

      "Saya dulu pernah mengurus retreat di Selecta untuk seluruh Indonesia--sekitar 400 orang--, hanya tiga orang yang urus, tidak punya mobil--naik mikrolet. Tetapi bisa terlaksana. Saat itu saya menghadapi ujian. Tapi saya belajar terus--di bis, pulang malam--besoknya ternyata ujiannya open book karena hitungan. Tetapi satu jam satu kelas tidak ada yang bisa mengerjakan. Saya berdoa, kemudian baca soal lagi, saya seperti tersentak, dan bisa saya kerjakan. Bukan sombong, tetapi pertolongan Tuhan itu dahsyat, tidak bisa dipikir. Karena itu bersaksi, biarpun kecil. Kalau disaksikan, itu naik tingkat seperti naik tangga, diberi lagi kesaksian yang lebih tinggi, disaksikan, diberi lagi yang lebih tinggi, sampai kesaksian terakhir menjadi terang dunia. Kalau tidak mau bersaksi, justru turun."

    • Menyembah.
      Roma 8: 26
      8:26.Demikian juga Roh membantu kitadalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan, artinya: kita menyembah dengan hancur hati; seperti bayi yang menangis. Ini yang penting.

      Menghadapi apapun juga, yang pertama: tenang, lihat pribadi Tuhan dulu, bukan masalahnya, seperti Sadrakh, Mesakh, Abednego: 'kalau Tuhan yang saya sembah tidak menolong saya, saya tetap menyembah Tuhan.'

      Banyak orang yang melihat pertolongannya dulu, sehingga saat tidak ditolong, menjadi goyah. Karena itu seringkali diuji. Lihat Pribadi/salib-Nya! Kalau sudah bisa menerima salib-Nya, mau ditolong atau tidak, kita tidak akan mundur; menghadapi ujian, sampai antikrispun, tidak akan goyah.

      Hari-hari ini kita menyembah dengan hancur hati, menyerah sepenuh, mengaku hanya tanah liat, mengaku tidak layak, banyak kesalahan dan kekurangan, tidak layak ditolong, tidak berharga apa-apa; hanya menyerah sepenuh pada Tuhan. Saat-saat menghadapi pencobaan, ujian, salib, kemustahilan, gunakan rumus ini!

      Takut akan Allah Roh Kudus: mengalami lahir baru, yaitu kuat teguh hati. Sekalipun belum ditolong, kita tetap mengasihi Tuhan; tetap tenang, damai.

      "Dulu om tidak tenang, baru infeksi tenggorokan sudah seperti mau mati. Kasihan isteri saya yang hamil sampai tidak tidur juga gara-gara saya terlalu kuatir. Untung mertua saya belum meninggal. Saya telepon jam dua pagi, langsung diangkat oleh beliau. Beliau jawab: 'Tenang dulu, ayo doa.' Saya bisa tidur. Besoknya ke dokter, saya hanya infeksi tenggorokan. Betapa memalukannya seorang hamba Tuhan kalau tidak tenang."

      Menghadapi apapun, tenang. Kalau mendoakan orang: Berikan kedamaian, ketenangan.Kalau sudah tenang, Tuhan yang berkuasa, Dia sudah meneduhkan; kalau bimbang, kuatir, takut, ragu, setan yang menguasai.

      Kita mengoreksi diri, bersaksi, dan menyembah Tuhan dengan hancur hati: 'Terserah Kau, Tuhan.'

      Contoh: Daniel.
      Daniel menghadapi tiga hal:

      1. Daniel 6: 5
        6:5.Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.

        Yang pertama: menghadapi pencobaan dalam hal jasmani: keuangan, sekolah, penyakit, pekerjaan, dan masa depan.
        Kalau karena kesalahan sendiri--nilai jelek karena tidak belajar, diberi tugas tidak dikerjakan, pekerjaan tidak maju karena tidak rajin--, kita mengaku pada Tuhan dan jangan diulangi lagi sehingga masih ada pembelaan Tuhan. Itulah kebaikan Tuhan.

        Daniel setia dalam pekerjaannya, tidak ada kesalahan, tetapi masih menghadapi ujian.

