Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11:33-36
11:33 "Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya.
11:34 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
11:35 Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.
11:36 Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."

2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Pelita adalah firman nubuat, firman pengajaran yang benar, yang menyinari hati yang gelap sehingga bisa bersinar terang sampai keluar, mulai dari terang pelita di rumah tangga, terang bintang di depan semua orang, sampai menjadi terang dunia.

Kita harus waspada, ada 3 hal yang bisa membuat pelita menjadi gelap atau padam:
  1. Jika pelita diletakkan di bawah gantang.
    Gantang adalah tempat beras atau gandum. Gandum menunjuk pada firman Allah.
    Pelita diletakkan di bawah gantang berarti gantangnya dibalik, dan berarti gantangnya kosong. Gantang kosong menunjuk pada hati yang selalu tertutup bagi firman pengajaran yang benar, sama dengan keras hati.

    Sebenarnya, masa muda adalah masa yang paling tepat untuk diisi dengan firman pengajaran yang benar. Mengapa demikian?
    • Sebab belum punya beban pikiran yang berat.
    • Sebab kaum muda perlu kekuatan ekstra dari Tuhan, untuk menghadapi pengaruh dunia dengan segala kesibukannya, kesukaannya, kesusahannya, penderitaannya, masalahnya.

    Jika kaum muda tidak mau menggunakan kesempatan untuk diisi dengan firman pengajaran yang benar, sama dengan keras hati, maka hidupnya akan menjadi seperti gantang yang dibalik. Hidupnya kosong dari firman pengajaran yang benar. Hidupnya ditelungkupkan memeluk bumi.

    Kisah Rasul 22:25
    22:25 Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"

    Jika diisi firman, maka hidup kita akan telentang. Kita mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Kita rela sengsara untuk Tuhan.

    Memeluk bumi artinya:
    • Bersahabat dengan dunia, sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    • Mengasihi dunia, sehingga tidak taat pada Tuhan sebab melakukan kehendak dagingnya sendiri.
      1 Yohanes 2:15-17
      2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
      2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
      2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


    Jika memeluk bumi, akibatnya adalah perutnya robek seperti Yudas Iskariot. Semua menjadi sia-sia dan binasa bersama dunia selamanya.

  2. Jika pelita diletakkan di kolong rumah/ di bawah tempat tidur.
    Kehidupan muda yang tanpa firman pengajaran yang benar adalah kosong. Maka pasti akan bercampur-baur dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, penyimpangan seksual, nikah yang salah). Sehingga masuk dalam pembangunan Babel yang akan dibinasakan selamanya.

    Wahyu 17:5
    17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

  3. Jika pelita kehabisan minyak.
    Matius 25:8-10
    25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
    25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
    25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.


    Ini sama dengan pelita tanpa minyak persediaan. Minyak menunjuk pada Roh Kudus.
    Tidak punya minyak persediaan adalah karena tidak mau membeli minyak, tidak mau mengalami urapan Roh Kudus.

    Oleh sebab itu, hari-hari ini kita harus membeli minyak urapan Roh Kudus. Caranya adalah lewat banyak menutup pintu, sama dengan banyak berdoa dan menyembah Tuhan.

    Matius 6:6
    6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, ketakutan, kekuatiran, dll, bagaikan buah zaitun yang diperas sehingga menghasilkan minyak Roh Kudus dan pelita tetap menyala.

    Jika tidak mau menyembah Tuhan, berarti tidak punya minyak persediaan, sehingga suatu waktu pelita akan menjadi gelap dan padam, sehingga harus masuk dalam kegelapan antikris. Jika tidak mau menyembah antikris, maka akan mengalami siksaan yang dahsyat sampai dipancung kepalanya, sama dengan membeli minyak dengan darahnya sendiri.

Kegunaan pelita yang tetap menyala:
  1. Menembusi kegelapan gantang, yaitu kegelapan ekonomi.
    Artinya kuasa Roh Kudus, sama dengan tangan Tuhan yang ajaib, sanggup memelihara kehidupan kita yang kecil dan tidak berdaya, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Roh Kudus sanggup menolong studi dan masa depan kita.

