Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:18-19
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Tuhan menegor, menasihati, menghajar jemaat Laodikia untuk membeli harta Surga supaya kaya rohani, tidak suam rohani. Ada 3 macam harta Surga: emas (iman), pakaian putih (pelayanan) dan minyak (urapan Roh Kudus).

Matius 6:19-20
6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Waspada, ada 3 musuh yang mengincar harta Surga:
  1. Ngengat, merusak pakaian.
  2. Karat, merusak logam. 
  3. Pencuri, mencuri minyak urapan.

Kita masih mempelajari yang kedua.
Keluaran 25:3
25:3 Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;

Logam yang digunakan untuk membangun Tabernakel jasmani adalah tembaga, emas dan perak.
Sekarang logam yang rohani digunakan untuk pembangunan rumah rohani yaitu tubuh Kristus.

Kegunaan tembaga:
  1. Untuk membuat mezbah korban bakaran [Keluaran 27:1-2], sekarang artinya bertobat. Sesudah mengalami pengampunan dosa, kita harus berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, sama dengan mati terhadap dosa.
    Yeremia 9:5
    9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.

    Permulaan bertobat adalah membuang dusta, berkata jujur, berkata benar dan baik. Ini sama dengan tembaga yang tidak berkarat.

  2. Untuk membuat kolam basuhan [Keluaran 38:8], sekarang artinya baptisan air.
    Matius 3:7-9
    3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
    3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
    3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

    Jika keras hati, menuruti keinginan daging, maka dari keturunan Abraham bisa menjadi keturunan ular beludak.
    Batu menunjuk bangsa kafir yang keras hati, keturunan ular beludak. Tetapi lewat baptisan air, bangsa Kafir bisa mengalami pembaharuan menjadi keturunan Abraham secara rohani.

    Galatia 3:7
    3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Keturunan Abraham artinya hidup dari iman dan hidup dalam kebenaran. Ini sama dengan tembaga yang tidak berkarat.

  3. Untuk membuat tiang halaman tabernakel.
    Ada 60 tiang halaman tabernakel. Dalam Lukas 3:23-34 ada 56 tiang iman/ pahlawan iman, dari Abraham sampai Yusuf (ayah Yesus). Ditambah 4 tiang pintu gerbang (4 Injil), yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Lukas adalah bangsa kafir, keturunan Abraham secara rohani.

    Kidung Agung 3:7-8

    3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
    3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

    Kedahsyatan malam menunjuk keadaan akhir jaman, yaitu kegelapan, kesulitan, kejahatan, kenajisan, ketakutan, penyesatan, dll. Kita harus tampil sebagai tiang iman/ pahlawan iman, dengan dua kekuatan:
    1. Pedang di pinggang, yaitu berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      Hosea 11:4
      11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

      Tuhan membungkuk, artinya menghargai/ menghormati saat-saat pemberitaan firman pengajaran. Kita juga harus menghargai saat-saat pemberitaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Jika tidak menghargai pemberitaan firman, maka akan bungkuk rohani, hidupnya banyak pertanyaan yang tidak pernah selesai, sampai dicap antikris.

      Pemberitaan firman pengajaran yang benar adalah uluran tangan kasih setia Tuhan kepada kita. Jika kita bisa mendengar dan dengar-dengaran sehingga bisa disucikan, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, kita hidup dalam tangan kasih setia Tuhan, menjadi biji mata Tuhan.

      Kejadian 39:21, 23

      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

      Hasilnya adalah tangan kasih setia Tuhan sanggup menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya, sekalipun semua terbatas dalam hidup kita.

    2. Terlatih dalam perang, sama dengan tekun dalam doa penyembahan, doa pergumulan.
      Kidung Agung 3:8
      3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

      Kejadian 32:24, 28
      32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
      32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

      Contohnya adalah Yakub bergumul menghadapi maut, ketakutan, masalah keluarga, dll, sampai seperti ditinggal seorang diri. Kita hanya percaya dan berharap kepada Tuhan. Maka kita akan bertemu dengan Yesus yang seorang diri di kayu salib.

