Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 20: 24-25=> tentang membayar pajak kepada kaisar.
20:24."Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
20:25. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"

'berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar'= kita harus memberikan milik Kaisar.
'kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah'= milik Tuhan harus kita kembalikan kepada Tuhan.

Jadi, ini menunjuk pada kepemilikan.
Yohanes 3: 29
3:29.Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Milik Tuhan adalah mempelai wanita sorga. Ini adalah kepemilikan mempelai. Tuhan menjadi milik kita, dan kita menjadi milik Tuhan selamanya.

Kita sudah mendengar tentang ujian kepemilikan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Oktober 2022).
Lukas 20: 20-23
20:20.Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
20:21.Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
20:22.Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
20:23.Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:

Ini adalah ujian terhadap Yesus dari Setanlewat ahli Taurat dan imam kepala untuk menggagalkan kepemilikan mempelai.

Tuhan mengizinkan kita menghadapi ujian kepemilikan untuk memantapkan kepemilikan mempelaiyang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan apapun juga, termasuk Setan. Kita menjadi milik Mempelai Pria Sorga selamanya, dan Mempelai Pria Sorga menjadi milik mempelai wanita sorga selamanya.

Malam ini kita belajar proses kepemilikan mempelai:
Lukas 20: 24
20:24."Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."

  1. Harus ada gambar Allah.
  2. Harus ada tulisan Allah.
  3. Penyucian.

AD. 1: HARUS ADA GAMBAR ALLAH
Kejadian 1: 26
1:26.Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Pada awal penciptaan, manusia diciptakan menurut gambar Allah--kemuliaan Allah.
Tetapi karena manusia berbuat dosa, maka semua manusia di dunia telah berbuat dosa, sehingga kehilangan gambar dan kemuliaan Allah. Yang ada hanya gambar Setan--mulai berbuat dosa dan lain-lain.
Gambar Allah adalah kebenaran, kesucian, dan kemuliaan.

Kalau manusia dibiarkan terus, manusia ciptaan Tuhan akan menuju kebinasaan di neraka selamanya.

Oleh karena itu Tuhan berusaha mengembalikan gambar-Nya ke dalam hidup manusia.

Ada dua hal yang bisa mengembalikan gambar dan kemuliaan Allah pada manusia:

  1. Pekerjaan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua= kabar mempelai/cahaya Injil tentang kemuliaan Allah.
    2 Korintus 4: 3-4
    4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Firman pengajaran yang benar adalah firman yang menampilkan pribadi Yesus yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai.
    Ini yang harus kita dengar hari-hari ini.

    Firman penginjilan memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama untuk mati di kayu salib. Saat itu wajah-Nya lebih buruk dari manusia, bahkan sama seperti Setan. Kalau kita percaya Yesus, maka gambar Setan akan dihapuskan dari hidup kita. Kita bisa hidup dalam kebenaran.

    Setelah gambar Setan dihapuskan, kita mendengar firman pengajaran untuk mengubahkan kita menjadi sama dengan Yesus.
    2 Korintus 3: 18
    3:18.Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

    'muka yang tidak berselubung'= lemah lembut. kalau muka berselubung berarti keras hati.
    Jika kita menerima firman pengajaran yang benar dengan hati yang lembut, kita akan memandang cermin kemuliaan Tuhan yang menunjukkan kekurangan di wajah kita dan kemuliaan di wajah Yesus, sehingga terjadi keubahan hidup sedikit demi sedikit; dari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar sampai satu waktu sama mulia dengan Yesus. Kita satu gambar dengan Yesus, berarti gambar Allah kembali pada kita.

    Contoh kehidupan yang mendengar firman pengajaran yang benar dan kembali kepada gambar Allah: Saulus menjadi rasul Paulus.
    Kisah Rasul 9: 1-4
    9:1.Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
    9:2.dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
    9:3.Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langitmengelilingi dia.
    9:4.Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

    'cahaya memancar dari langit'= cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.
    'menganiaya Aku?'= kita semua adalah tubuh Kristus.

    Saulus adalah pelayan Tuhan yang kehilangan gambar Allah; tanpa kabar mempelai, sehingga sekalipun berkobar-kobar dalam pelayanan tetapi semua itu hanya karena dorongan hawa nafsu, emosi, dan ambisi daging.
    Tandanya: melayani dengan kebencian, dusta, dosa dan sebagainya.

    Pelayanan semacam ini hanya menganiaya Yesus; sama dengan mencerai-beraikan tubuh Kristus.

    Tetapi di tengah jalan Saulus melihat cahaya memancar dari langit, artinya ia menerima cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar--; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai.

    Kisah Rasul 9: 8-9
    9:8.Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun diamasuk ke Damsyik.
    9:9.Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihatdan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.

    Di sini, Saulus mengalami keubahan hidup setelah mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai.
    Tandanya:

    • Tidak bisa melihat tiga hari= tidak lagi menggunakan pandangan, pikiran, kehendak, dan keinginan daging, sehingga Saulus bisa dituntun--'mereka harus menuntun dia'.

      Bisa dituntun sama dengan taat dengar-dengaran.

    • Tidak makan dan minum selama tiga hari.
      Artinya: tidak bergantung kekuatan sendiri, sehingga dapat menyerah sepenuh pada Tuhan.

    Kisah Rasul 9: 15
    9:15.Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Kukepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

    Saulus dipilih Tuhan untuk memuliakan nama-Nya, sehingga namanya berubah jadi rasul Paulus.

    Apapun keadaan kita, kalau mau mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai, kita akan mengalami keubahan. Kita tidak lagi menggunakan pandangan, pikiran, kehendak, dan keinginan daging. Kita bisa taat dengar-dengaran. Kita tidak lagi menggunakan kekuatan dan kepandaian daging, sehingga bisa menyerah sepenuh pada Tuhan. Kita akan dipakai untuk memuliakan nama Tuhan sampai garis akhir.

    2 Timotius 4: 6-8
    4:6.Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
    4:7.Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhirdan aku telah memelihara iman.
    4:8.Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaranyang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

    Paulus melayani dan memuliakan Tuhan sampai garis akhir, sehingga ia mendapatkan mahkota kebenaran/mahkota mempelai; sama dengan Paulus dipermuliakan bersama Yesus pada saat kedatangan-Nya kedua kali bersama-sama dengan kita yang masih hidup sampai Tuhan datang kembali.

  2. Matius 17: 1-2
    17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan matamereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Yang kedua: lewat doa penyembahan.

    Doa penyembahan adalah memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari--wajah Yesus dalam kemuliaan Allah--; sama dengan gambar Allah.
    Ini yang kita pandang di dalam doa penyembahan.

    Matius 17: 6
    17:6.Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.

    Tandapelayan Tuhan tanpa gambar Allah adalah sangat ketakutan, sementara Yesus dalam kemuliaan. Ini sama dengan pelayan Tuhan tanpa kemuliaan Allah.

    Ketakutan ini dalam dua arti:

    • Takut dan khawatir akan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan, sehingga tidak setia dan tidak benar kepada Tuhan.
      Dalam hidup sehari-hari seringkali kita tidak benar dan tidak setia, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan.

      Biar firman menolong kita sehingga kita bisa setia dan benar. Kita tidak terpengaruh lagi dengan hidup sehari-hari dan masa depan.

    • Kejadian 3: 9-10
      3:9.Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
      3:10.Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang;sebab itu aku bersembunyi."

      Yang kedua: takut sama dengan mulai ada jarak dengan Tuhan; terpisah dari Dia. Jika dibiarkan, perpisahan akan semakin besar sampai terpisah selamanya oleh jurang maut yang dalam, itulah tempat roh jahat dan najis.
      Artinya: kehidupan yang terpisah dari Tuhan akan bergaul dengan roh jahat dan najis, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, sampai binasa selamanya di neraka.

      Banyak menyembah Tuhan hari-hari ini karena masih ada tabiat daging yaitu ketakutan.
      Menyembah Tuhan ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk, sehingga takut secara daging menjadi takut akan Tuhan.

