Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema fellowship kali ini adalah tentang PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN.

Mengapa harus ada panggilan dan pilihan Tuhan?
Sebab sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, semua manusia sudah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, kesucian Allah, kebenaran Allah, sehingga telanjang = terpisah dari Tuhan, dan tidak ada kemampuan untuk kembali kepada Tuhan.
Kalau dibiarkan terus, akan terus terpisah, sampai kebinasaan untuk selama-lamanya.
Oleh sebab itu, ada inisiatif Tuhan untuk memanggil dan memilih kita.

Lukas 6:12-16,kalau kita bisa melayani Tuhan, bisa menjadi hamba Tuhan, itu adalah karena kekuatan doa Imam Besar, yang gunanya:
  1. Untuk memanggil dan memilih kita menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Panggilan dan pilihan Tuhan adalah secara pribadi, tidak bisa dirasakan dan dimengerti oleh orang lain.
    Jawaban yang paling bagus untuk setiap panggilan Tuhan adalah: YA TUHAN.

  2. Untuk memberi kekuatan kepada kita supaya kita teguh dalam panggilan dan pilihan Tuhan, tidak pernah meninggalkan panggilan dan pilihan sampai akhir hidup kita.

Ada beberapa bentuk doa yang diajarkan Tuhan Yesus:
  1. Doa 1 jam.
  2. Doa puasa.
  3. Doa semalam suntuk.

Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sampai daging tidak bersuara.
Markus 14:32-36,daging yang harus dirobek adalah ketakutan (termasuk kekuatiran), kesedihan, kehendak daging yang bertentangan dengan firman.

Hasil daging yang dirobek adalah menjadi takut akan Tuhan, taat dengar-dengaran apapun resikonya.
Takut akan Tuhan juga berarti tidak mau berbuat dosa, sebab berbuat dosa = menantang Tuhan.

Yesaya 11:1-3,saat kita mengalami perobekan daging sampai takut akan Tuhan, maka kita akan mengalami urapan Roh Kudus.
Ada 7 manifestasi Roh Kudus:
  1. roh Tuhan
  2. roh hikmat
  3. roh pengertian
  4. roh nasihat
  5. roh keperkasaan
  6. roh pengenalan
  7. roh takut akan Tuhan.
Puncak urapan Roh Kudus adalah takut akan Tuhan.

Tujuh manifestasi Roh Kudus ini adalah bagaikan pelita yang menyala. Kita membutuhkan minyak urapan Roh Kudus supaya pelita tetap menyala, artinya:
  1. Teguh dalam panggilan dan pilihan.
  2. Karunia-karunia Roh Kudus semakin dipertambahkan.
  3. Untuk menembusi kegelapan dunia.
  4. Sampai membawa kita pada kesempurnaan, menjadi terang dunia yang tidak bercacat cela.

Sikap terhadap urapan Roh Kudus:
  1. Menolak urapan Roh Kudus.
    Yohanes 12:3-6,contohnya adalah Yudas, prakteknya adalah hatinya mengandung akar kejahatan, terikat akan uang, sehingga membuat Yudas serakah dan kikir.

    Markus 14:4, Yohanes 13:27.

    Akibatnya adalah:
    • Yudas menjual Yesus dan ia kerasukan setan.
    • Yudas tidak lagi masuk hitungan tubuh Kristus, dan diganti Matias.

    Gaji sehari adalah 1 dinar, 300 dinar adalah gaji setahun. Wanita ini tidak kikir, dan dia masuk dalam hitungan Tuhan, dimanapun Injil diberitakan, dia akan diingat selalu.
    Tuhan tidak menipu kita, semua yang kita korbankan akan dihitung oleh Tuhan.

  2. Tidak menghargai urapan Roh Kudus.
    1 Samuel 15:17-19,contohnya adalah Saul, prakteknya adalah tidak taat dengar-dengaran pada firman Allah.