  2. Menembusi kegelapan kolong tempat tidur.
    Artinya Roh Kudus sanggup untuk menolong kita bertahan hidup benar dan suci di tengah kegelapan dosa di jaman akhir yang seperti jaman Nuh dan jaman Lot. Roh Kudus menolong kita menjaga nikah yang benar, suci, dan satu kesatuan. Sebagai anak-anak, kita bisa taat pada orang tua dan bisa menjaga pergaulan.

  3. Memberi kebahagiaan Sorga, masa depan yang berhasil dan indah.

  4. Untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Roh Kudus sanggup mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar, mulai dengan jujur dan terang-terangan. Maka langkah-langkah kita adalah jelas menuju kota terang Yerusalem Baru. Saat Yesus datang kedua kali, langkah terakhir adalah kita terangkat ke awan-awan yang permai untuk menyambut kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 September 2023 (Minggu Siang)
    ... dalam lautan api itu. 'Dia yang duduk di atasnya' Yesus sebagai Hakim yang adil. Sedangkan kita sebagai pasukan Tuhan--mempelai wanita--akan naik ke Yerusalem baru selamanya. Setelah masuk dalam kerajaan Seribu Tahun Damai kita menang kemudian masuk ke dalam kerajaan sorga yang kekal selamanya. Yang menentukan adalah sekarang ini. Saya selalu mengatakan kalau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Oktober 2017 (Sabtu Sore)
    ... Kain berarti Kain adalah keturunan pembunuh. Sudah kita pelajari Sabtu yang lalu. Zakharia dibunuh oleh raja Yoas. Jadi raja Yoas adalah keturunan pembunuh. Tawarikh . Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada. . Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Oktober 2013 (Rabu Sore)
    ... kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka juga mempunyai beberapa ikan dan sesudah mengucap berkat atasnya Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak tujuh bakul. Yang pertama adalah pemecahan roti yang kedua itulah tujuh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna nikah yang rohani. Kalau dulu pada zaman Abraham dan Ishak yang dihalangi adalah nikah jasmani--Abraham menjual hak dan kepercayaan Ishak sembunyi-sembunyi. Tetapi di zaman Yusuf kelaparan rohani ini menghalangi nikah yang rohani. Jalan keluar menghadapi kelaparan di akhir zaman Jalan keluar yang pertama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... mengakui. Harus ada Roh Kudus sehingga ada pembukaan rahasia firman Allah yang bisa dimengerti diyakini dinikmati dan dipraktikkan sehingga kita bisa merasakan hikmat dan kuasa firman. Saya baru mengerti kesaksiannya Pdt Pong saat mau membangun gereja di jalan Johor. Beliau bukan orang bangunan tetapi bisa menghitung. Saya juga mengalami. Saat ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... ibunya yang seorang janda membawa keluar dari kota Nain untuk mengubur anaknya. Tetapi ia bertemu dengan Yesus yang akan masuk ke kota Nain. Dan disanalah terjadi kemurahan dan kebaikan Tuhan yang membangkitkan anak muda tersebut. Artinya kemurahan dan kebaikan Tuhan mampu membangkitkan apa yang sudah mati. Secara jasmani apa yang mustahil menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Ibadah sistem taurat adalah ibadah yang tidak dipimpin tidak mengandalkan Roh Kudus. Ibadah ini mengandalkan sesuatu dari dunia sesuatu yang bersifat daging sehingga kehidupan itu menjadi kering rohani. Kering rohani ditandai dengan tipu muslihat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2011 (Kamis Sore)
    ... Pengajaran yang benar . Jadi kehidupan Petrus tanpa Firman Pengajaran benar tanpa Meja Roti Sajian. Akibatnya adalah menjadi sama dengan nabi palsu. Ingat Kebenaran diri sendiri kebenaran di luar Firman tidak tergantung pada jumlah orang yang banyak atau sedikit. Sekalipun hanya satu orang ia benar bukan kebenaran diri sendiri jika sesuai Firman Tuhan. Petrus ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Malam)
    ... dan dilempar ke laut. Begitu berat hidupnya tidak indah sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang. Matius Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. Wahyu Dan seorang malaikat yang kuat mengangkat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.