      Amsal 8: 13
      8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Takut akan Tuhan adalah membenci dosa--benar--dan membenci dusta--jujur.
      Kita menjadi pelayan Tuhan yang benar dan jujur.

      Yosua 24: 14
      24:14.Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nyadengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

      Kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan tulus ikhlas.

      Jadi, kita harus menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, jujur, dan tulus.

      Hasilnya:

      1. Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih/kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
        Wahyu 19: 11

        19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setiadan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.


      2. Kita menjadi rumah doa. Mujizat jasmani terjadi.
        Mazmur 73: 1
        73:1.Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baikbagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.

        Kita merasakan kemurahan dan kebaikan Tuhan. Kuasa Tuhan bekerja.
        Kemurahan dan kebaikan Tuhan sama dengan kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

        Kemurahan dan kebaikan Tuhan adalah kuasa untuk menjadikan yang hancur jadi baik; gagal jadi berhasil dan indah; mustahil jadi tidak mustahil.

        Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, tetapi hanya bersorak: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Hari-hari ini kita sungguh-sungguh dalam proses kepemilikan. Tuhan berusaha lewat pengajaran dan doa penyembahan. Kuasa Tuhan ada di tengah-tengah kita. Apa yang jadi kesulitan dan dosa kita, bawa kepada Tuhan. Tuhan akan menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2016 (Kamis Sore)
    ... Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah sebuah takhta terdiri di sorga dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Yang dilihat Musa adalah tabut perjanjian dengan shekinah ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... menyembah dan mempersembahkan korban sambil berkata Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir. Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Berhala lembu emas keras hati sehingga gereja Tuhan menolak pengajaran Tabernakel dan Mempelai. Akibatnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 April 2010 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan sebagai Raja segala raja sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Karena memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka disebut juga Kabar Mempelai. Kabar Mempelai ini bukan milik pribadi atau milik satu organisasi gereja ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 September 2013 (Rabu Sore)
    ... selalu bersekutu bergaul erat dengan Yesus sebagai mempelai pria surga. Pengertian rohani bingkai emas adalah Amsal karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Arti yang pertama adalah kejujuran. Kejujuran artinya kalau ya katakan ya jika tidak katakan tidak. Kalau benar katakan benar jika tidak ...
  • Ibadah Paskah Medan II, 28 April 2009 (Selasa Sore)
    ... sandungan bagi orang lain dan bagi pelayanan pekerjaan Tuhan. Hati-hati terutama kita yang dalam firman pengajaran. Jangan sampai kita menjadi batu sandungan. Matius batu sandungan disini dikaitkan dengan batu kilangan yang diikatkan pada leher dan dilemparkan ke dalam laut. Artinya hidupnya penuh dengan letih lesu dan beban berat. tidak ada keindahan dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... dan minyak zaitun satu hin. Ini adalah bahan-bahan untuk membuat minyak urapan kudus Minyak zaitun satu hin--kurang lebih enam liter. Mur tetesan getah mur lima ratus syikal. Kayu manis dua ratus lima puluh syikal. Tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal. Kayu teja lima ratus syikal. Dulu harus menyediakan ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Maret 2015 (Minggu Pagi)
    ... Roh Kudus. Jadi Urim dan Tumim adalah firman Allah dalam urapan Roh Kudus firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan kita mulai dari dalam hati yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat masuk baptisan air yang benar yaitu percaya Yesus dan bertobat. Pelaksaan baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus untuk kemudian bangkit bersama Yesus dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... tidak semua dipercaya bisa tergembala dengan benar dan baik. Banyak orang mengangkat diri sendiri menjadi gembala tetapi bukan dari TUHAN. Salah satu bukti adalah tidak bisa memberi makan sebab tugas gembala yang nomor satu adalah bisa memberi makan. Saya sendiri dipanggil oleh TUHAN tetapi saya lari tahun. Setelah itu saya ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... loh batu . Sejak Yesus mati di kayu salib maka terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani sistim taurat hanya untuk bangsa Israel kepada pembangunan bait Allah rohani sistim kemurahan yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna di mana bangsa Kafir boleh masuk di dalamnya. Jadi kematian Yesus merupakan kemurahan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.