      2. Daniel 6: 6
        6:6.Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnyakepada Allahnya!"

        Yang kedua: menghadapi pencobaan di bidang rohani:

        1. Soal ibadah pelayanan.
          Sudah jadi imam, hati-hati, karena mau dihentikan oleh setan: dibuat malas, dijauhkan dari Tuhan entah lewat cara apa saja, supaya mulai tidak setia. Kalau tidak setia, pasti jahat, paling tidak bersungut, bergosip.

          Yang belum jadi imam, berdoa supaya bisa beribadah melayani Tuhan--karena mau dihalangi setan. Yang sudah melayani, mau dijauhkan oleh setan.
          2 Timotius 3: 12
          3:12.Memang setiap orang yang mau hidup beribadahdi dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

          Tanpa Roh Kudus kita tidak akan mampu. Karena itu mulai sekarang jangan takut sengsara untuk beribadah melayani Tuhan. Jangan takut sengsara daging/perasaan karena ibadah pelayanan kepada Tuhan! Pengorbanan apapun tidak akan sia-sia. Jangan pilih ibadah pelayanan yang enak bagi daging/tanpa salib! Tanpa salib, setan ada di situ; kalau ada darah Yesus, setan lari.

          Yang benar, pilih ibadah yang ada tanda salib dan sesuai dengan firman pengajaran yang benar, yang mendorong kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar! Sekarang banyak yang tidak setia: pemain musik kalau tugas datang, kalau tidak tugas tidak datang. Tanpa salib, tidak akan ada kemuliaan.

        2. Ajaran palsu dan penyembahan palsu; dia disuruh menyembah raja. Raja ini baik pada Daniel. Daniel adalah orang buangan dari bangsa Israel, lalu dia dipilih oleh raja dan ditaruh di istana, sampai bekerja di kerajaan.
          Daniel berhutang budi pada raja, lalu disuruh menyembah raja, tetapi dia tidak mau. Inilah kuat teguh hati.
          Nanti kita akan diuji juga oleh keluarga, saudara. Kalau ajaran dan penyembahannya tidak benar, jangan. Kalau ada hutang budi, balas dengan budi, bukan dengan mengikuti yang salah.

        3. Dosa-dosa. Mari hidup benar dan suci!

      3. Daniel 6: 11-12
        6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamaratasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
        6:12.Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

        Yang ketiga: menghadapi pencobaan soal kamar.

        Kita saja dibandingkan kalau ada UTS, apalagi yang sulit dan tidak ada UTS, doanya pasti beda. Biasanya doa sambil mengantuk, tapi karena ada yang sulit, jadi lebih sungguh-sungguh. Apalagi di sini Daniel diancam untuk dimasukkan ke gua singa, tentu ia hancur hati; menangis mengadu kepada Tuhan.

        Mari, malam ini menghadapi apapun, Roh Kudus yang menolong, karena kita tidak bisa berdoa. Kalau Roh Kudus menyentuh kita, kita bisa berdoa dengan hancur hati, tidak ingat waktu lagi.

        Kamar ini soal nikah dan buah nikah= pencobaan mengenai nikah dan buah nikah, kehancuran nikah dan buah nikah. Hati-hati! Masa pacaran, tunangan, bahkan masa perkenalanpun sudah hancur. Sudah menikahpun, banyak yang hancur. Ini harus dihadapi sungguh-sungguh dengan kuat teguh hati: tidak kecewa, tetapi tetap mengasihi Tuhan; tidak membela diri; dan bersaksi.

        Masa pacaran, banyak menyembah, karena sudah menikahpun banyak yang tidak kuat. Harus banyak mencucurkan air mata, menghadapi yang jasmani tidak bisa, menghadapi yang rohani tidak bisa, menghadapi nikah juga tidak mampu.

        "Ada dosen bercerita: Teman dosen prianya cerita: Banyak yang selingkuh, bu, itu dengan ini, ini, ini. Sesama dosen. Tidak lama dia datang lagi, dan bilang kalau dia juga berselingkuh. Tidak kuat kalau tidak banyak menyembah."