    Dua kali Saul tidak dengar-dengaran:
    • 1 Samuel 13:6,8-10,12,saat terjepit, saat kesulitan pikirannya dikuasai setan, yaitu tidak sabar menunggu waktunya Tuhan.
      Memakai cara sendiri di luar firman = bodoh dan nekat, akibatnya adalah kehilangan urapan (Saul dilepas dari jabatannya). Mungkin mendapat yang dicari, tetapi kehilangan urapan yang nilainya lebih dari apapun juga.

    • 1 Samuel 15:15,saat diberkati, sehingga memakai kebenaran diri sendiri.

    Saat terjepit atau saat diberkati, biar kita menjaga pikiran dan perasaan kita supaya memiliki pikiran dan perasaan Yesus, sampai bisa taat sampai mati.

    Akibat kehilangan urapan Roh Kudus adalah:
    • 1 Samuel 16:14,23,diganggu roh jahat, sehingga tidak tenang hidupnya, tidak ada kelegaan.
    • 1 Samuel 18:7-9,11,iri hati, dengki, marah pada orang-orang yang dipakai Tuhan.
    • 1 Samuel 28:5-6,doa tidak dijawab oleh Tuhan.

  3. Menghargai urapan Roh Kudus.
    1 Samuel 24:7,contohnya adalah Daud, prakteknya:
    • 1 Samuel 24:18,tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • 1 Samuel 26:23-24,setia dan benar dalam ibadah pelayanan, dalam nikah, dalam kehidupan sehari-hari.
      Hamba yang setia dan benar akan berharga di hadapan Tuhan.
      Setia dan benar, itulah yang akan merapikan hidup kita (Yesaya 11:5).

    • Kisah Rasul 13:22,taat dengar-dengaran.
      Orang yang taat dengar-dengaran inilah orang yang menghargai penggembalaan (Yohanes 10:27-28), sehingga bisa mengaku 'takkan kekurangan aku', yaitu tangan Gembala Agung yang akan memelihara kita, sampai menyempurnakan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... mereka dan menghina-Nya di muka umum. Orang-orang seperti itu adalah orang yang sudah diselamatkan melayani mengerti firman pengajaran yang benar tetapi murtad lagi kembali kepada hidup lama. Praktiknya adalah kembali kepada dosa-dosa yang lama. Akibatnya adalah tidak bisa bertobat lagi kebinasaan untuk selama-lamanya. Kita harus selalu menghargai korban Kristus. Praktik menghargai korban ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... tidak akan meninggalkan engkau. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku Kita harus menjaga kesetiaan dan kesucian dalam nikah mulai dari permulaan nikah masa pacaran perjalanan nikah sampai akhir nikah di Pesta Nikah Anak Domba Allah. ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... menunjuk pada dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan dosa percabulan hubungan sejenis tontonan yang tidak baik sampai nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Perkataannya seperti anjing yang menjilat muntah--perkataan sia-sia dusta gosip fitnah hujat sampai menghujat Tuhan firman yang benar malah dihujat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... lanjutkan pada apa yang harus diubahkan harus dibaharui. Jawabannya kita belajar pada pohon ara. hal yang harus diubahkan keubahan dalam nikah ini belajar dari pohon ara di taman Eden dimana daunnya dipakai untuk menutupi ketelanjangan nikah. Daun ara kebenaran diri sendiri. Praktiknya Kejadian - seperti Hawa yang memberi makan buah ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta V, 11 Agustus 2016 (Kamis Sore)
    ... cuma-cuma dari mata air kehidupan. . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... bertobat dan menyembah Tuhan. Ayat untuk bisa menjadi mezbah dupa emas kayu penaga harus disalut dengan emas murni sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Emas murni menunjuk pada zat ilahi kuasa Roh Kudus. Manusia daging yang berdosa--sulit untuk bertobat dan menyembah Tuhan--bisa menjadi mezbah dupa emas lewat disalut dengan kesucian Roh Kudus. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 23 Juli 2009 (Kamis Malam)
    ... jatuh pingsan. Ibadah kering suam-suam seperti jemaat Laodikia tidak dingin tidak panas . Tidak dingin tidak ada damai. Tidak panas tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... diusir ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa telanjang dan hidup dalam kegelapan. Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa Yesus lahir menjadi terang. nbsp Yesaya - . Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.