Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:22-27 adalah tentang pengikutan kepada Yesus.
Lukas 9:22 adalah tentang arah pengikutan kepada Yesus, yaitu menuju ke Yerusalem Baru.
Lukas 9:23-26 menunjuk pada syarat pengikutan.

Syarat-syarat pengikutan:
  1. Harus menyangkal diri dan memikul salib (ayat 23).
  2. Harus rela kehilangan nyawa karena Yesus (ayat 24).
  3. Harus terlepas dari pengaruh dunia (ayat 25).
  4. Tidak boleh malu dan takut karena Yesus dan perkataan Yesus (ayat 26).

Lukas 9:27 tentang hasil pengikutan.
Lukas 9:27
9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan matisebelum mereka melihat Kerajaan Allah.”

‘Tidak mati’ bukan berarti tidak meninggal dunia. Tidak mati sama dengan tidak dikuasai maut. Ini menunjuk tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga, tidak dikuasai maut, seperti Yesus adalah Kepala, Mempelai Laki-laki Surga, tidak dikuasai maut. Sekalipun Yesus mati dan dikubur 3 hari, tapi Dia bangkit dalam tubuh kemuliaan yang tidak dapat binasa. Kita sebagai tubuh Kristus juga tidak dikuasai maut, tidak dapat binasa.

1 Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Tuhan menyatakan rahasianya kepada kita lewat Rasul Paulus, yaitu kita tidak akan mati semuanya, artinya ada orang Kristen yang meninggal dunia dan ada yang hidup sampai Yesus datang kedua kali. Mati dan hidup adalah kemurahan Tuhan. Mati dan hidup tidaklah penting, tetapi yang penting adalah selama hidup di dunia, kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada suara sangkakala (firman pengajaran yang benar, firman penggembalaan yang disampaikan terus-menerus) sehingga mengalami pembaharuan/ keubahan hidup yang terus-menerus sampai sempurna, sama mulia dengan Tuhan.

Setiap nikah Kristen juga harus mengalami pembaharuan supaya bisa mencapai perjamuan kawin Anak Domba, nikah rohani, nikah sempurna bersama Yesus.
Proses pembaharuan:
  1. Pembaharuan dalam firman Allah.
    1 Petrus 1:23-25
    1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
    1:24 Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
    1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.


    Kita mengalami pembaharuan dalam firman Allah lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Jika kita makan firman, kita akan mengalami pembaharuan, yaitu menjadi kehidupan yang taat dengar-dengaran kepada Tuhan.

    Praktik taat dengar-dengaran:
    1. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
      Efesus 5:22-24
      5:22 Hai isteri, tunduklahkepada suamimu seperti kepada Tuhan,
      5:23 karena suami adalah kepala isterisama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
      5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.


      Tunduk artinya berdiam diri, mengoreksi diri, tidak banyak komentar yang negatif, dan tidak mengajar dan memerintah laki-laki. Jika istri tunduk, ia menempatkan suami sebagai kepala dari istri.

    2. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar.
      Efesus 5:25
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

      Ini sama dengan menempatkan istri sebagai tubuh.

    3. Anak-anak taat kepada orang tua, memperingan beban orang tua.

    1 Petrus 3:5-7
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
    3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
    3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.


    Jika posisi kita (sebagai suami, istri, anak) benar, kita makan firman, maka hasilnya kita menjadi rumah doa, doa dijawab oleh Tuhan. Kita mengalami pembukaan pintu-pintu, mulai di dunia (pintu ekonomi, masa depan, dll), sampai pintu Surga terbuka bagi kita.

  2. Pembaharuan dalam Roh Kudus.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kita mengalami pembaharuan dalam Roh Kudus lewat ketekunan dalam Ibadah Raya.

    Praktik mengalami pembaharuan oleh Roh Kudus adalah kita melayani Tuhan, menjadi pelayan yang suci, setia, dan berkobar-kobar, bagaikan nyala api.
    Wahyu 1:14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Ibrani 1:7
    1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: “Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”

    Mata Tuhan juga bagaikan nyala api. Artinya, pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar-kobar adalah biji mata Tuhan. Kita dilindungi oleh Tuhan dari segala masalah, jasmani maupun rohani. Kita selalu dipelihara, dilindungi dengan sungguh-sungguh, sampai antikris dan hukuman Tuhan tidak bisa menjamah kita.