      Semua ujian ini dilancarkan oleh setan untuk memasukkan kita ke gua singa--sampai aniaya antikris, gambaran dari kehancuran dan kebinasaan. Hanya itu tujuan dari setan.

      Sikap Daniel: kuat teguh hati, ia tersungkur di bawah kaki Tuhan; tekun dalam penyembahan dengan hancur hati, menyerah sepenuh, mengaku hanya tanah liat yang tidak mampu; mengulurkan tangan kepada Tuhan, berserah sepenuh kepada Tuhan.

      Kaum muda, menghadapi apa saja, serahkan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar.

Hasilnya:

  1. Tangan Tuhan mengatupkan mulut singa.
    Artinya:

    1. Memelihara dan melindungi kita yang kecil dan tak berdaya di tengan kesulitan dunia, sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
    2. Menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.

  2. Tangan anugerah Tuhan yang besar mengangkat Daniel.
    Artinya: mengangkat kita:

    1. Memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Yang penting hari-hari ini kita kuat teguh hati.
    2. Memakai kita menjadi saksi Tuhan.
      Bersaksi= diangkat oleh Tuhan.

    3. Diangkat di awan-awan yang permai saat Tuhan datang kembali. Kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia, hanya berseru: Haleluyauntuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Datang pada Tuhan! Tunjukkan kelemahan-kelemahan, Dia akan datang kepada kita.
Mungkin orang tua tidak tahu, tidak ada yang mau tahu, serahkan pada Tuhan! Kalau orang tua perhatian, jangan sampai lengah, tetap Tuhan yang nomor satu.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka tidak ada yang dapat menutup apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Kita sudah mendengar ada macam penampilan pribadi Tuhan kepada sidang jemaat di Filadelfia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Februari 2011 (Sabtu Sore)
    ... mulai tidak berharga saat menjadi tua sakit terlebih lagi saat sudah mati. Tetapi Yesus selalu berarti dalam kehidupan kita sekalipun Ia sudah mati. Demikian juga dengan kehidupan kita yang berada di dalam Yesus kita yang dahulu tidak berharga sampai matipun kita menjadi berharga di dalam Yesus. Jika kita sudah berarti di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita surga. Jadi untuk menyongsong kegerakan Roh Kudus hujan akhir kita harus hidup dalam KESUCIAN sampai mencapai kesempurnaan. Salah satu cara untuk bisa hidup dalam kesucian adalah lewat DOA PUASA. Matius Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Yesus sebagai Imam Besar juga mencela sidang jemaat Efesus karena telah kehilangan kasih mula-mula. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2016 (Minggu Siang)
    ... menggunakan pedang dan terjadi pemisahan. Ini konsekuensinya. Memang merupakan kemurahan TUHAN kalau rahasia firman dibukakan di akhir zaman bagi kita semua sebab dosa semakin memuncak. Tetapi bahaya sebab pedang ini juga memisahkan sampai dua orang di tempat tidur bisa terpisah. Kita harus waspada Apalagi yang hanya duduk sebangku berdiri berdampingan waktu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... firman nubuat. Firman nubuat adalah firman pengajaran yang mengungkapkan tentang sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi terutama tentang tiga hal Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga. Hukuman Tuhan atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman ditambah dengan kiamat sampai neraka selamanya. Dosa-dosa yang tersembunyi ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... untuk menuju hidup kekal di Sorga. Masa antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun yaitu ada pelayan Tuhan yang disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris tetapi ada pelayan Tuhan yang tertinggal di bumi. Ini adalah pemisahan dobel karena pada masa antikris terjadi pemisahan lagi yaitu banyak pelayan Tuhan ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... barangsiapa yang bimbang kalau ia makan ia telah dihukum karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa. Tanpa iman hanya berbuat dosa tanpa penebusan berarti tanpa bulan sehingga hidup dalam kegelapan. Pelitanya hampir padam sampai padam karena tidak memiliki minyak persediaan. Matius . Gadis-gadis yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2018 (Kamis Sore)
    ... mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Angin suruhan Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam yang dipakai Tuhan. Mazmur a yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu Jadi angin adalah imam-imam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.