|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Juli 2011 (Senin Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Maret 2010 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 20 April 2010 (Selasa Pagi) Ibadah Doa Malang, 11 Mei 2010 (Selasa Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2019 (Selasa Sore) Ibadah Jumat Agung Surabaya, 06 April 2012 (Jumat Pagi) Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2019 (Minggu Siang) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 April 2012 (Senin Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Desember 2012 (Senin Sore) Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2009 (Selasa Sore) Ibadah Raya Malang, 03 Maret 2019 (Minggu Pagi) Ibadah Doa Malang, 24 September 2013 (Selasa Sore) Ibadah Natal Surabaya, 19 Desember 2011 (Senin Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 September 2020 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Malang, 01 Oktober 2013 (Selasa Sore) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Desember 2020 (Sabtu Sore) Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat. Lukas 17: 1-2 17:1. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 17:2. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. 'penyesatan'= sandungan. Ini adalah nasihat tentang dosa sandungan. Dosa sandungan artinya:
Matius 18: 6-9 18:6. "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 18:7. Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 18:8. Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 18:9. Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 'menyesatkan'= menyandung. Penyebab sandungan:
AD. 1: MATA Mata menunjuk pada pandangan. Pandangan yang menjadi sandungan adalah pandangan yang tidak tertuju kepada Tuhan, tetapi manusia dan sebagainya, sehingga menghasilkan pandangan najis dan jahat:
Pandangan jahat dan najis inilah yang menjadi sandungan. Kita harus memandang Tuhan mulai dengan memandang ladang dan bangunan Tuhan, supaya pandangan kita tidak menjadi sandungan. Yohanes 4: 35 4:35. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. 1 Korintus 3: 9 3:9. Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Memandang ladang Tuhan artinya:
Oleh sebab itu kita harus TEKUN DALAM IBADAH RAYA--terkena pada pelita emas; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya. Kita mengalami urapan Roh Kudus yang membuat kita setia berkobar dan benar; dan kita melayani dengan karunia Roh Kudus. Tadi, ladang sama dengan bangunan Allah, artinya kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari nikah--karunia sebagai anak, pacar, tunangan, sampai suami-istri dan orang tua--, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Syarat untuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
Pandang Tuhan, maka hak dan upah kita ada di dalam tangan Tuhan. AD. 2: KAKI Kaki menunjuk pada perjalanan hidup. Mazmur 139: 23-24 139:23. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 139:24. lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! Perjalanan hidup yang jadi sandungan adalah perjalanan hidup yang serong--jahat dan najis. Kalau perjalanan hidup kita tidak benar, kita akan mudah tersandung dan menjadi sandungan. Perjalanan hidup serong berasal dari hati serong, yaitu hati yang jahat dan najis. Markus 7: 21-23 7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3), 7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12). 7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." 'hujat'= menghujat orang benar dan pengajaran yang benar. Hati serong berisi dua belas keinginan jahat dan najis, dan kepahitan. Bagaimana cara terlepas dari hati serong? Harus ada firman pengajaran yang keras, sehingga hati kita menjadi tulus yang berisi dua belas roti--disusun menjadi dua, enam buah sesusun. Ibrani 4: 12 4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Oleh sebab itu kita harus TEKUN DALAM IBADAH PENDALAMAN ALKITAB DAN PERJAMUAN SUCI--terkena pada meja roti sajian--, supaya hati dan perjalanan hidup yang serong disucikan, sehingga kita berada dalam perjalanan hidup yang benar, suci, dan kekal. AD. 3: TANGAN Tangan menunjuk pada perbuatan. Galatia 5: 19-21 5:19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 5:21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Perbuatan yang menjadi sandungan adalah perbuatan daging; perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Mazmur 141: 2-3 141:2. Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. 141:3. Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! Oleh sebab itu tangan harus diangkat untuk menyembah Tuhan, supaya tidak menjadi sandungan. Oleh sebab itu kita harus TEKUN DALAM IBADAH DOA--terkena pada mezbah dupa emas. Di dalam doa penyembahan kita mengalami perobekan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan perbuatannya, sehingga kita bisa melakukan perbuatan yang benar, suci, dan baik. Kita tidak merugikan dan menyakiti sesama; kita mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita--tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan dan kebenaran. Tadi, akibat menjadi sandungan adalah leher diikat dengan batu kilangan, dan dilemparkan ke dalam laut sampai ke dalam api bahkan lautan api dan belerang; neraka selamanya. Artinya: hidup susah payah, letih lesu, beban berat, air mata, bersuasana kutukan, dipakai dalam pembangunan Babel. Wahyu 18: 21 18:21. Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. Oleh sebab itu kita harus tergembala dengan benar dan baik--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--, sehingga kita bebas dari sandungan. Roh Kudus menolong pandangan kita kepada Tuhan--setia berkobar dan benar dalam ibadah pelayanan--, perjalanan hidup sesuai dengan firman--hati tulus; perbuatan benar, suci, dan kekal--, dan tangan banyak menyembah Tuhan sampai hanya berbuat benar dan baik. Kita bebas dari sandungan. Markus 9: 49-50 9:49. Karena setiap orang akan digarami dengan api. 9:50. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain." Mulai dari ayat 42 bicara soal sandungan. Kalau sudah bebas dari sandungan, kita akan menjadi garam dunia. Artinya: hidup dalam urapan Roh Kudus. Kegunaan Roh Kudus--garam--:
Periksa bagaimana mata, tangan, dan kaki kita. Kita harus tergembala, sampai menjadi garam yang asin. Tangan Roh Kudus yang menolong kita dan mengadakan mujizat dalam hidup kita. Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |