Markus 14:40-42 14:40 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya. 14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. 14:42 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat." Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, kita akan mengalami suasana Getsemani = suasana kesesakan, masalah, dan lain-lain, yang tidak dapat ditanggulangi dengan hal lain kecuali dengan berjaga-jaga. Yang harus dijaga: tidak boleh tidur secara rohani. Tuhan tahu bahwa manusia daging itu lemah, tetapi saat-saat menghadapi musuh/sengsara, kita harus dalam kebangunan rohani.
Suasana tidur rohani:
Bebal dan bodoh = tidak mengerti kehendak/firman Tuhan = tanpa firman Allah. Efesus 5:14-17 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal,tetapi seperti orang arif, 5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh,tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Praktiknya:
Bebal -->tidak bisa ditegur/dinasihati = menolak firman pengajaran. Titus 3:10-11 3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. 3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. Akibatnya: sesat, mempertahankan dosa, sampai dibinasakan.
Bodoh -->mendengar firman tetapi tidak mempraktikkan/melakukan firman = rumah rohaninya roboh, binasa. Matius 7:26-27 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Mabuk = hidup dalam hawa nafsu daging, tanpa urapan roh kudus. Efesus 5:18 5:18 Dan janganlah kamu mabukoleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Galatia 5:19-21 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu:percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Prakteknya adalah menghasilkan perbuatan-perbuatan daging. Akibatnya adalah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah = binasa.
Lumpuh = bergantung pada manusia = tidak ada kasih. Yohanes 5:5-8 5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. 5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" 5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." 5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Praktiknya:
Non-aktif, tidak setia dalam ibadah pelayanan = tidak mengasihi Tuhan lagi. Akibat tidak setia dalam ibadah dan pelayanan = jatuh di tilam, masuk dalam dosa seks, kenajisan.
Berharap pada orang lain, tidak mempercayakan diri pada Tuhan.
Murid-murid tidur sebanyak 3 kali = menunjuk pada 3 suasana tidur rohani. Akibatnya: tidak tahan saat menghadapi Getsemani, tertinggal saat kedatangan Yesus kedua kali = kebinasaan.
Tuhan membiarkan murid-murid-Nya tidur, tetapi membangunkan mereka saat musuh datang. Artinya: manusia daging bisa lemah, tetapi saat musuh datang, kita harus dalam kebangunan secara rohani.
Suasana kebangunan rohani:
Mengerti kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran kepada kehendak Tuhan. Efesus 5:17 5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Pada Tabernakel menunjuk pada Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, taat dengar-dengaran.
Penuh dengan Roh Kudus. Efesus 5:18 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Pada Tabernakel menunjuk pada Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya, setia dalam ibadah dan pelayanan.
Mengucap syukur dan menyembah kepada Tuhan. Efesus 5:19-20 5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 5:20 Ucaplah syukursenantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Pada Tabernakel menunjuk pada Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
Tiga macam ketekunan = tekun dalam penggembalaan, supaya kehidupan kita tidak mengalami tiga kali tidur rohani.
Mazmur 23:6 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Dalam penggembalaan, kita akan merasakan kemurahan dan kebajikan Tuhan, hasilnya:
Tangan kebajikan dan kemurahan Tuhan akan melindungi dan menaungi kita sehingga kita tetap berada dalam kelegaan dan damai sejahtera.
Mazmur 118:1,5-8 118:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 118:5 Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. 118:6 TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? 118:7 TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku. 118:8 Lebih baik berlindung pada TUHANdari pada percaya kepada manusia.
Tangan kebajikan dan kemurahan Tuhan melakukan keajaiban yang besar dalam hidup kita. Mazmur 136:1-4 136:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Secara jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak ada menjadi ada, yang mati menjadi hidup. Secara rohani, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani = menjadi rendah hati, takut akan Tuhan.
Efesus 5:21 5:21. dan rendahkanlah dirimuseorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Keubahan hidup dimulai dari:
Rendah hati: bisa mengaku dosa, bisa mengakui kelebihan orang lain.
Takut akan Tuhan: menjauhi dosa.
Sampai keajaiban terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juni 2015 (Sabtu Sore)
... mencari belas kasihan Tuhan. Praktik menyingkir adalah Doa penyembahan Lukas Dalam doa penyembahan kita menjauh dari setan dan mendekat pada Tuhan. Menjadi imam-imam dan raja-raja. Lukas Tetapi Ia berkata kepada mereka Kamu harus memberi mereka makan Mereka menjawab Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan kecuali ...
Ibadah Kunjungan di Jayapura III, 18 Oktober 2018 (Kamis Sore)
... dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus seperti yang tertulis di dalam kitab ini. Wahyu Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian Amin. Persiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dikaitkan dengan mendengar firman nubuat dan kasih karunia. ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 November 2017 (Selasa Sore)
... tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. Yohanes - Semuanya ini Kukatakan kepadamu supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan bahkan ...
Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2014 (Rabu Sore)
... dan melihat Firman penggembalaan yang mengandung bobot pengajaran yang benar keras dan tajam sehingga bisa menyucikan dan mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga menjadi pelita emas yang tetap bercahaya . Tugas dari gereja Tuhan mempelai wanita Tuhan bersaksi mengundang. Malam ini kita pelajari BERSAKSI. Kisah Rasul . Tetapi ...
Ibadah Doa Siang Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
... di perkemahan itu demikian Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus. Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. . Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu bahkan berlebih. Mulai Keluaran termasuk Keluaran merupakan pelaksanaan pembangunan Bait ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020 (Selasa Sore)
... dalam geramnya yang dahsyat karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat. Dan ketika naga itu sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun ...
Ibadah Raya Malang, 02 September 2018 (Minggu Pagi)
... luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu ...
Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2024 (Minggu Siang)
... mau tergembala Tidak mau masuk kandang penggembalaan--ruangan suci-- tidak mau tekun dalam kandang penggembalaan--tiga macam ibadah pokok-- berarti tidak masuk ruangan suci. Halaman Tabernakel menunjuk pada keselamatan--percaya Yesus bertobat baptisan air-- ruangan maha suci menunjuk pada kesempurnaan. Kita sudah selamat tetapi belum sempurna jadi kita harus berada di ruangan suci--tergembala. Mengapa tidak ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Mei 2023 (Kamis Sore)
... makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar mereka akan rebah di jalan sebab ada yang datang dari jauh. Ada dua tanda kegerakan Roh Kudus hujan akhir Terjadi saat kelaparan rohani melanda dunia sehingga banyak gereja Tuhan yang rebah artinya jatuh dalam dosa sampai puncak dosa dosa makan-minum ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juli 2014 (Selasa Sore)
... Ini akan membawa pada kematian kedua di neraka. Kita sudah mempelajari macam ketakutan Ibadah Raya Malang Juli Ketakutan di Taman Eden karena dosa. Ketakutan di lautan dunia yang bergelombang. Ketakutan saat Yesus datang kedua kali. Kita memperdalam bagian yang ketiga. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.