    Roma 1:27
    1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

    Jika tidak setia, tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, pasti akan menyala-nyala dalam birahi, hawa nafsu, sehingga jatuh dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

  3. Pembaharuan dalam kasih Allah.
    Zefanya 3:17
    3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

    Kita mengalami pembaharuan dalam kasih Allah lewat ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Praktik dibaharui oleh kasih Allah adalah kita bisa saling mengasihi.

    Roma 13:8
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apakepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

    Yohanes 19:30
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Saling mengasihi artinya tidak berhutang apa-apa, terlebih tidak berhutang dosa. Yesus sudah terlebih dahulu bergumul untuk kita lewat mati di kayu salib untuk membayar beban dosa kita. Kita harus menyelesaikan hutang dosa lewat berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga harus melupakan dosa orang lain.
    Jika dosa yang adalah beban terberat, sudah diselesaikan oleh Tuhan, maka semua masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan. Hati kita bisa damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

    Dalam penggembalaan, kita mengalami pembaharuan terus-menerus, sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba, Kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk Kerajaan Surga selamanya.

    Wahyu 21:5-6
    21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi.Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

    Semuanya telah terjadi = sudah selesai. Tuhan sudah menyelesaikan semua dosa kita, kita disucikan untuk bisa bersama dengan Tuhan selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Di akhir jaman juga akan terjadi hujan es disertai api yang menyambar dari langit sampai dunia ini musnah. Ini terjadi pada saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai. Yudas Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling mereka semua datang berhimpun kepadamu anak-anakmu laki-laki datang dari jauh dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri engkau akan tercengang dan akan berbesar hati sebab kelimpahan dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Agustus 2021 (Sabtu Sore)
    ... firman Kristus. Dari mana iman Dari mendengar firman Kristus artinya firman yang diurapi Roh Kudus firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab firman pengajaran yang benar . Jadi berdoa untuk mendapatkan iman sama dengan berdoa untuk mendapatkan pembukaan firman Allah sampai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... pertobatan yang ada kaitan dengan mezbah korban bakaran sekarang mezbah menunjuk pada salib Kristus. Proses untuk bertobat oleh dorongan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua kita menyadari bahwa sehebat apapun kita di dunia ini kita hanya manusia darah daging yang penuh kelemahan dan dosa-dosa sehingga Kita bisa menyesali ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... Bapa Anak Allah dan Allah Roh Kudus Allah Tritunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. Jadi menyampaikan salam dalam ibadah mengandung pengertian rohani yang sungguh-sungguh yaitu Salam adalah pembuka dari suatu pengajaran. Salam menentukan isi pengajaran. Jika salam berubah-ubah isi pengajaran bisa berubah-ubah. Doa selamat dari seorang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2015 (Kamis Sore)
    ... iman yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Bagaimana caranya supaya kita bisa membeli emas yang telah dimurnikan dalam api Petrus - Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada pengetahuan penguasaan diri ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Desember 2018 (Kamis Sore)
    ... Para imam tidak lagi bertanya Di manakah TUHAN Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal mereka mengikuti apa yang tidak berguna. Ada dua macam kedurhakaan dalam penggembalaan Kedurhakaan seorang gembala. Zakharia - Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku Gembalakanlah domba-domba ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 April 2024 (Sabtu Sore)
    ... perlindungan Mesir. Tanda persekutuan yang tidak benar Tidak meminta keputusan Tuhan tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar sama dengan ranting tidak melekat pada pokok anggur yang benar. Bersekutu hanya untuk mencari naungan dunia perlindungan dan pemeliharaan secara jasmani mulai dari dalam nikah. Menghalalkan segala cara bahkan kadang-kadang merayu bahkan memaksa mengancam ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih menuruti hawa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... sebab upah menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. Akibatnya akal mereka bobrok rusak karena suka menentang kebenaran seperti Yanes dan Yambres yang hidup tanpa kasih tanpa Allah tritunggal terputus dari hubungan Allah tritunggal . Akibatnya kehidupan itu dikuasai oleh setan tritunggal setan antikris ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.