      Mazmur 136:4
      136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

      Tuhan seorang diri akan mengulurkan tangan untuk melakukan mujizat bagi kita.
      Hasilnya:
      • Tangan kasih setia Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita secara ajaib.
      • Tangan kasih setia Tuhan sanggup menyelesaikan masalah-masalah sampai yang mustahil, sekalipun kita tidak berdaya.
      • Tangan kasih setia Tuhan sanggup mengubahkan kehidupan yang takut, bimbang, kuatir, stress, menjadi damai sejahtera. 
      • Tangan kasih setia Tuhan sanggup menyatukan keluarga kita dalam satu pengajaran yang benar, sanggup menyelamatkan nikah dan buah nikah, sampai sempurna, masuk pesta kawin Anak Domba. 
      • Tangan kasih setia Tuhan sanggup untuk membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari Yakub (= penipu) menjadi Israel (= pemenang). Kita bergumul sampai mendapat nama baru, sampai duduk bersanding dengan Tuhan di tahta kerajaan Surga.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Mengapa bisa terjadi hukuman api dan belerang Sebab banyak yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... Oleh sebab itu nikah ini harus diperhatikan dan harus benar. Dulu manusia yang berdosa akan dihukum mati dan binasa. Tetapi setelah menerima injil keselamatan orang yang berdosa bisa percaya Yesus dan diselamatkan. Sesudah selamat banyak orang Kristen yang tertidur rohaninya sehingga akan ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali dan binasa. Matius ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Siang)
    ... dari Mesir. Musa mengambil ketetapan hati untuk mengalami kelepasan atau penebusan. Demikian juga kita gereja akhir jaman juga harus memiliki ketetapan hati untuk mengalami penebusan oleh Tuhan. Wahyu - Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu dan tidak seorangpun yang dapat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2022 (Kamis Sore)
    ... gambaran Allah. Habakuk Matahari bulan berhenti di tempat kediamannya karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju karena kilauan tombak-Mu yang berkilat. Zakharia TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan. Kilat secara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 November 2021 (Selasa Sore)
    ... akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. . Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. . Dan aku melihat orang-orang mati ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 08 Oktober 2009 (Kamis Malam)
    ... bisa beribadah dan melayani Tuhan. Kerja paksa ini tidak menghasilkan apa-apa sia-sia bahkan binasa. Harus kita jaga jangan meninggalkan ibadah pelayanan tahbisan karena alasan apapun juga Ada alasan mengapa setan menghalangi ibadah pelayanan yaitu Timotius - supaya anak Tuhan hamba Tuhan tidak memperoleh janji Tuhan yang dobel yaitu janji hidup sekarang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... di hadapan TUHAN sebab itu dikatakan orang Seperti Nimrod seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN. Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel Erekh dan Akad semuanya di tanah Sinear. Nimrod adalah keturunan Ham yang melihat aurat ayahnya dan menceritakan membuka hal yang tabu. Ini menunjuk dosa kenajisan memburu keinginan daging hawa ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... atas dosa. Kalau kita masih mempertahankan dosa itu sama dengan mengolok-olok Yesus. Memahkotai Yesus dengan mahkota duri. Sebenarnya mahkota Yesus sebagai Raja segala raja adalah pelangi mahkota kemuliaan. Memahkotai Yesus dengan mahkota duri sama dengan mengolok-olok kemuliaan Yesus sebagai Raja. Prakteknya adalah perbuatan dan perkataan memilukan Tuhan memedihkan hati orang tua ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... menghalalkan segala cara. Mulutnya palsu berdusta memfitnah menghujat. Amsal Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan dengan kelicinan bibir ia menggodanya. Cerewet dan liat. Amsal - cerewet dan liat perempuan ini kakinya tak dapat tenang di rumah sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan dekat setiap tikungan ia menghadang. Liat keras hati. Bertahan ...
  • Ibadah Kunjungan Medan IV, 30 Oktober 2013 (Rabu Sore)
    ... yaitu Kerajaan tahun damai Firdaus yang akan datang. Sesudah itu kita akan masuk Wahyu - yaitu Kerajaan Surga yang kekal Yerusalem Baru selama-lamanya. Puncaknya adalah Mempelai wanita Surga akan duduk bersanding bersama Mempelai Pria Surga di tahta Surga untuk selamanya. Wahyu Barangsiapa menang ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.